MEWARNAI GAMBAR
DISUSUN OLEH:
REKA PUTRI RAHMAWATI 21350027
PROFESI NERS
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat dan kasih -Nyalah sehingga kami dapat menyusun PROPOSAL TERAPI
BERMAIN ANAK MEWARNAI GAMBAR ini yang telah ditentukan. Proposal
terapi bemain ini diajukan guna memenuhi tugas profesi yang diberikan pada stase
Keperawatan Anak.
Pada kesempatan ini juga kami berterima kasih atas bimbingan dan masukan dari
semua pihak yang telah memberi kami bantuan wawasan untuk dapat menyelesaikan
Proposal Terapi Bernain ini baik itu secara langsung maupun tidak langsung.
Kami menyadari isi ini Proposal Terapi Bernain masih jauh dari kategori sempurna,
baik dari segi kalimat, isi maupun dalam penyusunan.oleh karen itu, kritik dan saran
yang membangun dari dosen mata kuliah yang bersangkutan, sangat kami harapkan
demi kesempurnaan Proposal Terapi Bernain ini.
Berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2003 didapatkan jumlah anak usia toddler
(3 - 6 tahun) di Indonesia adalah 13,50 juta anak. Anak-anak pada usia toddler dapat
memainkan sesuatu dengan tangannya serta senang bermain dengan warna, oleh
karena itu bermain dengan mewarnai gambar menjadi alernatif untuk
mengembangkan kreatifias anak dan dapat menurunkan tingkat kecemasan pada
anak selama dirawat. Mewarnai gambar dapat menjadi salah satu media bagi
perawat untuk mampu mengenali tingkat perkembangan anak.
Dinamika secara psikologis menggambarkan bahwa selama anak bermain dengan
sesuatu yang menggunakan alat mewarnai seperti crayon atau pensil warna akan
membantu anak untuk menggunakan tangannya secara aktif sehingga merangsang
motorik halusnya. Oleh karena sangat pentingnya kegiatan bermain terhadap
tumbuh kembang anak dan untuk mengurangi kecemasan akibat hospitalisai, maka
akan dilaksanakan terapi bermain pada anak usia toddler dengan cara mewarnai
gambar
1.2 TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Meminimalkan dampak hospitalisasi pada anak.
2. TUJUAN KHUSUS
.
BAB II
LANDASAN TEORI
Terapi bermain adalah bagian perawatan pada anak yang merupakan salah satu
intervensi yang efektif bagi anak untuk menurunkan atau mencegah kecemasan
sebelum dan sesudah tindakan operatif . Dengan demikian dapat dipahami
bahwa didalam perawatan pasien anak, terapi bermain merupakan suatu
kegiatan didalam melakukan asuhan keperawatan yang sangat penting untuk
mengurangi efek hospitalisasi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak
selanjutnya ( Nursalam, 2005).
2. Bermain Pasif: Energi yang dikeluarkan sedikit, anak tidak perlu melakkan
aktivitas (hanya melihat)
Contoh: Memberikan support.
2.3 CIRI-CIRI BERMAIN
1. Selalu bermain dengan sesuatu atau benda
2. Selalu ada timbal balik interaksi
3. Selalu dinamis
4. Ada aturan tertentu
5. Menuntut ruangan tertentu
2.6 FUNGSI BERMAIN
Anak dapat melangsungkan perkembangannya
1. PERKEMBANGAN SENSORIK MOTORIK
Membantu perkembangan gerak dengan memainkan obyek tertentu,
misalnya meraih pensil.
2. PERKEMBANGAN KOGNITIF
Membantu mengenal benda sekitar (warna, bentuk kegunaan).
3. KREATIFITAS
Mengembangkan kreatifitas menoba ide baru misalnya menyusun balok.
4. PERKEMBANGAN SOSIAL
Diperoleh dengan belajar berinteraksi dengan orang lain dan mempelajari
belajar dalam kelompok.
5. KESADARAN DIRI (SELF AWARENESS)
Bermain belajar memahami kemampuan diri, kelemahan, dan tingkah laku
terhadap orang lain.
6. PERKEMBANGAN MORAL
Interaksi dengan orang lain, bertingkah laku sesuai harapan teman,
menyesuaikan dengan aturan kelompok.
Contoh : dapat menerapkan kejujuran
7. TERAPI
Bermain kesempatan pada anak untuk mengekspresikan perasaan yang
tidak enak, misalnya : marah, takut, benci.
8. KOMUNIKASI
Bermain sebagai alat komunikasi terutama bagi anak yang belum dapat
mengatakan secara verbal, misalnya : melukis, menggambar, bermain
peran.
Meja
Leader Moderator
Peserta & orang
CT/CI tua Observasi
6. Media
a. Pensil warna
b. Tissue
c.Karpet
d. Kertas bergambar
e.Lembar penilaian
f. Meja
7.Strategi bermain
5 5 menit Terminasi:
Memberikan motivasi dan pujian Memperhatikan
kepada seluruh anak yang telah
mengikuti program terapi bermain
Mengucapkan terima kasih kepada Mendengarkan
anak dan orang tua
Mengucapkan salam penutup Menjawab salam
8. Analisa tugas
a. Anak dibimbing memberi warna sesuai gambar yang tersedia sesuai dengan kemampuan
anak masing-masing.
b. Anak dibimbing memilih warna sesuai warna kesukaannya sendiri.
c. Anak dilatih untuk mewarnai gambar sesuai garis pola yang tersedia.
d. Kriteria Penilaian:
1.Berhasil bila anak mewarnai dengan 5 warna yang berbeda (nilai 100).
2.Anak mewarnai dengan 3 warna yang berbeda (75).
3.Anak mewarnai dengan 2 warna (50).
4.Anak tidak memberi warna pada gambar yang tersedia (0).
9. Aspek kognitif
a. Pengetahuan atau hafalan anak tentang warna,missal daun berwarna hijau.
b. Pemahaman anak tentang gambar.contoh: mengerti bahwa itu gambar bunga.
c. Penerapan anak member warna hijau pada daun.
10. Aspek psikomotor
a. Motorik halus
Pengetahuan dan pemahaman anak tentang gambar.contoh: mengerti bahwa itu gambar
bunga.
b. Motorik kasar
Anak dibimbing untuk mewarnai gambar berpola.
Hasilnya dapat diukur melalui
a)Pengamatan langsung dan penilaian tingkah laku anak selama proses bermain.
b) Anak mampu mengikuti proses bermain dari awal hingga akhir.
11. Aspek afektif
Anak dapat member respon rangsangan dari pembimbing.
12. Aspek sosial
Anak dapat berinteraksi dengan ibu,teman sebaya dan pembimbing.
13. Perkiraan hambatan :
a) Jadwal terapi bermain yang kurang sesuai (lebih lambat dari yang di jadwalkan
b) Anak rewel atau ingin keluar dari terapi bermain
14. Antisipasi hambatan/masalah
1. Jadwal terapi bermain disesuaikan (tidak pada waktu terapi)
2. Melakukan kerjasama dengan orang tua untuk mendampingi anak selama program
terapi.
15. Pengorganisasian
1) Pembimbing Pendidikan : Setywati S.kep.,Ns.M.Kep., Sp.Kep.Anak
2) Pembimbing Ruangan : -
3) Leader : Reka putri rahmawati
Tugas : Pengkoordinir dan mengawasi jalannya acara dari awal hingga akhir
4) Moderator : Reka putri rahmawati
Tugas : Mengawal dan mengawasi jalannya terapi yang menjadi tanggung jawab agar
berjalan sesuai dengan topic
5) Observer : Reka putri rahmawati
Tugas : Membuat interpretasi terhadap apa yang diamati dan informasi yang direkam
dalam bentuk nilai tertentu sebagai refleksi dari penilaian skala observasi terapi
bermain.
6) Fasilitator : Reka putri rahmawati
Tugas : Memfasilitasi peralatan yang dibutuhkan agar tujuan dari terapi bermain dapat
tercapai.
7) Anak : anak berusia 2 - 5 tahun dirawat di ruang Kia Anak
Erlita, dr. (2006). Pengaruh Permainan pada Perkembangan Anak. Terdapat pada
http://info.balitacerdas.com. Diakses pada tanggal 25 Desember 2016
Foster and Humsberger, 1998, Family Centered Nursing Care of Children. WB sauders
Company, Philadelpia USA
L. Wong, Donna. 2003. Pedoman Klinik Keperawatan Pediatrik Edisi 4. EGC: Jakarta
www.Pediatrik.com Minggu 25 Desember 2016
Nursalam. (2005). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak (untuk Perawat dan
Bidan). Jakarta: Salemba Medika.
Whaley and Wong, 2009, Nursing Care Infanst and Children. Fourth Edition. Mosby
Year Book. Toronto Canadahttp://sidikjaricerdas.wordpress.com /2010/08/09/
bermain-puzzle-melatihkonsentrasi-anak/[25 Desember 2016]
LAPORAN HASIL DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG
PUSKESMAS SATELIT BANDAR LAMPUNG
I. IDENTITAS ANAK
1. Nama : Jk: Perempuan
2. Nama Ayah :
3. Alamat :
4. Tanggal Pemeriksaan:
5. Tanggal Lahir :
6. Umur Anak :
II. ANAMNESIS
1. Keluhan Utama:
2. Apakah Anak Punya Masalah Tumbuh Kembang: tidak ada masalah
III. PEMERIKSAAN RUTIN SESUAI JADWAL JIKA ADA KELUHAN
1. BB: Kg; PB/TB: Cm:
a. Gizi baik
b. Gizi kurang
c. Gizi buruk
d. Gizi lebih
e. Rujuk:ya/tidak
2. LKA: Cm. LKA/U:
a. Normal
b. Mikrosefl
c. Makrosefal
d. Rujuk: ya/ tidak
3. Perkembangan anak
a. Sesuai
b. Meragukan: b1. G.kasar,b2. G.halus, b3. B.bahasa, b4. Sos kemandirian, B5, rujuk:
ya/tidak
c. Penyimpangan:C1. G.kasar,c2. G,halus c3. B.bahasa, c4. Sos kemandirian, c5, rujuk:
ya/tidak
4. Daya lihat: a. normal, b. curiga ada gangguan, c. rujuk: ya/tidak
5. Daya dengar: a. normal, b. curiga ada gangguan, c. rujuk: ya/tidak
6. Mental emosional: a. normal, b. curiga ada gangguan, c. rujuk: ya/tidak
IV. PEMERIKSAAN ATAS INDIKASI/ JIKA ADA KELUHAN
1. AUTIS: a. risiko tinggi; b. risiko rendah, c. gangguan lain; d. batas normal; e.
rujuk:ya/tidak
2. GPPH: a. kemungkinan GPPH, b, bukan GPPH c. rujuk: ya/tidak
V. KESIMPULAN
VI. TINDAKAN INETERVENSI
1. Konseling stimulasi bagi ibu: a. diberikan, b. tidak diberikan
2. Intervensi stimulasi perkembangan: a. G.kasar, b. G.halus, c.B.bahasa, d. sos,
kemandirian, e. tgl evaluasi intervensi
3. Tindakan pengobatan lain
4. Dirujuk ke: a. ada surat rujuka; b. tidak ada surat rujukan
LAMPIRAN DOKUMENTASI