Demensia dr. Vita Camellia, M. Ked. Sp.K.J Case • Seorang wanita berumur 80 tahun dibawa keluarga karena mudah lupa, tidak ingat lagi nama anaknya, tidak ingat hari, bulan dan tahun dan terganggu dalam mengingat kegiatan sehari-hari. Kadang OS tidak mandi kalau tidak dimandikan. Sering marah pada anak-anaknya dan menyatakan anaknya sering tidak memberi makan pada OS. Sementara menurut anak-anaknya OS sudah diberi makan tapi lupa. OS juga sering mendengar suara dentuman bom di malam hari. Sementara anak-anaknya mengatakan tidak ada suara tersebut. Hal ini dilihat keluarga sudah 8 bulan ini semakin memberat dalam satu bulan ini, dan tidak tidur malam hari. Tidak pernah ada riwayat stroke. Saat ini dalam keadaan kompos mentis dan tidak ada gangguan gerak • Apakah yang harus dilakukan pada pasien tersebut untuk menegakkan suatu gangguan psikiatri? • Apakah diagnosis dan diagnosis banding dari kasus di atas? • Apakah kriteria diagnosis PPDGJ III dari diagnosis tersebut? • Apakah neurotransmiter yang terganggu? • Sebutkan obat yang dapat diberikan pada pasien tersebut? Role –Play Anamnesis • Sebab utama/keluhan Utama • Riwayat perjalanan Utama • Riwayat Perjalanan penyakit sebelumnya • Riwayat Penyakit Medis • Riwayat Penggunaan zat dan psikoaktif • Riwayat penggunaan obat • Riwayat penyakit keluarga • Riwayat gangguan Psikiatri sebelumnya Role-play Pemeriksaan Psikiatri • Gambaran umum pasien • Psikomotor • Afek • Mood • Persepsi • Gangguan Pikiran: bentuk pikiran umum, bentuk pikiran spesifik, isi pikiran spesifik; gangguan isi pikiran • Sensorium Role -Play • Kesadaran • Orientasi • Memori • Konsentrasi • Pengetahuan umum • Berpikir abstrak • Pengendalian impuls • Judgement tes dan sosial Diagnosis/Diagnosis Bandingnya • Demensia pada penyakit Alzheimer onset lambat • Demensia vaskular • Gangguan Depresif • Delirium Kriteria diagnosis PPDGJ III dari Demensia • Adanya penurunan kemampuan daya ingat dan daya pikir, yang sampai mengganggu kegiatan harian seseorang (personal activities of daily living) seperti : mandi, berpakaian, makan, kebersihan diri, buang air besar dan kecil. • Tidak ada gangguan kesadaran (clear consciousness). • Gejala dan disabilitas sudah nyata untuk paling sedihit 6 bulan. Kriteria diagnosis PPDGJ III dari Demensia pada Penyakit Alzheimer • Terdapatnya gejala demensia. • Onset bertahap (insidious onset) dengan deteriorasi lambat. Onset biasanya sulit ditentukan waktunya yang persis, tiba-tiba orang lain sudah menyadari adanya kelainan tersebut Dalam perjalanan penyakitnya dapat terjadi suatu taraf yang stabil (plateau) secara nyata. • Tidak adanya bukti klinis, atau temuan dari pemeriksaan khusus, yang menyatakan bahwa kondisi mental itu dapat disebabkan oleh penyakit otak atau sistemik lain yang dapat menimbulkan demensia (misalnya hipotiroidisme, hiperkalsemia, defisiensi vitamin B12, defrsiensi niasin, neurosifilis, hidrosefalus bertekanan normal, atau hematoma subdural). • Tidak adanya serangan apoplektik mendadak, atau gejala neurologik kerusakan otak fokal seperti hemiparesis, hilangnya daya sensorik, defel< lapangan pandang mata, dan inkoordinasi yang terjadi dalam masa dini dari gangguan itu (walaupun fenomena ini di kemudian hari dapat bertumpang tindih) Neurotransmiter yang terganggu • Asetilkolin dan norepinefrin • Keduanya dihipotesis menjadi hipoaktif pada penyakit Alzheimer Pengobatannya • Psikoterapi dan edukasi • Donepezil 5 mg (1x1 tab/oral/hari) Edukasi • Jelaskan kondisi psikiatrik pasien • Jelaskan pengobatannya • Melatih kognisi pasien • Perhatikan keamanan diri pasien • Dukungan sosial sangat penting • Pasien membutuhkan perawatan dan pengawasan dari keluarga • Rujuk pasien ke psikiater ( level of competence 3A)