Anda di halaman 1dari 20

REFERAT

Recurent Pregnancy Loss


Silvia Laurent S 110.2014.248

Pembimbing : dr. Febriansyah, SpOG, KFM

Kepanitraan Klinik Obstetri dan Ginekologi RSPAD Gatot Soebroto


Periode 7 September - 17 Oktober 2020
TINJAUAN PUSTAKA
Keguguran berulang adalah keguguran yang
terjadi 3 kali atau lebih berturut-turut pada usia
kehamilan < 24 minggu.

(RCOG, 2011)
IUFD ABORTUS SPONTAN

• Late Intra-Uterin Fetal Death • Early Pregnancy Loss


• Stillbirth • Miscarriage

RCOG - The Investigation and Treatment of Couples with Recurrent First- trimester and Second-trimester Miscarriage .
2011.
EMBRIOGENESIS
Sulchan S M. 2008. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.
FAKTOR RISIKO

Faktor Imunologis

Faktor Trombofilia

Antiphospolipid
Syndrome

Lain-lain : Anatomi uterus,


Kelainan kromosom dan
humoral
ACOG - Early Pregnancy Loss , 2018
EPIDEMIOLOGI
Ada dua faktor risiko yang secara konsisten
meningkatkan kejadian keguguran
berulang, yaitu meningkatnya usia Ibu dan
25% 50%
frekuensi keguguran berulang.
> 35 tahun > 40 tahun
Sumber :
• Achadiat, C.M., 2004.
• Cuningham, F.G.,et all, 2001.
• Mochtar, R., 1998.

IUFD ? •

GOLONGAN I
GOLONGAN II
• GOLONGAN III
• GOLONGAN IV

RECURRENT Berdasarkan
Hormon HCG &
• Kegagalan biokimiawi
• Kegagalan kehamilan dini dan Lanjut
USG
PREGNANCY
FAKTOR • Keguguran Pre-Embrional ( < 8 Minggu )
• Keguguran Embrio 8 - 20 Minggu
LOSS RISIKO • Keguguran Fetus/Lanjut > 20 Minggu
TANDA-TANDA JANIN MATI DALAM
KANDUNGAN ?!

RIGOR
2,5 JAM
MORTIS

STADIUM
MASERASI
Sumber :
• Achadiat, C.M., 2004.
• Cuningham, F.G.,et all, 2001.
• Mochtar, R., 1998.
DJJ X DIAGNOSIS
1. USG
2. RADIOLOGI
Fetal Movement X
3. LABORATORIUM
4. AMNIOGRAFI
TFU tidak sesuai dengan UK
5. FETOSKOPI

OUTCOME
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Sumber :
1. RCOG, 2011
2. Sarwono, 2002
TATALAKSANA
RPL IUFD
1. Embrionik loss → Jaringan 1. Konfirmasi kematian janin →
Abortan over-lapping tulang tengkorak,
2. Hurmonal test for parents hiperfleksi columna vertebralis,
3. Imunologis test gelembung udara didalam
jantung dan edema scalp
4. Anatomi uterus → USG (Radiologik) atau USG : janin
Transvaginal tanpa tanda kehidupan, tidak
5. Aspirin dosis rendah 81mg ada denyut jantung janin, ukuran
6. LMWH 40 mg/hari sc or kepala janin dan cairan ketuban
berkurang.
UFH IV before labor 2. Penanganan aktif : Induksi
7. Pemberian Heparin Oksitosin ? PG, bila servik blm
diberikan 3 minggu matang : PG/Kateter Folley
sebelum perslainan 3. 2 minggu blm lahir spontan :
Mesoprostol 25 mcg dipuncak
8. Anti-Trombosis pada APS
vagina (naikan 50mcg per 6 jam)
9. Metformin low dose 4. AB bila ada infeksi
Seorang wanita usia 30 tahun sudah menikah 8
tahun datang ke tempat praktik anda dengan
harapan untuk bisa memiliki anak karena telah
5 kali hamil namun selalu gagal ?

WHAT WOULD YOU DO ?


CASE REPORT
IDENTITAS
PASIEN
Ny. EI (30 th)
• Pendidikan SMA
• Pekerjan IRT
• Agama Islam
• Suku Jawa
• Golongan darah B (+)

IDENTITAS Tn. J (39 th)


• Pendidikan SMA
SUAMI • Pekerjaan TNI AD
• Agama Islam
• Suku Jawa
• Golongan darah O
ANAM 01 Riwayat Penyakit Sekarang

NESIS Pasien merasa janin di kandungannya tidak


bergerak. Pasien merupakan rujukan dari RS Islam
sejak 2018 dengan riwayat 4x janinnya meninggal
dalam kandungan. Janin yang lahir sebelumnya
mengalami IUFD dengan Hidrops Fetal. Selain itu,
pasien merasa perutnya tidak membesar seperti
ibu hamil dengan usia kehamilan yang serupa.
Keluhan nyeri pada perut, mulas, demam, dan
keluar pendarahan disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
01 Generalis 02 Obstetri
Vital Sign → Baik Pemeriksaan Luar
• Abdomen : Melenting, TFU1cm dibawah
Mata : CA +/+ pusat, nyeri tekan (-), His (-) dan DJJ (-)
Abdomen • Genitalia : Lendir (-) Perdarahan (-)
• Inspeksi : Cembung, simetris, striae Ketuban (-)
gravidarum (+) Pemeriksaan dalam (VT)
• Auskultasi : Bising usus (+) • Mukosa licin
• Perkusi : Tympani seluruh lapang abdomen • Multipara, Portio tebal, OUE terbuka 0,5
• Palpasi Supel, nyeri tekan (-), hepar dan cm, nyeri goyang portio (-)
lien tidak membesar, ballotement (-) • Terpasang Cerclage (+)
Pemeriksaan Penunjang
2018 2019 2020
• IgG Toxo dan CMV (+) • Hb, Ht, Eritosit mulai menurun • Pasien sedang diusahakan tak
• Fibrinogen meningkat signifikan signifikan jatuh anemia sehingga sempat
• D-dimer normal • RDW meningkat tak signifikan normal namun kembli penurunan
• Golongan darah Ibu B rhesus • Blood Count Eosinofil nol, Segmen Hb, Ht, Eritrosit disertai
Positive meningkat dan Limfosit peningkatan leukosit yang
• Blood count eosinofil “0” segment menurunUreum menurun dan signifikan
Globulin meningkat dengan nilai • Blood Count Eosinofil nol, Segmen
meningkat dan limfosit menurun
• Globulin meninkat Ureum menurun mirip di tahun 2018 → eGFR meningkat dan Limfosit menurun
tak signifikan 122.04 • Fibrinogen meningkat disertai D-
• Keton +1 • Fibrinogen masih meningkat Dimer yang meningkat sangat
semakin signifikan signifikan
• Akhir tahun mulai tampak Hb, Ht,
Eritosit menurun
• 2019 Leukosit mulai meningkat
signifikan

LABORATORIUM
DARAH DAN URINALISIS
USG KHAS

Tanggal 27/08/2020
Pengukuran PF sudah menunjukan
USIA JANIN ketidak sesuaian TFU dengan usia
TIDAK SESUAI gestasi, lalu saat di usg pengukuran
tulang ekstremitas janin

Janin
• Tidak tampak pergerakan Janin
Tunggal • DJJ tidak ada

Mati
USG KHAS

SPALDING Tulang
SIGN tengkorak tutup
menutupi
G5P0AH0 30 Tahun Gravid 22+4 Minggu Janin
DIAGNOSIS Tunggal Mati, Intrauterin, Presentasi Bokong, Letak
Sungsang, Belum Inpartu dengan IUFD
TATALAKSANA
Surgery :
· Lepas Cervical cerclage atau sirklase serviks
· Terminasi Persalinan dengan Induksi pervagina

Non-Surgery :
· Infus RL
· Inj Heparin 1x1cc
· Misoprostol 1x50mg
· Cefadroxil 2x500mg
· Asam Mefenamat 3x500mg

NON MEDIKAMENTOSA
• Edukasi Tindakan
• Edukasi Diet
• Support Psychology Maternal
• Konsul Genetic (Tes pre-implantasi genetik)
THANKS FOR UR ATTENT

Anda mungkin juga menyukai