Protokol Prosedur
Keuntungan :
Pemberian oksigen stabil, klien bebas bergerak, makan dan berbicara, dan membersihkan
mulut, murah dan nyaman serta dapat juga dipakai sebagai kateter penghisap. Dapat diguna
kan dalam jangka waktu yang lama.
TERAPI OKSIGEN
Kerugian
• Tidak dapat memberikan konsentrasi oksigen yang lebih dari 44%,
• tehnik memasukan kateter nasal lebih sulit dari pada kanula nasal,
• fiksasi kateter akan memberi tekanan pada nostril, maka kateter harus diganti tiap 8 jam
dan diinsersi kedalam nostril lain, dapat terjadi distensi lambung,
• terjadi iritasi selaput lendir nasofaring,
• aliran dengan lebih dari 6 liter/mnt dapat menyebabkan nyeri sinus dan mengeringkan m
ukosa hidung, serta kateter mudah tersumbat dan tertekuk.
TERAPI OKSIGEN
b. Kerugian
• Tidak dapat memberikan konsentrasi oksigen lebih dari 44%, suplai oksigen berkurang bila
klien bernafas melalui mulut, mudah lepas karena kedalaman kanul hanya 1/1.5 cm,
• tidak dapat diberikan pada pasien dengan obstruksi nasal.
• Dapat menyebabkan kerusakan kulit diatas telinga dan di hidung akibat pemasangan yang
terlalu ketat
TERAPI OKSIGEN
• Terapi oksigen adalah memasukkan oksigen tambahan dari luar ke paru melalui saluran pernafasa
n dengan menggunakan alat sesuai kebutuhan.
• Tujuan terapi oksigen ini adalah untuk meningkatkan konsentrasi O 2 pada darah arteri
• Indikasi terapi oksigen ini adalah untuk pasien hipoksia
• Kontra indikasi pemakaian kanul nasal/kateter binasal/nasal prong : jika ada obstruksi nasal, pema
kaian kateter nasofaringeal / kateter nasal : jika ada fraktur dasar tengkorak kepala, trauma maksil
ofasial, dan obstruksi nasal, pemakaian sungkup muka dengan kantong rebreathing : pada pasien
dengan PaCO2 tinggi
• Komplikasi pemakaian terapi oksigen yang terlalu lama dapat mengakibatkan keracunan oksigen
TERIMAKASIH