Anda di halaman 1dari 2

1. Pterygium grade III dan IV bagaimana kontrol post operasi avulsi pterigium?

Jawaban:

 Diberikan obat tetes mata kombinasi antara antibiotik dan steroid 3 kali sehari 5-7
hari
 Dilanjutkan pemberian obat oral yang mengandung antibiotik dan steroid diberikan
selama 2-3 minggu
 Sebulan sekali datang ke dokter untuk kontrol ulang

2. Diagnosis banding pterygium, pinguekula dan pseudopterigium?

Pembedaan Pterigium Pinguekula Pseudopterigium


Definisi Jaringan Benjolan pada Perlengketan
fibrovaskular konjungtiva bulbi konjungtiba bulbi
konjungtiva bulbi dengan kornea yang
berbentuk segitiga cacat

Warna Putih kekuningan Putih-kuning Putih kekuningan


keabu-abuan
Letak Celah kelopak Celah kelopak Pada daerah
bagian nasal atau mata terutama konjungtiva yang
temporal yang bagian nasal terdekat dengan
meluas ke arah proses kornea
kornea sebelumnya

pria:wanita pria > wanita pria = wanita pria = wanita


Progresif Sedang Tidak Tidak
Reaksi kerusakan Tidak ada Tidak ada Ada
permukaan kornea
sebelumnya
Pembuluh darah Lebih menonjol menonjol Normal
konjungtiva
Sonde Tidak dapat Tidak dapat Dapat diselipkan di
diselipkan diselipkan bawah lesi karena
tidak melekat pada
limbus
Puncak Ada pulau-pulau Tidak ada Tidak ada (tidak ada
Funchs (bercak head, cap, body)
kelabu)
Histopatologi Epitel ireguler dan Degenerasi hialin Perlengketan
degenerasi hialin jaringan
dalam stromanya submukosa
konjungtiva
3. Penatalaksaan pterygium sebagai dokter umum?

 Jika pterigium yang ringan tidak perlu diobati berikan edukasi untuk melindungi mata
dari sinar matahari, debu, pasir dengan kacamata pelindung ultraviolet dan
menggunakan topi yang memiliki pinggiran.
 Pterygium derajat I dan II yang mengalami inflamasi, pasien dapat diberikan obat
tetes mata kombinasi antara antibiotik dan steroid 3 kali sehari selama 5-7 hari.
Diperhatikan juga bahwa penggunaan kortikosteroid tidak dibenarkan pada penderita
dengan TIO tinggi atau mengalami kelainan pada kornea.
 Pterygium derajat III dan IV harus dirujuk ke dokter spesialis mata untuk dilakukan
avulsi pterygium yang diikuti dengan melakukan cangkok konjungtiva superior

Daftar Pustaka

1. Schwab I.R. dan Dawason C.R. 2011. Konjungtiva Dalam Oftalmologi Umum

Edisi 14. Jakarta: Widya Medika.

Anda mungkin juga menyukai