Anda di halaman 1dari 26

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat atau

bahan berbahaya. SelainNarkobaistilah lain yang diperkenalkan khususnya kesehatan republik Indonesia adalah Napza (Narkotika,psikotropika,zat adiktif). Semua istilah Narkoba danNapza mengacu pada sekolompok zat yang umumnyamempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya.Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.Namun presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas(dosis).

PENGERTIAN

Narkotika adalah zat alamiah

maupun buatan yang terbuat dari bahan candu atau kokaina atau turunannya.

Pengertian menurut UU RI no.22 tahun 1997 Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semu sintetis yang menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Golongan Pertama

Golongan Kedua

Golongan Ketiga

Narkotika Golongan Pertama

Ganja adalah tumbuhan budidaya penghasil serat. Namun, lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, yaitu THC yang dapat membuat pemakainya mengalami rasa senang berkepanjangan tanpa sebab. Tanaman ganja biasanya diolah menjadi rokok mariyuana. Tanaman ganja tingginya dapat mencapai 2 meter dengan daun menjari. Bunganya kecil-kecil dalam dompolan di ujung ranting. Ganja hanya dapat tumbuh di pegunungan tropis dengan ketinggian 1.000 meter diatas permukaan laut. Efek penggunaan ganja yaitu kejang-kejang, mabuk, muntah, kebingungan, nafsu makan meningkat, mata merah dan halusinasi. Ganja juga memiliki efek jangka panjang yaitu munculnya bronkitis, kanker paru-paru, kehilangan tenaga, perilaku gangguan mental hebat dan merusak sistem kekebalan tubuh.

Narkotika Golongan Kedua

Narkotika Golongan Ketiga

Codein termasuk turunan dari candu. Efek codein lebih lemah daripada heroin dan potensinya untuk menimbulkan ketergantungan rendah. Codein biasanya berbentuk pil atau cairan jernih. Codein dapat digunakan sebagai obat batuk kronis. Namun, pembeliannya harus menggunakan resep dokter.

MDMA Ekstasi LSD ST

Golongan Pertama

Golongan Kedua

Amfetamin Fensiklidin Sekobarbital Metakualon Ritalin

Golongan Keempat
Diazepam Klobazam Bromazepam Nitrazepam

Golongan Ketiga
Fenobarbital Flunitrazepam

Ekstasi merupakan psikotropika golongan pertama. Mengkonsumsi ekstasi dapat berakibat sebagai berikut : Merasa gembira, percaya diri Mengeluarkan keringat dan merasa haus Adanya keinginan untuk terus bergerak Rahang berkerut Gemetaran, sulit tidur, jantung berdebar-debar Menjadi agresif Akal sehat hilang

Bila mengkonsumsi

berlebihan dapat merasakan gembira, percaya diri, berhalusinasi dan tidak memiliki rasa malu.

Alkohol adalah zat aktif dalam berbagai minuman keras. Alkohol mengandung etanol yang dapat menekan . syaraf pusat. Akibat konsumsi Alkohol : 1. Menghambat kerja otak 2. Menyebabkan rasa rileks, mabuk, cadel, sempoyongan 3. Dapat menyebabkan kematian 4. Sulit berkonsentrasi 5. Mudah lupa 6. Berperilaku agresif dan menjadi pemurung

Zat adiktif merupakan zat yang mengakibatkan ketergantungan. Seperti zat solvent. Zat tersebut sangat berbahaya karena dapat mematikan sel otak. Zat adiktif dapat menimbulkan ketergantungan yang apabila penggunaannya dihentikan dapat menyebabkan rasa lelah atau sakit yang luar biasa.

Inhalasia atau solven adalah zat kimia yang menghasilkan pengaruh psikoaktif yang sangat kuat apabila dihirup. Contoh dari inhalasia adalah thiner, lem, bensin dan aerosol spray. Pengaruh pemakaian inhalasia adalah : *hidung keluar air, batuk, bersin dan berdarah *bicara pelo dan adanya gangguan keseimbangan *sakit kepala, pusing, gangguan penglihatan, jantung berdebar, denyut nadi cepat, sulit bernafas dan hilangnya selera makan *mulut kering, lemas, mual serta muntah *otot lemah, nyeri perut *mudah tersinggung, kebingungan *risiko kerusakan otak, kerusakan syaraf, sistem jantung dan sistem pernafasan, risiko kerusakan paru-paru dan hilangnya penciuman.

2. Gambaran sosial
Gambar umum tertentu dari penampilan luar

seseorang misalnya wajah,pakaian,dan tingkah lakunya disebut gambaran sosial.contoh kita sering mempunyai gambaran tentang orang yang menyalahgunakan morfin sebagaiorang berambut gondrong ,kurus kering,putus sekolahyang mengundang rasa takut atau kasihan.

Penyalahgunaan Napza sebagai berikut:


a. Pemakaian Napza yang bukan untuk tujuan

pengobatan/yang digunakan tanpa mengikuti aturan/pengwasan dokter/. b. Digunakan secara berkali-kali,kadang digunakan terus-menerus. c. Seringkali menyebabkan ketagihan atau ketergantungan,baik secar fisik/jasmani,maupun mental emosional dan fungsi sosial.

a. 1) 2) 3)

Narkotika meliputi: Opiat(morfin,heroin,putauw,peditin,candu) Kokain(serbuk kokain,pasta kokain,daun kokain) Ganja(kanabis,marihuana,hashis)

b. 1) 2) 3)
c. 1) 2) 3)

Psikotropika meliputi: Psikostimulansia(amfetamin,ekstasi,shabu-shabu) Sedative 7 Hipotika(BK,MG Pil koplo dll.) Halusinogika(lysergic acid)
Zat adiktif lain,meliputi: Alkohol(bir,whiski,vodka,tuak dll.) Inhalansia(acetone,thiner,glue) Tembakau(mengandung nikotin)

Tanggal 26 Juni adalah HariAnti Narkotika

Sejarah NARKOBA

Sedunia yang ditetapkan Perserikatan Bangsa Bangsa ( PBB ). Sejak tahun 1960-an, narkoba merajalela di seluruh dunia seperti wabah. Jumlah pemakai narkoba semakin banyak dan menimbulkan masalah sosial yang semakin serius. Untuk menangani bahaya narkoba terhadap manusia, PBB sejak tahun 1987 menetapkan setiap tanggal 26 Juni sebagai Hari Anti Narkotika Sedunia untuk mengundang perhatian berbagai negara di dunia atas masalah narkoba, dan bersama-sama menanggulangi bahaya narkoba.

Yang dilakukan di lingkungan sekolah untuk pencegahan penyalahgunaan NAPZA : 1. Upaya terhadap siswa : Memberikan pendidikan kepada siswa tentang bahaya dan akibat penyalahgunaan NAPZA. Melibatkan siswa dalam perencanaan pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan NAPZA di sekolah. Membentuk citra diri yang positif dan mengembangkan ketrampilan yang positif untuk tetap menghidari dari pemakaian NAPZA dan merokok. Menyediakan pilihan kegiatan yang bermakna bagi siswa ( ekstrakurikuler ). mengembangkan suasana yang nyaman dan aman bagi remaja untuk belajar. Meningkatkan kegiatan bimbingan konseling.Membantu siswa yang telah menyalahgunakan NAPZA untuk bisa menghentikannya. Penerapan kehidupan beragama dalam kegiatan sehari hari.

Cara menghindari narkoba, pertama-tama kita harus

memiliki kesadaran bahwa narkotika tidak baik untuk dipakai atau dikonsumsi. Dampak buruk narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) telah dirasakan negeri ini sejak beberapa tahun lalu, namun hingga kini permasalahan narkoba masih menjadi momok bagi bangsa kita. Di sisi lain, terdapat beberapa komunitas yang menganggap aktivitas penyalahgunaan narkoba adalah sebuah gaya hidup. Kalangan artis misalnya, beberapa mengaku telah sekian lama mengkonsumsi barang haram itu.

Perbanyak aktivitas yang bermanfaat seperti Olah

Raga, karena dengan olah raga akan dapat menghilangkan pikiran yang kosong, yang berakibat banyak melamun sehingga pikiran jadi linglung dan bisa saja dia berpikiran untuk mengkonsumsi narkoba. Dengan banyak berolah raga kita akan terhindar dari narkoba, selain itu badan juga akan menjadi sehat. Usahakan bergaul dengan orang yang baik-baik, karena dengan bergaul bersama orang baik maka kita akan terhindar dari pengaruh narkoba

Anda mungkin juga menyukai