Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

BAHAYA NARKOBA

Disusun Oleh :

1. Aini Nur Humaidah (4)


2. Alyarizka Violetanza (5)
3. Elysa Hayu Noorhaini (14)
4. Zahra Adellya (34)

SMA Negeri 1 Maospati


Jalan Raya Maospati-Magetan No.999
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat,
taufik, hidayah, dan inayahNya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa shalawat
serta salam selalu kita curahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang telah
membimbing umatnya di jalan yang benar
Makalah dengan judul “Bahaya Narkoba” ini dibuat untuk memenuhi tugas PJOK.
Dalam makalah ini memuat tentang pengertian, macam-macam, dan bahaya narkoba.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
dan bahkan mungkin masih jauh dari yang diharapkan. Hal ini terjadi bukan satu
kesengajaan, namun semata-mata hanya dari keterbatasan kami walaupun kami sebenarnya
sudah berusaha maksimal. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat kami
harapkan untuk pembenahan ke depan. Semoga bermanfaat untuk semua pihak.

Maospati,................................2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
I.I Latar belakang........................................................................... 1
I.II Tujuan....................................................................................... 1
I.III Rumusan Masalah..................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
II.I Pengertian Narkoba................................................................... 2
II.II Jenis-jenis Narkoba.................................................................... 3
II.III Faktor yang mendorong............................................................. 6
II.IV Pencegahan Penyalahguna Narkoba.......................................... 7
BAB III PENUTUP
III.I Kesimpulan................................................................................ 8
III.II Saran.......................................................................................... 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang


Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya
lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara
oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau
perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik
dan psikologis.
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda
dewasa ini kian meningkat Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat
membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai
generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti
zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih.
Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal
kenangan.Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata-
ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun
1997). Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun
2009). Narkotika digolongkan menjadi tiga golongan sebagaimana tertuang dalam lampiran 1
undang-undang tersebut.

I.II Tujuan
Makalah ini dibuat dengan tujuan :
1. Memenuhi tugas PJOK
2. Sebagai pengetahuan bagi para remaja tentang bahaya narkoba

1
I.III Rumusan Masalah
A. Pengertian narkoba
B. Macam-macam narkoba
C. Bahaya narkoba
D. Cara mengatasi atau mencegahnya

BAB II

PEMBAHASAN

II.I Pengertian Narkoba


Narkoba adalah bahan kimia atau zat yang mengubah cara kerja tubuh kita.
Beberapa adalah obat-obatan yang membantu orang ketika dokter meresepkannya .
Banyak yang tidak memiliki kegunaan atau manfaat medis.
Ketika diminum (biasanya dengan menelan, menghirup, atau menyuntikkan),
obat-obatan yang disalahgunakan masuk ke aliran darah. Dari sana, mereka pindah ke
otak dan bagian tubuh lainnya. Di otak, obat-obatan dapat mengintensifkan atau
menumpulkan indra, mengubah perasaan orang yang waspada atau mengantuk, dan
terkadang mengurangi rasa sakit fisik.
Karena cara kerja obat ini di otak, mereka memengaruhi kemampuan untuk
membuat pilihan dan keputusan yang sehat. Bahkan minum membuat orang lebih
mungkin untuk terlibat dalam situasi berbahaya, seperti mengemudi di bawah
pengaruh atau melakukan hubungan seks tanpa kondom .
Meskipun zat-zat dapat terasa enak pada awalnya, zat-zat tersebut dapat
menyebabkan banyak kerusakan pada tubuh dan otak. Minum alkohol, merokok atau
menggunakan tembakau , menggunakan obat-obatan terlarang, bahkan menghirup lem
semua merusak tubuh manusia.

II.II Jenis-jenis Narkoba Beserta Efek atau Gejala Fisiknya


1. Morfin
Morfin berasal dari kata morpheus (dewa mimpi) adalah alkaloid analgesik
yang sangat kuat, yang ditemukan pada opium. Zat ini bekerja langsung pada sistem
saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit. Cara penggunaan dengan disuntikkan ke
otot atau pembuluh darah.

∎Gejala Fisik Pengguna :


o Pupil mata menyempit
o Melambatnya denyut nadi
o Tekanan darah menurun
o Suhu badan menurun
o Mengalami kelemahan pada otot, akan tetapi jika sudah kecanduan akan
mengalami kejang otot
2
∎Efek atau gejala fisik yang dialami pengguna:
 Menurunnya kesadaran pengguna
 Menimbulkan euforia
 Kebingungan
 Berkeringat
 Dapat menyebabkan pingsan dan jantung berdebar-debar
 Menimbulkan gelisah dan perubahan suasana hati
 Mulut kering dan warna muka berubah
 Mengalami kejang lambung
 Produksi air seni berkurang
 Mengakibatkan gangguan menstruasi dan impotensi

2. Heroin/putaw
Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi. Akan tetapi, reaksi
yang ditimbulkan heroin menjadi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri sehingga
mengakibatkan zat ini sangat mudah menembus ke otak.

∎Efek atau gejala fisik yang dialami pengguna:


 Melambatnya denyut nadi
 Tekanan darah menurun
 Otot menjadi lemas
 Pupil mengecil
 Hilang kepercayaan diri
 Suka menyendiri
 Seringkali berdampak kriminal, misalnya berbohong, menipu
 Kesulitan saat buang air besar
 Sering tidur
 Kemerahan dan rasa gatal pada hidung
 Gangguan bicara (cadel)

3. Ganja/kanabis/mariyuana
Ganja adalah tumbuhan budidaya yang menghasilkan serat dan kandungan zat
narkotika terdapat pada bijinya. Ganja merupakan satu di antara jenis narkotika yang
dapat mengakibatkan kecanduan berlebih.
Cara penggunaannya dengan cara dipadatkan menyerupai rokok lalu dihisap.

∎Efek atau gejala fisik yang dialami pengguna:


 Denyut nadi dan jantung lebih cepat
 Mulut dan tenggorokan terasa kering
 Sulit dalam mengingat
 Sulit diajak berkomunikasi
 Kadang-kadang terlihat agresif
 Mengalami gangguan tidur
 Sering merasa gelisah
 Berkeringat
3
4. Kokain
Kokain merupakan berasal dari tanaman erythroxylon coca di Amerika
Selatan. Biasanya daun tanaman ini dimanfaatkan untuk mendapatkan efek stimulan,
yaitu dengan cara dikunyah.
Kokain mempunyai dua bentuk, yakni kokain hidroklorida dan kokain free
base. Adapun cara pemakaian kokain adalah dengan cara dihirup atau sebagai bahan
campuran rokok.

∎Efek atau gejala fisik yang dialami pengguna:


 Dapat memberikan efek kegembiraan yang berlebihan bagi si pengguna
 Sering merasa gelisah
 Menurunnya berat badan
 Timbul masalah pada kulit
 Mengalami gangguan pernapasan
 Sering kejang-kejang
 Sering mengeluarkan dahak
 Mengalami emfisema (kerusakan pada paru-paru)
 Turunnya selera makan
 Mengalami paranoid
 Mengalami gangguan penglihatan
 Sering merasa kebingungan

5. LSD atau Lysergic Acid/Acid/Trips/Tabs


LSD adalah jenis narkotika yang tergolong halusinogen. Biasanya berbentuk
lembaran kertas kecil, kapsul, atau pil. Cara pemakaiannya dengan diletakkan di
lidah.
Narkotika ini akan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian, dan akan berakhir efeknya
setelah delapan hingga 12 jam.

∎Efek atau gejala fisik yang dialami pengguna:


 Sering berhalusinasi mengenai berbagai kejadian, tempat, warna, dan waktu
 Sering terobsesi dengan apa yang ada dalam halusinasinya
 Sering juga mengalami paranoid akibat hal-hal yang dihalusinasikannya
 Denyut jantung dan tekanan darahnya meningkat
 Diafragma mata melebar
 Mengalami demam
 Sering depresi dan merasa pusing
 Memiliki rasa panik dan takut yang berlebihan
 Mengalami gangguan persepsi.
4
6. Opiat/opium
Opiat adalah zat berbentuk bubuk yang dihasilkan oleh tanaman yang bernama
papaver somniferum. Kandungan morfin dalam bubuk ini biasa digunakan untuk
menghilangkan rasa sakit.
Cara penggunaan opiat dengan cara dihisap.

∎Efek atau gejala fisik yang dialami pengguna:


 Memiliki semangat yang tinggi
 Sering merasa waktu berjalan begitu lambat
 Merasa pusing/mabuk
 Birahi meningkat
 Timbul masalah kulit di bagian mulut dan leher
 Sering merasa sibuk sendiri

7. Sabu-sabu
Sabu-sabu merupakan zat yang biasanya digunakan untuk mengobati penyakit
yang parah, seperti gangguan hiperaktivitas kekurangan perhatian atau narkolepsi.
Cara penggunaan sabu-sabu adalah dengan jalan dihisap.

∎Efek atau gejala fisik yang dialami pengguna:


 Jantung berdebar-debar
 Naiknya suhu tubuh
 Mengalami insomnia
 Timbul euforia
 Nafsu makan menghilang
 Kekurangan kalsium
 Mengalami depresi yang berkepanjangan

8. Nipam
Nipam adalah sejenis pil koplo yang dikonsumsi untuk mengurangi anseitas
(kegelisahan yang terus-menerus). Biasanya digunakan secara bersamaan dengan
minuman beralkohol, yang sebenarnya dapat berisiko bahaya bagi penggunanya.

∎Efek atau gejala fisik yang dialami pengguna:


 Mengalami cadel saat berbicara
 Jalan sempoyongan
 Wajah menjadi kemerahan
 Menjadi banyak bicara
 Kurang fokus
 Turunnya kesadaran

5
9. Angel Dust (PCP/phencyclidine)
Angel dust termasuk halusinogen. Zat ini dikonsumsi sebagai sampingan oleh
pengguna narkoba terutama di Amerika Serikat.
Obat ini diproduksi dalam bentuk bubuk dan bentuk cair, biasanya disemprotkan ke
bahan berdaun seperti ganja, mint, oregano, peterseli, jahe, dan rokok.

∎Efek atau gejala fisik yang dialami pengguna:


 Sering berhalusinasi
 Gangguan fungsi motorik
 Meningkatnya detak jantung
 Suhu tubuh meningkat

10. Speed
Speed atau biasa disebut methamphetamine, merupakan stimulan sistem saraf
pusat yang kuat dan adiktif. Obat ini berbentuk bubuk dan berwarna putih, tidak
berbau, dan berasa pahit.
Methamphetamine merupakan stimulan yang kuat dan tahan lama karena mampu
menembus sistem saraf pusat lebih mudah daripada amfetamin. Cara pemakaiannya
bisa dicampurkan pada rokok, dihisap, atau disuntikkan.

∎Efek atau gejala fisik yang dialami pengguna:


 Menjadi hiperaktif
 Banyak bicara
 Nafsu makan menurun
 Libido meningkat
 Meningkatnya denyut jantung, suhu tubuh dan tekanan darah
 Pupil mata melebar
 Tangan gemetar (tremor)
 Sering gugup
 Cepat marah
 Sering mengalami kebingungan dan cemas
 Sering berhalusinasi

II.III Faktor yang Mendorong


→Motivasi dalam penyalahgunaan zat dan narkotika ternyata menyangkut motivasi
yang berhubungan dengan keadaan individu (motivasi individual) yang mengenai
aspek fisik, emosional, mental-intelektual dan interpersonal.
→Di samping adanya motivasi individu yang menimbulkan suatu tindakan
penyalahgunaan zat, masih ada faktor lain yang mempunyai hubungan erat dengan
kondisi penyalahgunaan zat yaitu faktor sosiokultural seperti di bawah ini; dan ini
merupakan suasana hati menekan yang mendalam dalam diri remaja; antara lain:
6
 Perpecahan unit keluarga misalnya perceraian, keluarga yang berpindah-
pindah, orang tua yang tidak ada/jarang di rumah dan sebagainya.
 Pengaruh media massa misalnya iklan mengenai obat-obatan dan zat.
 Perubahan teknologi yang cepat.
 Kaburnya nilai-nilai dan sistem agama serta mencairnya standar moral; (hal ini
berarti perlu pembinaan Budi Pekerti – Akhlaq)
 Meningkatnya waktu menganggur.
 Ketidakseimbangan keadaan ekonomi misalnya kemiskinan, perbedaan
ekonomi etnorasial, kemewahan yang membosankan dan sebagainya.
 Menjadi manusia untuk orang lain.

II. IV Pencegahan Penyalahguna Narkoba


 Pencegahan Primer
1. Pencegahan Primer adalah pencegahan yang ditujukan pada :
Ditujukan pada anak-anak dan generasi muda yg belum pernah
menyalahgunakan narkoba.
Semua sektor masyarakat yg berpotensi membantu generasi muda utk tdk
menyalahgunakan narkoba.
2. Kegiatan
Kegiatan pencegahan primer terutama dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan,
penerangan dan pendidikan.

 Pencegahan Sekunder
1. Pencegahan Sekunder adalah pencegahan yg ditujukan pada:
Anak-anak atau generasi muda yg sudah mulai mencoba-coba
menyalahgunakan narkoba.
Sektor-sektor masyarakat yg dapat membantu anak-anak, generasi muda
berhenti menyalahgunakan narkoba.
2. Kegiatan
Kegiatan pencegahan sekunder menitikberatkan pd kegiatan deteksi secara
dini terhadap anak yg menyalahgunakan narkoba, konseling perorangan dan
keluarga pengguna, bimbingan sosial melalui kunjungan rumah.

 Pencegahan Tertier
1. Pencegahan Tertier ditujukan pada:
Korban Narkoba atau bekas korban narkoba.
Sektor-sektor masyarakat yg bisa membantu bekas korban Narkoba utk tidak
menggunakan Narkoba lagi.
2. Kegiatan
Kegiatan pencegahan tertier dilaksanakan dalam bentuk bimbingan sosial dan
konseling terhadap yg bersangkutan dan keluarga serta kelompok sebayanya,
penciptaan lingkungan sosial dan pengawasan sosial yg menguntungkan bekas
korban utk mantapnya kesembuhan, pengembangan minat, bakat dan
keterampilan kerja, pembinaan org tua, keluarga, teman dmn korban tinggal,
agar siap menerima bekas korban dgn baik jgn sampai bekas korban kembali
menyalahgunakan Narkoba.

7
BAB III

PENUTUP

III.I Kesimpulan
Dari makalah di atas bisa ditark kesimpulan bahwa
1) Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf
yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk
2) Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan
ketentraman umum.
3) Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik
maupun psikologis

III.II Saran
Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki, baik dari
tulisan maupun bahasan yang kami sajikan, oleh karena itu mohon di berikan
sarannya agar kami bisa membuat makalah lebih baik lagi, dan semoga makalah ini
bisa bermanfaat bagi kita semua.

Anda mungkin juga menyukai