Anda di halaman 1dari 3

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Data yang disajikan berikut merupakan data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi,
dan dokumentasi yang telah dilakukan. Data data berikut diklasifikasikan kepada Manajemen
Produksi Iklan pada Production House Kawan Jalan Production. Proses produksi sebuah iklan
merupakan seluruh rangkaian kegiatan dimulai dari tahap negosiasi dengan klien, persiapan,
penelitian, perencanaan, pelaksanaan produksi, penayangan, hingga pengawasan terhadap
hasil dan dampak yang ditimbulkannya.

Dalam proses penelitian, penulis mendapat respon yang baik dari pihak Kawan Jalan
Production. Penulis melakukan wawancara kepada tiga informan, yaitu informan kunci yang
memiliki informasi secara menyeluruh tentang manajemen produksi iklan di Kawan Jalan
Production, dan informan utama yang mengetahui tentang teknik produksi iklan yang akan
diteliti, serta informan pendukung yang memberikan informasi tambahan sebagai pelengkap
analisis dan pembahasan dari penelitian ini.

(tabel)

Untuk menjawab rumusan masalah penelitian yang terkait dengan manajemen produksi iklan
pada production house Kawan Jalan Production, penulis melakukan wawancara kepada pihak
yang berkenaan langsung dengan penelitian serta tambahan berupa dokumentasi yang
membantu penulis dalam meneliti Iklan yang di produksi oleh Kawan Jalan. Data tambahan
yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dokumentasi tentang profil production house,
struktur organisasi, dan beberapa data lainnya.

Manajemen selalu dibutuhkan dalam bidang apapun, dan yang terpenting adalah bagaimana
mengaplikasikan fungsi-fungsi atau tahapan-tahapan yang ada dalam manajemen terutama
manajemen produksi. Pengaplikasian fungsi manajemen produksi pada setiap production
house terutama yang bergerak pada bidang kreatif tentu memiliki perbedaan. Namun
pengaplikasian yang dilakukan oleh Kawan Jalan Production dalam memproduksi iklan
berbentuk video mencakup empat fungsi manajemen produksi sebagai berikut:

a. Perencanaan
Tahap perencaan merupakan tahap mempersiapkan segala sesuatu mulai dari bentuk
akhir yang diinginkan, teknik yang akan digunakan, hingga penentuan waktu dan
lokasi. Tahap perencanaan merupakan tahap yang paling penting dan tidak boleh
terlewatkan dalam manajemen produksi. Fungsi manajemen yang pertama ini akan
sangat berpengaruh terhadap tiga fungsi yang lainnya atau tahapan setelahnya.
Pada tahap perencanaan, tim produksi terlebih dahulu harus mengetahui tujuan utama
pembuatan iklan yang akan diproduksi agar dapat menyusun strategi dan rencana
utnuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan-tujuan tersebut harus dipertimbangkan
dengan seksama tujuan pasar yang akan dimasuki, kelebihan-kelebihan yang akan
ditampilkan, daya tarik yang akan mendominasi, serta nilai tambah yang menjadi ciri
khas dari produk yang diiklankan.
Penerapan fungsi perencanaan melibatkan keseluruhan tim Kawan Jalan Production,
dimana perencanaan itu meliputi beberapa hal seperti, menentukan positioning dengan
client, menetapkan tujuan terbentuknya iklan, menentukan rencana operasional iklan,
dan mengatur jadwal prdouksi hingga pasca produksi sesuai dengan target yang
disepakati dengan client.
Pada proses perencanaan, tim Kawan Jalan Production menentukan positioning
dengan client. Seperti yang disampaikan oleh Barumun Nanda Aditia selaku ....
Langkah awal yang dilakukan adalah positioning, yang dalam positioning ini terdiri
dari beberapa hal mulai dari menetapkan categori, DNA, corevalue, dan add value. ....
Fitriah Hasanah

Berdasarkan hasil wawancara di atas, positioning menjadi tahap awal dan sangat
penting dalam memulai suatu produksi atau dalam pelaksanaan suatu bentuk
manajemen produksi iklan. Dari pendapat tersebut penulis mengamati bahwa
positioning dibutuhkan bukan hanya untuk sekedar memenuhi syarat kelengkapan
data pra produksi, namun lebih mengarah pada hasil produksi yang sesuai dengan apa
yang diharapkan. Agar iklan yang akan ditayangkan tersebut bisa tepat sasaran sesuai
keinginan klien.
Tujuan produksi
Rencana operasional / konsep iklan
Penjadwalan
b. Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan kegiatan-kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan
yang sejenis dan saling berhubungan dapat dilakukan secara bersama dan sesuai
dengan tujuan organisasi. Namun kebutuhan production house.....
Pembagian tugas
Koordinasi tim
c. Pelaksanaan
Pelaksanaan merupakan fungsi manajemen yang terpenting dan paling dominan
dalam proses manajemen. Di dalamnya terdapat istilah pengarahan (directing) dan
memberikan pengaruh (influencing) bagi sumber daya manusia di dalam sebuah
perusahaan media. Fungsi ini baru dapat diterapkan setelah adanya kematangan
rencana dan pengorganisasian. Jika fungsi ini diterapkan maka proses manajemen
dalam merealisasikan tujuan-tujuan dapat dimulai.
Produksi
Pasca produksi
Distribusi
Mengamati umpan balik
d. Pengawasan
Pengawasan merupakan indikator terakhir dari fungsi manajemen produksi. Dalam
prosesnya, pengawasan meliputi kegiatan-kegiatan antara lain evaluasi, penilaian, dan
perbaikan. Maka dari itu pengawasan merupakan fungsi manajemen produksi yang
erat kaitannya dengan perencanaan dan pelaksanaan. Sebab dapat dikatakan bahwa
pengawasan merupakan proses untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan organisasi
atau perusahaan sudah tercapai atau belum. Apabila proses perencanaan dan
pelaksanaan berjalan dengan baik, maka hasil evaluasi dari sebuah program siaran
akan menghasilkan kesan yang baik pula.
Bentuk pengawasan pada produksi hingga distribusi
Hasil dari pengawasan yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai