Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1
C. Tujuan...................................................................................................... 2
D. Manfaat.................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Narkoba....................................................................................... 3
B. Pengertian Narkoba.................................................................................. 5
C. Jenis-Jenis Narkoba................................................................................. 7
D. Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba............................................. 9
E. Dampak Narkoba..................................................................................... 10
F. Efek Samping Pemakaian Narkoba......................................................... 10
G. Bahaya Narkoba Bagi Remaja................................................................. 11
H. Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba............................................. 12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................. 14
B. Saran........................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari narkoba?
2. Apa saja jenis-jenis narkoba?
3. Faktor apa saja yang menyebabkan penyalahgunaan narkoba?
4. Bagaimana dampak dari narkoba?
5. Apa saja efek samping pemakaian narkoba?
1
2
C. Tujuan
Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memberikan informasi secara
konferhensif kepada pembaca tentang narkoba dan bahayanya bagi generasi
muda. Sehingga para generasi muda mengetahui pengaruh buruk dari narkoba,
sebab narkoba dapat merusak masa depan generasi muda yang menjadi
tumpuan harapan orang tua, agama, bangsa dan negara.
D. Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan untuk memberikan informasi tentang
narkoba dan bahayanya agar kita tidak terjerumus di dalamnya serta kita bisa
menjadi penerus bangsa yang bersih dari narkoba.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Narkoba
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya.
Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari
narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.
Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza", mengacu pada
kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi
penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-
senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak
dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini persepsi itu
disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang
semestinya.
Pada tahun 2015 terdapat 35 jenis narkoba yang dikonsumsi pengguna
narkoba di Indonesia dari yang paling murah hingga yang mahal seperti LSD.
Di dunia terdapat 354 jenis narkoba.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang Nomor 74 Tahun 2015).
Narkotika digolongkan menjadi tiga golongan sebagaimana tertuang dalam
lampiran 1 undang-undang tersebut. Yang termasuk jenis narkotika adalah:
1. Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko),
opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.
2. Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta
campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan
tersebut di atas.
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan
narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan
3
4
saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku
(Undang-undang Nomor 74 Tahun 2015).
Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi
sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau
kokaina yang dapat mengganggu sistem syaraf pusat, seperti alkohol yang
mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik
(karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh
minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh:
lem/perekat, aceton, ether, dan sebagainya.
B. Jenis-Jenis Narkoba
Narkoba dibagi dalam 3 jenis yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat
adiktif lainnya. Penjelasan mengenai jenis-jenis narkoba adalah sebagai
berikut:
1. Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa
mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan golongan
sebagaimana terlampir dalam Undang-Undang tentang Narkotika.
Narkotika digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu:
a. Narkotika golongan I adalah narkotika yang paling berbahaya. Daya
adiktifnya sangat tinggi. Golongan ini digunakan untuk penelitian dan
ilmu pengetahuan. Contoh: ganja, heroin, kokain, morfin, dan opium.
b. Narkotika golongan II adalah narkotika yang memiliki daya adiktif
kuat, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian.
Contoh:petidin, benzetidin, dan betametadol.
c. Narkotika golongan III adalah narkotika yang memiliki daya adiktif
ringan, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh:
kodein dan turunannya.
2. Psikotropika
5
D. Dampak Narkoba
Penggunaan narkoba dapat menyebabkan efek negatif yang akan
menyebabkan gangguan mental dan perilaku, sehingga mengakibatkan
terganggunya sistem neuro-transmitter pada susunan saraf pusat di otak.
Gangguan pada sistem neuro-transmitter akan mengakibatkan terganggunya
fungsi kognitif (alam pikiran), afektif (alam perasaan, mood, atau emosi),
psikomotor (perilaku), dan aspek sosial.
Berbagai upaya untuk mengatasi berkembangnya pecandu narkoba telah
dilakukan, namun terbentur pada lemahnya hukum. Beberapa bukti lemahnya
hukum terhadap narkoba adalah sangat ringan hukuman bagi pengedar dan
pecandu, bahkan minuman beralkohol di atas 40 persen (minol 40 persen)
banyak diberi kemudahan oleh pemerintah. Sebagai perbandingan, di
Malaysia jika kedapatan pengedar atau pecandu membawa dadah 5 gr ke atas
maka orang tersebut akan dihukum mati.
Sebenarnya juga tidak sedikit para pengguna narkoba ingin lepas dari
dunia hitam ini. Akan tetapi usaha untuk seorang pecandu lepas dari jeratan
narkoba tidak semudah yang dibayangkan.
A. Kesimpulan
Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan
saraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin
buruk. Narkoba merupakan sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa
merusak norma dan ketenteraman umum,dan dapat menimbulkan dampak
negatif yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik maupun psikologis.
Pengaruh narkoba sangatlah buruk, baik dari segi kesehatan pribadinya
maupun dampak sosial yang ditimbulkannya, pencegahan penyalahgunaan
narkoba bukanlah menjadi tugas dari sekelompok orang saja, melainkan juga
menjadi tugas bersama. Peran orang tua dalam keluarga dan juga dari peran
pendidikan di sekolah sangatlah besar pengaruhnya untuk pencegahan
penanggulangan narkoba. Dan perlunya peningkatan pengetahuan bahaya
narkoba bagi para remaja. Penanganan dini bagi para penggunaan narkoba
sangatlah penting.
B. Saran
Sayai menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu saran dan kritikan akan makalah dari pembaca sangat membantu
dalam penyempurnaan makalah ini.
11
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Riyadi (2014). Implementasi Pelaksanaan Rehabilotas Bagi Pecandu
Narkotika Dan Korban Penyalahgunaan Narkoba, Skripsi, Surabaya : Fakultas Hukum
Umiversitas Airlangga.