Disusun Oleh:
Diman Ardiyansyah (23271009)
Muhammad Miftah Udin (23271019)
Asahi Alwi Ahmad (23271039)
Syahid Ahmat Pathir (23271029)
Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga makalah
dengan berjudul ‘Memaksimalkan Pengolahan Limbah Anorganik untuk Mengurangi
Produksi Limbah di Masyarakat’ dapat selesai.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas akhir semester 2 kelas XII dari Bapak
Muhammad Azis pada bidang studi biologi. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan
menambah wawasan kepada pembaca tentang pengolahan limbah anorganik guna
mengurangi produksi limbah di masyarakat.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Muhammad Azis selaku guru
mata pelajaran biologi. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan penulis
berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang
sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak
kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketaksempurnaan yang
pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran dari
pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
LATAR BELAKANG ........................................................................................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................................................
A. LATAR BELAKANG ..............................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH .........................................................................................
C. TUJUAN ...................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................................................
1. PENGERTIAN NARKOBA DAN PSIKOTROPIKA..........................................
2. JENIS-JENIS NARKOBA DAN PSIKOTROPIKA.............................................
3. FAKTOR ATAU SEBAB DAN AKIBAT PENGGUNAAN
PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN PSIKOTROPIKA ..................................
4. CARA PENGOPBATAN DAN PENCEGAHANNYA DENGAN
OLAHRAGA..................................................................................................................
BAB III PENUTUP ............................................................................................................................................
1. KESIMPULAN ........................................................................................................
2. SARAN .....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain
narkoba, istilah yang di perkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik
Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika Psikotropika dan
Zat Adiktif. Semua istilah ini baik narkoba atau napza mengacu pada sekelompok zat
yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya.
Narkotika, psikotropika dan zat adjektif lainya (NAPZA) yang biasa disebut
Narkoba merupakan jenis obat atau zat yang diperlukan didalam dunia pengobatan.
Akan tetapi bila dipergunakan tanpa pembatasan dan pegawasan yang saksama dapat
menimbulkan ketergantungan serta dapat membahayakan kesehatan bahkan jiwa
pemakainya. Penyalahgunaan narkoba pada tahun-tahun terakhir dirasakan
mengalami peningkatan drastis, dapat kita amati dari pemberitaan-pemberitaan baik di
media cetak maupun media elektronik yang hampir setiap hari memberitakan tentang
penangkapan para pelaku penyalahgunaan narkoba oleh aparat keamanan.
B. Rumusan Masalah
1. apa yang dimaksud narkoba dan psikotropika?
2. Apa saja jenis-jenis narkoba dan psikotropika?
3. Bagaimanakah faktor atau sebab dan akibat penggunaan penyalahgunaan
narkoba dan psikotropika?
4. Bagaimanah cara pengobatan dan pencegahanannya dengan olahraga?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan narkoba dan psikotropika
2. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis narkoba dan psikotropika
3. Untuk mengetahui bagaimana faktor atau sebab dan akibat penggunaan
penyalahgunaan narkotika dan psikotropika
4. Mengetahui cara pengopbatan dan pencegahannya dengan olahraga
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Narkoba Dan psikotropika
Secara etimologis narkoba atau narkotika berasal dari bahasa Inggris narcose
atau narcosis yang berarti menidurkan dan pembiusan. Narkotika berasal dari bahasa
Yunani yaitu narke atau narkam yang berarti terbius sehingga tidak merasakan apa-
apa. Narkotika berasal dari perkataan narcotic yang artinya sesuatu yang dapat
menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan efek stupor (bengong), bahan-
bahan pembius dan obat bius.
Kamus Besar Bahasa Indonesia mengistilahkan narkoba atau narkotika adalah
obat yang dapat menenangkan syaraf, menghilangkan rasa sakit, menimbulkan rasa
mengantuk atau merangsang.
Menurut istilah kedokteran, narkotika adalah obat yang dapat menghilangkan
terutama rasa sakit dan nyeri yang berasal dari daerah viresal atau alat-alat rongga
dada dan rongga perut, juga dapat menimbulkan efek stupor atau bengong yang lama
dalam keadaan yang masih sadar serta menimbulkan adiksi atau kecanduan.
Sehingga dapat disimpulkan, Narkotika adalah obat atau zat yang dapat menenangkan
syaraf, mengakibatkan ketidaksadaran, atau pembiusan, menghilangkan rasa nyeri dan
sakit, menimbulkan rasa mengantuk atau merangsang, dapat menimbulkan efek
stupor, serta dapat menimbulkan adiksi atau kecanduan, dan yang ditetapkan oleh
Menteri kesehatan sebagai Narkotika.(Mardani, 2008 : 18).
Psikotropika adalah zat atau obat yang menurunkan fungsi otak serta
merangsang sistem syaraf pusat menimbulkan reaksi halusinasi, ilusi, gangguan cara
berpikir, perubahan perasaan yang tiba-tiba, dan menimbulkan rasa kecanduan pada
pemakainya. Zat atau obat psikotropika ini dapat menurunkan aktivitas otak atau
merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan
timbulnya halusinasi,ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan
dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi bagi para
pemakainya.Pemakaian psikotropika yang berlangsung lama tanpa pengawasan dan
pembatasan pejabat kesehatan dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk. Dapat
menimbulkan ketergantungan secara terus-menerus apabila penggunaannya
berlebihan dengan takaran yang besar. Dari hal tersebut dapat mengakibatkan
gangguan fisik dan psikologis yang terjadi karena adanya gangguan syaraf dan organ-
organ tubuh seperti jantung,ginjal, dan paru-paru. Akibat buruk dari penggunaan
psikotropika ini yaitu menimbulkan kematian.
b. Golongan II
Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalam
terapi dan atau tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat
mengakibatkan sindrom ketergantungan. Contohnya adalah :
Amphetamine
Memiliki nama jalanan: seed, meth, crystal, whiz.
Bentuknya ada yang berbentuk bubuk warna putih dan keabuan
dan juga tablet. Cara penggunaan dengan cara dihirup.
Sedangkan yang berbentuk tablet diminum dengan air.
c. Golongan III
Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalam
terapi dan atau tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang
mengakibatkan sindrom ketergantungan. Contohnya adalah :
Phenobarbital
Phenobarbatial merupakan antikonvulsan turunan
barbiturat yang efektif dalam mengatasi epilepsi.
Phenobarbatial menekan korteks sensor, menurunkan aktivitas
motorik, menyebabkan kantuk, efek sedasi, dan hipnotik.
d. Golongan IV
Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan
terapi dan atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi
ringan mengakibatkan sindrom ketergantungan. Contohnya : Diazepam.