Disusun oleh
NIM: 06071282025028
Dosen Pengampu:
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2021 / 2022
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayat
yang tiada hentinya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “NARKOBA”.
Tujuan dari tulisan ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Konseling Adiksi Narkoba.
Penulis sangat menyadari bahwa pada penulisan makalah ini terdapat banyak kekurangan,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kemajuan pengetahuan penulis
dalam penulisan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
para pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
keinginan yang tak terhankan, kecenderungan untuk menambah takaran (dosis),
ketergantungan fisik dan psikologis.
1.3 Tujuan
Makalah ini ditulis dengan tujuan untuk mendeskripsikan:
1. Pengertian narkoba.
2. Mengapa narkoba itu dilarang dan perlu dihindari.
3. Hal-hal yang dibolehkan menggunakan narkoba.
4. Tingkatan pengguna narkoba.
5. Efek narkoba/penyakit adiksi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
1. Ajaran Agama
Semua ajaran agama mengharamkan penggunaan narkoba, khususnya bagi
agama islam sangat melarang umat-umatnya menggunakan narkotika. Jenis zat yang
diklasifikasikan sebagai NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya)
ini dapat mempengaruhi system tubuh terutama system syaraf pusat terutama system
syaraf pusat yang akan menganggu fisik dan psikis orang yang menggunakannya.
Selain itu, apabila NAPZA ini digunakan maka zat yang terkandung di dalamnya
akan menutupi akal sehat dan menganggu kehidupan orang yang mengunakannya.
2. Kebijakan pemerintah
Dikeluarkan UU No.22 tahun 1997 tentang Narkotika
Dikeluarkan UU No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika
Keppres No.3 Tahun 1997 tentang Minuman Beralkohol
Keppres No.17 tahun 2002 tentang pembentukan 8NN sebagai pengganti Keppres
No. 116 tahun 1999 tentang BKNN
Pernyataan presiden Rl tanggal 12 Mei tahun 2000 bahwa
Narkoba sudah menjadi BENCANA NASIONAL
3. Sulit memperoleh pekerjaan
4. Merugikan negara
5. Menghancurkan masa depan bangsa dan negara
6. Menghancurkan tujuan hidup
Narkoba perlu dihindari karena anak dapat merugikan diri sendiri dan orang disekitar:
4
- Bagi seorang pelajar/ mahasiswa semangat belajar mereka akan menurun. Hal ini
disebabkan oleh efek dari narkoba yang digunakan.
- Tidak ragu melakukan prilaku yang tidak senonoh dihadapan masyarakat, karena
norma-norma dalam bermasyarakat sudah mulai longgar.
- Menjadi pribadi yang pemalas dalam segala hal.
- Tidak segan-segan untuk menyiksa diri sendiri, karena ingin mneghilangkan rasa
ketergantungan narkoba yang dirasakan.
2. Terhadap keluarga
- Mulai melakukan prilaku yang tercela di dalam keluarga. Misalnya mencuru
barang-barang di dalam rumah atau bahkan mencuru uang orang yang berada
dirumah.
- Tidak segan lagi menjaga sopan santun, dan bahkan sudah bisa melawan orang tua.
- Mencemarkan nama baik keluarga serta keharmonisan keluarga.
- Kerugian material yang dirasakan keluarga.
3. Terhadap msayarakat
- Berbuat tidak senonoh dengan orang lain di lingkungan masyarakat sekitar.
- Mengambil barang milik orang lain demi memperoleh uang untuk
membeli atau mendapatkan Narkoba
- Mengganggu ketertiban umum , seperti mengendarai kendaraan
bermotor dengan kecepatan tinggi
- Melakukan tindakan kekerasan, baik fisik , psikis maupun
seksual
- Menimbulkan bahaya bagi kententraman dan keselamatan
umum antara lain tidak menyesal apabila berbuat kesalahan
-
4. Terhadap Bangsa dan Negara
- Hilangnya generasi muda.
5
- Kualitas generasi muda menurun.
- Negara merdeka akan merasa terjajah kembali apabila generasinya menggunakan
narkoba.
Penggunaan narkoba sebenarnya boleh digunakan oleh masyarakat umum. Akan tetapi
penggunaannya berdasarkan resep dan anjuran yang diberikan oleh dokter. Adapun beberapa
kondisi seseorang diperbolehkan mengunakan narkoba yakni:
Penggunaan narkoba selain dengan dua hal diatas tidak diperkenankan untuk mengunakannya dan
dilarang secara tegas di dalam Undang-undang. Apabila seseorang mengunakan narkoba diluar
dua golongan itu maka akan dikenakan sanksi yang sangat tegas oleh Undang-undang yang
berlaku.
6
hal ini dilakukan agar si penguna dapat merasa lebih baik apabila mengunakan narkoba
tersebut.
4. Penyalahgunaan, merasa lebih baik memakai barang tersebut, lagi dan lagi
memakainya padahal kegiatan tersebut buruk dampaknya karena itu penyalahgunaan
narkoba.
5. Ketergantungan, narkoba membuat ketergantungan terhadap seseorang yang
memakainya karena pecandu sudah terbiasa memakainya dan merasa lebih tenang
membuat pencandu tersebut ketergantungan terhadap penyalahgunaan narkoba.
Bahaya narkoba sangat besar pengaruhnya terhadap seseorang terutama bagi dirinya
sendiri, keluarga, masyarakat dan bahkan negara juga berdampak kerugian bagi diri mereka.
pemakaian narkoba ini juga dapat berefek bagi si pemakainya. Adapun efek dari barkoba yang
akan ditemui sebagai berikut:
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Narkoba merupakan zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis
yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang. Seseorang yang
menggunakan narkoba akan mengalami dampak yang tidak baik bagi dirinya sendiri, baik dari
segi kesehatan maupun psikologis orang tersebut. selain berpengaruh terhadap fisik dan psikologis
yang berpengaruh bagi diri sendiri. Pengunaan narkoba juga berdampak bagi keluarga, masyarakat
bahkan negara. Maraknya penggunaan narkoba ini dapat membahayakan keberlangsungan
kehidupan para generasi muda di kehidupan kedepannya. Karena pemuda sebagai generasi yang
diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif
penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih.
8
DAFTAR PUSTAKA
Novita Eleanora, Fransisika. 2011. Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Serta Usaha Pencegahan
dan Penanggulangannya (Suatu Tinjauan Teoritis). Jurnal Hukum. Vol XXV, No. 1.