Anda di halaman 1dari 12

NARKOBA

(Konseling Adiksi Narkoba)

Disusun oleh

Nama: Meilisa Partikasari

NIM: 06071282025028

Dosen Pengampu:

Dr. Yosef, M.A

Silvia AR, M.Pd

BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2021 / 2022
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayat
yang tiada hentinya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “NARKOBA”.
Tujuan dari tulisan ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Konseling Adiksi Narkoba.

Penulis sangat menyadari bahwa pada penulisan makalah ini terdapat banyak kekurangan,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kemajuan pengetahuan penulis
dalam penulisan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
para pembaca.

Palembang, 16 Februari 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

1.1 Latar belakang ................................................................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................... 2
1.3 Tujuan ............................................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3

2.1 Pengertian narkoba. ......................................................................................................... 3


2.2 Mengapa narkoba itu dilarang dan perlu dihindari. ......................................................... 3
2.3 Hal-hal yang dibolehkan menggunakan narkoba. ............................................................. 6
2.4 Tingkatan pengguna narkoba. ......................................................................................... 6
2.5 Efek narkoba/penyakit adiksi. .......................................................................................... 7

BAB III PENUTUP ............................................................................................................. 8


3.1 Kesimpulan ..................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan Indonesia saat ini sangatlah diperhatikan oleh pemerintah terutama
berkaita dengan sumber daya manusia (SDM) dimana bertujuan menwujudkan manusia
seutuhnya yang adil, makmur dan sejahtera serta damai yang sejalan dengan Pancasila dan
Undang-undang Dasar 1945. Untuk mewujudkan masyarakat seperti itu dibutuhkan
peningkatan secara terus menerus di bidang pengobatan dan pelayanan kesehatan.
Pembangunan kesehatan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional diarahkan
guna tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk
agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, yang dilakukan melalui berbagai
upayah kesehatan, diantaranya penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat.
Penggunaan narkoba di beberapa kondisi memang bisa digunakan dan dikonsumsi
sebagai pengobatan dan pelayanan kesehatan. Akan tetapi, dikonsumsi sesuai dengan
standar pengobatan yang telah dianjurkan oleh dokter. Apalagi pada masa sekarang ini
pengedaran narkoba banyak sekali digunakan dan diedarkan secara gelap yang akan
menimbulkan kerugian perorangan atau masyarakat, khususnya generasi muda.
Penyalahgunaan narkoba Penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah sampai ke
tingkat yang sangat mengkhawatirkan, fakta di lapangan menunjukkan bahwa 50%
penghuni LAPAS (Lembaga Pemasyarakatan) disebabkan oleh kasus narkoba. Berita
criminal di media massa, baik media cetak maupun elektronik dipenuhi oleh berita tentang
penyalahgunaan narkoba.
Para korban penyalahgunaan narkoba sangat meluas hamper diseluruh lapisan
masayarakat mulai dari, pelajar, mahasiswa, sopir, artis, ibu rumah tangga, dan pekerja
lainnya yang ikut terjerat pada kasus narkoba. Pemakaian narkoba secara berlebihan atau
tidak berdasarkan resep anjuran dokter akan menimbulkan hambatan didalam diri
seseorang yang menggunakannya. Hambatan yang bisa ditemui di dalam diri seseorang
yang menggunakannya seperti ketergantungan terhadap narkoba itu sendiri.
Ketergantungan narkoba diakibatkan oleh penyalahgunaan zat yang disertai dengan
adanya toleransi zat (dosis semakin tinggi) dan gejala putus asa, yang memiliki sifat-sifat

1
keinginan yang tak terhankan, kecenderungan untuk menambah takaran (dosis),
ketergantungan fisik dan psikologis.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan narkoba?
2. Mengapa narkoba itu dilarang dan perlu dihindari?
3. Hal-hal yang dibolehkan menggunakan narkoba?
4. Berapa banyak tingkatan pengguna narkoba?
5. Apa saja efek narkoba/penyakit adiksi?

1.3 Tujuan
Makalah ini ditulis dengan tujuan untuk mendeskripsikan:
1. Pengertian narkoba.
2. Mengapa narkoba itu dilarang dan perlu dihindari.
3. Hal-hal yang dibolehkan menggunakan narkoba.
4. Tingkatan pengguna narkoba.
5. Efek narkoba/penyakit adiksi.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Narkoba


Secara etimologis narkoba atau narkotika berasal dari bahasa Inggris narcose atau
narcosis yang berarti menidurkan dan pembiusan. Narkotika berasal dari bahasa Yunani
yaitu narke atau narkam yang berarti terbius sehingga tidak merasakan apa-apa. Narkotika
berasal dari perkataan narcotic yang artinya sesuatu yang dapat menghilangkan rasa nyeri
dan dapat menimbulkan efek stupor (bengong), bahan-bahan pembius dan obat bius.
Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi
sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.
Menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat buatan
atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya
kesadaran, serta menyebabkan kecanduan
Obat-obatan tersebut dapat menimbulkan kecanduan jika pemakaiannya
berlebihan. Pemanfaatan dari zat-zat itu adalah sebagai obat penghilang nyeri serta
memberikan ketenangan. Penyalahgunaannya bisa terkena sanksi hukum. Untuk
mengetahui apa saja jenis dan bahaya narkoba bagi kesehatan, simak ulasannya berikut ini.
Adapun menurut UU. No 22/1997 yang dimaksud dengan narkotika adalah
Tanaman Papever, Opium mentah, Opium masak, seperti Candu, Jicing, Jicingko, Opium
obat, Morfina, Tanaman koka, Daun koka, Kokaina mentah, Ekgonina, Tnaman Ganja,
Damar Ganja, Garam- garam atau turunannya dari morfina dan kokaina.
Menurut (Mardani, 2008: 18) Narkotika adalah obat atau zat yang dapat
menenangkan syaraf, mengakibatkan ketidaksadaran, atau pembiusan, menghilangkan rasa
nyeri dan sakit, menimbulkan rasa mengantuk atau merangsang, dapat menimbulkan efek
stupor, serta dapat menimbulkan adiksi atau kecanduan, dan yang ditetapkan oleh Menteri
kesehatan sebagai Narkotika.

2.2 Mengapa Narkoba itu dilarang dan perlu dihindari?


2.2.1 Mengapa Narkoba dilarang?

3
1. Ajaran Agama
Semua ajaran agama mengharamkan penggunaan narkoba, khususnya bagi
agama islam sangat melarang umat-umatnya menggunakan narkotika. Jenis zat yang
diklasifikasikan sebagai NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya)
ini dapat mempengaruhi system tubuh terutama system syaraf pusat terutama system
syaraf pusat yang akan menganggu fisik dan psikis orang yang menggunakannya.
Selain itu, apabila NAPZA ini digunakan maka zat yang terkandung di dalamnya
akan menutupi akal sehat dan menganggu kehidupan orang yang mengunakannya.

2. Kebijakan pemerintah
 Dikeluarkan UU No.22 tahun 1997 tentang Narkotika
 Dikeluarkan UU No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika
 Keppres No.3 Tahun 1997 tentang Minuman Beralkohol
 Keppres No.17 tahun 2002 tentang pembentukan 8NN sebagai pengganti Keppres
No. 116 tahun 1999 tentang BKNN
 Pernyataan presiden Rl tanggal 12 Mei tahun 2000 bahwa
Narkoba sudah menjadi BENCANA NASIONAL
3. Sulit memperoleh pekerjaan
4. Merugikan negara
5. Menghancurkan masa depan bangsa dan negara
6. Menghancurkan tujuan hidup

2.2.2 Mengapa Narkoba perlu dihindari?

Narkoba perlu dihindari karena anak dapat merugikan diri sendiri dan orang disekitar:

1. Terhadap pribadi atau diri sendiri


- Narkoba dapat merubah diri sendiri/ pribadi seseorang menjadi sangat drastis
seperti, mudah marah, pemurung, melawan terhadap siapaun.
- Menimbulkan prilaku yang bodoh dilakukan oleh orang itu, seperti contohnya ia
tidak mampu memperhatikan pakaiannya dengan baik dan tidur dengan baik.

4
- Bagi seorang pelajar/ mahasiswa semangat belajar mereka akan menurun. Hal ini
disebabkan oleh efek dari narkoba yang digunakan.
- Tidak ragu melakukan prilaku yang tidak senonoh dihadapan masyarakat, karena
norma-norma dalam bermasyarakat sudah mulai longgar.
- Menjadi pribadi yang pemalas dalam segala hal.
- Tidak segan-segan untuk menyiksa diri sendiri, karena ingin mneghilangkan rasa
ketergantungan narkoba yang dirasakan.

2. Terhadap keluarga
- Mulai melakukan prilaku yang tercela di dalam keluarga. Misalnya mencuru
barang-barang di dalam rumah atau bahkan mencuru uang orang yang berada
dirumah.
- Tidak segan lagi menjaga sopan santun, dan bahkan sudah bisa melawan orang tua.
- Mencemarkan nama baik keluarga serta keharmonisan keluarga.
- Kerugian material yang dirasakan keluarga.

3. Terhadap msayarakat
- Berbuat tidak senonoh dengan orang lain di lingkungan masyarakat sekitar.
- Mengambil barang milik orang lain demi memperoleh uang untuk
membeli atau mendapatkan Narkoba
- Mengganggu ketertiban umum , seperti mengendarai kendaraan
bermotor dengan kecepatan tinggi
- Melakukan tindakan kekerasan, baik fisik , psikis maupun
seksual
- Menimbulkan bahaya bagi kententraman dan keselamatan
umum antara lain tidak menyesal apabila berbuat kesalahan

-
4. Terhadap Bangsa dan Negara
- Hilangnya generasi muda.

5
- Kualitas generasi muda menurun.
- Negara merdeka akan merasa terjajah kembali apabila generasinya menggunakan
narkoba.

2.3 Hal yang diperbolehkan menggunakan narkoba.

Penggunaan narkoba sebenarnya boleh digunakan oleh masyarakat umum. Akan tetapi
penggunaannya berdasarkan resep dan anjuran yang diberikan oleh dokter. Adapun beberapa
kondisi seseorang diperbolehkan mengunakan narkoba yakni:

 Untuk kepentingan medis, misalnya untuk operasi.


 Untuk kepentingan pengetahuan, misalnya di laboratorium

Penggunaan narkoba selain dengan dua hal diatas tidak diperkenankan untuk mengunakannya dan
dilarang secara tegas di dalam Undang-undang. Apabila seseorang mengunakan narkoba diluar
dua golongan itu maka akan dikenakan sanksi yang sangat tegas oleh Undang-undang yang
berlaku.

2.4 Tingkatan pengunaan Narkoba


Ada beberapa tingkatan seseorang dalam mengunakan narkoba yang perlu diketahui sebagi
berikut:
1. Coba-coba, berawal dari mencoba-coba seseuatu hal yang baru dan tidak mengetahui
sebab dan akibat yang akan ditimbulkan dari pengunaan narkoba yang dilakukan.
Biasanya mengunakan narkoba ini dilakukan oleh para remaja yang hanya mengikuti
trend masa kini
2. Senang-senang, setelah mencoba benda itu merasa lebih kini dan merasakan senang-
senang yang sesaat karena efek penyalahgunaan tersebut, merasa senang dan semua
orang ingin merasakan kesenangan setiap waktu dari itu terus dan lagi memakainya
tanpa mengetahui dampak buruk dari hal tersebut.
3. Menggunakan pada saat atau keadaan tertentu, selanjutnya mengunakan narkoba
hanya pada saat kondisi tertentu saja. Misalnya seperti steress, depresi dan sebagainya

6
hal ini dilakukan agar si penguna dapat merasa lebih baik apabila mengunakan narkoba
tersebut.
4. Penyalahgunaan, merasa lebih baik memakai barang tersebut, lagi dan lagi
memakainya padahal kegiatan tersebut buruk dampaknya karena itu penyalahgunaan
narkoba.
5. Ketergantungan, narkoba membuat ketergantungan terhadap seseorang yang
memakainya karena pecandu sudah terbiasa memakainya dan merasa lebih tenang
membuat pencandu tersebut ketergantungan terhadap penyalahgunaan narkoba.

2.5 Efek Narkoba atau penyakit adiksi

Bahaya narkoba sangat besar pengaruhnya terhadap seseorang terutama bagi dirinya
sendiri, keluarga, masyarakat dan bahkan negara juga berdampak kerugian bagi diri mereka.
pemakaian narkoba ini juga dapat berefek bagi si pemakainya. Adapun efek dari barkoba yang
akan ditemui sebagai berikut:

 Menyebabkan penurunan atau pun perubahan kesadaran.


 Menghilangkan rasa.
 Mengurangi hingga menghilangkan rasa nyeri.
 Menimbulkan ketergantungan / adiktif (kecanduan).

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Narkoba merupakan zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis
yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang. Seseorang yang
menggunakan narkoba akan mengalami dampak yang tidak baik bagi dirinya sendiri, baik dari
segi kesehatan maupun psikologis orang tersebut. selain berpengaruh terhadap fisik dan psikologis
yang berpengaruh bagi diri sendiri. Pengunaan narkoba juga berdampak bagi keluarga, masyarakat
bahkan negara. Maraknya penggunaan narkoba ini dapat membahayakan keberlangsungan
kehidupan para generasi muda di kehidupan kedepannya. Karena pemuda sebagai generasi yang
diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif
penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih.

8
DAFTAR PUSTAKA

Novita Eleanora, Fransisika. 2011. Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Serta Usaha Pencegahan
dan Penanggulangannya (Suatu Tinjauan Teoritis). Jurnal Hukum. Vol XXV, No. 1.

Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. 2009. Mengenal Penyalahgunaan Narkoba.

Megahartati. 2012. Tingkatan Penyalahgunaan Narkoba. Online.


https://dedihumas.bnn.go.id/read/section/artikel/2012/08/27/526/tingkatan-
penyalahgunaan-narkoba diakses pada tanggal 16 Februari 2022.

Sura Priambada, Bintara. Penyalahgunaan Narkoba di kalangan Remaja. Online.


https://media.neliti.com/media/publications/170095-ID-penyalahgunaan-narkoba-di-
kalangan-remaj.pdf diakses pada tanggal 16 Februari 2022.

Anda mungkin juga menyukai