“NAPZA”
Disusun Oleh :
Fakhri Rafi Kamal
Absen 12
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahkan banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun laporan
makalah ini dengan baik. Laporan ini berisi tentang kesimpulan dari bab 1 sampai
bab 2.
2
DAFTAR ISI
JUDUL MAKALAH................................................................Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR..............................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Identifikasi Masalah.........................................................................................................5
1.3 Batasan Masalah ..............................................................................................................5
1.4 Rumusan Masalah............................................................................................................5
1.5 Tujuan Masalah................................................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................7
2.1 Pengertian Teori...............................................................................................................7
2.2 Hakikat Teori..................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2.Identifikasi Masalah
Disekitar kita , banyak sekali zat-zat adiktif yang negatif dan sangat berbahaya
bagi tubuh. Dikenal dengan sebutan narkotika dan obat-obatan terlarang.
Narkotika dan psikotropika merupakan obat atau bahan yang bermanfaat di
bidang pengobatan, pelayanan kesehatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan,
namun pada sisi lain, dapat menimbulkan ketergantungan yang sangat merugikan
apabila dipergunakan tanpa pengendalian, pengawasan yang ketat dan seksama.
Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu, dimana dalam
golongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas,
sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif
(bukan aktif secara fisik seperti efek yang dihasilkan Methamphetamin). Obat-
obatan tersebut juga dapat menimbulkan kecanduan bagi penggunanya hingga
tersiksa secara fisik, dan bahkan berbuat kekerasan maupun penipuan (aksi
kriminal) untuk mendapatkan obat-obatan kimia buatan manusia itu.
Untuk mendapatkan hasil yang baik seperti yang diinginkan maka pembatasan
masalah diperlukan. Agar pembahasan mengarah sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai dalam penelitian ini. Dengan demikian yang menjadi pembatasan dan
fokus masalah dalam penelitian ini adalah
5
2. Bagaimana prosedur dan tata cara penanganan pecandu dan
penyalahgunaan narkotika ke lembaga rehabilitasi di kantor Badan Narkotika
6
BAB II
PEMBAHASAN
Narkoba adalah obat atau zat yang berasal dari bukan tanaman maupun bukan
tanaman, baik semi sintesis atau sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran. Selain itu, narkoba juga bisa mengurangi atau bahkan
menghilangkan rasa nyeri dan bisa menimbulkan ketergantungan.
Narkoba adalah zat kimia yang dibutuhkan untuk merawat kesehatan, saat zat
tersebut masuk kedalam organ tubuh maka akan terjadi satu atau lebih perubahan
fungsi didalam tubuh. Lalu dilanjutkan lagi dengan ketergantungan secara fisik
dan psikis pada tubuh, sehingga jika zat tersebut dihentikan pengkonsumsiannya
maka akan terjadi gangguan secara fisik dan psikis.
7
Sejarah Singkat Narkoba
Awal adanya narkoba yaitu di Samaria pada tahun 2000 SM yang dikenal
dengan opium atau candu. Bunga opium tumbuh subur di dataran tinggi yang
ketinggiannya mencapai 500 m diata permukaan laut. Penyebaran bunga opium
ke arah Cina, India dan beberapa wialayah asia lainnya. Pertumbuhan bunga
opium di Cina sangat subur dalam penyebarannya.
A) Narkotika
1.Ganja/Mariyuana/Kanabis Sativa ( Halusinogen)
Ganja yang dikenal juga dengan nama cannabis sativa pada mulanya banyak
digunakan sebagai obat relaksan untuk mengatasi intoksikasi (keracunan
ringan).
8
Efek yang di timbulkan oleh pecandu ganja
2.Morfin
Morfin adalah obat yang berfungsi untuk meredakan rasa nyeri derajat
parah. Obat ini memengaruhi tubuh dalam merespons sakit atau nyeri.
Penurunan kesadaran
Kebingungan
Jantung berdebar-debar
3. Kokain
Efek dari penggunaan kokain dapat menyebabkan paranoid, halusinasi
serta berkurang rasa percaya diri. Pemakaian obat ini akan merusak saraf
di otak. Selain memperburuk system pernafasan, penggunaan yang
berlebihan sangat membahayakan dan bisa membawa kematian. Kokain
yang turunannya putaw sangat berbahaya bagi kesehatan manusia
4.Heroin
Heroin alias diamorfin adalah hasil pengolahan morfin secara kimiawi.
Narkotika yang satu ini dapat menimbulkan efek yang lebih kuat
dibandingkan morfin itu sendiri.
9
Efeknya
1. Dapat menekan kegiatan system syaraf
2. Memerlambat pernapasan dan detak jantung
3. Memperbesar pembuluh darah
4. Adanya perasaan mual-mual dan muntah-muntah bagi korban
pemula.
B). PSIKOTROPIKA
Sabu
Gangguan tidur
Paranoid
2. Ekstasi
Ekstasi beredar dalam bentuk tablet dan kapsul dengan ukuran sebesar
kancing kerah baju yang berdiri dari berbagai macam jenis. Akibat
menggunakan ekstasi adalah
Diare/mual-mual, muntah
Gemetar tak terkontrol
Denyut nadi sangat cepat
C) Bahan adiktif
10
kesehatan diri pribadi akibat minuman keras yang mengandung etanol,
karbohidrat, tapi dapat memabukkan orang yang menenggaknya. Begitu
juga tembakau yang mengandung tar dan nikotin yang dapat menimbulkan
penyakit jantung koroner.
Saat ini ada 3 tipe pencegahan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh
Badan Narkotika Nasional (BNN) yaitu :
11
1. Pencegahan Primer
di lakukan.
2. Pencegahan Sekunder
12
-Konseling
-Rujukan
3. Pencegahan Tersier
2. Tahap Konfrontasi
3. Tahap Pertumbuhan
4. Tahap transformasi
Sudah melanjutkan gaya hidup yang baru yang di temukan pada tahap
pertumbuhan.
13
BAB III
KESIMPULAN
14
DAFTAR PUSTAKA
15