Anda di halaman 1dari 16

TUGAS AKHIR MATA KULIAH DASAR

UMUM BERBASIS PROYEK


SEMESTER I
2021

LEMBAGA AIK & MKDU


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
DESEMBER 2021
LAPORAN UAS:
APLIKASI KOMPUTER

Pokok Bahasan:
 Makalah Aplikasi Komputer
Tujuan Pembelajaran:
 Narkoba berdampak pada tubuh
Percobaan & Latihan:
Berikan hasil kerja/jawaban anda di sini

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami
sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

-PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI MASYARAKAT-

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar isi

BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat

BAB II Pembahasan
2.1 Dampak narkoba

BAB III Penutup


3.1 Kesimpulan
3.2 Saran/Rekomendasi

Daftar Pustaka

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan
masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan
membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila
masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah
masa depannya. Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti
trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua
kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk
terdorong menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna
narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja.
Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja
tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari
pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan
kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan
merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya
manusia bagi bangsa.
Penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin banyak terjadi pada beberapa
kalangan mulai dari masyarakat yang berekonomi rendah maupun tinggi. Badan
Narkotika Nasional Pusat (BNNP) mencatat bahwa pada tahun 2013, korban
penyalahgunaan narkoba mencapai angka sebesar 2,2 persen dari total jumlah
penduduk Indonesia atau setara 4,2 juta jiwa (Buletin Jendela Data dan Informasi
Kesehatan, 2014). Korban penyalahgunaan narkoba itu berusia antara usia 10-59
tahun. Keadaan ini sungguh riskan karena paling banyak yang menjadi korban narkoba
padausia produktif. Padahal usia produktif merupakan usia dimana individu dapat
meningkatkan taraf hidupnya mulai dari ekonomi, sosial, dan kesehatan.
Dalam perspektif islam narkoba merupakan salah satu jenis dari khamar
dikarenakan dapat menyebabkan hilang kesadaran bagi pengguna. Ketika sesuatu hal
lebih besar manfaat buruknya daripada manfaat baiknya maka sesuatu haram baginya
untuk digunakan. Dalam islam juga telah dijelaskan pada QS. Al-Baqarah : 219 3 ُ‫ونَ َك‬
ُ ‫َاف ُع لِلنَّا ِس َوإ َكب ٌم ْ ِث ِهَما إ َ ْمي ِِسر‬
‫ق ْل فِي ْ َخ ْ ِمر َوال ْ ِن ال‬ ِ ‫ب ُر ِم ْن َ ُ ُمهَما أ ْ ِث ِي ٌر َو َمن‬ َ ‫ي ْسأ‬ َ ‫َع ل َ ْك‬
) ‫ي ْسأ ِِعهَما نَف ُرو َن‬ َ ‫ق ل َ َو‬ ْ ‫ك ْْليَا ِت لَ َعل ا ُ ُن ََّّلالُ لَ ُكم ِ ِل َك يُبَي َو َك َذ ع‬
ُ ‫َف ْ ِل ال ُونَ َك َما َذا ْيُنِفقُو َن‬ ُ َّ ‫ْم تَتَفَ َّك‬
219ْ ) Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: “Pada
keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfa`at bagi manusia, tetapi dosa
keduanya lebih besar dari manfa`atnya”. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang
mereka nafkahkan. Katakanlah: “Yang lebih dari keperluan.” Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir.

1
1.2 Masalah

1. Apa Pengertian atau definisi Narkoba?


2. Apa saja jenis-jenis narkoba yang dikonsumsi di masyarakat?
3. Apa penyebab penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat?
4. Apa saja dampak atau bahaya narkoba terhadap masyarakat?
5. Bagaimana pencegahan terhadap penyebaran dan penyalahgunaan narkoba dikalangan
masyarakat?
6. Bagaimana penerapan pola hidup sehat yang baik dan benar di kalangan masyarakat?

1.3 Tujuan

Tujuan pembuatan karya ilmiah ini, yaitu:

1. Memahami pengertian narkoba.


2. Lebih mengatahui jenis-jenis narkoba di kalangan masyarakat.
3. Mencari tahu apa dampak atau bahaya narkoba terhadap masyarakat.
4. Lebih mengetahui penyebab penyalahgunaan narkoba dikalangan masyarakat.
5. Mengetahui bagaimana cara pencegahan terhadap penyebaran dan penyalahgunaan
narkoba di masyarakat.
6. Mengetahui bagaimana penerapan pola hidup sehat yang baik dan benar di kalangan
masyarakat

1.4 Manfaat

Pembaca dapat memahami apa itu narkoba dan segala jenisnya yang digunakan di
kalangan masyarakat. Mengetahui berbagai dampak dan bahaya penyalahgunaan narkoba
bagi masyarakat dan generasi muda. Mengetahui apa yang menyebabkan terjadinya
penyalahgunaan narkoba serta mengetahui bagaimana cara pencegahan terhadap
penyebaran dan penyalahgunaan narkoba sehingga pembaca dapat mengetahui
bagaimana penerapan pola hidup sehat yang baik dan benar di kalangan masyarakat.

2
BAB 2
PEMBAHASAN

Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. Selain
"narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika,
psikotropika, dan zat adiktif.

Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza", mengacu pada kelompok senyawa
yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan,
narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk
membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.[butuh
rujukan] Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan
dosis yang semestinya. Berikut beberapa jenis narkoba beserta penjelasannya:

1. Morfin
Morfin berasal dari kata morpheus (dewa mimpi) adalah alkaloid analgesik yang
sangat kuat, yang ditemukan pada opium. Zat ini bekerja langsung pada sistem saraf
pusat sebagai penghilang rasa sakit. Cara penggunaan dengan disuntikkan ke otot atau
pembuluh darah.

2. Heroin/putaw
Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi. Akan tetapi, reaksi yang
ditimbulkan heroin menjadi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri sehingga
mengakibatkan zat ini sangat mudah menembus ke otak.

3. Ganja/Kanabis/mariyuan
Ganja adalah tumbuhan budidaya yang menghasilkan serat dan kandungan zat
narkotika terdapat pada bijinya. Ganja merupakan satu di antara jenis narkotika yang
dapat mengakibatkan kecanduan berlebih.

4. Kokain
Kokain merupakan berasal dari tanaman erythroxylon coca di Amerika Selatan.
Biasanya daun tanaman ini dimanfaatkan untuk mendapatkan efek stimulan, yaitu
dengan cara dikunyah.Kokain mempunyai dua bentuk, yakni kokain hidroklorida dan
kokain free base. Adapun cara pemakaian kokain adalah dengan cara dihirup atau
sebagai bahan campuran rokok.

5. LSD atau Lysergic Acid/Acid/Trips/Tabs


LSD adalah jenis narkotika yang tergolong halusinogen. Biasanya berbentuk lembaran
kertas kecil, kapsul, atau pil. Cara pemakaiannya dengan diletakkan di lidah.
Narkotika ini akan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian, dan akan berakhir efeknya
setelah delapan hingga 12 jam.
3
6. Opiat/opium
Opiat adalah zat berbentuk bubuk yang dihasilkan oleh tanaman yang bernama
papaver somniferum. Kandungan morfin dalam bubuk ini biasa digunakan untuk
menghilangkan rasa sakit.

7. Kodein
Kodein adalah sejenis obat batuk yang biasa digunakan/diresepkan oleh dokter, namun
obat ini memiliki efek ketergantungan bagi si pengguna.

8. Metadon
Efek yang ditimbulkan dari jenis narkotika ini mirip seperti heroin.

9. Barbiturat
Biasa digunakan sebagai obat tidur. Cara kerjanya memengaruhi sistem saraf. Efek
dari mengonsumsi barbiturat terlihat dalam tiga hingga enam jam.

10. Ekstasi
Ekstasi adalah senyawa kimia yang sering digunakan sebagai obat yang dapat
mengakibatkan penggunanya menjadi sangat aktif. Ekstasi dapat berbentuk tablet, pil,
serta serbuk.Nama lain dari psikontropika jenis ini adalah inex, metamphetamines.

11. Sabu-sabu
Sabu-sabu merupakan zat yang biasanya digunakan untuk mengobati penyakit yang
parah, seperti gangguan hiperaktivitas kekurangan perhatian atau narkolepsi.

12. Sedatif – hipnotik


Nama lain dari jenis psikontropika ini adalah Benzodiazepin/BDZ, BK, Lexo, MG,
Rohip, Dum. Cara pemakaiannya dengan diminum atau bisa juga disuntikkan
intravena atau anus.

13. Nipam
Nipam adalah sejenis pil koplo yang dikonsumsi untuk mengurangi anseitas
(kegelisahan yang terus-menerus). Biasanya digunakan secara bersamaan dengan
minuman beralkohol, yang sebenarnya dapat berisiko bahaya bagi penggunanya.

14. Angel Dust (PCP/phencyclidine)


Angel dust termasuk halusinogen. Zat ini dikonsumsi sebagai sampingan oleh
pengguna narkoba terutama di Amerika Serikat.
Obat ini diproduksi dalam bentuk bubuk dan bentuk cair, biasanya disemprotkan ke
bahan berdaun seperti ganja, mint, oregano, peterseli, jahe, dan rokok.

4
15. Speed
Speed atau biasa disebut methamphetamine, merupakan stimulan sistem saraf pusat
yang kuat dan adiktif. Obat ini berbentuk bubuk dan berwarna putih, tidak berbau, dan
berasa pahit.Methamphetamine merupakan stimulan yang kuat dan tahan lama karena
mampu menembus sistem saraf pusat lebih mudah daripada amfetamin. Cara
pemakaiannya bisa dicampurkan pada rokok, dihisap, atau disuntikkan.

16. Demerol
Damerol adalah sejenis narkoba yang digunakan sebagai penghilang rasa sakit dan
nyeri. Bagi penderita asma dilarang keras mengkonsumsinya. Obat ini juga
memberikan efek kecanduan.

17. Alkohol/etanol
Alkohol adalah senyawa organik yang memiliki gugus hidroksil yang terikat pada
atom karbon. Alkohol mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing berupa karbon yang
menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol
atau obat anaestetik yang dihisap.

18. Nikotin
Nikotin adalah senyawa kimia yang dihasilkan secara alami oleh tumbuh-tumbuhan
sejenis suku terung-terungan seperti tembakau dan tomat. Nikotin merupakan satu di
antara racun saraf.

19. Kafein
Kafein adalah zat adiktif yang bekerja untuk memengaruhi sistem metabolisme dan
saraf pusat.

Demikianlah beberapa jenis-jenis narkoba dan penjelasannya. Selain itu penyalahgunaan


narkoba juga berdampak buruk bagi masyarakat.
Narkotika dan bahan berbahaya (Narkoba) serta zat adiktif/psikotropika dapat menyebabkan
efek serta dampak negatif bagi pemakainya. Dampak yang negatif itu sudah pasti merugikan
dan sangat buruk efeknya bagi kesehatan mental dan fisik.

Untuk dampak langsung penyalahgunaan narkoba terhadap tubuh manusia antara lain berupa
gangguan pada jantung, hemoprosik, traktur urinarius, otak, tulang, pembuluh darah,
endorin, kulit, sistem saraf, paru-paru, sistem pencernaan, lalu dapat terinfeksi penyakit
menular berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis, Herpes, TBC, dll. Sedangkan dampak
langsung bagi kejiwaan antara lain bisa menyebabkan depresi mental, gangguan jiwa
berat/psikotik, bunuh diri, hingga melakukan tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan.
5
Sedangkan dampak tidak langsung narkoba yang disalahgunakan antara lain akan banyak
uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan pecandu jika tubuhnya
rusak digerogoti zat beracun. Belum lagi dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang
baik-baik. Selain itu biasanya tukang candu narkoba akan bersikap anti sosial. Keluarga juga
akan menanggung malu karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang.
Kemudian Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau
perguruan tinggi alias DO/drop out. Bisa juga tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena
umumnya pecandu narkoba akan gemar berbohong dan melakukan tindak kriminal. Selain
berlawanan dengan ajaran agama, pengguna narkoba juga bisa dijebloskan ke dalam penjara.

Biasanya setelah seorang pecandu sembuh dan sudah sadar dari mimpi-mimpinya maka ia
baru akan menyesali semua perbuatannya yang bodoh dan banyak waktu serta kesempatan
yang hilang tanpa disadarinya. Terlebih jika sadarnya ketika berada di penjara. Segala caci-
maki dan kutukan akan dilontarkan kepada benda haram tersebut, namun semua telah
terlambat dan berakhir tanpa bisa berbuat apa-apa.
Lalu mengapa adanya penyalahgunaan narkoba dikalangan masyarakat, banyak hal dan
faktor yang menyebabkan adanya penyalahgunaan narkoba.
Dari sudut individu, penyalahgunaan narkoba harus dipahami dari masalah perilaku yang
kompleks, yang juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan.Lingkungan berbicara tentang
keluarga, kelompok sebaya, kehidupan sekolah, dan masyarakat.

Dari ketiganya, yang terpenting adalah faktor individu. Seorang harus bertanggung jawab
atas perilakunya dan tidak boleh mempersalahkan orang lain atau keadaan. Tanggung jawab
adalah masalah pengambilan keputusan, yang dilakukan atas pertimbangan mengenai apa
yang baik dan buruk. Ada lima faktor utama seorang menjadi rawan terhadap narkoba yaitu :

1 Keyakinan Adiktif
Keyakinan adiktif adalah keyakinan tentang diri sendiri, orang lain dan dunia sekitar. Semua
keyakinan itu menentukan kepribadian, dan perilakunya sehari-hari. Beberapa keyakinan
adiktif adalah harus sempurna,harus menguasai dan mengendalikan orang lain, harus
memperoleh apa yang diinginkannya. Keyakinaan itu umumnya tidak disadari, seseorang
tidak akan mengatakan keyakinan itu kepada dirinya sendiri atau kepada orang lain.

2 Kepribadian Adiktif
Beberapa ciri kepribadian adiktif adalah teropsesi pada diri sendiri, kurangnya jati diri, hidup
tanpa tujuan, depresi yang tersembunyi, tidak mampu mengatasi masalah dan kebutuhan
pemuasan segera.
6
3 Ketidakmampuan Menghadapi Masalah
Seorang yang tinggal dalam keluarga dan masyarakat adiktif, memiliki sedikit sekali orang-
orang yang dapat menjadi teladan tentang bagaimana menghadapi masalah dengan baik dan
benar.Sebaliknya kebanyakan orang lebih suka mencari penyelesaian masalah saat itu juga
yang langsung dapat memuaskan keinginannya.

4 Tidak Terpenuhinya Kebutuhan Emosional


Tidak Terpenuhinya Kebutuhan yang seharusnya seorang terima yaitu, rasa aman, tujuan
hidup, serta kegembiraan.Hal ini masih pula ditambah ketidakmampuan seseorang mengatasi
masalah, dan rasa nyaman pada adiksi.
5 Kurangnya Dukungan Sosial
Tanpa adanya dukungan sosial yang memadai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat,
ketidakmampuan menghadapi masalah menyebabkan mencari penyelesaian pada narkoba.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang mulai menyalahgunakan narkoba,


sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan ketergantungan. Beberapa faktor penyebab
penyalahgunaan narkoba diantaranya yaitu:

1. Faktor kepribadian

Beberapa hal yang termasuk di dalam faktor pribadi adalah genetik, bilogis, personal,
kesehatan dan gaya hidup yang memiliki pengaruh dalam menetukan sorang remaja
terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba .
Kurangnya Pengendalian Diri
Orang yang coba-coba menyalahgunakan narkoba biasanya memiliki sedikit pengetahuan
tentang narkoba, bahaya yang ditimbulkan, serta aturan hukum yang melarang
penyalahgunaan narkoba.

Konflik Individu/Emosi
Yang Belum Stabil Orang yang mengalami konflik akan mengalami frustasi. Bagi individu
yang tidak biasa dalam menghadapi penyelesaian masalah cenderung menggunakan narkoba,
karena berpikir keliru bahwa cemas yang ditimbulkan oleh konflik individu tersebut dapat
dikurangi dengan mengkonsumsi narkoba.

7
Terbiasa Hidup Senang / Mewah
Orang yang terbiasa hidup mewah kerap berupaya menghindari permasalahan yang lebih
rumit. Biasanya mereka lebih menyukai penyelesaian masalah secara instan, praktis, atau
membutuhkan waktu yang singkat sehingga akan memilih cara-cara yang simple yang dapat
memberikan kesenangan melalui penyalahgunaan narkoba yang dapat memberikan rasa
euphoria secara berlebihan.

2. Faktor Keluarga

Kurangnya kontrol keluarga


Orang tua terlalu sibuk sehingga jarang mempunyai waktu mengontrol anggota keluarga.
Anak yang kurang perhatian dari orang tuanya cenderung mencari perhatian diluar, biasanya
mereka juga mencari kesibukan bersama teman-temanya.

Kurangnya penerapan disiplin dan tanggung jawab


Tidak semua penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh remaja dimuali dari keluarga
yang broken home, semua anak mempunyai potensi yang sama untuk terlibat dalam
penyalahgunaan narkoba. Penerapan disiplin dan tanggung jawab kepada anak akan
mengurangi resiko anak terjebak ke dalam penyalahgunaan narkoba. Anak yang mempunyai
tanggung jawab terhadap dirinya, orang tua dan masyarakat akan mempertimbangkan
beberapa hal sebelum mencoba-coba menggunakan narkoba.

3. Faktor Lingkungan

Masyarakat Yang Individualis


Lingkungan yang individualistik dalam kehidupan kota besar cenderung kurang peduli
dengan orang lain, sehingga setiap orang hanya memikirkan permasalahan dirinya tanpa
peduli dengan orang sekitarnya. Akibatnya banayak individu dalam masayarakat kurang
peduli dengan penyalahgunaan narkoba yang semakin meluas di kalangan remaja dan anak-
anak.
Pengaruh Teman Sebaya
Pengaruh teman atau kelompok juga berperan penting terhadap penggunaan narkoba. Hal ini
disebabkan antara lain karena menjadi syarat kemudajan untuk dapat diterima oleh anggota
kelompok. Kelompok atau Genk mempunyai kebiasaan perilaku yang sama antar sesama
anggota. Jadi tidak aneh bila kebiasaan berkumpul ini juga mengarahkan perilaku yang sama
untuk mengkonsumsi narkoba.
8
4. Faktor Pendidikan

Pendidikan akan bahaya penyalahgunaan narkoba di sekolah-sekolah juga merupakan salah


satu bentuk kampanye anti penyalahgunaan narkoba. Kurangnya pengetahuan yang dimiliki
oleh siswa-siswi akan bahaya narkoba juga dapat memberikan andil terhadap meluasnya
penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.

5. Faktor Masyarakat dan Komunitas Sosial

Faktor yang termasuk dan mempengaruhi kondisi sosial seorang remaja atnara lain hilangnya
nilai-nilai dalam sebuah keluarga dan sebuah hubungan, hilangnya perhatian dengan
komunitas, dan susahnya berdaptasi dengan baik (bisa dikatakan merasa seperti alien,
diasingkan)

6. Faktor Populasi Yang Rentan

Remaja masa kini hidup dalam sebuah lingkaran besar, dimana sebagian remaja berada
dalam lingkungan yang beresiko tinggi terhadap penyalahgunaan narkoba. Banyak remaja
mulai mencoba-coba narkoba, seperti amphetamine-type stimulants ( termasuk didalamnya
alkohol, tembakau dan obat-obatan yang diminum tanpa resep atau petunjuk dari dokter,
serta obat psikoaktif ) sehingga menimbulkan berbagai macam masalah pada akhirnya
Penggunaan narkoba tidak sesuai dengan ketentuan disebut penyalahgunaan narkoba. Sangat
memprihatinkan penyalahgunaan narkoba ini yang telah menimpa generasi muda, mulai dari
anak SD sampai perguran tinggi. Mereka yang terkena penyalahgunaan narkoba akan
mengalami ketidak seimbangan emosi, kemauan. Pola penyalahgunaan narkoba mula mula di
mulai dengan bujukan, penawaran, ataupun tekanan dari seseorang atau kelompok yang
bersangkutan. Dorongan rasa ingin tahu, ingin mencoba dan atau ingin merasakan maka anak
mau menerima tawaran tersebut.

Dan hal ini makin lama makin ketagihan, sulit untuk menolak tawaran tersebut. Korban-
korban penyalahgunaan narkoba mulai sejak SD, SMP, SMA dan bahkan ke perguruan
tinggi, untuk itu perlu ada usaha pencegahan sedini mungkin.
cara cara pencegahan meluasnya pengaruh penyalahgunaan narkoba dikalangan pelajar.
Dengan basis sekolah sebagai salah satu aspek masyarakat yang menyiapkan warganya untuk
masa depan. seperti bersikap dan berperilaku positip, mengenal situasi penawaran/ajakan dan
terampil menolak tawaran/ajakan tersebut.
9
Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah perilaku manusia bukan semata-mata masalah
zat atau narkoba itu sendiri. Maka dalam usaha pencegahan meluasnya pengaruh
penyalahgunaan narkoba itu perlu pendekatan tingkah laku. Tentu saja hal ini perlu selektif,
jangan sampai terjadi sebaliknya. Karena dorongan rasa ingin tahu justru terjerumus dalam
penyalahgunaan narkoba. Maka dikembangkanlah cara belajar hidup bertanggung jawab.
Dan menangkal terjadinya kekerasan akibat penyualahgunaan narkoba. Cara yang harus
dilakukan adalah DARE (Drug Abuse Resisstance Education Program ), yang populer di
Amerika Serikat pada sekarang ini.

Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba

Penanggulangan Narkoba

Penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba saat ini menjadi masalah yang sangat
memprihatinkan dan semakin meningkat serta merupakan masalah bersama antara yang
melibatkan pemerintah dan masyarakat sehingga memerlukan suatu strategi yang melibatkan
seluruh bangsa dalam suatu gerakan bersama untuk melaksanakan strategi dalam
menanggulangi Narkob di negara kita ini. sebagai berikut:

1. Bidang Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba.


Mencegah penyalahgunaan narkoba dengan meningkatkan kapasitas pada bidang terkait,
meningkatkan kualitas seorang aparat, n menumbuhkan kesadaran, kepedulian dan peran
aktif seluruh masyarakat melalui lembaga keagamaan, organisasi kemasyarakatan, tokoh
masyarakat, pelajar, mahasiswa dan pemuda, pekerja, serta lembaga-lembaga lainnya yang
ada di masyarakat. (Pendidikan, Kesehatan sosial, Sosial-Akhlak, Sosial-pemuda & OR
Ekonomi-Tenaga Kerja). Mencegah terjadinya penyalahgunaan dan perredaran gelap, dengan
upaya-upaya yang berbasiskan masyarakat mendorong dan menggugah kesadaran,
kepedulian dan peran serta aktif seluruh komponen masyarakat dengan motto yang menjadi
pendorong semangat adalah ”Mencegah Lebih baik Daripada Mengobati”

menghilangkan atau mengurangi faktor-faktor yang mendorong timbulnya kesempatan atau


peluang untuk melakukan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, dengan usaha
kegiatan n menciptakan kesadaran, kepedulian, kewaspadaan, prilaku dan hidup sehat tanpa
narkoba.

10
Strategi Nasional Usaha Promotif

Usaha-usaha promotif dilaksanakan dengan kegiatan-kegiatan pembinaan dn pengembangan


lingkungan masyarakat bebas narkoba, pembinaan dan pengembangan pola hidup sehat,
beriman, kegiatan positif, produktif, konstruktif dan kreatif.

Strategi nasional untuk komunikasi, Informasi dan Pendidikan Pencegahan.

Pencegahan penyalahgunaan narkoba terutama diarahkan kepada generasi muda (anak,


remaja, pelajar, pemuda, dan mahasiswa). Penyalahgunaan sebagai hasil interaksi individu
yang kompleks dengan berbagai elemen dari lingkungannya, terutama dengan orng tua,
sekolah, lingkungan masyarakat dan remajapemuda lainnya, oleh karena itu Strategi
informasi dan Pendidikan Pencegahan dilaksanakan melalui 7 (Tujuh) jalur yaitu :
1. Keluarga, dengan sasaran orang tua, anak, pemuda, remaja dan anggota keluarga lainnya.
2. Pendidikan, sekolah maupun luar sekolahdengan kelompok sasaran gurutenaga pendidikan
dan peserta didikwarga belajar baik secara kurikuler maupun ekstra kurikuler.
3. Lembaga keagamaan, engan sasaran pemuka-pemuka agama dan umatnya.
4. Organisasi sosial kemasyarakatan, dengan sasaran remajapemuda dan masyarakat.
5. Organisasi Wilayah Pemukiman (LKMD, RT,RW), dengan sasaran warga terutama
pemuka masyarakat dan remaja setempat.
6. Unit- unit kerja, dengan sasaran Pimpinan, Karyawan dan keluargannya.
7.Massa Media baik elektronik, cetak dan Media Interpersonal (Talk show dan dialog
interaktif), dengan sasaran luas maupun individu.
Menjaga kesehatan bagi kita tentunya akan lebih baik dan menguntungkan daripada kita
mengobati akan penyakit yang di derita. Karena manfaat menjaga kesehatan bagi kita antara
lain adalah kita dapat melakukan segala aktifitas keseharian kita dengan lebih baik dan
optimal. Baik yang berhubungan dengan pekerjaan kita atau pun berhubungan dengan
silaturahmi keluarga dan juga dalam menjaga hubungan sosial dengan masyarakat kita.
Beberapa manfaat hidup sehat yang bisa kita dapatkan dengan kita melakukan cara menjaga
kesehatan antara lain adalah mengurangi pengeluaran kita. Tentunya ini akan menghemat
biaya. Karena bila kita sakit maka akan banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk
melakukan pengobatan. Selain itu juga dengan nikmat sehat yang kita miliki dan harus
disyukuri akan bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita
terhadap Allah dengan banyak melakukan amal ibadah dan juga amalan kebaikan. Begitu
banyak nikmat yang telah Allah anugerahkan kepada kita semuanya. Dan nikmat yang
terbesar adalah iman dan Islam serta juga nikmat sehat. Dan jalan untuk menunjukkan kita
bersyukur atas nikmat hidup sehat ini adalah dengan melakukan berbagai hal dan cara .
11
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian makalah yang disusun menyimpulkan bahwa terjadinya
penyalahgunaan narkoba pada generasi muda dapat disebabkan oleh dua faktor yakni :
faktor internal dan eksternal. Tetapi pada akhirnya narkoba hanya menghancurkan
masa depan, sehingga dibutuhkan kepedulian orang tua, insan pendidik, tokoh
masyarakat dan instansi pemerintahan dalam membina generasi muda. Agar mereka
bisa bebas dari bahaya narkoba. Sebagai anak bangsa yang menjadi tumpuan orangtua,
masyarakat, negara dan agama sudah saatnya kita berkata,”Katakan tidak pada
Narkoba” atau say “ No To Drugs”. Dengan tidak terjebak pada penyalahgunaan
narkoba kita bisa lebih berprestasi dan mandiri. Jangan kita sia-siakan masa depan
yang lebih baik hanya karena ingin mendapat kenikmatan sesaat yang dapat
mengahancurkan fisik dan menganggu kesehatan mental dengan mencoba coba
menggunakan narkoba.

3.2 Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini
disebabkan karena keterbatasan ilmu yang melekat dalam diri kami. Oleh karena itu
saran dan kritikan akan makalah dari pembaca sangat membantu dalam
penyempurnaan makalah ini. Semoga kita senantiasa terhindar dari bahaya narkoba,
mari kita isi waktu luang dengan kegiatan kegiatan yang bermanfaat yang dapat
meningkatkan kualitas diri kita. Seperti berolahraga, maupun mengikuti kegiatan
berorhganisasi yang dapat mengembangkan kreativitas kita. Dengan demikian berarti
kita dapat menjadi anak yang berbakti kepada kedua orangtua, dengan senantiasa
berusaha sekuat tenaga membahagiakan mereka. Dengan membahagiakan mereka
tampa kita sadari kita telah membuka pintu-pintu kemudahan dan kesuksesan bagi diri
kita sendiri di masa yang akan datang.

12
DAFTAR PUSAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Narkoba
https://www.bola.com/ragam/read/4651545/jenis-jenis-narkoba-lengkap-beserta-penjelasan-
dan-efek-sampingnya
https://lampungselatankab.bnn.go.id/penyebab-dan-dampak-penyalahgunaan-narkoba-di-
kalangan-remaja/

Oleh: Muhammad ghozi alghifari S.


2111102441186

13

Anda mungkin juga menyukai