Anda di halaman 1dari 17

BAHAYA NARKOBA BAGI KESEHATAN

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa


Indonesia
Dosen Pengampu : Dian Novitasari, M.Pd

Disusun Oleh :
Nama : Adila Putri Risma Dewi
NIM : P27901120002
Tingkat : 1A D3 Keperawatan

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN


JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
TAHUN AKADEMIK 2020-2021
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan
makalah mata kuliah bahasa Indonesia tepat waktu. Tidak lupa shalawat
serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW yang syafa’atnya kita nantikan
kelak.

Penulisan makalah berjudul “Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan” dapat


diselesaikan karena bantuan banyak pihak. Kami berharap makalah ini dapat
menjadi referensi bagi pihak pembaca. Selain itu, kami juga berharap agar
pembaca mendapatkan sudut pandang baru setelah membaca makalah ini.

Penulis menyadari makalah bertema bahasa ini masih memerlukan


penyempurnaan, terutama pada bagian isi. Kami menerima segala bentuk
kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah. Apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini, kami memohon maaf.

Tangerang, 13 November 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB 1......................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................4
1.2 Identifikasi Masalah...............................................................................4
1.3 Batasan Masalah....................................................................................5
1.4 Rumusan Masalah..................................................................................5
1.5 Tujuan Masalah.....................................................................................5
1.2 Kegunaan Penelitian..............................................................................5
1.7 Sistematika Penulisan............................................................................6
BAB II.....................................................................................................................7
LANDASAN TEORI.............................................................................................7
BAB III.................................................................................................................10
PEMBAHASAN...................................................................................................10
2.1 Pengertian Narkoba.............................................................................10
Pengertian Narkoba Menurut Ahli.................................................................10
1. Ghoodse.................................................................................................10
2. Seordjono Dirjosisworo..........................................................................11
2.2 Jenis Narkoba.......................................................................................11
2.3 Dampak Narkoba.................................................................................13
BAB III.................................................................................................................16
KESIMPULAN....................................................................................................16
3.1 Kesimpulan...........................................................................................16
3.2 Saran.....................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................17

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Narkotika dan psikotropika merupakan obat atau bahan yang
bermanfaat di bidang pengobatan, pelayanan kesehatan, dan
pengembangan ilmu pengetahuan, dan pada sisi lain dapat
menimbulkan ketergantungan yang sangat merugikan apabila
dipergunakan tanpa pengendalian, pengawasan yang ketat dan
seksama. Zat-zat narkotika yang semula ditunjukkan untuk
kepentingan pengobatan, namun dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, jenis-jenis narkotika dapat diolah
sedemikian banyak serta dapat pula disalahgunakan fungsinya.
Masalah penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat
Adiktif lainya (NAPZA) atau istilah yang populer dikenal masyarakat
sebagai NARKOBA (Narkotika dan Bahan/Obat berbahanya)
merupakan masalah yang sangat kompleks, yang memerlukan upaya
penanggulangan secara komprehensif dengan melibatkan kerja sama
multidispliner, multisektor, dan peran serta masyarakat secara aktif
yang dilaksanakan secara berkesinambungan, konsekuen dan
konsisten.
Maraknya penyalahgunaan NAPZA tidak hanya dikota-kota
besar saja, tapi sudah sampai ke kota-kota kecil diseluruh wilayah
Republik Indonesia, mulai dari 2 tingkat sosial ekonomi menengah
bawah sampai tingkat sosial ekonomi atas. Oleh karena itu kita semua
perlu mewaspadai bahaya dan pengaruhnya terhadap ancaman
kelangsungan pembinaan generasi muda.

3
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tertulis, saya akan memberikan
informasi berikut tentang masalah yang akan digunakan sebagai bahan
pembahasan dalam makalah ini.
1. Apa saja jenis narkoba dan apa efek dari mengkonsumsi
Narkoba.
2. Bagaimana cara pengobatan seseorang yang kecanduan narkoba.
3. Hal apa yang harus dilakukan ketika seseorang menjadi pecandu
Narkoba.

1.3 Batasan Masalah


Agar penelitian ini lebih terarah, terfokus, dan menghindari
pembahasan menjadi terlalu luas, maka penulis perlu membatasinya.
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Pengertian Narkoba
2. Jenis-jenis Narkoba
3. Dampak penyalahgunaan Narkoba

1.4 Rumusan Masalah


1. Apa itu Pengertian dari Narkoba?
2. Bagaimana Dampak penyalahgunaan Narkoba?
3. Apa saja Jenis-jenis Narkoba?

1.5 Tujuan Masalah


Dari beberapa masalah yang telah diidentifikasi dan dirumuskan,
terdapat tujuan dari masalah itu sendiri yaitu :
1. Mengetahui apa itu Narkoba
2. Memahami dampak dan bahaya penggunaan Narkoba
3. Mengetahui jenis-jenis Narkoba yang ada

1.2 Kegunaan Penelitian


Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagi berikut.
a. Kegunaan secara teoritik

4
Mengungkapkan secara deksriptif penjelasan tentang
Narkoba, diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan
lebih kritis dalam penggunaan Narkoba.

b. Kegunaan secara praktis


Menganalisis pengertian, jenis, dan dampak
penyalahgunaan Narkoba sebagai bahan perbandingan dengan
penelitian-penelitian lain yang telah ada sebelumnya.

1.7 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan makalah ini terdiri dari.
Bab 1 Pendahuluan yang terdiri Latar belakang Masalah, Identifikasi
Masalah, Batasan masalah, Rumusan Masalah, Tujuan penelitian,
Kegunaan penelitian dan Sistematika penelitian.
Bab II Landasan Teori yang terdiri dari landasan teori tentang
Narkoba.
Bab III Pembahasan yang terdiri dari deksripsi narkoba, jenis narkoba
dan dampak penyalahgunaan narkoba.
Bab IV Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.
Daftar Pustaka

5
BAB II

LANDASAN TEORI

Narkotika berasal dari bahasa Inggris “narcotics” yang artinya obat


bius. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan (Undang-undang No.35 tahun 2009). Cara
kerja narkotika mempengaruhi susunan saraf yang dapat membuat kita tidak
merasakan apa-apa, bahkan bila bagian tubuh kita disakiti sekalipun. Daftar
lengkap Golongan Narkotika dapat Anda temukan di Permenkes no. 41
tahun 2017. Secara garis besar yang temasuk jenis Narkotika adalah:
1. Tanaman Papaver, opium mentah, opium masak (Candu, Jicing,
jicingko), opium obat, morfin, kokain ekgonina, tanaman ganja dan
damar ganja.
2. Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina
3. Campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan
tersebut diatas.
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis
bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan
perilaku (Undang-undang No 5 tahun 1997). Tetapi setelah diundangkannya
UU No. 35 tahun 2009 tentang narkotika, maka psikotropika golongan I dan
II dimasukkan ke dalam golongan narkotika. Dengan demikian saat ini
apabila bicara masalah psikotropika golongan III dan IV sesuai UU No. 5
tahun 1997.

6
Penggolongan psikotropika:
1. Psikotropika golongan I: yaitu psikotropika yang tidak
digunakan untuk tujuan pengobatan dengan potensi
ketergantungan yang sangat kuat
2. Psikotropika golongan II: yaitu psikotropika yang berkhasiat
terapi tetapi dapat menimbulkan ketergantungan.
3. Psikotropika golongan III: yaitu psikotropika dengan efek
ketergantungannya sedang dari kelompok hipnotik sedatif.
4. Psikotropika golongan IV: yaitu psikotropika yang efek
ketergantungannya ringan.
 
Zat Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi
sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau
kokaina yang dapat mengganggu sistem saraf pusat. Zat adiktif adalah zat-
zat yang bisa membuat ketagihan jika dikonsumsi secara rutin. Contohnya:
1. Alkohol yang mengandung ethyl etanol
2. Inhalen/ Sniffing (bahan pelarut) merupakan zat organik
(karbon) yang mengeluarkan efek yang sama dengan minuman
beralkohol
4. Obat anaestetik jika aromanya dihisap, misalnya lem/ perekat,
aceton, ether dsb.
5. Nikotin
6. Cafein
7. Zat desainer yaitu zat/ obat-obat rancangan sendiri yang efeknya
serupa dengan narkotika atau psikotropika
Dari istilah Narkoba dan Napza, dalam dunia rehabilitasi keduanya
disebut sebagai zat psikoaktif. Hal ini dikarenakan zat psikoaktif
menyebabkan perubahan pada struktur dan cara kerja otak.
Adapun penggolongan napza sendiri dapat digolongkan menjadi 5 golongan
yaitu:
1. Stimulan yaitu zat yang mempunyai efek meningkatkan atau
memicu kerja susunan saraf pusat.

7
2. Depresan yaitu zat yang mempunyai efek menurunkan atau
berefek merelaksasi kerja susunan saraf pusat.
3. Halusinogen yaitu zat yang mempunyai efek penggunanya dapat
berhalusinasi dan meningkatkan kepekaan saraf-sarafnya
4. Opioid yaitu zat yang mempunyai efek menghilangkan rasa
sakit dan menyebabkan penggunanya merasakan sensasi alam
bawah sadarnya
5. Others yaitu zat yang mempunyai efek 2 atau lebih misalnya
ganja mempunyai efek stimulan sekaligus depresan sesuai dosis
penggunanya.

8
BAB III

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Narkoba


Pengertian narkoba adalah obat atau zat yang berasal dari
tumbuhan dengan tambahan zat kimia lainnya baik yang sintesis
ataupun semi sintesis yang telah menyebabkan perubahan atau
penurunan kesadaran.
Narkoba atau sering disebut narkotika dapat menghilangkan rasa
nyeri dan mampu menimbulkan ketergantungan bagi para
penggunanya.
Mengenai obat-obatan yang dapat menimbulkan ketergantungan
ini juga diatur dalam Undang-undang di Indonesia seperti Undang-
undang No. 35 tahun 2009, Undang-undnag No. 5 tahun 1997 dan
beberapa undang-undang lainnya.
Pengertian Narkoba Menurut Ahli
Definisi Narkoba ada berbagai macam. Meskipun ada beberapa
macam pendapat, namun penjelasan mengenai narkoba tidak beda
jauh. Inti definisi dari narkoba yaitu merupakan suatu zat atau obat
yang mampu menghilangkan rasa sakit, menimbulkan halusinasi, dan
khayalan. Dampak dari penggunaan narkoba ini pun mampu membuat
sang pemakai menjadi ketergantungan.

9
1. Ghoodse
Ada beberapa definisi narkoba menurut para ahli. Narkoba
menurut Ghoodse pada tahun 2002 adalah zak kimia yang dibutuhkan
untuk merawat kesehatan dalam tubuh kita.
Ketika narkoba masuk kedalam tubuh, maka akan terjadi
beberapa perubahan fungsi didalam tubuh. Jika pernah mengkonsumsi
narkoba, kemudian berhenti, maka yang terjadi adalah akan terjadinya
gangguan secara fisik dan psikis pada orang tersebut.
2. Seordjono Dirjosisworo
Seordjono Dirjosisworo juga berpendapat bahwa narkoba
merupakan zat yang dapat menimbulkan pengaruh atau perubahan
tertentu bagi orang yang telah mengkonsumsinya. Pengaruh yang bisa
dialami bisa bermacam-macam.
Misalnya dapat mengalami pembiusan, menghilangkan rasa
sakit, memberikan rangsangan semangat, berhalusinasia atau bahkan
bisa menimbulkan khayalan-khayalan tertentu.
Pengaruh-pengaruh tersebut telah ditemukan di dunia medis.
Medis menggunakan zat tersebut untuk pengobatan dan kepentingan
manusia seperti menghilangkan rasa sakit ketika operasi, pembedahan
dan lain-lain.

2.2 Jenis Narkoba


1. Morfin
Berasal dari kata ‘morpheus’ yang berarti ‘dewa mimpi’, morfin
adalah alkaloid analgesik kuat yang ditemukan pada tanaman opium.
Jenis narkoba ini bekerja langsung pada sistem saraf pusat, sebagai
penghilang rasa sakit. Beberapa efek buruk yang timbul dari
pemakaian narkoba jenis morfin adalah:
 Menurunkan kesadaran.
 Menimbulkan euforia atau rasa bahagia luar biasa.
 Kebingungan.
 Berkeringat.

10
 Pingsan.
 Jantung berdebar-debar.
 Gelisah.
2. Heroin (Putaw)
Narkoba jenis ini dihasilkan dari pengolahan morfin secara
kimiawi. Namun, reaksi yang ditimbulkan heroin bisa lebih kuat dari
morfin, sehingga zat ini sangat mudah menembus ke otak. Efek buruk
yang ditimbulkannya adalah:
 Melambatnya denyut nadi.
 Tekanan darah menurun.
 Lemah otot.
 Pupil mengecil.
 Hilang kepercayaan diri.
 Suka menyendiri.
 Sering berperilaku buruk, seperti berbohong dan menipu.
 Kesulitan buang air besar.
 Sering tidur.
 Kemerahan dan rasa gatal pada hidung.
 Gangguan bicara (cadel).
3. Ganja (Kanabis/Marijuana)
Ganja, yang bernama lain Cannabis sativa syn. Cannabis Indica,
adalah tumbuhan budidaya yang menghasilkan serat dan kandungan
zat narkotika pada bijinya. Narkoba jenis ini dapat membuat
pemakainya mengalami euforia, yaitu rasa senang berkepanjangan
tanpa sebab. Sebenarnya, tanaman ganja telah dikenal manusia sejak
lama. Seratnya biasa digunakan sebagai bahan pembuat kantung, dan
bijinya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak. Namun
belakangan, negara-negara beriklim dingin pun mulai banyak
membudidayakan tanaman dini dengan cara mengembangkannya di
rumah kaca. Adapun bahaya narkoba jenis ganja bagi tubuh adalah:
 Denyut nadi dan jantung lebih cepat.
 Mulut dan tenggorokan terasa kering.

11
 Sulit dalam mengingat.
 Sulit diajak berkomunikasi.
 Kadang-kadang terlihat agresif.
 Mengalami gangguan tidur.
4. Kokain
Kokain adalah jenis narkoba yang berasal dari tanaman
Erythroxylon coca, dari Amerika Selatan. Daun tanaman ini
biasanya dimanfaatkan untuk mendapatkan efek stimulan, yaitu
dengan cara dikunyah. Kokain dapat memicu metabolisme sel
menjadi sangat cepat. Sementara efek buruk lainnya bagi tubuh
adalah:
 Dapat memberikan efek kegembiraan yang berlebihan bagi si
pengguna.
 Sering merasa gelisah.
 Menurunnya berat badan.
 Timbul masalah pada kulit.
 Mengalami gangguan pernafasan.
 Sering kejang-kejang.
5. LSD (Lysergic Acid)
LSD adalah jenis narkoba yang tergolong halusinogen. Biasanya
berbentuk lembaran kertas kecil, kapsul, atau pil. Efek buruknya bagi
kesehatan adalah:
 Sering berhalusinasi mengenai berbagai kejadian, tempat,
warna, dan waktu.
 Sering terobsesi dengan apa yang ada dalam halusinasinya.
 Sering juga mengalami paranoid akibat hal-hal yang
dihalusinasikannya.
 Denyut jantung dan tekanan darahnya meningkat.
 Diafragma mata melebar.
 Mengalami demam.
 Sering depresi dan merasa pusing.
 Memiliki rasa panik dan takut yang berlebihan.

12
 Mengalami gangguan persepsi.

2.3 Dampak Narkoba


Dampak yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba pada
seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang digunakan.
Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat dari : 
Dampak yang terjadi pada fisik :
1. Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti : kejang-
kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi
Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler)
seperti : infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah;
2. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti : pengerasan
jaringan paru-paru, penekanan fungsi pernapasan, kesukaran
bernafas;
3. Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan
antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan
menstruasi, dan amenorhoe, Dampak terhadap kesehatan
reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti : penurunan
fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron),
serta gangguan fungsi seksual;
4. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti : penanahan (abses),
alergi, eksim
5. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu
tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur;
6. Adapun penyalahgunaan Narkoba dengan cara disuntikan
melalui jarum suntik, bila jarum suntik yang digunakan secara
bergantian maka resiko yang akan dialaminya berupa tertularnya
penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV.
Dampak yang terjadi pada Psikis :   
Secara tidak langsung ketika penyalahgunaan Narkoba akan
berdampak pada Psikis seperti Hilangnya kepercayaan diri, lamban
dalam bekerja, ceroboh, sering tegang dan gelisah, apatis, pengkhayal,

13
penuh curiga agitatif, tingkah laku yang brutal serta sulit
berkonsentrasi, dalam kondisi kesal dan tertekan cenderung akan
menyakiti diri sendiri, bahkan bunuh diri
Dampak terhadap Sosial :   
Apabila seseorang sudah ketergantungan Narkoba maka secara
tidak langsung fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa
(sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada
waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat
untuk mengkonsumsi maka akan dorongan untuk melakukan hal-hal
yang melanggar aturan seperti membohongi orang tua, mencuri,
manipulatif dan lain-lain. Gangguan yang terjadi pada mental,
mengakibatkan anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
Merepotkan dan menjadi beban keluarga Pendidikan menjadi
terganggu, masa depan suram.
Dampak yang terjadi pada Mental :
Ketika seseorang sudah ketergantungan dengan Narkoba maka
akan mengakibatkan ketergantungan pada mental, ketergantungan
pada mental ini lebih sulit untuk dipulihkan daripada ketergantungan
fisik. Ketergantungan yang dialami secara fisik akan lewat setelah
GPO diatasi, tetapi setelah itu akan muncul ketergantungan mental,
dalam bentuk yang dikenal dengan istilah ‘sugesti’. Sugesti ini bisa
digambarkan sebagai suara-suara yang menggema di dalam kepala
seorang pecandu yang menyuruhnya untuk menggunakan Narkoba.
Dampak yang terjadi pada Emosional :
Salah satu efek yang diciptakan oleh narkoba adalah perubahan
mood, Narkoba dapat merubah mood pada seseorang (mood altering
substance). Pada saat menggunakan narkoba, mood, perasaan, serta
emosi seseorang ikut terpengaruh.. Narkoba dapat mengakibatkan
ekstrimnya perasaan, mood atau emosi penggunanya. Jenis-jenis
narkoba tertentu, terutama alkohol dan jenis-jenis narkoba yang
termasuk dalam kelompok uppers seperti Shabu-shabu, dapat
memunculkan perilaku agresif yang berlebihan, dan seringkali

14
mengakibatkan untuk melakukan perilaku atau tindakan tidak wajar
seperti tindakan kekerasan.

BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Narkoba kependekan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan
Adiktif berbahaya lainnya, sedangkan Narkoba merupakan bahan/zat
yang jika dikonsumsi atau dimasukan kedalam tubuh seseorang, dapat
mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, serta perilakunya. Pada
awalnya bahan-bahan Narkoba digunakan sebagai bahan untuk
pengobatan dan penelitian, namun oleh sebagian kelompok Narkoba
disalahgunakan hingga akhirnya munculah berbagai alasan
penggunaan Narkoba seperti penyelahgunaan karena keinginan untuk
coba-coba, penyalahgunaan karena mengikuti trend/gaya,
penyalahgunaan karena ingin melupakan seseorang atau persoalan
yang sedang dihadapi, dan lain sebagainya, Penyalahgunaan Narkoba
dapat berdampak pada Fisik, Psikis, lingkungan
dan Sosial, Mental, Emosional

3.2 Saran
Dibuatnya Makalah Tentang Narkoba ini semoga menjadi bahan
untuk menambah wawasan terkait Narkoba, serta bisa dijadikan bahan
untuk penelitian bagi para pelajar, Sehubungan dengan Permasalah

15
Penyalahgunaan Narkoba ini sangat penting maka disarankan kepada
pihak yang berwajib dan pemerintah harus lebih tegas dalam
menangani kasus narkoba sehingga semua pelaku Penyalahgunan
Narkoba merasa jera. 

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Ahmad, Narkotika Membawa Malapetaka bagi Kesehatan, Bandung:


Sinergi Pustaka Indonesia, 2007

Hakim, M. Arief, Bahaya Narkotika Alkohol,Bandung: Nuansa, 2004

file:///C:/Users/user/Downloads/MAKALAH%20BAHAYA%20NARKOBA%20BAGI
%20KESEHATANNN.p diunduh pada tanggal 13 November 2020 pukul 13.00 wib

http://pengetetahuan.blogspot.com/2016/02/makalah-tentang-narkoba-dan-
dampaknya.html diunduh pada tanggal 13 November 2020 pukul 15.00 wib

https://belajargiat.id/narkoba/ diunduh pada tanggal 13 November 2020 pukul


20.00 wib

16

Anda mungkin juga menyukai