Anda di halaman 1dari 22

TUGAS METODOLOGI

“ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI IKTERIK NEONATORUM”

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah metodologi keperawatan

Dosen Pengampu : Dwi Aprilina Andriani, S.Kep,Ners M.Kep

Disusun oleh :

Adila Putri Risma Dewi (P27901120002)

Tingkat 2A

D3 Keperawatan

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN

JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG

TAHUN AJARAN 2021/2022


KASUS

Pengkaijan dilakukan tanggal 27 Juni 2021. Ibu mengatakan haid terakhir di tanggal
19 September 2020, dan melahirkan dengan operasi SC di tanggal 25 Juni 2021
dengan jenis kelamin bayi laki-laki.
Ibu mengatakan merasa cemas karena kondisi bayinya tampak berwarna kuning,
bayinya terus menerus tidur sehingga sulit untuk disusui setiap 2 jam sekali,
nbayinya hanya diberikan ASI saja, dan tidak ada riwayat minut obat-obatan dan
jamu.
Keadaan umum bayi baik, kesadaran kompos mentis, BB 3000 gr, PB 48 cm, suhu
36,7 C, nadi 130 x/menit, RR 32 x/menit, tali pusat belum lepas, bayi tidak menyusui
secara adekuat, kulit bayi tampak kuning pada bagian muka dan abdomen.

1. Pengkajian

I. Biodata

A. Identitas Klien

1. Nama / Nama Panggilan : By.Ny.M

2. Tanggal lahir / Usia : 25 Juni 2021 / 2 hari

3. Jenis kelamin : laki-laki

4. Agama : Islam

5. Pendidikan :-

6. Alamat : Kp. Hula

7. Tanggal masuk : 27 Juni 2021

8. Tanggal pengkajian : 27 Juni 2021

9. Diagnosa Medik : Ikterik Neonatorum

B. Identitas Orang Tua

1. Ayah

a. Nama : Abu
b. Usia : 35 tahun

c. Pendidikan : SMA

d. Pekerjaan : Karyawan Swasta

e. Agama : Islam

f. Alamat : Kp. Hula

2. Ibu

a. Nama : Mawar

b. Usia : 32 Tahun

c. Pendidikan : SMA

d. Pekerjaan : IRT

e. Agama : Islam

f. Alamat : Kp. Hula

C. Identitas Saudara Kandung

1. An. G (laki-laki), Usia 4 tahun, hubungan saudara kandung.

II. Riwayat Kesehatan

A. Riwayat Kesehatan Sekarang

1. Keluhan Utama :

Ny.M mengatakan merasa cemas karena kondisi bayinya tampak

berwarna kuning, bayinya terus menerus tidur sehingga sulit untuk

disusui setiap 2 jam sekali, dan bayinya hanya diberikan ASI saja

2. Riwayat Kesehatan Lalu :

( khusus untuk anak usia 0-5 tahun)

Pre Natal Care


a. Pemeriksaan kehamilan : 3 kali

b. Keluhan selama hamil : muntah-muntah, ngidam, dan

demam

c. Kenaikan berat badan selama hamil : 13 kg

d. Imunisasi TT : 1 kali

Natal

a. Tempat melahirkan : Rumah Sakit

b. Jenis persalinan : Caesar

c. Penolong persalinan : Dokter

d. Komplikasi waktu lahir : robek perineum

Post Natal

a. Kondisi bayi : BB lahir 3000 gram, PB 48 cm

b. Apakah anak mengalami : penyakit kuning ( √ ), kebiruan

( - ), kemerahan ( - ), problem menyusui (√ ).

( Untuk Semua Umur )

a. Penyakit yang pernah dialami : Tidak ada

b. Kecelakaan yang pernah dialami : Tidak ada

c. Riwayat operasi : Tidak ada

d. Alergi : tidak ada

e. Konsumsi obat-obatan bebas : Tidak ada

f. Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya : belum

dapat dikaji

3. Riwayat Kesehatan Keluarga


a. Penyakit anggota keluarga : -

b. Genogram
III. Riwayat Imunisasi ( Imunisasi Lengkap)

Tabel 3.1 Riwayat imunisasi

No Jenis Imunisasi Waktu Pemberian Reaksi setelah Pemberian


1. BCG Belum -
2. DPT Belum -
3. Polio Belum -
4. Campak Belum -
5. Hepatitis Saat baru lahir Tidak ada

IV. Riwayat Tumbuh Kembang

A. Pertumbuhan Fisik

1. Berat badan : BB lahir ( 3,0 kg ), masuk RS ( 3,0 kg )

2. Tinggi badan : PB lahir ( 48 cm ), masuk RS ( 48 cm )

3. Waktu tumbuh gigi : Belum ada gigi

B. Perkembangan Tiap tahap Usia anak saat

1. Berguling : Belum bisa

2. Duduk : Belum bisa

3. Merangkak : Belum bisa

4. Berdiri : Belum bisa

5. Berjalan : Belum bisa

6. Senyum kepada orang lain : Belum bisa

7. Bicara pertama kali : Belum bisa

8. Berpakaian tanpa bantuan : Belum bisa


V. Riwayat Nutrisi

A. Pemberian ASI

1. Pertama kali disusui : Setelah lahir

2. Cara pemberian : Setiap kali menangis dan terjadwal

3. Lama pemberian : Rencana 2 tahun

B. Pemberian Susu Tambahan

1. Alasan pemberian : Tidak ada

2. Jumlah pemberian : Tidak ada

3. Cara pemberian : dengan dot ( - ), sendok ( - )

C. Pemberian Makanan Tambahan

1. Pertama kali diberikan usia : Belum ada

2. Jenis : Belum ada

Pola perubahan nutrisi tiap tahapan usia sampai nutrisi saat ini

Tabel 3.2 pola perubahan nutrisi tiap usia


Usia Jenis nutrisi Lama pemberian
1. 0 – 3 bulan ASI Sampai sekarang
2. 4 – 12 bulan Belum ada Belum ada

VI. Riwayat Psikososial

1. Anak tinggal dengan : anak tinggal bersama kedua orang tuanya


2. Lingkungan tempat tinggal berada di daearah : tempat tinggal berada

di daerah pedesaan

3. Rumah dekat dengan prasarana umum apa : rumah dekat dengan Tk,

SD dan SMP

4. Apakah ada tangga yang bisa berbahaya di rumah : tidak ada

5. Hubungan antar anggota keluarga : harmonis

6. Pengasuh anak : orang tua

VII. Riwayat Spiritual

1. Support sistem dalam keluarga : Keluarga By.Ny.L selalu berdoa

agar By.Ny.L cepat sembuh dan diberikan umur panjang oleh Allah

SWT.

2. Kegiatan keagamaan : Orang tua By.Ny.L selalu Berdoa, Sholat dan

bersholawat ketika menidurkan anaknya.

VIII. Reaksi Hospitalisasi

A. Pemahaman keluarga tentang sakit dan rawat inap

1. Ibu membawa anaknya ke RS karena : panik karena melihat badan

bayinya kuning

2. Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : Ya

3. Bagaimana perasaan orang tua saat ini : cemas, takut, dan khawatir

dengan kondisi bayinya

4. Apakah orang tua akan selalu berkunjung : Ya


5. Siapa yang akan tinggal dengan anak : Ibu

B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap

Klien masih bayi maka pengkajian penulis lakukan dengan metode

Allo Anamnesa

IX. Aktivitas sehari-hari

A. Nutrisi

Tabel 3.3 Nutrisi


Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Selera makan By.Ny.M belum bisa Ibu klien mengatakan daya
makan dan hanya minum hisap bayinya berkurang
ASI, dan ibu klien
2. Menu makan mengatakan bayinya kuat Bayi belum bisa makan
dalam menyusu dengan dan Ibu klien mengatakan
frekuensi waktu yang bayinya hanya minum ASI
3. Frekuensi makan tidak menentu Ibu klien mengatakan
bayinya menyusu Tiap 2
jam
4.Makanan yang By.Ny.M hanya minum By.Ny.M hanya minum
disukai ASI ASI
Tidak ada Tidak ada
5. Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada
6. Ritual saat makan
B. Cairan

Tabel 3.4 Cairan


Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Jenis minuman Ibu klien Ibu klien mengatakan
mengatakan bayinya bayinya hanya minum ASI
hanya minum ASI
2. Frekuensi minum Ibu klien Tiap 2 jam
mengatakan
frekuensi minum
bayinya tidak
menentu
3. Cara pemenuhan Langsung menyusu dari
Tidak dapat dikaji ibu dan dari botol susu

C. Eliminasi ( Bab/Bak )

Tabel 3.5 Eliminasi


Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Tempat pembuangan Ibu klien Pampers
mengatakan bayinya
memakai pampers
2. Frekuensi (waktu) Ibu klien 32 gr / 3 jam
mengatakan bak+bab
bayinya ± 60 gr / 3
jam
3. Konsistensi Ibu klien Lunak dan cair
mengatakan bak /
4. Kesulitan bab bayinya lunak / Tidak ada
cair
Tidak ada

D. Istirahat tidur

Tabel 3.6 Istirahat tidur


Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Berapa lama jam tidur Ibu klien ± 17 jam
mengatakan bayinya
tidur ± 17 jam
2. Pola tidur Ibu klien Teratur
mengatakan tidur
bayinya teratur
setiap harinya
3. Kesulitan Tidak ada
Tidak ada

E. Olahraga

Tabel 3.7 Olahraga


Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Program olahraga

Tidak penulis kaji Tidak penulis kaji karena


2. Jenis dan frekuensi karena klien masih klien masih bayi dan
bayi dan belum bisa belum bisa ber-olahraga
ber-olahraga
3. Kondisi setelah olahraga
F. Personal hygine

Tabel 3.8 Personal hygine


Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Mandi (cara dan Ibu klien Dimandikan setiap pagi
frekuensi) mengatakan bayinya oleh perawat
mandi setiap pagi
2. Cuci rambut ( cara dan Ibu klien Setiap pagi
frekuensi ) mengatakan setiap
pagi

X. Pemeriksaan Fisik

A. Keadaan umum klien : Baik

B. Tanda – tanda vital :

1. Suhu : 36,7 ºC

2. Nadi : 130 x / menit

3. Respirasi : 32 x / menit

4. Tekanan darah : -

C. Antropometri :

1. Panjang badan : 48 cm

2. Berat badan : 3000 gram

3. Lingkar lengan atas : 9,5 cm

4. Lingkar kepala : 33 cm

5. Lingkar dada : 30 cm

6. Lingkar perut : 31 cm
D. Sistem pernafasan :

1. Hidung : normal

2. Leher : normal

3. Dada : normal

4. Bentuk dada : normal

5. Gerakan dada : simetris

6. Suara nafas tambahan : tidak ada

E. Sistem kardiovaskuler :

1. Conjungtiva : normal

2. Arteri carotis : kuat

3. Ukuran jantung : normal

4. Suara jantung : S1 normal dan S2 normal

5. Capillary refilling time : < 3 detik

F. Sistem pencernaan

1. Bibir : normal

2. Mulut : normal

3. Kemampuan menelan : baik

4. Gaster : normal

5. Abdomen : normal

6. Anus : normal

G. Sistem indera
1. Mata : reflek terhadap cahaya ada, pupil normal, kelopak mata normal,

bulu mata normal dan hitam, alis hitam

2. Hidung : normal dan tidak ada lesi dan sumbatan

3. Telinga : bersih dan fungsi pendengaran normal

H. Sistem syaraf

1. Fungsi cerebral : kesadaran compos mentis, GCS 15

2. Fungsi cranial : tidak ada masalah

XI. Pemeriksaan tingkat perkembangan ( 0 – 6 tahun )


Dengan menggunakan DDST
1. Motorik kasar
By.Ny.M baru bisa menggerakkan kaki dan tangannya
2. Motorik halus
By.Ny.M baru bisa mengikuti ke garis tengah
3. Bahasa
By.Ny.M baru bisa menangis saja
4. Personal sosial
By.Ny.M baru bisa menatap muka orang didepannya

XII. Analisa Data

Tabel 3.9 Analisa data

No Data fokus Etiologi Masalah


1. Ds : Ketidakadekuatan D0029
a. Ibu By.Ny.M mengatakan bayinya refleks menghisap bayi Menyusui tidak efektif
terus menerus tidur sehingga sulit
untuk disusui setiap 2 jam sekali
b. Ibu By.Ny.M mengatakan kondisi
bayinya tampak berwarna kuning
Do :
a. By.Ny.M tidak menyusui secara
adekuat
b. Kulit By.Ny.M tampak kuning
pada bagian muka dan abdomen
c. Suhu 36.7 ºC
d. Nadi 130 x/menit
e. Respirasi 32 x/menit
2. Ds : Kurang Pengetahuan D0080
a. Ny.M mengatakan merasa cemas Ansietas
karena kondisi bayinya tampak
berwarna kuning
Do :
a. Ny.M tampak sering bertanya
tentang kondisi bayinya
b. Ny.M tampak khawatir pada
kondisi bayinya

2. Diagnosa Keperawatan

1. Menyusui tidak efektif berhubungan dengan Ketidakadekuatan refleks

menghisap bayi.

2. Ansietas berhubungan dengan Kurang Pengetahuan.


3. Intervensi Keperawatan

Tabel 3.10 Intervensi keperawatan

N Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


Rasional
o Keperawatan Keperawatan
1. Menyusui tidak Setelah dilakukan intervensi Edukasi 1. Membantu dan
selama 1x24 jam, diharapkan Menyusui mengidentifikasi
efektif
status menyusui meningkat (l.12393) kebtuhan saat ini
berhubungan
dengan kriteria hasil: Observasi dan
dengan 1. Perlekatan bayi pada • Identifikasi mengembangkan
payudara ibu kesiapan dan rencana
Ketidakadekuata
meningkat kemampuan keperawatan
n refleks
2. Tetesan/pancaran ASI menerima 2. Mempunyai
menghisap bayi. meningkat informasi dukungan yang
3. Suplai ASI adekuat Terapeutik cukup
• Sediakan meningkatkan
materi dan kesempatan
media untuk
pendidikan pengalaman
kesehatan menyusui dengan
• Jadwalkan berhasil
pendidikan 3. Membantu
kesehatan menjamin suplai
sesuai ASI adekuat,
kesepakatan mencegah
• Libatkan putting luka atau
system pecah,
pendukung : memberikan
suami, kenyamanan dan
keluarga, membuat peran
tenaga ibu menyusui
kesehatan dan
masyarakat
Edukasi
• Berikan
• konseling
menyusui
• Ajarkan posisi
menyusui dan
perlekatan
(lacth on)
dengan benar
• Ajarkan
perawatan
payudara
postpartum
(mis.
memerah
ASI, pijat
payudara,
pijat
oksitosin)
2. Ansietas Setelah dilakukan intervensi  Kaji tingkat 1. Memberikan
keperawatan selama 1 x 24 pengetahuan informasi
berhubungan
jam maka ansietas menurun pasien dan mengenai
dengan Kurang
dengan kriteria hasil : keluarga penyakit anak
Pengetahuan. 1. Verbalisasi khawatir  Temani 2. Dengan
pasien untuk memberi
akibat kondisi yang
mengurangi informasi tsb.
dihadapi menurun
kecemasan Akan membuat
2. Perilaku gelisah  Jelaskan pasien lebih
patofisiologi jelas dan tenang
menurun
penyakit 3. Relaksasi untuk
3. Orientasi membaik
By.Ny.M mengurangi
bagaimana hal kecemasan
tersebut
terjadi
berhubungan
dengan
anatomi dan
fisiologi yang
tepat
 Jelaskan tanda
dan gejala
yang biasa
muncul pada
penyakit
 Sediakan
informasi bagi
pasien dan
keluarga
tentang
kondisi
dengan cara
yang tepat
 Latih teknik
relaksasi

3.4 Implementasi Keperawatan

Table 3.11 Implementasi keperawatan


No Tanggal No Dx Implementasi Paraf
1. 28 Juni 2021 1 1. Mengidentifikasi kesiapan pasien dan AP
kemampuan dalam menerima informasi
08.00 Wib
2. Menyediakan materi dan media untuk
pendidikan kesehatan pasien
3. Menjadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan dengan pasien
4. Melibatkan system pendukung : suami,
keluarga
5. Memberikan konseling menyusui
6. Mengajarkan posisi menyusui dan
perlekatan (lacth on) dengan benar
Hasil :
Pendidikan kesehatan berjalan dengan
sesuai, Ny.M sudah memahami materi
mernyusui
2 1. Mengkaji tingkat pengetahuan pasien dan AP
keluarga
2. Menjelaskan patofisiologi penyakit By.Ny.M
bagaimana hal tersebut berhubungan dengan
anatomi dan fisiologi yang tepat
3. Menjelaskan tanda dan gejala yang biasa
muncul pada penyakit
4. Menyediakan informasi bagi pasien dan
keluarga tentang kondisi dengan cara yang
tepat
5. Melatih teknik relaksasi
Hasil :
Kecemasan pasien berkurang, pasien dapat
mengetahui informasi tentang penyakit bayi
3.5 Evaluasi Keperawatan

Tabel 3.12 Evaluasi keperawatan

Hari, Tanggal / Diagnosa Keperawatan Evaluasi Keperawatan (SOAP) Paraf

Jam
Rabu, 29 Juni Menyusui tidak efektif S: AP
1. ibu By.Ny.M mengatakan bayinya
2021 berhubungan dengan
sudah dapat disusui stiap 2 jam sekali
Jam 08.00 Ketidakadekuatan
2. ibu By.Ny.M mengatakan bayinya
refleks menghisap bayi. masih terlihat sedikit berwarna kuning
O:
1. By.Ny.M tampak sudah menyusui
secara adekuat
A : masalah menyusui tidak efektif teratasi
sebagian
P : intervensi dilanjutkan oleh perawat
ruangan
Ansietas berhubungan S: AP
1. ibu By.Ny.M mengatakan sudah
dengan Kurang
sedikit berkurang rasa cemasnya
Pengetahuan.
O:
1. ibu By.Ny.M tampak tidak lagi sering
bertanya
2. ibu By.Ny.M sudah tampak merasa
lega
A: masalah Ansietas teratasi
P : intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai