Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Tiga Ilmuwan Raih Nobel Kedokteran,salah satunya Ahli Herbal China.


Tu Youyou mendapat Nobel bidang kedokteran atas pengembangan herbal
yang mampu mengatasi penyakit malaria. Upaya yang dihasilkan tiga
ilmuwan itu dianggap berpotensi menyelamatkan jutaan nyawa akibat
penyakit yang disebabkan parasit tersebut. Dilansir dari AFP, Selasa
(6/10/2015), ilmuwan China, Tu Youyou menjadi salah satu peraih Nobel
Kedokteran atas karyanya dalam menghasilkan artemisinin. Obat itu
merupakan anti-malaria yang dikembangkan berdasarkan pengobatan herbal
ala masyarakat China kuno. Tu Youyou menjadi perempuan China pertama
yang memenangkan Penghargaan Nobel di bidang sains. Selain itu, dia juga
menjadi perempuan ke-12 yang berhasil meraih Nobel Kedokteran dari 210
peraih penghargaan itu sejak 1901. Sedangkan dua orang lainnya yang
mendapatkan Penghargaan Nobel adalah William Campbell dari Irlandia dan
Satoshi Omura dari Jepang. Keduanya dianggap berjasa dalam pengobatan
penyakit yang disebabkan cacing gelang, yang dinamakan avermectin. "Dua
penemuan itu telah memberikan cara baru untuk manusia dalam memerangi
penyakit yang berdampak terhadap jutaan orang tiap tahun," demikian
pernyataan Komite Nobel. "Hasil yang diberikan dalam meningkatkan
kesehatan dan mengurangi penderitaan manusia sangat luar biasa."

Berbasis herbal Tu Youyou yang kini berusia 84 tahun merupakan


Profesor Kepala di Akademi Pengobatan Tradisional Masyarakat China sejak
2000. Tu Youyou lahir dan dibesarkan di Ningbo, Zhejiang, Cina. Ia
menimba ilmu di Peking University, Beijing. Ia telah bekerja di China
Academy of Traditional Chinese Medicine sejak tahun 1965 dan sekarang
menjabat sebagai Ketua Ilmuwan. Ia telah menikah dan memiliki dua orang
anak perempuan.

Banyak penyakit menular berbahaya yang disebabkan oleh parasit yang


disebarkan oleh serangga. Malaria disebabkan oleh parasit bersel satu yang
menyebabkan demam tinggi. Obat tradisional Tiongkok menggunakan suatu
tanaman bernama sweet wormwood atau dikenal dengan istilah baru
cina untuk mengobati demam. Sekitar tahun 1970an, setelah mempelajari
tentang obat herbal tradisional, Tu Youyou berhasil mengekstraksi suatu
substansi yang dikenal dengan nama artemisinin. Artemisinin merupakan
komponen yang dapat ditemukan pada tanaman sweet wormwood dan
dipercaya dapat mencegah penyebaran parasit malaria. Obat-obat yang
diproduksi menggunakan artemisinin telah membantu menyelamatkan
jutaaan nyawa manusia and meningkatkan kualitas kesehatan mereka.

Penelitian itu menjadi awal dalam penemuan artemisinin, yang secara


pesat mengurangi jumlah kematian akibat penyakit malaria. Pengobatan itu
berdasarkan pengobatan tradisional, herbal yang dikenal dengan nama
Artemisia annua. Saat ini, obat itu menjadi kombinasi dasar yang digunakan
dalam pengobatan terhadap malaria. Berdasarkan data Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO), ada sekitar 198 juta infeksi malaria pada 2013 yang
menyebabkan 584.000 kematian, sebagian besar merupakan anak-anak di
Afrika. Pencapaian yang diraih oleh Tu Youyou tentu menjadi sebuah
kebanggan bagi masyarakat China. Sejumlah post yang bertuliskan
kebanggaan itu pun bermunculan di media sosial, terutama media sosial khas
China, Weibo. Atasi kebutaan Adapun obat avermectin dianggap
menghasilkan pengobatan revolusioner dalam melawan kebutaan akibat
cacing gelang, yang dikenal dengan sebutan river blindness. Penyakit yang
dikenal dengan nama ilmiah onchocerciasis bermula saat cacing masuk ke
tubuh manusia melalui gigitan lalat hitam yang telah terinfeksi cacing itu.
Penyakit itu menyebabkan gangguan kulit hingga gangguan pada penglihatan
yang juga bisa menyebabkan kebutaan. Awal pengembangan avermectin
adalah saat Omura, seorang mikrobiologis, mengembangkan grup bakteria
yang dinamakan Streptomyces. Omura kemudian berhasil
mengembangkannya di laboratorium. Campbell yang saat itu bekerja untuk
perusahaan farmasi Merck, lalu menunjukkan bahwa bakteri yang
dikembangkan Omura secara aktif dapat melawan penyakit. Hal itu kemudian
terus dikembangkan hingga menghasilkan avermectin.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah ditemukan diatas maka dapat


dirumuskan permasalahan makalah ini yaitu :

1. Bagaimana Riwayat Kehidupan Ilmuwan Tu Youyou?


2. Bagaimaaimana cara Ilmuwa Tu Youyou menyembuhkan penyakit
Malaria?
3. Apa saja Prestasi/Penghargaan yang telah diraih dari Ilmuwan Tu
Youyou?

Anda mungkin juga menyukai