Anda di halaman 1dari 13

TERAPI DAHSYAT UNTUK SEGALA PENYAKIT!!!!

Tiga juta orang di Cina meminum urin mereka sendiri.(Beijing, June 1,200.)

Lebih dari tiga juta orang di Cina meminum urin mereka sendiri karena percaya bagus bagi
kesehatan mereka, agen berita resmi Xinhua melaporkan.

Mungkin Anda berpikir, ketika sampai pada terapi kesehatan alternatif Anda sudah pernah
mendengar semuanya. Namun ada satu terapi alami yang mungkin tak pernah Anda dengar
bahkan walaupun ia merupakan salah satu dari yang paling dahsyat, paling banyak
diteliti dan obat alami yang paling terbukti secara medis yang pernah
ditemukan.

Uropati (terapi urin) adalah 100% aman dipergunakan, luar biasa efektif, tidak pernah
membahayakan seorang pun dan sama sekali
bebas biaya. Ribuan pendukung terapi urin menekankan bahwa terapi urin merupakan
pengobatan dengan cara mengaktifkan sistem limfatik
pendetoksifikasi tubuh kemudian memulai proses penyembuhan sesungguhnya serta
meregenerasi tubuh.

Urin tidak mengandung bakteri dan lebih bersih daripada darah, Yang
Liansheng, seorang profesor dari Institut Pengobatan Cina Tradisionil
Liaoning.

Ir. Zhu Jinfu berkata dalam seminar, ia telah meminum urinnya sendiri sejak berumur 13 dan
telah hidup sehat selama 58 tahun
terakhir, Xinhua menambahkan. Banyak di antara nenek moyangnya juga telah hidup menuju
usia tua yang matang berkat terapi urin, katanya. (Reuters)

Setelah Anda terbiasa dengan UROPATI dan mulai memanfaatkan urinmu sendiri, Anda akan
mampu memerangi penyakit2 individual,
mencegah dan mengembalikan dari kondisi2 yang membuat Anda rentan thd semua jenis
problem kesehatan yang meliputi: penyakit2 pada anak, alergi, pilek biasa, flu, hepatitis,
arthritis, hipertensi, semua jenis infeksi dan demam panas, kanker, infeksi2 oportunistik yang
berkaitan dgn AIDS, jerawat, asma, rambut rontok/kebotakan, indigesti, infeksi2, migrain,
warts, keriput, anemia, dan penyakit2 umum lainnya.

Jika Anda seperti sebagian besar orang, terlatih sejak awal menganggap urin sebagai sekedar
produk buangan, [maka] ide untuk menggunakannya karena alasan efek penyembuhnya
mungkin nampak mengherankan. Tetapi urin telah lama memainkan peranan penting dalam
tradisi medis holistik pada masyarakat di seluruh dunia, dan bahkan disebutkan dalam Ebers
Medical Papyri dari Mesir Kuno.

Selama berabad-abad orang telah mendapatkan manfaat dari daya sembuh urin yang luar
biasa terhadap penyakit. Urin adalah gratis,
steril, dan bertindak secara homeopatik mempersiapkan sistem imun. Terapi urin mencakup
banyak sejarah2 kasus tentang mereka yang telah secara sukses mengobati penyakit mereka
dengan urin, bersama dengan penjelasan2 yang masuk akal mengapa urin melakukan apa
yang ia lakukan, bagaimana meyakinkan kalau buangan2 yang dibilas keluar oleh urinmu
tidak dimasukkan kembali, dan mengapa urin
mungkin menjadi tonik terbaik yang tersedia bagi sistem imunmu.

Urin dipergunakan dalam bentuk hormon, diuretik, dan obat melawan kanker. Sebagai urea,
zat ini merupakan salah satu kandungan
terapi urinama di banyak krim wajah dan kulit coba dibaca di labelnya karena ia
merupakan salah satu pelembab terbaik yang ada.
Sebagai obat, dapat dipergunakan sebagai ekstrak, disuntik, secara topikal dan dalam
penggunaan lewat mulut.

Dr. Williams menyatakan urin mungkin merupakan obat sesuai paling spesifik yang akan
selalu tersedia bagimu. Ia merujuk pada kisah luar biasa Martha Christy, yang selama
bertahun2 menderita sederet
panjang penyakit yang tak tertangani oleh pengobatan konvensional. Martha dgn segan setuju
mencoba terapi urin, dan mengalami penyembuhan yang hampir dengan cepat. Ia
melanjutkan mendokumentasikan tidak hanya kisahnya tetapi banyak lagi
orang2 lain dlm bukunya. Christy menyebut banyak studi
medis dan ilmiah yang telah diarahkan kepada urin, juga testimoni2 dari banyak muallaf
(mereka yang baru mendukung terapi ini), dan menyediakan sumber yang bagus untuk
memahami manfaat2 dan bukti mendukung bagi penggunaan terapi urin.

Tak masalah betapapun sulitnya zat tsb bagi perut Anda, faktanya adalah bahwa mengetahui
kebenaran tentang zat alami luar
biasa ini akan menjadi salah satu dari fakta kesehatan paling krusial yang Anda akan pernah
pelajari. Dan salah satu dari hal paling mengesankan mengenai terapi alami tiada banding ini
adalah bahwa komunitas medis telah menyadari akan kemujarabannya yang memukau selama
berdekade2, dan tetapi tidak ada satupun dari kita pernah diberitahu tentang hal tersebut.
Mengapa? Mungkin mereka
mengira hal itu terlalu kontroversial. Atau mungkin, lebih akuratnya, tidak ada hadiah untuk
memberitahu orang apa yang diketahui
oleh ilmuwan tentang salah satu dari elemen penyembuh alami paling luar biasa di dunia ini.

Namun tak masalah mengapa lembaga medis memilih untuk merahasiakan informasi yang
tak ternilai, inilah saatnya bahwa setiap pria, wanita dan anak2 untuk diberitahu tentang alat
satu2nya di dunia yang selalu tersedia bagi setiap orang dan tidak pernah di luar jangkauan
secara fisik atau finansial. Maka sayaingin Anda duduk kembali, buka pikiran Anda dan
bersiap2lah untuk mendengar fakta2 medis yang luar biasa mengenai urin manusia fakta2
yang akan mengubah hidupmu.

Apa yang Tidak Anda Ketahui dapat Menyakitimu

Setiap diri kita memiliki hak untuk mengetahui bahwa tubuh kita memproduksi suatu sumber
tak ternilai yang merupakan pensuplai
makanan dan penyembuh yang dapat kita gunakan untuk mengobati diri kita sendiri dan
untuk memelihara kehidupan dan kesehatan kita dalam lingkungan setiap harinya, dalam
kedaruratan, juga dalam situasi2 yang membahayakan kehidupan.

Dua artikel berita berikut yang diambil dari masa lalu secara gamblang mengilustrasikan
konsekuensi yg amat tragis akibat kurangnya informasi publik dan miskonsepsi kita yang
sama sekali tak
berdasar berkaitan dengan obat sempurna dari diri kita sendiri:

Tom Brokaw, Berita Malam NBC, 16 Oktober 1992:

Di Mesir, tim SAR menemukan seorang pria berusia 37 tahun hidup di dalam reruntuhan
gempa. Ia bertahan hidup hampir 82 jam (3
hari 10 jam) dengan meminum urinnya sendiri. Istri, anak perempuan dan ibunya tidak
[demikian] dan [akhirnya] mereka meninggal.

Associated Press, Juli, 1985:

Aku tak habis pikir seharusnya wanita dan anak itu tidak akan mati jika saja mereka sadar
akan kebenaran bahwa tidak saja urin tidak membahayakan mereka, tetapi, faktanya, akan
menyediakan st
kombinasi zat gizi yang bertumpuk kekuatan dan faktor2 kekebalan yang penting yang akan
mempertahankan hidup mereka dengan kesehatan yang baik hingga pertolongan tiba.

Bukti Medis

Selama hampir di sepanjang abad ke-20 (tidak diketahui oleh publik) dokter dan periset
medis telah membuktikan dalam pengujian klinis dan laboratori bahwa urin merupakan st
sumber vitamin2, hormon2,
enzim2, antibodi2 yang kritis dan nutrien vital yang luar biasa banyaknya, yang tidak dapat
ditiru atau diambil dari sumber manapun yang lain. Mereka menggunakan urin untuk
menyembuhkan kanker, penyakit jantung, alergi, penyakit2 oto-imun, diabetes, asma,
infertilitas, infeksi2, luka2 dan lagi dan lagi namun kita diajarkan
bahwa urin merupakan produk buangan yang toksik.

Perbedaan antara kebenaran medis dan informasi publik berkaitan dgn urin ini benar2
menggelikan dan, sebagaimana berita2 yang baru saja Anda baca menunjukkan, dapat berarti
perbedaan antara hidup dan mati bagi Anda dan bagi yang mereka yang Anda sayangi.

Martha Christy bercerita,

Ketika mengidap st penyakit yang tak tersembuhkan yang membuat lumpuh pada awal
kehidupanku, aku menggunakan setiap metode
penyembuhan yang tersedia, baik itu pengobatan alternatif maupun medis konvensional,
selama bertahun2 lamanya tanpa hasil. Ketika seorang kenalan menyarankanku mencoba
terapi urin kupikir ia sudah gila, tetapi dengan tidak adanya pilihan yang tersisa, Aku
menelan prasangka dan memutuskan memberikannya kesempatan.
Takjubnya diriku (dan setiap orang lainnya), penyembuhanku sedemikian cepat dan sangat
intens dengan terapi urin sehingga tidak
ada pertanyaan yang tertinggal di dalam pikiranku bhw seseorang dalam komunitas medis
harus mengetahui lebih dari yang mereka katakan tentang zat tubuh yang luar biasa ini. Dan
faktanya, mereka sungguh tahu lebih banyak.

Martha melanjutkan kisahnya,


Setelah berbulan2 di perpustakaan universitas yang menyedihkan, menelusuri file2 mikrofis
(selembar mikrofilm yang berisi informasi yang tersusun dlm st pola kotak2) yang tak
terhitung dan memperhatikan bertumpuk2 jurnal medis, aku telah mengumpulkan segunung
kecil temuan2, file2, dan studi2 riset yang mengejutkan, tentang penggunaan urin dalam
pengobatan dan penyembuhan, aku menemukan, di antara banyak hal2 lainnya, bahwa urin,
jauh
dari buangan tubuh yang toksik, adalah sesungguhnya derivatif yang
dimurnikan dari tubuh yang dibuat oleh ginjal yang mengandung, bukan buangan2 tubuh,
tetapi lebih dari sekedar sederet zat2 gizi luar biasa yang secara penting bagi kehidupan,
enzim, hormon, antibodi
alami dan agen pertahanan imun.

Di penghujung itu semua, sembari duduk dgn letih di kursi menatap tumpukan kertas2 riset
yang memenuhi meja, Aku menyadari bahwa
komunitas medis telah menarik salah satu dari penipuan terbesar dalam sejarah. Ambil contoh
dokter yang melaporkan bahwa urin bertindak sbg vaksin alami yang hebat dan aman dan
terbukti untuk mengobati secara luas aneka penyakit termasuk hepatitis, whooping-cough
(batuk karena infeksi), asma, hay fever, hive (urtikaria, tanda2nya: gatal dan bentol2 kecil
merah atau pucat dan seringkali bertahan selama beberapa hari), migrain, disfungsi usus, dsb.
Urin sama sekali aman dan tidak menyebabkan efek samping. (J. Plesch, M.D., The Medical
Press, 1947);

Atau onkologis yang melaporkan bahwa seorang pasien


wanita yang menderita kanker ovari yang sulit ditangani lalu dirawat dengan derivatif urin-
manusia, sekarang ia benar2 sehat dan menikmati
sisa hidupnya. (Dr. M. Soeda, Universitas Tokyo, 1968).

Temuan2 luar biasa ini dipubikasikan dalam jurnal2 medis tetapi apakah Anda pernah
mendengar tentang hal itu?

Dan bagaimana dengan imunologis yg, setelah riset laboratori dan klinis yang ekstensif
menyatakan: Adalah dengan cepat diapresiasi
bhw urin yang tidak diencerkan yang diberikan lewat mulut adalah efektif secara terapis
untuk terapi imun dan diinisiasi ketika it menjadi jelas bahwa suatu kondisi alergi telah
menjadi tak terkontrol. (Dr. C.W.
Wilson, 1983, Law Hospital, Scotland).

Atau periset2 medis Harvard yang menemukan bahwa antibodi2-aktif terhadap kolera,
tifoid, diftheri, pneumonia, polio, leptospira
dan salmonella telah ditemukan dalam urin-tak-terkonsentrasi pd individu2 terinfeksi.
(Lerner, Remington dan Finland, Harvard Medical School, 1962).

Bagaimana dg periset Skandinavia yg, pd thn 1951, secara meyakinkan membuktikan bhw
urin manusia dapat secara menyeluruh menghancurkan tuberkulosis? Ini adalah penyakit
yang mematikan, dan kini resisten thd antibiotik. Bukankah ini waktunya seseorang
mengatakan pada kami bahwa urin kita sendiri sec. medis terbukti merupakan anti-tuberkul?

Kemudian ada penelitian tentang luka (wounds) dan luka bakar using urea (komponen padat
primer dari urin). Sebagaimana dalam
satu-satunya studi riset di antara banyak yang dilaporkan: Di Amerika,
urea telah dipergunakan untuk treatment bermacam luka infeksi dan telah terbukti luar biasa
efisienbahkan luka terdalam dapat diobati secara efektif. Pengobatan dengan urea telah
sukses di mana pengobatan lainnya telah gagal. Untuk infeksi stafilokokus eksternal kita
temukan urea lebih disukai daripada dressing lainnyatidak ada kontra-indikasi thd
penggunaannya. (Dr. L. Muldavis,
1938, Rumah Sakit Akual Free, London).

Laporan2 medis ini hanyalah beberapa di antara lebih dari 50 studi2 riset yang aku
kumpulkan dan publikasikan dalam buku Your
Own Perfect Medicine, tetapi mereka dengan pasti memberikan st indikasi akan pentingnya
apa yang tidak pernah diceritakan pada kita tentang urin oleh komunitas medis, demikian
papar Martha.

Jauh ke belakang, pada 1954, Jurnal Asosiasi Medis Amerika (keluaran Juli) melaporkan
bahwa Makalah2 ilmiah mungkin lebih banyak
diterbitkan mengenai urin daripada mengenai senyawa organik lainnya.

Publikasi lainnya mengungkapkan bahwa lebih dari 1,000 makalah (paper) teknis dan
ilmiah, yang hanya berkaitan dengan zat2 berat molekul rendah dalam urin, muncul dalam
kesusastraan medis dan ilmiah dalam satu tahun.

Apakah semua keberatan ini tentang suatu zat yang dikatakan kepada
kita sebagai tidak lebih dari buangan tubuh?

Martha berkomentar, Kupikir salah satu dari potongan2 informasi tentang urin yang paling
menarik yang kutemukan adalah fakta
bahwa cairan amniotik yang mengelilingi janin manusia di dalam rahim
utamanya adalah urin. Sesungguhnya, si janin menghirup cairan amniotik berisi urin
secara terus-menerus, dan tanpa cairan ini, paru2 tidak berkembang. Para dokter juga percaya
bhw kelembutan kulit bayi dan kemampuan orok (infant) in-utero untuk pulih dgn cepat
tanpa mengalami luka setelah bedah sebelum kelahiran adalah karena properti terapeutik dari
cairan amniotik yang diisi urin.

Laporan2 tentang manfaat2 urin untuk penggunaan eksternal dan luar biasa juga berlimpah2:

Studi2 medis menghubungkan kasus2 luar biasa tentang eksim membandel, parah dan kronis
yang tak tersembuhkan yang sec.
ajaib menghilang dgn terapi urin. Karena urin adalah anti-virus dan
anti-bakteri sekaligus, maka urin ideal untuk mengobati luka potong, luka kelupas dan abrasi
semua jenis. Jerawat, rashes, athletes foot dan masalah kulit jamuran juga merespon sec.
dramatis terhadap rendaman dan kompres urin. (Anda akan menemukan instruksi lengkap
untuk menggunakan terapi urin sec. internal dan external di dalam buku Your Own Perfect
Medicine.)

Untuk penggunaan di rumah atau perawatan darurat untuk luka, sengatan atau gigitan
beracun, dan bahkan tulang yang patah, urin merupakan suatu agen penyembuh alami yang
telah terbukti dan tak tertandingi, yang memberikan manfaat terapis yang cepat dalam kondisi
apapun!
Selama bertahun2, orang berkata, Oke, aku telah mendengar orang yang bertahan hidup
dengan menenggak urin mereka sendiri, tetapi kupikir itu hanyalah mitos.

Ini bukanlah mitos. Ini adalah fakta medis!

Sebagaimana Dr. John R. Herman uraikan dalam artikelnya yang muncul dalam New York
State Journal of Medicine pada bulan June, 1980: Oto-uropati (terapi urin) sungguh
menghebohkan di banyak bagian dunia dan kini berlanjut untuk bikin heboh.ada yang tidak
diketahui bagi sebagian besar kita semua, penggunaan uropati secara luas dan sevolum besar
dari ilmu pengetahuan yang tersedia
menunjukkan keuntungan2 yang sgt besar jumlahnya tentang modalitas ini Sesungguhnya,
konstituen2 urin manusia yang terdaftar tsb. dapat dengan hati2 dicek dan tidak ada item
yang tidak ditemukan dalam diet manusia adalah ditemukan di dalamnya. Persentasi
berbeda2, tetapi kandungan urin bernilai bagi metabolisme manusia

Kisah-kisah penyembuhan terapi urin dapat anda lihat di

http://djmjg01.blogspot.com/

Sumber : http://djmjg01.wordpress.com/2009/06/24/terapi-dahsyat-untuk-segala-
penyakit/ Kamis, 26 April 2012 Pk. 01.55 WIB
Terapi Urine

Air Ampuh yang Cuma-cuma

Disampaikan oleh: Alvin Loka

Dr. Iwan T. Budiarso, pakar patologi dan parasitologi tamatan Universitas Purdue, Indiana,
Amerika Serikat, sungguh tak luput dari penyakit. Tahun 1979, ketika sedang mengikuti
seminar patologi di Bali, untuk pertama kalinya ia mengalami serangan jantung. Sejak itu
jantungnya kerap ngadat.
Tahun 1984, ia menjalani operasi bypass di Australia. Menurut dokter setempat, operasi ini
bisa membuat jantungnya tahan hingga 10-15 tahun. "Nyatanya, baru dua tahun sudah kumat
lagi," ujarnya dengan nada kocak.
Begitulah dengan berbagai upaya, ia bisa mengatasi beberapa kali serangan jantung. Namun
jantungnya kian membengkak. "Jalan sedikit saja napas sudah sesak," ungkapnya. Mau
dioperasi lagi, selain biaya yang aduhai, resikonya juga terlalu tinggi. Maka, sesuai saran tim
medis yang menanganinya, Iwan terpaksa menghentikan segala kegiatannya.
Dosen patologi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara, Jakarta, ini merasa sangat
prihatin. "Kalau dulu saya bisa menolong orang, maka giliran saya yang harus ditolong
orang," ungkapnya.
April 1999, salah seorang sejawatnya menyarankan agar meminum air seninya sendiri.
Sebagai peneliti, Iwanpun mencari literatur-literatur tentang terapi auto urin (meminum air
seni sendiri) sebagai dasar ilmiahnya.
Setelah membaca buku 'Water of Life, Treatise of Urine Therapy' karya John W. Armstrong
bab 9 tentang pembengkakan jantung, Iwanpun langsung menenggak urinnya sendiri.
Keinginannya untuk sembuh membuat ia begitu bersemangat melakukannya. "Saya
meminumnya sampai lebih dari 1 liter sehari."
Keesokan harinya ia mendapati tekanan darahnya langsung normal. Iapun kian bersemangat
mendalami ihwal terapi auto urin. Ia mengkontak pakar terapi urin di Yamanashi, Jepang, Dr.
K. Sano, dan ilmuwan Belanda, C der Kroon, yang menulis buku 'The Golden Fountain: The
Complete Guide to Urine Therapy'.
Iwan juga menghubungi panitia penyelenggara The Second World Conference on Urine
Therapy di Jerman, Mei 1999, untuk memesan makalah para pakar terapi urin dari berbagai
negara. Sesuai disiplin ilmu yang digelutinya, Iwan melakukan pengkajian terhadap bahan-
bahan tersebut. Seiring waktu, Iwan sangat bersyukur karena kondisi jantungnya normal
kembali - setelah tekun meminum air seninya sendiri selama setahun.
Khasiat air seni juga dialami Eleanor Lanny. Pertengahan Agustus 1997, dokter menemukan
semacam balon yang berisi cairan di ovariumnya. Ternyata, ada sel kanker stadium 2C.
Selama 3 bulan, pemandu wisata pada sebuah biro perjalanan ini menjalani chemotherapy.
Ternyata, sel-sel kanker tetap berkembang merajalela di rongga perutnya. Lanny mengalami
konstipasi, sulit buang air besar karena ususnya terdesak. Dokter akan membuat lubang
sementara di bagian perutnya untuk mengatasi hal itu.
April 1999, atas saran seorang kenalannya ia mulai meminum urinnya sendiri. Lalu ia
membatalkan rencana operasinya yang ketiga. Selain meminum urin, ia juga mengkonsumsi
kunyit putih dan daun tapak dara.
Hasilnya, perutnya yang semula buncit sudah kempes dan perasaan nyeri hilang sama sekali.
Sesudah menjalani terapi air seni, ia gembira mendapati hasil tes darahnya. "Sel kanker
dalam tubuh saya sudah menurun banyak."
Apa yang dilakukan Iwan dan Lanny menunjukkan bahwa air seni ternyata mujarab. Memang
belum banyak orang Indonesia yang mau mencobanya kecuali bila kepepet karena sakit.
Padahal bagi orang sehat, air seni bisa mencegah datangnya penyakit dan memberi efek
kesegaran bagi tubuh.
Dalam seminar Urine Therapy yang berlangsung di Hotel Santika, Jakarta, Jumat (14/4/00),
Iwan menyimpulkan, jangan memandang urin sebagai musuh. Tetapi, jadikanlah sebagai
teman penyembuh. "Hanya dengan modal keberanian, kita bisa merasakan khasiatnya,"
tegasnya.

Masih Sedikit
Iwan memaparkan, sejarah terapi auto urin sebenarnya sudah ribuan tahun. Hal ini nampak
dari Kitab Darma Tantra dari India yang terdiri dari 107 ayat - yang mengungkapkan khasiat
air seni. "Kita akan dibersihkan dari segala racun dalam tubuh dan setelah lama kita juga
dibersihkan secara rohani," begitu salah satu penggalan ayatnya. Di India, kebiasaan
meminum urin (shivambu) sudah dilakukan sebagian penduduknya. Bahkan klinik-klinik
terapi urin bermunculan di berbagai tempat, khususnya di Mumbay (Bombay). Salah seorang
peminum setia urin adalah mantan Perdana Menteri India (1977-1979), Morarji Desai.
Selama 36 tahun ia terus meminumnya.
Seperti di India, di Jepang juga terdapat beberapa klinik terapi urin. Dan Dr. S. Arai, peneliti
terapi urin dan manajer Fujisaki Institute di Hayashibara Biochemical Laboratories telah
membuktikan bahwa urin dapat menyembuhkan penyakit kronis seperti kanker dan hepatitis.
"Dewasa ini diperkirakan terdapat sekitar dua juta peminum auto urin di Jepang," ujar Iwan.
Begitu pula di Cina, Taiwan dan Amerika Serikat, kebiasaan meminum air seni sudah
memasyarakat. Bahkan di Jerman sekitar 5 juta orang sudah mempraktekkannya," tambah
Iwan.
Di Indonesia terapi ini terbilang baru. Artikel-artikel mengenai hal ini relatif masih sedikit.
Salah seorang yang mendalami soal urin untuk desertasinya adalah Prof. Dr. Kurnia
Kusnawijaya, di Universitas Padjadjaran tahun 1980.

Sepuluh Hipotesa
Iwan mengungkapkan, urin mengandung mineral, vitamin, enzim, hormon, asam amino,
antibodi, antigen, allergen, garam dan nutrien lainnya. Sejauh ini, lanjut Iwan, ada sepuluh
hipotesa cara kerja terapi auto urin.

Pertama, penyerapan dan penggunaan kembali nutrien.


Kedua, penyerapan kembali hormon. Misalnya, kortikosteroid yang dapat mencegah
infeksi, rematik dan asma. Atau, melationin sebagai obat penenang dan anti kanker.
Ketiga, penyerapan kembali enzim.
Keempat, penyerapan kembali urea. Urin mengandung 25-30 gram urea per hari.
Kelima, memberi efek kekebalan.
Keenam, memberi efek bakterisida dan virusida.
Ketujuh, sebagai terapi garam yang berguna untuk memperlancar metabolisme,
menyingkirkan kelebihan gula darah, dan mengeluarkan zat-zat toksik dari cairan dan
jaringan tubuh.
Kedelapan, memberi efek diuretika, yakni untuk menstimuler ginjal, meningkatkan
produksi air seni, membersihkan ginjal serta 'mencuci' gula darah dan zat-zat toksik.
Kesembilan, sebagai gambar hologram. Biofeedback-nya memberikan gambaran
keadaan tubuh. Meminum urin akan mengoreksi dan memulihkan keseimbangan
fisiologi tubuh yang terganggu penyakit.
Dan, kesepuluh, memberi efek psikologis. Terapi ini dianggap sebagai penyembuhan
dari dalam tubuh secara mekanistik dan holistik pada tingkat energi.

Tidak Mudah
Pada awalnya memang tidak mudah bagi siapapun meminum air seninya sendiri. Apalagi
selama ini orang terlanjur menduga, air seni itu kotor dan merupakan buangan tubuh.
"Hanya dengan modal keberanian, kita bisa mencoba manfaat dan khasiat terapi urin," tegas
Iwan. Karena rasanya yang cenderung tidak enak dan berbau, sebaiknya orang mencobanya
satu-dua sendok per hari. Baru setelah terlatih, perlahan-lahan meningkatkan jumlah
konsumsinya. Menurut Iwan, bagi yang merasa sulit menelannya, bisa mencampurnya
dengan jus buah.
Rasa urin memang bisa berubah-ubah sesuai dengan apa yang kita makan setiap hari. Bila
ingin air seni terasa tawar, disarankan untuk memperbanyak makan sayur dan buah. "Bila
mengkonsumsi daging, urin akan terasa lebih asin, asam, bahkan pahit." Iwan mengakui,
selain efek menyembuhkan, terkadang terapi auto urin memberi efek lain, yakni recovery
reaction atau detoxification period. Yakni, reaksi dari dalam tubuh bila akan sembuh.
Gejalanya bermacam-macam. Misalnya, diare, batuk, pusing-pusing, berjerawat, dll.
Bila terjadi hal demikian, Iwan menyarankan untuk berhenti selama seminggu. Kemudian
mulai meminumnya lagi dengan dosis meningkat dari yang paling kecil. Apapun rasanya,
urin adalah penyembuh cuma-cuma. Cocok digunakan pada situasi sulit seperti sekarang ini
untuk macam-macam penyakit. Bahkan John W. Armstrong menyebutnya sebagai air
kehidupan -- seperti tertera dalam Amsal 5:15, "Minumlah air dari kulahmu sendiri.
Minumlah air dari sumurmu yang membual."

Diminum Sampai Dilulur


Anda berminat mengkonsumsi urin sendiri? Silakan menadahinya dalam mangkuk atau gelas
tertentu. Yang penting, buanglah tetesan-tetesan awal dan akhir. Ambil antaranya saja. Cara
memakainya bisa dengan langsung diminum, dikumur, diteteskan (untuk mata, hidung dan
telinga), direndam, dikompres atau dilulur, dan juga disuntikkan.
Bentuknya bisa berupa air seni segar atau berupa ekstrak (melalui proses). Sedangkan dosis
yang dianjurkan berbeda-beda.
Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, minimal sehari satu kali meminum satu gelas (250
cc) urin pertama pagi hari sebelum makan pagi. Untuk pengibatan penyakit, minimal sehari
meminum 3 gelas urin sebelum makan. Sedangkan untuk pengobatan kanker dan penyakit-
penyakit kronis lainnya, minimal sehari meminum lima gelas urin - juga sebelum makan.
Bagi yang menderita penyakit tertentu, sambil meminum urin, juga tetap meminum obat-obat
dari dokter. Jika gejala penyakit sudah stabil, dosis obat tersebut boleh dikurangi sepertiga.
Setiap dua atau tiga minggu disarankan tetap cek ke dokter atau ke lab. Jika gejala penyakit
stabil, obat bisa dikurangi hingga sepertiga dosis. Pada minggu ke-7 atau ke-9, penderita
penyakit bisa bebas - tidak perlu meminum obat dokter. Hanya meminum urin saja.

(Maria Etty/ Alvin Loka/ IM)

Sumber : http://mutiaraherbal.blogspot.com/2010/04/terapi-urine.html

Kamis, 26 April 2012 Pk. 01.57 WIB


TERAPI URIN

Pada hari Jumat, 20 Mei 2011 pukul 07.00, saya mengikuti pleno Modul Dokter
Muslim dengan judul Terapi Urin di FK UIN Jakarta. Seperti yang kita ketahui,
akhir-akhir ini masyarakat percaya bahwa urin bisa menyembuhkan berbagai
macam penyakit tanpa didasari bukti yang ilmiah dan data empiris.
Hadir dalam pleno tersebut 4 narasumber yaitu Prof. Ridwan Lubis (Guru Besar
UIN Jakarta), dr.Femy, Sp.PD (Dep.Ilmu Penyakit Dalam FK UIN Jakarta),
dr.Alyya, Sp.FK (Dep.Farmakologi FK UIN Jakarta), dan dr.Ahmad (Dep.Anatomi
FK UIN Jakarta).

Dari hasil pleno tersebut yang selesai sampai dengan jam 10.00 , saya dapat
menyimpulkan bahwa apapun alasan dan tujuan terapi urin, hukumnya tetap tidak
boleh. Bukan hanya dipandang dari segi Islam, tapi juga segi medis tidak ada satu
pun teksbook maupun jurnal kedokteran yang mengatakan bahwa di urin terdapat
sumber protein untuk tubuh.

Urin adalah sisa metabolisme yang sudah tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh. Oleh
karena itu, maka urin layaknya sampah yang harus dibuang jauh-jauh dan tidak
boleh masuk lagi ke dalam tubuh. Urin sendiri memiliki beberapa sifat dan
kandungan yaitu volumenya 800-2500 ml/hari , berat jenisnya 1,003-1,030, pH 4,7
8 (Rata-rata 6 ) dan warnanya kuning pucat (urokrom).
Meskipun sudah ada konferensi yang membahas tentang terapi urin seperti
Konfrensi Dunia Kedua Tentang Terapi Urin di Jerman (Mei,1999) Tiga laporan
mengenai keberhasilan penyembuhan infeksi HIV/AIDS dengan terapi auto urin
(Perez Falero, Perez de Gomer, dan Seme) yang mana Ketiga laporan tersebut
dimuat Prosiding Second World on Urine Therapy, Gerseld, Germany, Mei 1999, dan
meskipun ditambah beberapa dokter terkenal dibidang urologi seperti Dr.
Alexander N. Glazer and Dr. Stocker, from University of California yang
mengatakan Bahan celup penguning dari urine bertanggung jawab terhadap
penyakit kuning, Dr sulaiman Alhabib (Urology) Chief of Medical Staff at King
Khalid University Hospital, Riyadh yang mengatakan bahwa urin bisa
menyembuhkan sakit kuning dan demam beracun, luka yang di sebabkan oleh
senjata beracun karena urin membuka semua kendala rein mysentery (jalur
uriner) atau bahkan Dr T Wilson ,PhD, MD Professor of Pathology and Laboratory
Medicine at the Hospital of the University of Pennsylvania yang mengatakan
Karena kandungan urine yang bervariatif sesuai dengan keadaan patologis dari
pasien, pengunaanya bisa dalam semua bentuk penyakit, kecuali yang di sebabkan
oleh trumatisme atau yang sifatnya mekanisme, NAMUN sampai saat ini belum
ada penelitian yang bersifat universal atau menyeluruh tentang manfaat terapi
urin ini.

Padahal, suatu obat jika ingin disebarkan ke masyarakat harus melewati setidaknya
tiga tahapan yaitu aman pada binatang percobaan, aman untuk wanita dan laki-
laki, dan aman untuk wanita hamil. Kandungan urin yang terdapat pada gambar
diatas, hampir semuanya merupakan zat toksik buat tubuh.Tubuh tidak bisa
mengolah zat-zat tersebut dan memasukkannya ke sel, karena sedianya zat
tersebut merupakan zat yang harus dibuang. Sekali lagi, Terapi urin ini belum
bersifat universal dan cenderung hanya kelompok tertentu saja.

Jika ada pertanyaan kenapa banyak penyakit yang bisa sembuh dengan terapi urin ?
Sebenarnya tidak lain hal tersebut merupakan efek placebo ketika seseorang
berniat meminum urin. Efek placebo ini cenderung lebih ke psikologi seseorang.
Jika seseorang slalu beranggapan positif, maka sel-sel ditubuhnya juga akan
memberikan semacam dorongan ke arah yang positif pula.

Apalagi jika dihubungkan dengan hukum Islam, jelas hal tersebut bukan hal yang
diperbolehkan, mengingat tidak sedang berada dalam kondisi darurat yang
membahayakan diri. Tercatat dalam sejarah, Rosulullah SAW tidak pernah
menganjurkan sahabat untuk meminum urin sendiri kecuali urin onta dan itu juga
pada waktu perang di gurun pasir yang sangat panas dan kehabisan persediaan air.

Sumber : http://www.abdihilap.com/2011/05/hari-jumat-20-mei-2011-pukul-
07.html#comment-form Kamis, 26 April 2012 Pk. 02.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai