atau
MENGAPA INGIN MENJADI DOKTER ???
DOKTER
Ingin menjadi orang terhormat Gampang cari kerja, Banyak Uang Mobil mewah, Rumah mewah Mudah cari Jodoh Dll.
AKIBATNYA
Dokter menjadi manusia : paling kejam Paling biadab Karena kaya diatas penderitaan orang lain
+ Bermoral Islami
+ Profesional
DOKTER MUSLIM
Bagaimana etika
DOKTER MUSLIM ??
Etika Dokter Muslim terhadap Khalik : Dokter muslim harus meyakini dirinya sebagai khalifah fungsionaris Allahdalam bidang kesehatan dan kedokteran. Melaksanakan profesinya karena Allah untuk Allah.
Etika Dokter Muslim terhadap pasien : Memperlihatkan jenis penyakit, sebab musabab timbulnya penyakit, kekuatan tubuh orang sakit, obat yang cocok dengan musim itu, negeri si sakit dan keadaan buminya, iklim di mana ia sakit, daya penyembuhan obat itu. Memperhatikan mengenai tujuan pengobatan, obat yangdapat melawan penyakit itu, cara yang mudah dalam mengobati penyakit. Membuat campuran obat yang sempurna,mempunyai pengalaman mengenai penyakit jiwa dan pengobatannya, berlaku lemah lembut, menggunakan cara keagamaan dan sugesti, tahu tugasnya.
Setiap Dokter menjadi anggota IDI setia dan aktif. Dengan menghadiri pertemuan-pertemuan yang diadakan. Setiap Dokter mengunjungi pertemuan klinik bila ada kesempatan. Sehingga dapat dengan mudahj mengikuti perkembangan ilmu teknologi kedokteran.
DASAR PEMIKIRAN
Perkembangan sain dan teknologi kedokteran melesat jauh Perubahan Tata Nilai di tengah-tengah masyarakat
TANTANGAN PROFESI
Janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya, sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan dimintai petanggung jawaban. (Q.S. Al-Isro :36) Barangsiapa berpraktek dokter, padahal ia tidak belajar kedokteran sebelumnya, maka ia bertanggung jawab (atas risiko yang diderita oleh pasiennya). (H.R. Abu Dawud) Tidak boleh menjadi dokter kecuali orang yang berpengalaman. (H.R. Bukhori)
Dalam Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) : Seorang dokter harus senantiasa melakukan profesinya menurut ukuran yang tertinggi.
sesuai dengan : ilmu pengetahuan mutakhir etika umum etika kedokteran hukum agama.
UPAYA
Bertanya kepada teman sejawat yang lebih senior atau yang lebih tahu perihal sain dan teknologi terbaru. Membaca buku-buku atau majalah-majalak kedokteran baru atau jurnal-jurnal ilmiah yang biasanya berisi penemuan-penemuan baru dibidang kedokteran, baik dalam bidang diagnostik mapun terapi. Mengikuti kursus-kursus, seminar-seminar atau simposium-simposium perihal kemajuan teknologi dan hasil-hasil penemuan dibidang kedokteran.
TANTANGAN ETIK
Aborsi Eutanasia Berkholwat Obat Haram & Najis Surat Keterangan Palsu
ABORSI
Saat ini sedang hangat karena banyak pihak yang ingin merubah UU terkait masalah aborsi
Gerakan pro-life berpendirian : melakukan aborsi adalah tindakan terlarang, haram dan tidak bermoral Gerakan pro-choice berpendapat : melakukan aborsi adalah halal, dan melarang aborsi berarti melanggar hak-hak azasi manusia, terutama hak azasi wanita hamil.
Janin yang dikandung dalam rahim seorang wanita adalah makhluk yang mempunyai hak untuk hidup dan wajib dijaga kehidupannya.
Melakukan aborsi berarti membunuh manusia, yang berarti tidak hanya melanggar hak azasi, tetapi lebih dari itu melanggar hak hidup manusia.
ALASAN
Geake pro-choice beranggapan bahwa
Wanita yang hamil bertanggung jawab terhadap dirinya dan mempunyai hak untuk memilih, menentukan sekaligus menguasai apapun yang terjadi pada tubuhnya. Karena mempunyai hak terhadap dirinya, seorang wanita hamil berhak menentukan apakah akan terus melanjutkan kehamilannya atau ingin menghentikan kehamilannya (melakukan aborsi).
Terkait Kontroversi Aborsi : Negara dibagi 2 1. Melegalkan Aborsi, Dg syarat : - umur kehamilan - persetujuan pihak lain (Perancis, Belanda, AS)
2. Mengharamkan aborsi
Keduanya tidak lepas dari gerakan pro life dan pro choice
INDONESIA ???
Mengharamkan aborsi (UU Kes Th 1992 pasal 15), kecuali ada indikasi medis Pada penjelasan UU disebutkan : Indikasi medis adalah suatu kondisi yang benar-benar mengharuskan diambil tindakan medis tertentu, sebab tanpa tindakan medis tertentu itu, ibu hamil dan atau janinnya terancam bahaya maut.
KODEKI pasal 7d dinyatakan Setiap dokter harus senantiasa mengingat akan kewajiban melindungi hidup makluk insani, Sumpah dokter Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan.
DAMPAK PERUBAHAN
Boleh aborsi tergantung kapan janin dianggap sebagai mahluk hidup
PANDANGAN ISLAM
Islam melarang aborsi : Q.S Al-Isra ayat 31 : Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberikan rizki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa besar. Ayat lain yang senada Q.S. Al-Anam ayat 151 : .dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kaena takut kemiskinan. Kami akan memberikan rizki kepadamu dan kepada mereka
Larangan membunuh secara umum, banyak sekali ayat yang menerangkan, diantaranya adalah Q.S. Al-Isra ayat 33 dan Q.S. AlAnam ayai 151, dan bahkan dengan redaksi yang sama persis :
Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan yang benar)..
EUTANASIA
PENGERTIAN
Eutanasia berasal dari bahasa Yunani, yaitu eu, yang berarti 'baik, normal, atau sehat' dan thanatos yang berarti 'mati'. Secara harfiah istilah tersebut bermaksud baik yaitu 'mati secara senang dan mudah tanpa mengalami penderitaan'. Menurut Medis, Eunatasia berarti perilaku sengaja dan sadar mengakhiri hayat seseorang secara lebih cepat demi untuk membebaskannya dari penderitaan akibat penyakitnya.
KLASIFIKASI
Berdasarkan caranya, dibedakan menjadi 2, yaitu : "eutanasia pasif" dan "eutanasia aktif".
Eutanasia pasif :
Mempercepat kematian dengan cara menolak memberikan tindakan pertolongan biasa atau dengan menghentikan tindakan pertolongan biasa yang sedang berlangsung. Misalnya tidak memberikan bantuan oksigen bagi pasien yang mengalami kesulitan dalam pernapasan atau tidak memberikan antibiotika kepada penderita pneumonia berat.
Eutanasia aktif :
Mengambil tindakan, baik secara langsung maupun tidak langsung yang mengakibatkan kematian. Misalnya memberi tablet sianida atau menyuntikkan zat-zat yang mematikan ke dalam tubuh pasien.
Islam adalah agama yang melarang Eutanasia, Dalil : hadis riwayat Annas : Bahwa Rasulullah pernah bersabda : Janganlah tiap-tiap orang dari kamu meminta-minta mati, karena kesukaraan yang menimpanya. Jika memang sangat perlu dia berbuat demikian, maka ucapkanlah doa sebagai berikut : Ya Allah, panjangkanlah umurku, jika memang hidup lebih baik bagiku, dan matikanlah aku mana kala memang mati lebih baik bagiku
"Pada zaman sebelum kamu, terdapat seorang laki-laki yang terkena luka di tangannya. Ia merasa kesal karena lukanya tidak pernah sembuh, lalu mengambil pisau dan memotong tangannya yang terluka itu sehingga terjadi perdarahan yang menyebabkan kematiannya. Allah berfirman, "Hamba-Ku mendahului takdir-Ku terhadapnya, maka Kuharamkan baginya masuk ke dalam surga. (H.R. Bukhori)
Hidup dan mati adalah ditangan Allah. Firman Allah SWT : "(Allah ) yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya" (Al-Mulk :2)
Islam melarang bunuh diri dan membunuh orang lain kecuali dengan alasan yang haq. Firman Allah Q.S. Al-Anam 151 dan Al-Isra ayat 33 : "Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar". Q.S Al-Isra ayat 31 :
anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberikan rizki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa besar.
Ayat lain yang senada pada Q.S. Al-Anam ayat 151 :
.dan janganlah kamu membunuh anakanakmu karena takut kemiskinan. Kami akan memberikan rizki kepadamu dan kepada mereka
Islam memerintahkan untuk bersikap optimis dan berobat ketika sakit, karena setiap penyakit ada obatnya. Firman Allah dalam Q.S. Asy-Syu'araa ayat 80: "Dan apabila aku sakit Dia-lah yang menyembuhkan" Sabda Rasulullah SAW : "Setiap penyakit ada obatnya. Jika obat itu tepat mengenai sasarannya, maka dengan izin Allah penyakit itu akan sembuh"(HR.Imam Muslim) "Hai hamba-hamba Allah ! berobatlah ! sesungguhnya Allah SWT tidak menciptakan penyakit, kecuali diciptakannya pula obat penyembuhnya, kecuali lanjut usia"
Islam memerintahkan bersabar ketika menerima cobaan termasuk cobaan sakit. Q.S. Al-Baqoroh ayat 155 : "Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar"
Q.S. Al-Hajj ayat 34-35 : "Berikanlah kabar gembira kepada orang yang tunduk patuh (kepada Allah), yaitu mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hati mereka dan sabar atas ujian yang menimpa mereka"
"Dan sesungguhnya jika Allah AWT mencintai suatu kaum, dicobanya dengan berbagai cobaan. Siapa yang ridlo menerimanya, maka dia akan menerima keridloannya. Dan barang siapa murka, dia akan memperoleh kemurkaan Allah".
Hadis riwayat Imam Bukhori dan Muslim : "Dari Abu Hurairaah r.a. dari Nabi SAW bersabda : Tidaklah seorang muslim ditimpa musibah, kesusahan, kesedihan, penyakit, gangguan menumpuk pada dirinya (karena banyaknya), kecuali Allah akan hapuskan dosa-dosanya".
Declaration of Geneva 1948 dan Declaration of Sydney 1968 yang juga diadop sebagai Lafal Sumpah Dokter Indonesia menyebutkan bahwa: "Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan.... Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan." Dalam Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) pasal 7 D juga dengan jelas dinyatakan : Setiap dokter harus senantiasa mengingat akan kewajiban melindungi hidup mahluk insani
Pasal 338 : Barang siapa sengaja merampas nyawa prang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun.
Pasal 340 : Barang siapa sengajadan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang laindiancam karena pembunuhan dengan rencana (moord) dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun. Pasal 345 : Barang siapa sengaja mendorong orang lain untuk bunuh diri, menolopng untuk perbuatan itu atau memberi sarana kepadanya untuk itu diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun kalau orang itu jadi bunuh diri
Pasal 531 Barang siapa ketika menyaksikan bahwa ada orang yang sedang menghadapi bahaya maut, tidak memberi pertolongan yang dapat diberikan kepadanya tanpa selayaknya menimbulkan bahaya baginya atau orang lain, diamcam jika kemudian orang itu meninggal dengan kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling banyak tiga ratus rupiah
BERKHOLWAT
DASAR
Hadis Rosulullah SAW yang diriwayatkan Imam Buhkori :
Tidak boleh berkholwat (berduaduaan) seorang laki-laki dan perempuan kecuali disertai dengan muhrimnya.
AKIBAT
Timbul perilaku yang tidak diinginkan :
UPAYA
Berupaya tidak berduaan ketika memeriksa pasien lawan jenis terutama yang : Masih muda, Cantik, Menarik Melakukan pemeriksaan seperlunya, jangan berlebihan. Jangan justru memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan
DASAR
Hadis Rosulullah SAW yang dikeluarkan oleh Baihaqi dan disyahkan oleh Ibnu Hibban:
Sesungguhnya Allah SWT tidak akan menjadikan suatu obat yang berasal dari bahan yang diharamkan atas kamu.