Listrik adalah suatu penemuan yang luar biasa yang ditemukn oleh Thomas Alva Edison, dimana
sebagai orang pertama kali yang menemukan listrik pada tahun 1879, sekitar 120 tahun yang lalu.
Listrik suatu penemua yang femomenal yang dapat merubah semua kehidupan dari zaman ke
zaman, listrik semakin berkembang dari segi penggunaan dan pencitaannya.
Beranekan macam cara untuk dapat mendapatkan listrik di zaman moderen seperti ini dan banyak
bermunculan versi-versi pembangkit listrik yang ramah lingkungan dan praktis yang bisa digunakan
di dalam ruang lingkup yang kecil.
Listrik juga salah satu cara yang paling ekonomis, mudah dan aman untuk mengirimkan energi.
Pembangkit listrik juga diantaranya seperti bahan baker fosil (minyak, gas alam, dan batubara),
hidro, panas bumi, dan nuklir diubah menjadi energi listrik.
Piranti-piranti pengontrol otomatis ini sangat berguna bagi manusia. Apalagi jika ditambah dengan
suatu kecerdasan melalui program yang ditanamkan dalam sistem tersebut akan semakin
meringankan tugas-tugas manusia. Akan tetapi secerdas apapun sebuah mesin tentu masih
membutuhkan peranan manusia untuk mengatur dan mengontrol piranti-piranti ini. Otomasi kontrol
bukan untuk menggantikan sepenuhnya peranan manusia, tetapi mengurangi peranan dan
meringankan tugas-tugas manusia dalam pengontrolan suatu proses.
Dengan adanya perkembangan teknologi, maka mata kuliah Teknik Tenaga Listrik atau Teknik
Kendali (control automatic) memberikan kemudahan dalam :
5. Dan meniadakan pekerjaan- pekerjaan rutin yang membosankan, yang harus dilakukan oleh
manusia.
Maka dengan mencakup konsep-konsep teori jaringan (Network theori) akan mendapatkan suatu
analisis system pengaturan dan pengendalian pada hasil keluaran (output) yang dikehendaki.
Dengan demikian didalam permasalahan Analisis Sistem Teknik akan dibahas masalah:
System dan model system, juga perumusan matematis system yang ditinjau dan serta cara
penyelesaiannya.
Untuk teknik umpan balik (feedback) adalah merupakan salah satu proses paling dasar dan hampir
terdapat di semua system dinamik antara lain :
Sehingga system adalah kombinasi dari beberapa komponen yang bekerja bersama-sama dan dapat
menjalannkan tugas-tugas tertentu antara lain:
- Sistem Elektris
- Sistem Mekanis
- Sistem Thermis
- Sistem Biologis
Closed loop control System: Yaitu pengaruh output ke input disebut feedback yang berarti suatu
komponen keadaan tiap saat dari output (akibat) diberitaukan ke input ( penyebab ). Jadi Input dan
output berasama-sama mengatur kerja system sampai output mencapai harga yang diinginkan.
B (bimetal) : yang terdiri dari dua buah keeping logam yang mempunyai koefisient expansitermal ()
yang berlainan dan dilekatkan menjadi satu. Dengan adanya perbedaan expansitermal tersebut, bila
bimetal dipanaskan atau didinginkan akan mengalammi perubahan bentuk, atau berubah bentuk
sehingga terjadi perubahan pada jari-jari tertentu.
Elemen-elemen Listrik
1. Elemen Listrik Pasif : Adalah elemen listrik yang mempunyai sifat menerima atau membutuhkan
tegangan listrik.
Resistor
Capasitor
Induktor
2. Elemen Listrik Aktif : Adalah elemen listrik yang mempunyai sifat membangkitkan atau
memberikan tenaga listrik.
Sumber Arus
Sumber tegangan
Komponen-komponen Listrik
Resistor : Adalah suatu hambatan dari suatu benda sebagai penghantar atau Isolator.
= Hambatan Jenis (m )
L = Panjang bahan ( m )
Hambatan yang sengaja dibuat untuk tujuan tertentu misalnya, akan dipakai untuk membatasi arus
yang akan mengalir sehingga memberikan tegangan tertentu :
Maka dapat dikatakan sebagai penghantar (Konduktor): karena mempunyai nilai tahanan yang
rendah. Seperti
- Logam
- Logam Campuran
- Larutan asam
Didalam elemen listrik aktip dapat dikatakan sebagai sumber arus atau sumber tenaga, tetapi untuk
penekanan terhadap waktu yang panjang, apakah tegangan atau arus yang konstan.
Untuk sumber Arus, berarti untuk waktu yang lama di,ana besarnya arus dapat dikatakan konstan.
Untuk sumber tegangan, dimana dapat konstan :
Contoh Soal :
b. Open loop untuk V0(tegangan keluaran ) sebagai fungsi dari ( Vin, R1 dan R2 ).
c. Tuliskan persamaan system Closed loop untuk V0(tegangan keluaran ) sebagai fungsi dari ( Vin,
Vout, R1 dan R2 ).
Penyelesaian :
1. Resistansi :
Secara umum fungsi dari komponen resistor adalah sebagai pengatur kuat arus yang mengalir. Nilai
resistor dinyatakan dalam satuan ohm (W). Resistor dilambangkan dengan huruf R, sedangkan dalam
skema disimbolkan sebagai :
Jika resistor (R) dipasang pada tegangan (V) yang tetap, maka :
Macam-macam resistor :
a. Resistor tetap, disebut weerstand (bahasa Belanda) yang kaki-kakinya terletak pada ujung-
ujungnya dan dalam praktek dapat dipasang bolak-balik. Nilai resistor dinyatakan dengan warna
gelang yang melingkar pada bagian luar resistor tersebut. Kode warna gelang diciptakan oleh
perkumpulan pabrik-pabrik radio Eropa dan Amerika yang bernama RMA (Radio Manufactores
Association). Setiap resistor ditandai dengan 4 warna gelang, dimana warna-warna tersebut
melambangkan angka-angka sebagai berikut :
Hitam : 0 (nol); Coklat: 1 (satu); Merah: 2 (dua); Jingga: 3 (tiga); Kuning : 4 (empat); Hijau : 5 (lima);
Biru: 6 (enam); Ungu: 7 (tujuh);Kelabu : 8 (delapan); Putih: 9 (sembilan)
Emas : 5%
Perak : 10%
Trimmer potensio = TrimpotCara merubah nilai hambatan pada tripot adalah dengan jalan memutar
memakai obeng (drei).
1. Kapasitor
Kapasitor atau biasa juga disebut Kodensator, adalah merupakan komponen elektronika yang dapat
menyimpan tenaga listrik dalam waktu tertentu, tanpa disertai reaksi kimia. Kapasitor berlainan
dengan aki, dimana aki juga dapat menyimpan tenaga listrik, tetapi dengan disertai reaksi kimia.
Pada dasarnya kapasitor terdiri dari 2 keping penghantar (konduktor) yang disekat satu dengan yang
lain. Bahan penyekat keping ini disebut Dielektrika (Gambar 3.5). Berdasarkan bahan dielektikanya,
maka kapasitor dibagi atas berbagai macam-maca, diantaranya :
f. Kapasitor trimmer
2. Transformator
Transformator atau biasa disebut dengan trafo adalah alat untuk mengubah tegangan bolak-balik
menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dan digunakan untuk memindahkan energi dari suatu
rangkaian listrik ke rangkaian berikutnya tanpa merubah frekuensi.
1. Transformator Step-Up atau tranformator penaik tegangan adalah tranformator yang digunakan
untuk menaikkan tegangan dari rendah ke tegangan yang lebih tinggi.
1. Jika kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan arus AC, maka pada kumparan
primer timbul garis-garis gaya magnet yang berubah-ubah.
2. Perubahan garis-garis gaya dari kumparan primer ini menginduksi kumparan sekunder sehingga
pada kumparan sekunder timbul arus bolak-balik.
Dengan memilih jumlah lilitan yang sesuai untuk tiap kumparan dapat dihasilkan GGL kumparan
sekunder yang berbeda dengan GGL kumparan primer. Hubungan GGL atau tegangan primer (Vp)
tegangan sekunder (Vs), jumlah lilitan kumparan primer (np) dan jumlah lilitan kumparan sekunder
(ns) dapat dinyatakan dengan rumus :
Pada transformator terdiri dari banyak belitan, sehinga dapat dipandang sebagai Induktor, dengan
demikian dapat diuraikan sebagai berikut :
Sehingga :
Macam-macam pembangkit listrik yang sudah umum digunakan dalam suatu upaya untuk
menghasilkan suatu energi listrik:
Pembangkit listrik jenis ini memanfaatkan bahan bakar minyak, gas alam, atau batubara untuk
membangkitkan panas dan uap pada BOILER. Uap ini kemudian dipergunakan untuk memutar turbin
yang dikopelkan langsung dengan sebuah generator sinkron. Uap yang telah melalui turbin
kemudian menjadi uap bertekanan dan bersuhu rendah. Uap ini kemudian dilewatkan melalui
kondenser yang menyerap panas uap tersebut sehingga uap tersebut berubah menjadi air yang
kemudian dipompakan kembali menuju boiler.
Sebagaimana halnya Pusat Listrik Tenaga Diesel, PLTG merupakan mesin dengan proses pembakaran
dalam (internal combustion). Bahan baker berupa minyak atau gas alam dibakar di dalam ruang
pembakar (combustor). Udara yang memasuki kompresor setelah mengalami tekanan bersama-
sama dengan bahan baker disemprotkan ke ruang pembakar untuk melakukan proses pembakaran.
Gas panas sebagai hasil pembakaran ini kemudian bekerja sebagai fluida yang memutar roda turbin
yang terkopel dengan generator sinkron.
Kesimpulan: Dengan ini dapat di simpulkan bahwa listrik memiliki berbagai elemen dan media untuk
menghasilkannya, dari masing-masing elemen listrik juga memiliki manfaat yang berbeda dari besar
kecilnya listrik yang dihasilkan atau yang akan digunakan dan juga masih banyak lagi media untuk
menghasilkan tenaga listrik yang masih belum di pergunakan dalam kehidupan baik untuk ruang
lingukp besar maupun kecil.
Referensi :
1. Arismunandar, A., 1973, Teknik Tenaga Listrik jilid II, Pradya Paramita, Jakarta
5. Thomas Sri Widodo, DEA, Dipl.Ing, 2002, Elektronika Dasar, Salemba Teknika.
7. Michael Neidle., 1979, Basic Elektrical Instalations, 2nd Edition, Macmillan Press Ltd.
9. Van Harten P, Setiawan E., 1991, Instalasi Listrik Arus Kuat Jilid III, Bina Cipta, Bandung
10. Zuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia
11. http://www.sciencejoywagon.com/physicszone/lesson/otherpub/wfendt/generatorengl.htm