BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
yang tidak sehat yang bisa mengakibatkan pengaruh buruk didalam tubuh.
pola hidup yang tidak sehat bisa mengundang berbagai macam penyakit yang
kesehatannya.
pencegahan penyakit ini harus berbeda juga dengan yang akan dilakukan
pada penyakit infeksius dan penyakit generative. Pada Kasus atau Masalah
yang paling banyak kita jumpai sekarang ini adalah penyakit generative yang
banyak menyerang manusia, salah satu penyakit generative ini antara lain
adalah Hipertensi atau biasa yang kita kenal dengan penyakit Darah tinggi.
Penyakit Hipertensi atau darah tinggi biasanya terjadi akibat dari faktor
keturunan yang bisa penyerang siapa saja yang termasuk dalam keturunan
2
tersebut yang tidak menjaga pola hidup atau gaya hidup. Hipertensi
dalam tubuh. menurut data dari badan kesehatan dunia (WHO) tahun 2011
hipertensi akan terus meningkat tajam dan di prediksikan pada tahun 2025
( Riskesdas, 2013 ).
Hipertensi.
jantung tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit saraf, ginjal dan
3
pembuluh darah dan makin tinggi tekanan darah makin besar resikonya
ataupun keyakinan pribadi. Salah satu contoh dari keyakinan ini adalah
masyarakat percaya bahwa air kelapa muda bisa menurunkan tekanan darah.
Air kelapa biasanya di nikmati oleh setiap orang bersantai dan pada saat
terik di waktu siang hari. Air kelapa. Menurut penelitian Farapti, Suvitri
Sayoyo pada tahun 2014 Kalium merupakan elektrolit terutama yang terdapat
dalam air kelapa muda dan beberapa penelitian yang telah dilakukan
menurunkan tekanan darah baik Tekanan darah sistol maupun Tekanan darah
Dari 10 masyarakat desa modayag III banyak yang menderita hipertensi. Dan
Tekanan Darah.
4
B. Rumusan Masalah
Ada pengaruh Air kelapa muda terhadap penurunan tekanan darah pada klien
hipertensi
C. Tujuan umum
D. Tujuan khusus
Kelapa Muda
Muda
3. Diketahui ada pengaruh pemberian Air Kelapa Muda pada klien hipertensi.
E. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
2. Bagi Penulis
dengan judul penelitian ini dan juga untuk melengkapi tugas akhir peneliti
4. Bagi Institusi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi obat
yang diberikan harus tepat, hitungan yang tepat pada dosis yang diberikan
a. Benar klien
b. Benar obat
f. Benar dokumentasi
i. Benar pengkajian
7
j. Benar evaluasi
WHO) efek samping suatu obat adalah segala sesuatu khasiat yang tidak
dianjurkan.
mineral)
padahal juga dikenal obat yang berasal dari alam, yang biasa dikenal obat
8
sayang pembuatan sediaan yang lebih praktis ini belum diiringgi dengan
1. Pengertian kelapa
seribu guna, hingga kalpa Vriksha. Semua julukan terhormat ini karena
seperti pantai ini mempunyai ciri-ciri umum yang mudah dikenali, diantara
yaitu:
b. Batang pohon beruas dan apabila pohon sudah tua, ruas-ruas tersebut
bangunan.
menyirip.
bractea, bunga terdiri dari bunga jantan dan betina. Bunga betina
terletak
bractea, bunga terdiri dari bunga jantan dan betina. Bunga betina
jenis pohonya (dapat berwarna kuning atau hijau), untuk buah yang
air nira yang memiliki rasa manis, dapat dijadikan sebagai bahan
e. Bagian buah yakni untuk bagian ini terdiri dari kulit (sabut), batok,
daging kelapa dan air kelapa. Kulit buah (sabut kelapa) sering
kelapa bisa dijadikan arang, buah kelapa untuk konsumsi atau diolah
setengah tua dengan umur 10-11 bulan, dan kelapa tua yang berumur
penyegar.
Air kelapa mengandung sejumlah zat gizi, yaitu 3 gram per 100 ml
air kelapa, tercapai pada bulan keenam umur buah, kemudian menurun
kelapa muda terasa lebih manis dibandingkan air kelapa tua. Selain
mengandung gula alami air kelapa muda juga mengandung vitamin dan
tubuh, pusing, sakit perut, diare, dan disentri. Air kelapa muda juga
osmotic yang sama dengan darah kita, secara medis, air kelapa bersifat
steril serta mengandung banyak kandungan gizi yang bagus bagi tubuh.
Bahkan air kelapa telah lama dikenal sebagai sumber zat tumbuh,
menenangkan diri, baik dalam fungsi otak dan menjaga sirkulasi darah
( Kate Sharon )
Adapun manfaat dari air kelapa muda sebagai tanaman obat antara
a. Minum air kelapa muda dapat mengatasi pengaruh racun obat sulfa
diserap darah.
diuretik natural yang steril, air kelapa muda melancarkan air seni
saluran kemih.
13
c. Minum air kelapa alami ini bisa menjadi alternatif pengganti cairan
sakit pencernaan.
kulit. Air kelapa juga dapat digunakan untuk mambasuh wajah dan
vitamin, dan asam laurat yang memiliki sifat antivirus dan anti
Tabel 2.1 kandungan Gizi dalam tiap 100 gram bagian Kelapa
Bagian kelapa
Daging Santan
Air Daging Daging Santan
Komposisi Gizi kelapa diperas
kelapa kelapa kelapa diperas
setengah dengan
muda muda tua tanpa air
tua air
amino. Kandungan gula pada air kelapa muda pada usia antara 7 sampai
terkandung di dalam air kelapa antara lain Potasium atau kalium (K),
kandungan paling besar adalah potasium (K) yaitu sebesar 2.000 hingga
udara luar digunakans ebagai larutan atau cairan infuse untuk merawat
korban perang dan para prajurit yang terluka dalam kondisi darurat.
Masa Perang Dunia II, orang-orang jepang yang berada disumatera dan
Konsumsi air kelapa muda segar atau disuntikan melalui urat nadi
Setela diberika n asupan air kelapa muda, sebanyak 92% pasien sembuh
bersamaan dengan larutnya batu ginjal dari tubuh mereka. (Dian Vita,
2016)
jantung serta rasa perih yang menyerang penderita jantung. Lebih lanjut
Aditya, 2017)
memanfaatkan air kelapa muda sebagai mineral ideal. (Dian Vita, 2016)
untuk menurunkan tekanan darah. Karena khasiatnya itu, air kelapa dapat
kelapa dianggap cukup aman dan tidak memiliki efek samping yang
lanjutan lainnya mengenai hal tersebut. Sampai saat ini, air kelapa tidak
mungkin timbul dari konsumsi air kelapa yang berlebihan adalah dapat
disarankan adalah sebanyak 300 ml, dua kali dalam sehari. Itu artinya,
kelapa yang disarankan adalah maksimal (tidak lebih dari) 2-3 gelas per
hari.
Etnis : Bugis
a. Komposisi :
b. Cara pembuatan:
Bawang putih dan seledri diiris halus, dicampur, diremas- remas lalu
c. Cara pemakaian:
berturut-turut
Bawang putih
selaput lendir hidung, bisul, asma, mual, kudis, panu, gatal, masuk
Seledri
bronkhitis.
20
e. Tinjauan Ilmiah
Bawang putih
preeklamsia.
tidak signifikan.
terjadi lebih sedikit dari pada di arteri, sedangkan tidak terlihat efek
darah sistolik pada orang tua dengan cara mengurangi angka deposit
pada wanita yang diberi bawang putih sebesar 18%. Namun, tidak
Seledri
hipertensi
yang disebabkan oleh nikotin 0,5 mg/kg BB, atau lobulin 0,3 mg/kg,
sehari 30-45 tetes menunjukkan efek terapetik nyata 26, 5%, efek
moderat pada 44, 9% dan tanpa efek pada 28, 6%. Hipertensi yang
(Edelma & Mandle, 2010). Munculnya Model ini didasarkan pada adanya
tersebut.
1. Pengertian
darah dan makin tinggi tekanan darah, makin besar resikonya. (Sylvia
A.price 2015)
adalah kurang dari 130/85 mmHg, sedangkan bila lebih dari 140/90
normal-tinggi.
2. Klasifikasi
b. Hipertensi sekunder
26
Organization)
hypertension)
140-149 <90
Sub-group:
perbatasan
3. Etiologi
b. Hipertensi sekunder
4. Patofisiologi
Darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang
ateriosklerosis.
28
Dengan cara yang sama, tekanan darah juga meningkat pada saat
tekanan darah. Hal ini terjadi jika sejumlah garam dan air dari dalam
garam dan air, sehingga volume darah bertambah dan tekanan darah
5. Manifestasi klinis
6. Komplikasi
infark.
30
hipertensi kronik.
kaki dan jaringan lain sering disebut edema. Cairan didalam paru-
7. Pemeriksaan penunjang
Hipokoagulabilitas, anemia
perbaikan ginjal.
pembesaran jantung.
8. Penatalaksanaan
a. Tahap primer
b. Tahap sekunder
1) Golongan Diuretik
32
2) Penghambat Adrenergik
3) ACE-inhibitor
melebarkan arteri.
4) Angiotensin-II-bloker
nitroglycerin,labetalol.
c. Tahap Tersier
9. Pencegahan Hipertensi
adalah dengan mengubah kea rah gayaa hidup sehat seperti aktif
E. Kerangka teori
hipertensi
Faktor Penyebab
Hipertensi :
- Hipertensi Primer
- Hipertensi Sekunder
Faktor Penyebab
Hipertensi :
- Hipertensi Primer
- Hipertensi Sekunder
35
BAB III
A. Kerangka konsep
design dengan perlakuan minum air kelapa muda pada kelompok eksperimen
bawah ini :
Skema 3.1
Kelompok Eksperimen
X1 X X2
Kelompok control
X3 X4
Keterangan
B. Hipotesis
hipertensi.
37
C. Definisi Operasional
(Sujarweni, 2014).
Table 3.1
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
minum air kelapa muda pada masyarakat yang menderita hipertensi di Desa
B. Lokasi Penelitian
Mongondow Timur
C. Waktu Penelitian
D. Populasi
Populasi yang akan diambil adalah seluruh masyarakat desa Modayag III
sampel dengan cara ini bisa digunakan pada wilayah tertentu. Sampling ini
n=Nxd
n = N x 20%
n = 159 x 20%
n= 31
keterangan
N = Besar Populasi
N = Besar Sampel
orang, karena dalam penelitian ini akan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu
sampel.
1. Kriteria Inklusi
2. Kriteria Ekslusi
F. Instrumen Penelitian
digunakan instumen takaran dua gelas air kelapa muda sehari (150 ml) pada
prosedur yang terencana meliputi melihat dan mencatat jumlah dan aktifitas
tertentu yang ada hubungannya dengan masalah yang kita teliti ( Riyanto,
2011 ).
1. Pengumpulan Data
2. Pengolahan Data
kelompok eksperimen yang minum Air Kelapa Muda dan kelompok kontrol.
akan diberi perlakuan minum Air Kelapa Muda pada kelompok eksperimen.
Setelah itu kedua kelompok dilakukan prostest yaitu ditensi kembali untuk
Kontrol. Hasil pretest dan postest dua kelompok dicatat dalam lembar
tersebut.
H. Analisa Data
1. Analisa Univariat
pendidikan, dan tekanan darah. Untuk data seperti katagorik seperti jenis
sedangkan untuk data numerik seperti umur, dan tekanan darah akan
42
dianalisis dengan nilai mean, median, modus, dan nilai confident interval
95%.
2. Analisa Bivariat
yaitu pengaruh pemberian Air Kelapa Muda dengan skala ukur ordinal
Kontrol yang tidak diberi perlakuan. Maka uji yang digunakan adalah uji
penurunan tekanan darah pada klien Hipertensi. Jika ƿ value > 0,05 maka
Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa ƿ value < 0,002 Maka
I. Etika Penelitian
perlu mengikuti aturan etika dalam hal ini yaitu adanya persetujuan.
3. Kerahasiaan (Confidentially)
penelitian.
44
J. Alur Penelitian
Pengajuan Judul
Pengambilan Data
Awal AwalAwal
Hipotesis
Pengumpulan data
Analisis Data
Hasil temuan
Penelitian dan Pembahasan
Skema 4.1
Alur Penelitian Pengaruh Pemberian Air Kelapa Muda Terhadap Penurunan
Tekanan Darah Pada Klien Hipertensi di Desa Modayag III
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
45
BAB V
HASIL PENELITIAN
Modayag. Desa ini memiliki 9 Dusun dan 9 Rt. Desa Modayag III Pada
B. Analisis Univariat
kontrol. Kelompok dalam penelitian ini di bagi menjadi dua kelompok yaitu
kelompok minum air kelapa muda dan kelompok tidak minum air kelapa
muda.
numerik sehingga dapat dianalisis nilai mean, standar deviasi dan data
dibawah ini.
Tabel 5.1
Dari tabel 5.1 di atas dapat diketahui bahwa rata-rata responden memiliki
umur 48,50 tahun dengan usia termuda responden adalah 30 tahun dan
dan Pekerjaan
Tabel 5.2
Kelompok Jumlah
No Variabel Eksperimen Kontrol n = 30
n= 15 n=15
n % n % n %
1 Jenis kelamin
a. Laki-Laki 5 33,3 7 46,7 12 40,0
b. Perempuan 10 66,7 8 53,3 18 60,0
2 Pendidikan
a. SD 10 66,7 5 33,3 15 50,0
b. SMP 3 20,0 6 40,0 9 30,0
c. SMA 2 13,3 4 26,7 6 20,0
d. AKADEMI/DIII 0 0 0 0 0 0
e. SARJANA 0 0 0 0 0 0
3 Pekerjaan
a. Tidak bekerja/IRT 10 66,7 8 53,3 18 60,0
b. Tani 4 26,7 5 33,3 9 30,0
c. Wiraswasta 1 6,7 2 13,3 3 10,0
d. ABRI/PNS 0 0 0 0 0 0
Dari tabel 5.2 di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
c. Uji Normalitas Data Pada Usia, Pretest dan Postest pada Kelompok
normalitas juga merupakan salah satu syarat yang harus di penuhi untuk
bawah ini.
Tabel 5.3
Kelompok Kontrol
C. Analisis Bivariat
eksperimen yaitu kelompok yang minum air kelapa muda dan kelompok
49
kontrol yaitu kelompok yang tidak minum air kelapa muda, yang
Tabel 5.4
kedua kelompok didapatkan hasil p value Pretest sebesar 0,86 dan hasil
disimpulkan ada perbedaan antara pretest dan postet yang terlihat dari
BAB VI
PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden
1. Usia
Usia rata-rata responden adalah 48,50 tahun dengan usia termuda adalah
penelitian sebelumnya oleh thaariq dkk (2014) pra lansia dan lansia lebih
2. Jenis kelamin
(39%). Penelitian lainnya oleh thaariq dkk (2014) kategori usia pra lansia
yang tidak minum air kelapa muda berjenis kelamin perempuan masing-
3. Pendidikan
dirasakan.
4. Pekerjaan
dipengaruhi oleh tingkat stressor yang ada, dimana lingkungan kerja juga
hipertensi.
didapatkan nilai p value pada pretest 0,86 dan pada postest 0,002. Jika nilai p
value < α 0,05 maka hasil analisis signifikan dan hipotesis Ha diterima yaitu
Ada pengaruh pemberian air kelapa muda pada klien hipertensi. Sehingga
disimpulkan hasil pretest dan postest ada perbedaan artinya Ha diterima dan
Ho ditolak.
Dari analisis tersebut dapat diketahui bahwa sebelum dan sesudah diberi
dimana terlihat ada perbedaan tekanan darah antara sebeelum dan sesudah
53
diberikan air kelapa muda yaitu Pretest rata-rata 144 mmHg dan Postest 132
mmHg.
Kalium dalam air kelapa muda dapat menurunkan tekanan darah karena
kandungan paling besar adalah potassium (K) yaitu sebesar 2.000 hingga
2.700 mg/liter. (H. Rahmat & H. Herdi, 2016). Terlihat saat pretest kelompok
minum air kelapa muda yaitu 132 mmHg hal ini karena ada pengaruh
pemberian air kelapa muda dalam menurunkan tekanan darah. Hal ini sejalan
Komang dkk yang menunjukan ada pengaruh secara signifikan air kelapa
Hipertensi seperti usia paling banyak ada pada kelompok eksperimen akan
tetapi ketika diberikan Air Kelapa Muda terlihat secara signifikan bahwa Air
Air Kelapa Muda dapat menurunkan tekanan darah pada faktor resiko
hipertensi seperti usia pada kelompok eksperimen. Hal ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh thaariq dkk bahwa air kelapa muda dapat
menurunkan tekanan darah pada klien Hipertensi Pra Lansia dan Lansia.
C. Keterbatasan Penelitian
Dalam setiap penelitian ada beberapa hal yang dapat menjadi keterbatasan
1. Waktu Pelaksanaan
beragama islam.
tekanan darah pada klien hipertensi. faktor resiko hipertensi seperti usia,
jenis kelamin dan pekerjaan pada penelitian ini lebih banyak responden
wanita.
55
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
yang minum air kelapa muda dan kelompok kontrol yang tidak minum air
kelapa muda. Pada kelompok kontrol lebih cenderung tekanan darahnya naik
minum air kelapa muda. Perbedaannya dapat dilihat pada saat pretest dan
postest.
Efektifitas kalium dalam air kelapa muda dapat menurunkan tekanan darah
B. Saran
1. Bagi Mahasiswa
sehat.
2. Bagi Penulis
berkaitan dengan judul penelitian ini dan juga untuk melengkapi tugas
4. Bagi Institusi
DAFTAR PUSTAKA
http://jojontor.blogspot.co.id/2014/01/makalah-tentang-kelapa.html.
Dian Vita, 2016. Kelapa Muda Pelepas Dahaga Sejuta Khasiat. Surabaya :
Penerbit Stomata
Hisam Sam. Penjelasan Klasifikasi Serta Ciri Dan Manfaat Kelapa. 2016.
http://www.dosenpendidikan.com/penjelasan-klasifikasi-serta-ciri-dan
manfaat-kelapa/
H. Rahmat & H Herdi. 2016. Untung Berlipat dari Budi Daya Kelapa.
58
http://www.depkes.go.id/article/print/17051800002/sebagian-besar-penderita-
hipertensi-tidak-menyadarinya.html
kesehatan pada klien hipertensi tidak terkontrol di desa kobo kecil kecamatan
Ni Wayan dkk. 2015. Pengaruh pemberian air kelapa muda terhadap penurunan
kabupaten gianyar.
Sarah, L . 2007. mengenal lebih jauh tentang penyakit dan cara pencegahannya.
Sharon Kate. 2016. Coconut Water For Weight Loss. Taxt Copyright. E-Book
59
Thaariq dkk. 2014. Pengaruh terapi herbal air kelapa muda terhadap penurunan
tekanan darah pada penderita hipertensi di desa tambahrejo kecamatan
Bandar kabupaten batang.
Winargo, FG. 2014. Kelapa Pohon Kehidupan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama