Anda di halaman 1dari 29

asuhan keperawatan

Menyajikan Informasi Seputar Ilmu Keperawatan dan Asuhan Keperawatan

Kamis, 02 Agustus 2012


ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CA CERVIX

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CA CERVIX

DI RUANG GINEKOLOGI RS PERJAN WAHIDIN SUDIROHUSODO

By. NINIK SULISTYANINGSIH.

I. BIODATA

A. Indentitas Ibu/Suami :

1. Initial : Ny. J / Tn. A

2. Umur : 60 Tahun / 54 Tahun

3. Suku : Jawa / jawa

4. Agama : Islam / Islam

5. Pendidikan : SD / SD

6. Pekerjaan : URT / Buruh

7. Lamanya menikah : 37 Tahun / 37 Tahun

8. Alamat : Jl. Motioni / 122. / Jl.Motioni 122

Tgl. MRS : 9 Juni 2002

Tgl Pengkajian : 1 Juni 2002

B. Data Biologis / Fisiologis


1. Keluhan Utama : Nyeri daerah pinggang menjalar kebokong.

2. Riwayat Keluhan Utama :

1. Mulai timbulnya : dirasakan sejak bulan maret 2002.

2. Sifat keluhan : nyeri timbul terus menerus.

3. Lokasi keluhan daerah pinggang menyebar kepinggang.

4. Faktor pencetus : tidak ada.

5. Keluhan lain : pengeluaran darah sedikit – sedikit, nafsu makan kurang.

6. Pengaruh keluhan terhadap aktifitas/fungsi tubuh : kurang melakukan aktifitas..

7. Usaha klien untuk mengatasi keluhan : dengan menggosok badan pada daerah

pinggang.

C. Riwayat Kesehatan Lalu :

1. Penyakit yang pernah diderita : tidak ada

2. Riwayat opname (kapan/alasan) : tidak ada

3. Riwayat trauma (kapan/alasan) : tidak ada.

4. Riwayat operasi (kapan/alasan) :

a. Uterus : tidak pernah

b. Abdominal : tidak pernah

5. Riwayat transfusi darah (kapan/alasan) : tidak ada

6. Riwayat alergi (makanan/obat/dan lain-lain) : tidak ada

7. Riwayat indikasi (obat/rokok/alkohol) : tidak ada

8. Kebiasaan spesifik (makanan/minuman) : tidak ada

1. Riwayat Keluarga :

1. Riwayat penyakit menular : tidak ada


2. Riwayat penyakit keturunan : (lampiran genogram)

3. Pengaruh lingkungan psikososial serumah :

2. Riwayat Reproduksi :

1. Riwayat Haid :

a. Menarche : 17 tahun

b. Siklus haid : 28 – 30 hari

c. Durasi Haid : 5 – 7 hari.

d. Perlangsungan Haid : 3 hari

 Dismenore : tidak ada

 Polimenore : tidak ada

 Oligomenore : tidak ada

 Menometroragia : tidak ada

 Amenore : 3 bulan

Haid terakhir 23/3 - 02

2. Riwayat Obstetric

a. Kehamilan, persalinan dan nifas lalu

Kehamilan Persalinan Nifas


Ke Umur Jenis Peno Perlang Keadaan Perlang Lamanya
Thn BB Bayi
(mg) Pers. long sungan Ibu/By sungan Menyusui
1 1972 42 mg LBK Bidan Normal 3,300 Sehat Normal 2 tahun
2 1978 42 mg LBK Bidan Normal 3,200 Sehat Normal 2 tahun
3 1980 42 mg LBK Bidan Normal 3,300 Sehat Normal 2 tahun
4 1982 42 mg LBK Bidan Normal 3,350 Sehat Normal 2 tahun
5 1984 42 mg LBK Dokter Normal 4,000 Sehat Normal 2 tahun
b. Riwayat Genekologi : tidak ada

c. Riwayat Keluarga Berencana : PIL 1984.

3. Riwayat Aktivitas Sehari-hari :

1. Kebutuhan Nutrisi :

Kebiasaan : Nafsu makan menurun

a. Pola makan ibu : nasi, ikan, sayur, buah.

b. Frekuensi makan : 3 x/hari

c. Kebutuhan minum/cairan : 1000 – 1500 cc/hr

Setelah MRS/operasi :

1. Konsumsi perhari makanan sumber :

 Karbohidrat : nasi

 Protein : tahu, tempe, ikan, daging, telur.

 Lemak : ---

 Besi/Asam folat : sayur.

 Kalsium : ---

 Lodine : tidak ada

2. Nafsu makan : menurun.

3. Masalah dengan gigi/mengunyah : tidak ada

4. Makanan yang disenangi : tidak ada

5. Makanan pantangan : tidak ada

6. Kebutuhan minum/cairan : 1000 – 1500 / hr

7. Perubahan lain : tidak ada

2. Kebutuhan Eliminasi :
Kebiasaan :

1. Frekuensi BAK : lancar, 6 – 7 x/hr

2. Warna/bau khas : kuning, bau amoniak.

3. Gangguan eliminasi BAK : tidak ada

4. Frekuensi BAB : 1 – 2 x/hr

5. Warna/konsistensi : kuning kecoklatan/ lunak berbentuk.

6. Gangguan eliminasi BAB : tidak ada.

Setelah MRS/operasi :

1. Poliuri :

2. Inkontinensia uri : tidak ada

3. Dysuri : tidak ada

4. Hemoroid : tidak ada

5. Keadaan kandung kencing : tidak ada kelainan

6. Perubahan lain : tidak ada

3. Kebutuhan Kebersihan Diri Sendiri :

Kebiasaan :

1. Kebersihan rambut : bersih, seminggu 2 x keramas

2. Kebersihan badan : bersih 2 x sehari

3. Kebersihan gigi/mulut : bersih, sikat gigi pagi/sore

4. Kebersihan genitalia/anus : bersih

5. Kebersihan kuku tangan/kaki : bersih.

6. Kebersihan pakaian : bersih, ganti pagi/sore

7. Perubahan setelah MRS/operasi : ----


4. Kebutuhan Istirahat/tidur :

Kebiasaan :

1. Istirahat/tidur siang : 1 jam/hr

2. Istirahat/tidur malam : 8 jam (jam 10.00 – jam 06.00)

3. Pekerjaan RT dilakukan : secara rutin.

4. Merawat anak dilakukan : sendiri.

Setelah MRS/operasi :

1. Perubahan

Klien mengatakan kurang tidur.

2. Peranan keluarga dalam membantu ibu istirahat : baik.

4. Pemeriksaan Fisik

1. Pemeriksaan fisik umum

1. Penampilan ibu : sesuai

2. Kesadaran : compos mentis

3. Tinggi/berat badan : 155 cm / 37 kg

4. Tanda vital :

 Tekanan darah : 140 /100 mmHg

 Denyut jantung : 84 x/menit

 Temperatur : 36, ° C

 Respirasi : 24 x/menit

5. Kepala dan rambut :

 Keadaan rambut : penyebaran merata, warna hitam

 Kebersihan rambut : bersih


6. Wajah/muka :

 Edema wajah/muka : tidak ada

 Ekspresi wajah : murung, meringis bila nyeri timbul.

7. Mata :

 Kebersihan : bersih

 Sekret hidung : ---

 Sclera : merah muda.

8. Hidung :

 Kesimetrisan : simetris

 Sekret hidung : tidak ada

9. Mulut :

 Mukosa bibir : lembab

 Lidah : bersih

 Karies : ada

10. Inspeksi telinga :

 Kebersihan telinga : bersih

 Sekret telinga : tidak ada

 Keadaan telinga luar : bersih

11. Leher

 Pembesaran kelenjar gondok : tidak ada

 Pembesaran vena jugularis : tidak ada

 Pembesaran arteri karotis : tidak ada


12. Dada/perut :

 Payudara

 Kesimetrisan buah dada : simetris

 Bentuk buah dada : tergantung.

 Ukuran buah dada :-

 Kesimetrisan putting : simetris

 Retraksi putting :---

 Nyeri tekan : tidak ada

 Jantung :

 Letus cordis : tidak ada kelainan

 Bunyi tambahan : tidak ada

 Paru :

 Bunyi pernapasan : normal

 Bunyi tambahan : tidak ada

 Abdomen :

 Pembesaran : tidak ada

 Bentuk : datar ikut gerak nafas.

 Massa : tidak ada

 Nyeri tekan : tidak ada

 Konsistensi : tidak ada.

 Batas pinggir : tidak ada

 Striae/scar : tidak ada

 Dilatasi vena : tidak ada


13. Panggul/vagina/serviks :

 Dengan inspekulo :

 Keadaan dinding vagina : teraba benjolan kreas dan berdarah.

 Prolapsus uterus : tidak ada

 Keadaan serviks : teraba benjolan dan rapuh.

14. Genitalia (vulva/anus)

 Kebersihan : --

 Fluor Albus : tidak ada

 Varises : tidak ada

 Kondilomata : tidak ada

15. Pemeriksaan rectal :

 Massa antara rectum/vagina : tidak ada

 Lesi antara rectum/vagina : tidak ada

16. Tungkai bawah :

 Kesimetrisan : simetris kiri/kanan

 Edema pretibial : tidak ada

 Varises : tidak ada

17. Pemeriksaan laboratorium (hasil. Tgl) :

 USG : kesan Hidroureter, Hidronefrosis kiri.

D. Data Psikologi/Sosiologis

1. Reaksi emosional setelah diagnose penyakit diketahui :


1. Respon ibu : ibu nampak cemas dan takut dengan penyakitnya dan

bertanya-tanya tentang penyakitnya.

2. Respon suami : cemas melihat keadaan istrinya

3. Respon anak : baik dalam bekerja sama.

2. Peranan ibu dalam keluarga :

a. Pengambilan keputusan : suami.

b. Konsultasi kesehatan : aktif jika ada masalah kesehatan.

c. Penentuan diet dan makan pantang : tidak ada

E. Data Spiritual

1. Usaha ibu berdoa terhadap penyakitnya : rajin sholat jika tidak ada pendaarahan.
2. Pantangan menurut keyakinan ibu selama di RS : tidak ada
3. Keharusan menurut keyakinan ibu selama di RS : tidak ada

KLASIFIKASI DATA.

DATA SUBJEKTIF.

 Klien mengatakan nyeri daerah pinggul.

 Klien mengatakan nyeri dirasakan sejak bulan maret 2002.

 Klien merasakan nyerinya terus menerus.

 Klien mengatakan kurang nafsu makan

 Klien mengatakan kurang tidur.

 Klien bertanya tentang penyakitnya.

DATA OBJEKTIF.
 Expresi wajah murung, kadang meringis bila nyeri timbul.

 Porsi makan tidak dihabiskan 1/3 dimakan.

 Tekanan darah 140 /100 mmhg

 Pernafasan 24 x / menit.

 Nadi 84 x/ menit.

 Suhu 36 0 c

 BB 50 Kg. Sebelum sakit 65 kg

 Pendidikan SD

 Pengeluaran darah sedikit – sedikit.

ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH

DS :
- Klien mengeluh sakit daerah Nyeri
panggul menjalar kebokong. CA Cervix
- Klien mengeluh nyeri dirasakan
sejak bulan maret 2002. Terjadi penyebaran sel
- Klien mengatakan nyeri terus
menerus. Penekanan syaraf piseral
DO :
- Expresi wajah meringis.
Nosiseptor
- Tekanan darah 140/100 mmhg.
- Pernafasan 24 x/ mnt
Kornu dorsalis medula
- Nadi 84 x/menit.
spinalis
- Suhu 36 0c

Serabut perifer

Cortex cerebri

Nyeri dipersepsikan.

DS : Pemenuhan kebutuhan
- Klien mengatakan nafsu maskan nutrisi kurang dari
kurang. CA Cervix. kebutuhan.
- Klien mengatakan sebelumnya
BB 65 Kg.
DO : Penurunan enzim
- Porsi makan tidak dihabiskan 1/3 pencernaan.

- dimakan. Abnormalitas metabolisme


- BB 50 Kg. glukosa dan
- Keluar darah dari jalan lahir
- Klien istirahat di tempat tidur trigliserida

Stimulus
reseptor volume lambung
berkepanjangan.
DS:
- Klien bertanya tentang proses Kecemasan.
Nafsu makan kurang.
penyakitnya.
- Klien mengatakan pasrah dengan
keadaannya.

DO;
Ca CERVIX
- Expresi wajah murung.

Perubahan status
kesehatan

Kurang pengetahuan

Beban psikologis
meningkat

Kecemasan.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS CA SERVIX.

NO DIAGNOSA TUJUAN RENCANA RASIONAL

KEPERAWATAN TINDAKAN

1 Nyeri B/d proses Nyeri berkurang 1. Kaji tingkat nyeri. 1. Mengetahui

penyakitnya ditandai atau teratasi tingkat nyeri

dengan : dengan kriteria : sehingga

DS: - Nyeri (-) mempermudah

- Klien - Expresi 2. Catat lokasi nyeri intervensi

mengatakan wajah tidak selanjutnya.

nyeri daerah meringis

panggul - TD 120 / 3. Jelaskan 2. Mengetahui

menjalar 80 mmhg penyebab nyeri sejauhmana

kebokong. - Ndi 80 – lokasi nyeri

- Klien 100 x/mnt yang dirasakan

mengatakan - Pernafasan 4. Observasi vital klien.

nyeri 18 – 20 sign

dirasakan x/mnt 3. Meningkatkan

sejak bulan - SB 36 – 37 pengetahuan


0
maret 2002. c klien sehingga

- Klien 5. Anjurkan tehnik dapat bekerja

mengatakan relaksasi bila sama dengan

nyeri terus nyeri. perawat.

menerus 4. Vital sign

DO: sebagai

2 - Expresi 6. Kolaborasi indikator untuk


wajah pemberian mengetahui

meringis analgetik keadaan

penyakitnya.

- TD 140/100

mmhg 1. Kaji pola makan. 5. Meningkatkan

- P 24 x/ mnt Nutrisi terpenuhi pasien untuk

- Nadi 84 dengan kriteria : 2. Anjurkan makan berpartisipasi

x/mnt - Nafsu porsi kecil tapi secara aktif dan

- SB 36 0 c makan baik. sering. meningkatkan

- Porsi rasa kontrol.

makan

dihabiskan. 6. Untuk

Nutrisi kurang dari 3. Ciptakan suasana mengurangi

kebutuhan B/D in makan yang ambang nyeri.

3 take yang tidak rileks.

adekuat ditandai 1. Untuk

dengan : 4. Jelaskan mengetahui

DS; pentingnya jumlah makanan

- Klien nutrisi yang yang

mengatakan cukup / adekuat. dikonsumsi

nafsu makan 2. Makanan yang

kurang. disajikan

- Klien dengan porsi

mengatakan Kecemasan 1. Kaji tingkat kecil akan

sebelum sakit berkurang dengan kecemasan merangsang

BB 65 Kg kriteria : nafsu makan


- Klien tidak sehingga klien

DO: bertanya akan

- Porsi makan tentang 2. Kaji pengetahuan menghabiskan

tidak penyakitnya klien tentang porsi yang

- dihabiskan . penyakitnya. disajikan.

1/3 yang - Expresi 3. Makanan dalam

dimakan. wajah 3. Jelaskan tentang suasana yang

- BB 50 Kg. tenang. penyakitnya pada tegang dapat

klien dan menghilangkan

Kecemasan B/d keluarga. nafsu makan.

penyakit yang sdang 4. Makanan yang

dialami ditandai bernilai gizi

dengan : tinggi dapat

DS: meningkatkan
- Klien
4. Anjurkan klien daya tahan
bertanya
dan keluarga ber tubuh.
tentang
penyakitnya. Doa menurut
- Klien
agamanya.
mengatakan
1. Mengetahui
kurang tidur
DO : tingkat
- Expresi
5. Dengarkan kecemasan yang
wajah murung
keluhan klien / dirasakan klien
- Pengeluaran
darah sedikit berikan sehingga dapat
- Pendidikan
kesempatan klien memberikan
SD
mengungkapkan informasi yang

perasaannya. sesuai.
2. Pengetahuan

yang kurang

tentang

penyakitnya

pencetus

timbulnya

kcemasan.

3. Meningkatkan

kemampuan

klien sehingga

dapat

kooperatif,

keluarga dapat

menerima

keadaan dan

dapat membantu

dalam terapi.

4. BerDo,a akan

mendekatkan

diri pada Tuhan

dapat

menenangkan

sehingga

kecemasan

berkurang.
5. Klien merasa

diperhatikan

sehingga klien

akan kooperatif

dengan rencana

terapi.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI.

NO TANG
DX EVALUASI
GAL JAM IMPLEMENTAS

I 8 – 7 – 02 11.00 . Mengkaji tingkat nyeri, hasilnya nyeri Jam ; 13 .45

11.05 sedang. Data Subjektif.

2. Menentukan karakteristik nyeri, - Klien

11.15 hasilnya nyeri yang dirasakan terus mengelu

menerus didaerah pinggang menjalar h daerah

11.30 kebokong. pinggul

3. Menjelaskan penyebab nyeri , terasa

disebabkan oleh proses penyakitnya. nyeri.

Hasilnya klien mengerti penyebabnya - Klien


nyeri. mengata

11.35 4. Mengajarkan tehnik relaksasi . cara – kan nyeri

cara untuk mengurangi nyeri atau hilang

11.40 mengalihkan rasa nyeri dengan cara timbul

menarik nafas melalui hidung - Klien

kemudian dihembuskan melalui mulut mengata

atau dengan masasge pada dawerah kan nyeri

pinggang. Hasilnya klien dan keluarga bertamba

dapat melakukannya. h bila

8 – 7 – 02 12.00 5. Vital Sign : TD 130/90 mmhg. P 24 banyak

x/mnt. SB 36 0c nadi 84 x/mnt. aktivitas.

2 6. Analgetik belum diberikan. Data objektif.

12.10 - Klien

meringis

12.15 menahan

kesakitan

- TD 130

1. Mengkaji pola makan , sebelum sakit mmhg

pola makan klien baik BB 65 Kg, -

8 – 7 – 02 12.25 setelah sakit nafsu makan kurang , Pernafas

porsi makan tidak dihabiskan. an 24

3 2. Menganjurkan pada klien makan porsi x/mnt

kecil tapi sering, hasilnya klien - Nadi 84

12.30 mengerti dan akan melakukannya. x/mnt

3. Menjelaskan pentingnya nutrisi yang - SB 360c

12.35 cukup , gizi tinggi dapat meningkatkan Asesment.


daya tahan tubuh . hasilnya - Masalah

klienmengerti bahwa gizi yang tinggi belum

meningkatkan daya tahan tubuh. teratasi

12.45 Planing

12.55 1. Mengkaji tinkat kecemasan klien. Lanjutka

Hasilnya klien berada pada tingkat n

kecemasan sedang berfokus pada intervens

dirinya, menurunnya perhatian pada i 1,2,4.

lingkungan sekitar ruangan. Data Subjek .

9 – 7 – 02 08,30 - Klien

2. Mengakji pengetahuan ibu tentang mengata

1 08.40 penyakitnya , pengetahuan ibu kurang kan

tentang penyakitnya. nafsyu

08.45 3. Menjelaskan tentang penyakitnya makan

yang diderita klien adalah kanker kurang.

rahim yang tidak diketahui Data Objektif.

penyebabnya dan berada pada stadium - Porsi

III dan pengobatannya hanya dapat makan

dilakukan pengobatan melalui infus tidak

dan sinar. dihaiska

4. menganjurkan pada klien dan n 1/3

keluarga untuk berdoa menurut agama yang

islam , klien dan keluarga pasrah pada dimakan.

Tuhan. Asessment

5. Memberikan kesempatan pada klien - Masalah


dan keluarga untuk mengungkapkan belum

9 – 7 – 02 09.00 perasaannya : klien mengatakan ingin teratasi.

sekali sembuh dari penyakitnya dan Plening.

2 09.10 menerima terapi yang dianjurkan. Dan -

perawat mendengar dengan sikap Intervens

empati. i

dilanjutk

1. Vital Sign : TD 160/120 mmhg. P 24 an 1,2,3.

x/mnt. SB 36 0c nadi 88 x/mnt.

2. Mengkaji tingkat nyeri, hasilnya nyeri

sedang skala 4.

3. Mencatat lokasi nyeri, hasilnya nyeri Jam 13.55.

pinggul menjalar kedaerah bokong. Data Subjektif.

9 – 7 – 02 09.30 - Klien

bertanya

3 tentang

proses

penyakit

nya.

Data objektif.

- Expresi

10 – 7 – 02 08.30 wajah

murung.

1 08.45 Asessment.

1. Mengkaji pola makan klien, hasilnya - Masalah


08.55 klien mengatakan malas makan dan belum

nafsu makan kurang. teratasi.

12.00 2. Menganjurkan pada klien makan porsi Plening.

kecil tapi sering. Hasilnya -

klien mengatakan telah melakukannya. Lanjutka

10 – 7 – 02 09.00 3. Menjelaskan pentingnya makan n

seimbang. Hasilnya klien mengatakan intervens

2 mengerti pentingnya makan seimbang i 1,2,3.

untuk meningkatkan daya tahan

tubuh.

Subjektif.

- Klien

mengelu

h nyeri

daerah

1. Mengkaji tingkat kecemasan klien. pinggul.

Hasilnya klien berada pada

kecemasan sedang. - Klien

2. Menganjurkan pada klien dan keluarga mengata

untuk berdoa. kan nyeri

3. Memberikan kesempatan pada klien hilang

dan keluarga untuk mengungkapkan timbul.

perasaan. - Klien

mengata

kan nyeri
bertamba

1. Observasi vital sign : Tekanan darah h bila

120/90 mmhg. Nadi 84 x/mnt. banyak

Pernafasan 24 x/mnt. SB. 36.3 0c aktivitas.

2. Mengkaji tingkat nyeri klien. Hasilnya Objektif.

nyeri masih ada, nyeri tingkat sedang. - Klien

3. Mencatat lokasi nyeri hasilnya nyeri menangi

pinggul menjalar kedaerah bokong. s

4. Pemberian obat sitostatika seri ,I. menahan

sakit

- Tekanan

1. Mengkaji pola makan klien hasilnya. darah

Klien mengatakan malas makan dan 160/110

nafsu makan menurun. mmhg,

2. Menganjurkan pada klien makan porsi pernafas

kecil sering. Hasilnya kklien an 24

mengatakan telah melakukan. x/mnt,

Nadi 88

x/mnt,

SB 36 0 c

Asessment.

- Masalah

belum

teratasi.

Plening.

-
Lanjutka

intervens

i.

Jam. 13.45.

Subjektif.

- Klien

mengata

kan

nafsu

makan

kurang.

- Klien

malas

makan.

Objektif.

- Porsi

makan

tidak

dihabisk

an 1/3

dimakan.

Asessment.

- Masalah

belum

teratasi.
Plening.

Intervens

dilanjutk

an 1,2,3.

Jam 13.45

Subjektif.
- Klien
tidak
bertanya
tentang
proses
penyakit
nya.
- Klien
mengata
kan
pasrah
dengan
keadaann
ya.
Objektif.
- Expresi
wajah
tenang.
Aseseement.
- Masalah

teratasi.
Subjektif.

- Klien

mengata

kan

nyeri

berkuran

g.

Objektif.

- Expresi

wajah

tenang.

- TD

100/70

mmhg. P

20

x/mnt,Na

di 80

x/mnt.

SB 36 0c

Asessment.

- Masalah

telah

teratasi.

Diposkan oleh haeril anwar di 19.09


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda


Langganan: Poskan Komentar (Atom)
susiss!!

Arsip Blog
 ▼ 2012 (262)
o ► September (36)
o ▼ Agustus (226)
 Analisa Data dan Perumusan Masalah pasien as
 Perencanaan / Intervensi pada pasien dengan asfiks...
 Diagnosa Keperawatan pasien asfiksia
 Asuhan Keperawatan Pada Bayi Post Asfiksia Berat
 Diagnosa Keperawatan pasien asfiksia
 LAPORAN PENDAHULUAN BENIGNA PROSTAT HIPERTROPI
 LAPORAN PENDAHULUANKONSEP TEORITIS
HIPERBILIRUBINE...
 ASUHAN KEPERAWATANPADA pasien DENGAN LUKA
BAKAR (C...
 LAPORAN PENDAHULUANDIABETES MELITUS
 LAPORAN PENDAHULUAN CA NASSSOFARING
 Laporan Pendahuluan & Pengkajian hiperemesis gravi...
 Laporan Pendahuluan ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK
D...
 LAPORAN PENDAHULUANASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN ...
 KONSEP MEDIS - MASA NIFAS
 LAPORAN PENDAHULUAN demam th
 asuhan keperawatan inveksi jantung
 asuhan keperawatan acne vulgaris
 asuhan keperawatan lupus
 asuhan keperawatan PEMFIGUS VULGARIS
 asuhan keperawatan INTUSEPSI
 Osteomalacia
 LAPORAN PENDAHULUANAcute Nonlymphoid (myelogenous)...
 ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN KEGAGALAN
PERNAP...
 asuhan keperawatan PNEUMONIA DAN DIPTHERI
 ASUHAN KEPERAWATANPADA PASIEN DENGAN
GANGGUAN KARD...
 asuhan keperawatan hiperaktif
 asuhan keperawatan PENYAKIT MENIERE
 ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN NEONATUS
INFEKSI/SEPSIS
 ASUHAN KEPERAWATAN ASPIRASI MEKONIUM
 ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN BLADER
NEOPLASMA
 asuhan keperawatan Retensio Placenta
 asuhan keperawatan MYASTHENIA GRAVIS
 asuahan keperawatan depresi
 ASUHAN KEPERAWATANPADA PASIEN DENGAN
PEMASANGA...
 asuahan keperawatan diare
 ASKEP. NEONATUS DENGAN HYPOGLIKEMI SIMPTOMATIS
 ASUHAN KEPERAWATAN fraktur clafikula
 STANDAR ASKEP GERONTIK
 asuhan keperawatan Hernia hiastus
 asuhan keperawatan Hernia hiastus
 asuhan keperawatan HERNIA INGUINALIS
 ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN TETANUS
 ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN TETANUS
 Spondilitis tuberculosa
 rumus hitung cairan infus
 Keadaan normal status cairan dan elektrolit
 ASUHAN KEPERAWATAN NEOPLASMA PADA SISTEM
PERKEMIHA...
 Asuhan Keperawatan Klien dengan Karsinoma Laring
 ASUHAN KEPERAWATANPADA KLIEN LIMFOMA NON
HODGKIN
 ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN HEMOTHORAK
POST B...
 ASUHAN KEPERAWATAN Gagal jantung
 ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN OTITIS MEDIA
KRONI...
 ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN OTITIS MEDIA
KRONI...
 ASUHAN KEPERAWATAN Post Natal Care
 ASUHAN KEPERAWATAN IBU HAMIL DENGAN PRE EKLAMSI
RI...
 ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGANOTITIS MEDIA
SUPURA...
 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN KARSINOMA SEKUM
 ASUHAN KEPERAWATAN Ablatio Retina
 ASUHAN KEPERAWATAN Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Da...
 ASUHAN KEPERAWATAN ANAKDENGAN GANGGUAN
TUMBUH KEMB...
 ASUHAN KEPERWATAN Mioma uteri neoplasma jinak
 ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGANGASTRO
ENTERITIS
 ASUHAN KEPERAWATAN EFUSI PLEURA
 ASUHAN KEPERAWATAN
 ASUHAN KEPERAWATAN PADA TRAUMA TEMBUS THORAX
 ASUHAN KEPERAWATAN Intra Natal Care
 ASUHAN KEPERAWATANPADA KLIEN KLIEN APENDISITIS
 ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN HIDROCEPALUS
 asuhan keperawatan gangguan tumbuh kembang
 ASUHAN KEPERAWATAN Halusinasi
 ASUHANKEPERAWATAN DENGANKARSINOMA LARING DI
RUANG...
 ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH
DENG...
 ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH
DENGA...
 ASUHAN KEPERAWATAN EFFUSI PLEURA MALIGNA
 Asuhan Keperawatan Klien dengan Ablatio Retin
 Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Kliendengan Ablat...
 Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Kliendengan Ablat...
 Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Akut
 ASUHAN KEPERAWATAN Pre eklamsia dan eklampsia
 Pre eklamsia dan eklampsiaA. Latar Belakang ...
 ASUHAN KEPERAWATAN PERICARDITIS
 ASUHAN KEPERAWATAN HEMANGIOMA
 ASUHAN KEPERAWATAN CARCINOMA CERVIX(Ca Cervix)
 CARCINOMA CERVIX(Ca Cervix) A. PengertianSuatu ke...
 ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN TRAUMA
MEKANIK MAT...
 LAPORAN PENDAHULUANASUHAN KEPERAWATAN KLIEN
DENGAN...
 ASUHAN KEPERAWATAN Eklamsi Post Partum
 ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN TRAUMA PADA
KORNE...
 ASUHAN KEPERAWATAN tumor mamma
 LAPORAN PENDAHULUANtata laksana penanganan tumor m...
 ASUHAN KEPERAWATAN MASTOIDITIS
 ASUHAN KEPERAWATANPADA PASIEN DENGAN
GANGGUAN KARD...
 ASUHAN KEPERAWATAN MASTOIDITIS
 ASUHAN KEPERAWATAN GAGAL GINJAL KRONIK
 ASUHAN KEPERAWATAN Hemostasis
 ASUHAN KEPERAWATAN BAYI DENGAN HIRSCHPRUNG
 ASUHAN KEPERAWATAN Encephalitis
 ASUHAN KEPERAWATAN
 ASUHAN KEPERAWATANPADA PASIEN DENGAN
GANGGUAN KARD...

Mengenai Saya

haeril anwar
tunggu tgl mainx
Lihat profil lengkapku
Tema Kelembutan. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai