PENDAHULUAN
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik
lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali
pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang.
Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama (persisten)
dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung
koroner) dan otak (menyebabkan stroke) bila tidak dideteksi secara dini dan mendapat
pengobatan yang memadai.
a. Perilaku kesehatan
1) Pencegahan Primer
2) Pencegahan Sekunder
Pencegahan tersier terjadi jika defek atau kecacatan telah permanen dan tidak
dapat dipulihkan. Ini melibatkan minimalisasi efek penyakit jangka panjang
dengan intervensi yang ditujukan pada pencegahan komplikasi, perburukan dapat
diarahkan pada rehabilitasi dan bukan pada diagnosis dan terapi. Pada pencegahan
tersier bertujuan untuk membantu individu mencapai tingkat fungsi yang
setinggi mungkin dengan keterbatasan yang ada dengan layanan preventif karena
melibatkan pencegahan timbulnya kecacatan atau penurunan fungsi yang lebih
lanjut.
Pencegahan penyakit hipertensi dapat dilakukan dengan pengendalian faktor resiko, antara
lain