Created by : Ricky P F
menunjukkan bahwa sejenis baksil menjadi sebab sesuatu penyakit. Karya lebih penting
lainnya ialah pengembangan tekniknya memproduksi corak baksil penyakit ternak yang
sudah dilemahkan. Dengan cara disuntikkan k
tubuh ternak, baksil penyakit yang sudah dilemahkan ini dapat menimbulkan penyakit
yang ringan dan tidak mengakibatkan fatal sehingga memungkinkan ternak-ternak itu
memperoleh kekebalan untuk menghadapi penyakit normal. Demonstrasi Pasteur di depan
umum mengenai efektivitas teknik mengebalkan hewan dari baksil penyakit ternak
menimbulkan kegemparan. Segera disadari bahwa metode umum dapat digunakan untuk
pencegahan rupa-rupa penyakit masyarakat.
Pasteur dengan alat bakterinya
Penemuan pribadi Pasteur yang paling termasyhur adalah pengembangan teknik
penyuntikan terhadap manusia untuk mencegah penyakit Rabies yang ditakuti. Lain-lain
ilmuwan, dengan meniru gagasan dasar Pasteur, sejak itu mengembangkan vaksin untuk
mencegah lain-lain penyakit berat seperti tifus dan poliomyelitis.
Pasteur, seorang yang suka kerja luar biasa banyak, menciptakan penemuan-penemuan
kurang penting namun tetap berguna bagi keharuman namanya. Adalah tak lain dari
penemuannya --melebihi arti penemuan orang-orang lain-- yang secara meyakinkan
mendemonstrasikan bahwa mikro organisme tidak tumbuh lewat pembiakan. Pasteur juga
menemukan fenomena anaerobiosis, misalnya sesuatu mikro organisme dapat hidup dalam
ketiadaan udara maupun oksigen. Karya Pasteur mengenai penyakit ulat sutera mendatangkan
nilai komersial yang tinggi. Penemuan lainnya adalah pengembangan vaksin untuk mencegah
berjangkitnya penyakit kolera pada ayam dan penyakit yang menyerang unggas. Pasteur
menghembuskan nafas terakhir di dekat Paris tahun 1895.
Orang sering membuat bandingan antara Pasteur dengan Edward Jenner, ahli fisika
Inggris yang mengembangkan vaksin untuk pencegahan cacar. Meskipun Jenner
melakukannya 80 tahun sebelum Pasteur, saya menganggap arti penting Jenner tidaklah
sebesar Pasteur, karena sistem pengebalannya berlaku hanya untuk satu jenis penyakit saja,
sedangkan sistem Pasteur dapat --dan telah terbukti-- ampuh untuk mengebalkan terhadap
banyak penyakit.
Pasteur pada usia lanjut
Terhitung sejak pertengahan abad ke-19, kebutuhan hidup penduduk dunia nyaris
bertambah dua kali hpat. Pertambahan kebutuhan yang bukan kepalang cepat dan beraneka
luas jangkauannya ini lebih hebat dari apa yang pernah terjadi di sepanjang sejarah ummat
manusia. Akibatnya, pengetahuan modern dan dunia kedokteran sebetulnya telah
menyuguhkan kita masa kehidupan yang kedua. Apabila penambahan jangka perpanjangan
ini dapat dihubungkan dengan semata-mata karya usaha Pasteur, saya tidak ragu dan bimbang
lagi menempatkannya pada tingkat pertama dalam daftar urutan buku ini. Bagaimanapun,
sumbangan Pasteur begitu mendasarnya sehingga tak perlu dipertanyakan lagi bahwa Pasteur
punya saham besar dalam hal mencegah angka kematian pada akhir abad ini. Dan karena itu
Pasteur layak ditempatkan dalam urutan tinggi daftar buku ini.
Created by : Ricky P F
Jenner
dianut
Created by : Ricky P F
lain. Dan juga ada bukti menunjukkan bahwa sudah ada yang melakukan vaksinasi "cacar
sapi" sebelum Jenner melakukannya.
Tetapi, kendati Jenner bukanlah seorang ilmuwan orisinal yang luar biasa, tidak banyak
orang yang sudah melakukan sesuatu yang begitu besar membawa manfaat bagi
kemanusiaan. Melalui penyelidikan-penyelidikannya, percobaan-percobaannya, dan tulisantulisannya, dia salurkan dan alihkan kepercayaan rakyat awam yang tadinya tidak
diperhatikan secara serius oleh dunia pengobatan, menjadi praktek baku yang telah
menyelamatkan jutaan nyawa manusia. Meskipun teknik Jenner hanya bisa dipakai untuk
mencegah satu jenis penyakit, tetapi penyakit itu betul-betul penyakit yang punya bobot
bahaya. Berkat hasil kerja itu dia peroleh puji dan penghormatan, baik pada masanya maupun
oleh generasi sesudahnya.
3. Robert Koch
Heinrich Hermann Robert Koch adalah seorang dokter Jerman. Dia menjadi terkenal
setelah penemuan anthrax bacillus (1877), tubercle bacillus (1882), dan kolera bacillus
(1883) dan
pengembangan postulat Koch. Dia diberikan Penghargaan Nobel
dalam
Fisiologi atau Kedokteran pada 1905 dan dianggap sebagai pendiri
bakteriologi.
Pada 1883, Koch bekerja dengan tim riset dari Prancis di Alexandria,
mempelajari kolera. Koch mengidentifikasi bakterium vibrio yang
menyebabkan kolera, meskipun dia tidak pernah membuktikannya
dalam
eksperimen. Pada 1885, dia menjadi profesor higinitas di
Universitas Berlin, dan kemudian, pada 1891, direktur di
Institut Penyakit Menular (Institute of Infectious Diseases) yang baru
didirikan, dia mundur dari posisi tersebut pada 1904. Dia kemudian
mulai berkeliling dunia, mempelajari penyakit ini di Afrika Selatan,
India, dan Jawa.
Kemungkinan sama pentingnya dengan penemuan tuberkolosis
yang membuatnya dihargai penghargaan Nobel, adalah Postulat
Koch,
yang
menyatakan bahwa untuk menandakan sebuah organisme sebagai
penyebab penyakit, dia harus:
Mesir,
Created by : Ricky P F
mampu memproduksi infeksi asal, meskipn setelah beberapa generasi dalam culture
Tapi setelah kesuksesannya kualitas dari risetnya menurun (terutama setelah kegagalan
obat penyembuhan TBC-nya tuberculin), meskipun muridnya yang menggunakan metodenya
berhasil menemukan organisme yang bertanggung jawab atas diphtheria, typhoid,
pneumonia, gonorrhoea, cerebrospinal meningitis, leprosi, wabah bubonik, tetanus, dan
syphilis.
http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/01/biografi-louis-pasteur.html
http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/03/biografi-edward-jenner-17491823.html
http://biologipedia.blogspot.com/2010/12/robert-koch.html
Created by : Ricky P F