NIM : 30323041
KELAS : D3 FARMASI
PENDAHULUAN
Berdasarkan penelitian medis, vaksin memiliki beberapa keunggulan,
terutama untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Namun banyak yang menolak
manfaat vaksin karena alasan agama, terutama mengenai kejelasan hukum
mengenai penerimaannya dan kandungan zat yang berbahaya bagi kesehatan.
Para ahli medis dan ilmiah banyak berbicara tentang vaksinasi dari sudut
pandang materi dan penggunaannya. Pada saat yang sama, para santri dan kiai
(ulama) juga membahas vaksinasi dari sudut pandang fiqih. Belakangan ini,
seruan anti-vaksinasi bermotif agama telah menyebar. Pertanyaan yang diajukan
menyangkut kehalalan dan keamanan vaksin. Islam mempunyai pedoman umum
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan. Misalnya saja
berdasarkan Hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, barang haram tidak
boleh digunakan dalam pengobatan. Oleh karena itu, meskipun penggunaan
vaksin dinilai sebagai metode imunisasi yang efektif, namun vaksin yang
dihasilkan harus berstatus halal. Penggunaan bahan haram dalam formulasi
vaksin telah menjadi kontroversi dalam bioetika Islam. Jika metode dan bahan
yang digunakan dalam proses pembuatan vaksin halal, tidak ada alasan untuk
tidak melakukan vaksinasi.
Definisi Vaksin
1
dapat menyebabkan penyakit tertentu. Saat kita menerima vaksin, tubuh kita
langsung memproduksi antibodi terhadap antigen atau benda asing tersebut.
Imunisasi berarti membuat seseorang kebal terhadap sesuatu, sedangkan
vaksinasi adalah kebalikannya. Vaksinasi tidak menjamin kekebalan. Kekebalan
alami hanya terjadi ketika orang tersebut sudah sembuh dari penyakit sebenarnya.
Selama seseorang sakit, mikroorganisme biasanya harus melewati banyak sistem
pertahanan kekebalan alami dari hidung, tenggorokan, paru-paru, saluran
pencernaan, dan jaringan limfatik sebelum memasuki aliran darah.
Vaksinasi mengandung virus atau bakteri, baik yang hidup maupun yang
dilemahkan. Ini memicu respons kekebalan tubuh dan dengan demikian
menghasilkan antibodi terhadap penyakit tertentu, sehingga meningkatkan
kekebalan. Vaksinasi dapat dilakukan dengan cara suntikan, minum tetes atau uap
(aerosol). Kebanyakan vaksin mengandung dua bahan. Yang pertama adalah
antigen dan yang kedua adalah bagian pelindung.
2
membantu mengurangi risiko penularan virus dari ibu hamil ke janin
dan bayinya yang baru lahir.
Sejarah Vaksinasi
3
menggunakan sampel cacar pada sapi untuk mencegah cacar air pada tahun
1796. Transplantasi sampel yang diambil dari cacar sapi untuk membuat orang
kebal terhadap cacar dikatakan sebagai peristiwa vaksinasi pertama dalam
sejarah. Oleh karena itu, secara bahasa vaksin berasal dari bahasa latin yaitu
vaccinia yang artinya cacar sapi.
4
protein yang tidak menyebabkan penyakit tetapi dapat menyadarkan dan melatih
sistem kekebalan tubuh. Kurang dari 18 bulan setelah pertama kali muncul di
kota Wuhan, vaksin untuk melawan Covid-19 akhirnya berhasil dibuat.
Peristiwa di atas menunjukkan bahwa vaksinasi berhasil memberantas epidemi,
menurunkan angka kematian bayi, dan mencegah kecacatan seumur hidup.
Vaksin mungkin merupakan inovasi yang paling menyelamatkan nyawa dalam
sejarah medis. Tidak mengherankan jika sejarawan Israel Yuval Noah Harari
berkata, “Penemuan terbaik umat manusia adalah vaksin”.
Manfaat Vaksin
5
menerima vaksin. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti
alergi parah, lemahnya sistem kekebalan tubuh, penyakit seperti
leukemia, atau penyebab lainnya.
Oleh karena itu, yang terbaik adalah melakukan vaksinasi pada bayi dan
anak yang menerima vaksin, yaitu melalui prosedur imunisasi lengkap.
Hal ini tidak hanya melindungi mereka, namun juga dapat membantu
mencegah penyebaran penyakit kepada diri mereka sendiri dan orang
lain.
4. Menghemat waktu dan biaya
Tidak dapat dipungkiri bahwa pemberian vaksin membantu anak terhindar
dari berbagai penyakit yang dapat menimbulkan kecacatan jangka
panjang, yang tentunya merugikan baik dari segi waktu maupun materi
untuk melakukan prosedur perawatan dan pengobatan saja dapat terjadi
dalam waktu lama seiring berjalannya waktu.
Pemberian vaksin pencegahan penyakit dini kepada anak-anak
merupakan investasi yang menguntungkan bagi kami, dimana
pemborosan waktu dan bahan dapat diminimalkan. Vaksinasi merupakan
program pemerintah yang bisa anda dapatkan secara gratis. Selain itu,
efeknya anak pun bisa terhindar dari tertular berbagai penyakit berbahaya
di kemudian hari.
5. Dapat melindungi generasi penerus bangsa.
Vaksinasi telah terbukti mengurangi risiko berbagai penyakit yang dapat
menyebabkan kematian atau kecacatan jangka panjang pada anak
generasi mendatang. Oleh karena itu, sangat penting bagi bayi atau anak
untuk segera mendapatkan vaksinasi yang lengkap dan benar untuk
mencegah berbagai penyakit berbahaya di kemudian hari.
Macam-Macam Vaksin
Sejak ditemukannya vaksin pada abad ke-18, dunia medis kini telah
berhasil menghilangkan beberapa penyakit menular yang mematikan. Dan setiap
kali terjadi epidemi, pasti menimbulkan banyak kematian. Beberapa penyakit
6
tersebut dapat diatasi dengan pemberian vaksin yang tepat. Ada beberapa jenis
vaksin untuk berbagai penyakit yang dapat dicegah, antara lain :
7
10. Vaksin Kolera, mengalahkan serangan bakteri Vibrio Cholera pada
saluran cerna manusia.
11. Vaksin poliomielitis yang bila tidak diberikan akan menyebabkan
kelumpuhan permanen.
12. Vaksin campak, yang mengobati penyakit yang disebabkan oleh virus dari
keluarga Morbillivirus. Virus ini menular melalui percikan cairan tubuh
penderita.
13. Vaksin Gondongan, yaitu. vaksin gondongan yang disebabkan oleh virus
Genus Rubulavirus. Penularannya melalui air liur, kontak langsung,
muntahan, dan urin orang sakit.
14. Vaksin Rubella, mencegah penyakit kulit serius berupa bintik merah
akibat virus Rubivirus Togavirus. Penyakit ini menyebar melalui saluran
pernapasan bagian atas dan dapat menyebabkan pembengkakan pada
limpa.
15. Vaksin Flubio, Penyakit virus ini merupakan penyakit purba yang terus
berkembang, yang terbaru adalah virus flu burung dengan berbagai
variannya.
16. Vaksin rabies, terutama mencegah penyakit menular pada hewan
berdarah panas.
17. Vaksin cacar, mencegah penyakit akibat virus cacar, penyakit purba
peradaban manusia.
18. Vaksin serviks yang mencegah kanker serviks pada wanita yang
disebabkan oleh human papillomavirus. Indikasi awal didapat dengan
metode tes gambar dengan pemeriksaan kesehatan.
19. Vaksin demam kuning, penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan
oleh nyamuk Aedes dan Haemagogus. Wisatawan yang berkunjung ke
Afrika Selatan harus mendapatkan vaksinasi terhadap penyakit ini.
Serangan demam kuning yang ringan menyebabkan gejala mirip flu.
20. Vaksin MMR, campuran tiga jenis virus campak, gondok, dan rubella
yang dilemahkan.
21. Vaksin DTwP dan vaksin DtaP : vaksin gabungan terhadap bakteri difteri,
pertusis dan tetanus (vaksin gabungan trivalen).
22. Vaksin DTaP HepB Poli, vaksin bakteri dan virus, kombinasi DPT, vaksin
hepatitis B dan polio.
8
23. Vaksin polio DTaP Hib, vaksin bakteri dan virus, kombinasi DPT, vaksin
Haemophilus influenzae dan polio.
24. Vaksin Polio DPaT HepB Hib, Vaksin Bakteri dan Virus, Kombinasi DPT,
Hib, Hepatitis B dan Polio.
25. Vaksin DPaT Hib, merupakan kombinasi vaksin bakteri terhadap penyakit
DPT dan Hib.
26. Vaksin Tdap Vaksin Tdap mencegah infeksi tetanus, difteri dan batuk
rejan, yang dapat menyebabkan penyakit serius bahkan kematian. Sejak
diperkenalkannya vaksin ini, kasus tetanus dan difteri mengalami
penurunan sebesar 99% dan batuk rejan sebesar 80%.
27. Vaksin HPV, infeksi human papillomavirus (HPV) meningkatkan risiko
kanker serviks, genitalia eksterna, dan vagina pada wanita serta kanker
penis pada pria. Virus ini juga dapat menyebabkan kanker dubur, kanker
tenggorokan, kanker mulut dan kutil kelamin. Vaksin HPV digunakan
untuk anak perempuan dan laki-laki berusia 11 atau 12 tahun.
Vaksin Herpes Zoster, Vaksin Herpes Zoster Efektif mencegah herpes
zoster. Vaksin ini mengandung bakteri zoster hidup yang telah
dilemahkan. Virus yang lemah ini kemudian merangsang sistem
kekebalan tubuh.
28. Vaksin Covid-19 - vaksin yang dapat melindungi tubuh dari infeksi virus
corona jenis SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Selain untuk mencegah
infeksi, vaksin ini juga digunakan untuk mencegah gejala parah akibat
Covid-19.
29. Vaksin HIV AIDS, sejak merebaknya kasus HIV AIDS beberapa dekade
yang lalu hingga saat ini, vaksin virus HIV ini masih dalam tahap
penelitian intensif, namun belum ditemukan vaksin yang benar-benar
efektif mencegah HIV dan mengobati infeksi virus AIDS .
30. Vaksin malaria, vaksin ini telah diteliti selama beberapa dekade dan kini
mulai menunjukkan harapan dan hasil yang menjanjikan dari uji klinis.
31. Vaksin Demam Berdarah Dengue Vaksin ini telah dipelajari selama
beberapa dekade dan saat ini sedang menjalani uji klinis fase 3 secara
intensif untuk membuktikan bahwa vaksin ini aman digunakan dan efektif
dalam mencegah infeksi akibat virus Demam Berdarah Dengue yang
tersebar luas. di negara subtropis dan tropis seperti Indonesia.
9
Perspektif Islam Terhadap Vaksin
Menurut pemahaman Islam, berobat pada barang dan benda yang haram
adalah haram. Karena semua yang ada di Al-Qur'an yang terlarang dapat
merugikan seluruh umat manusia. Tidak terkecuali vaksinasi, yaitu memasukkan
suatu vaksin (bahan antigenik, virus dan/atau racun yang telah dibunuh atau
dilemahkan) ke dalam tubuh manusia untuk merangsang sistem kekebalan tubuh
terhadap penyakit menular dan/atau virus tertentu. Proses vaksinasi yang juga
lazim dilakukan di Indonesia ternyata makruh secara hukum jika
mempertimbangkan bahayanya vaksinasi. Ada banyak kasus di masa lalu yang
menunjukkan bahayanya vaksinasi.
ٰٓيا َ ُّي َها الَّ ِذيْنَ ا َمنُ ْوا ُخذُ ْوا حِ ْذ َر ُك ْم فَا ْنف ُِر ْوا ث ُ َبات ا َ ِو ا ْنف ُِر ْوا َجمِ ْيعًا
Perlu dipahami bahwa dasar hukum vaksinasi ini adalah Al-Qur'an, Surat
al-Baqarah ayat 173, Surat al-Maidah ayat 3, Surat al-An'am ayat 14. Ayat Al-
Qur'an lainnya. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
ا فمن ازر غير باغ والعاد فال ثم عليه ان هليه ان هلال.
Sesungguhnya Allah mengharamkan kamu memakan bangkai, darah, daging
10
babi, dan binatang yang (disembelih) disebut (dengan nama) selain Allah. Tetapi
barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak
menginginkan dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada Pelaksanaan
Vaksinasi Dalam Kajian Al-Qur’an al-Thiqah Vol. 5, No. 1 April 2022 65 dosa
banginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS. al-
Baqarah: 173).
حرمت عليكم الميتة والدم ولحم الخنزير ومااهل لغير هلال به والمنخنقة والموقوذة والمترية والنطيحة ومااكل
السبع اال ماذكيتم وماذبح على النصب وان تستقسموا باالزالم ذلكم فسق اليوم يئس الذين كفروا من دينكم فالتخشوهم
واخشون اليوم اكملت لكم دينكم واتممت عليكم نعمتي ورضيت لكم االسالم دينا فمن اضطر في مخمصة غير
متجانف الثم فان هلال غفور رحيم.
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan)
yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh,
yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu
menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan
(diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib
dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah
putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut
kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari telah Kusempurnakan untuk
kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai
Islam itu jadi agama bagimu. Maka barangsiapa terpaksa karena kelaparan
tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang (QS. al-Maidah: 3).
قل اغير هلال اتخذ وليا فاطر السموت واالرض وهويطعم واليطعم قل اني امرت ان اكون اول من اسلم والتكونن
من المشركين.
Katakanlah: “Apakan akan aku jadikan pelindung selain dari Allah yang
menjadikan langit dan bumi, padahal Dia memberi makan dan tidak diberi
makan”. Katakanlah: “Sesungguhnya aku diperintah supaya aku menjadi orang
pertama sekali menyerah diri (kepada) Allah, dan sekali-kali kamu masuk
golongan orang-orang musyrik (QS. al-An’am: 14).
Selain merujuk pada ayat al-Qur’an di atas, pelaksanaan vaksinasi juga
merujuk kapada Hadits Nabi Muhammad saw, di antaranya adalah:
تداووا فان هلال عزوجل لم يضع داء االوضع له دواء غير داء واحد الهرم )رواه ابوداود عن اسامة
شريك
11
(“Berobatlah, karena Allah tidak mungkin membuat penyakit, kecuali ada obatnya
selain satu dari penyakit tersebut, yaitu pikun (tua/lanjut usia)” (HR. Abu Daud
dari Usamah bi Syuraik).
ان هلال انزل الداء والدواء وجعل لكل داء دواء فتداووا والتداووا بحرام )رواه ابودود عن ابى الدرداء
(“Allah telah menurunkan penyakit begitu pula obat, dan dia (Allah) membuat
obat bagi setiap penyakit; maka berobatlah, dan jangan pula (kamu) berobat
dengan yang haram” (HR. Abu Daud dari Abi Darda’.)
قدم اناس بن عكل اوعرينة فاجتووا المدينة فامرهم النبي صلى هلال عليه وسلم بلقاح وان يشربوا من ابوالها
والبانها(رواه البخاري عن اناس بن مالك
“Sekelompok orang dari ‘Ukl atau disebut ‘Urainah datang dan tidak cocok
dengan udara yang ada di Madinah’ (jatuh seketika mereka lemas), maka Nabi
Muhammad Saw memerintahkan agar mereka diberi unta perah dan (agar
mereka) meminum kencing dan susu dari unta tersebut” (HR. Bukhari dari Anas
bin Malik)
ما انزل هلال داء اال انزل له شفاء )رواه البخارى عن ابي هريرة
(“Allah tidak (akan) menurunkan suatu penyakit, melainkan ia (dia) menurunkan
(pula) obatnya” (HR. Bukhari dari Abi Hurairah).
Ayat-ayat al-Qur’an dan Hadits di atas yang dijadikan rujukan dalil dalam
pelaksanaan vaksinasi meskipun eksistensinya bersifat qiyas. Artinya, penetapan
hukum vaksinasi dengan menggunakan ayat-ayat al-Qur’an dan Hadits memang
masih tergolong baru dan belum ada pada masa sebelumnya, tetapi memiliki
kesamaan dalam hal sebab, manfaat, bahaya, dan berbagai aspek dengan
permasalahan sebelumnya sehingga dikatakan sama dengan penetapan hukum
vaksinasi.
12
2. Banyak Efek Samping. Efek samping yang membahayakan karena
mengandung mercuri, thimerosal, aluminium, benzetonium klorida, dan
zat-zat berbahaya lainnya yg akan memicu autisme, cacat otak, dan
lain-lain.
13
kalangan musuh-musuh Islam, yang tentunya keuntungannya
dimanfaatkan untuk menghancurkan agama Islam.
PENUTUP
14
juga menurut keyakinan anda dan itu bukan dosa menurut Syariah. Silahkan ikuti
keyakinan diri sendiri, yang terpenting jangan sampai putus hanya karena
masalah ini dan saling menyalahkan.
15
DAFTAR PUSTAKA
https://jurnal.iainpadangsidimpuan.ac.id/index.php/JP/article/download/2818/217
3
https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/vaksinherpes-zoster#
https://uin-alauddin.ac.id/berita/detail/vaksinasi-hukumnya-makruh-dalam-
islam/6809
https://muhammadiyah.or.id/vaksin-halal-atau-haram-berikut-tinjuan-ushul-fikih/
https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-vaksinasi
https://muhammadiyah.or.id/sejarah-vaksin-dan-vaksinasi-cara-terbaik-melawan-
virus/
https://jabar.nu.or.id/daerah/vaksin-dalam-pandangan-fiqih-mlIhw
https://3318032013.website.desa.id/berita/read/5-manfaat-vaksin-bagi-tubuh-
3318032013/10
16