D. Pencegahan Konflik
Pencegahan Konflik dilakukan dengan upaya:
1. Memelihara kondisi damai dalam masyarakat;
2. Mengembangkan sistem penyelesaian perselisihan secara damai;
3. Meredam potensi Konflik
4. Membangun sistem peringatan dini.
5. Menghargai pendapat dan kebebasan orang lain.
E. Kesimpulan dan saran
Dari penjelasan di atas maka dapat kami simpulkan bahwa konflik ambon adalah konflik
yang terjadi antara umat islam dan kristenyang pada mulanya disebabkan oleh adanya target
kekerasan untuk para pendantang Muslim dari Bugis, Buton dan Makassar. Disamping itu
konflik yang menjadi penyebab perang Ambon di tahun 1999 juga disebabkan oleh keberagaman
latar belakang rakyat Ambon itu sendiri. yang jauh lebih mendalam daripada hanya sekedar
pertikaian kedua agama, melainkan juga didorong oleh berbagai faktor lain seperti ekonomi,
sosial dan politik dalam masyarakatnya.
Akibatnya dari konflik tersebut banyak korban jiwa berjatuhan, keamannan menjadi tidak
kondusif, rusaknya kerukunan antar umat beragama dan kerugian materil yang cukup besar.
Setelah melalui waku yang cukup lama namun pada akhirnya konflik ini dapat diselesaikan
melalui jalan damai dengan perjanjian-perjanjian salah satu diantaranya adalah perjanjian
malino.
Dengan demikian kedepannya supaya hal seperti konflik ambon ini tidak terulang
kembali di Negara kita khususnya bagi kalagan muda mudi hendaknya bisa memelihara kondisi
damai dalam masyarakat, mengembangkan sistem penyelesaian perselisihan secara damai,
meredam potensi Konflik, membangun sistem peringatan dini dan menghargai pendapat dan
kebebasan orang lain.