Anda di halaman 1dari 7

Tetawak

Tetawak dimainkan dengan cara dipukul


Tetawak adalah alat musik tradisional Riau sejenis gong yang dimainkan
secara berpasangan, yaitu tetawak ibu dan tetawak anak (gambar di atas
adalah tetawak anak) dengan alat pukul khusus.
Biasanya tetawak digantung berhadapan pada batang kayu yang dikenal
dengan nama kayu mengabang dan dimainkan oleh 1 pemain yang sama.

Tetawak umumnya digunakan sebagai alat musik pengiring dalam


permainan teater tradisional seperti Mak Yong, Wayang Kulit
Kelantan, Main Puteri dan Menora.

Gambus
estri97.blogspot.com

Gambus mungkin alat musik yang sudah banyak dikenali oleh masyarakat lainnya,
tidak hanya Riau. Alat musik yang dimainkan dengan dipetik tersebut memiliki
bentuk seperti alat musik mandolin dengan jumlah senar antara 3 sampai 12 buah.
Gambus biasanya dimainkan bersamaan dengan alat musik gendang.

Dahulu alat musik gambus dimainkan untuk acara yang berhubungan spiritual saja,
namun kini berfungsi juga untuk mengiringi tari zapin. Pada akhirnya fungsi beralih
ke situ.

Hal yang unik juga alat musik gambus ini digunakan oleh para nelayan sebagai
hiburan di atas perahu ketika mencari ikan.

Musik Gong
Gong adalah terbilang alat musik yang wajib ada disetiap acara pertunjukkan
kesenian musik tradisional. Tanpa terkecuali untuk provinsi Riau gong sangat kerap
dimainkan disaat upacara adat.

Gong ini sama seperti gong pada umunya yang terbuat dari kuningan dan dimainkan
dengan bantuan alat pemukul yang terbuat dari kayu dengan ujung bantalan terbuat
dari karet ataupun kain.
Nada yang dihasilkan dari gong in tergantung dari ukuran gong, jika gong semakin
besar maka semakin kuat pula bunyi yang dihasilkannya.

Musik Genggong

musik genggong adalah alat musik yang cara memainkannya dengan ditiup. Memiliki
bentuk yang unik dan beragam bentuk yang kecil dan tipis. Terbuat dari kulit terluar
pohon enau.
Cara memainkannya dengan meniup sembari menarik ujung talinya, suara yang
dihasilkan seperti pantulan dengan dengungan keras yang berasal dari rongga
suara.

Alat musik ini biasanya digunakan bersama dengan alat musik tradisional lainnya
sebagai alat musik pengiring dalam pagelaran musik tradisional.

Canang atau bende adalah sejenis gong kecil yang dapat dijumpai di hampir seluruh
kepulauan Nusantara, dari Sumatra hingga Maluku dan Papua. Pada masa lalu, canang
biasanya digunakan untuk memberikan penanda kepada masyarakat untuk berkumpul di alun-
alun terkait informasi dari penguasa, untuk menyertai kedatangan raja atau penguasa ke daerah
tersebut, atau untuk menandai diadakannya pesta rakyat. Saat ini, canang biasanya digunakan
untuk menandakan adanya keramaian seperti topeng monyet atau pesta rakyat yang lain.
Canang dimainkan dengan cara di pukul.

Seruling
Seruling merupakan alat musik tiup yang pada umumnya di Indonesia terbuat dari bambu.
Seiring perkembangannya jaman alat musik seruling tidak hanya terbuat dari bambu saja,
namun juga terbuat dari bahan-bahan seperti perak dan emas.

Sebagai alat musik yang tergolong dalam alat musik harmonis, seruling merupakan salah satu
alat musik pelengkap alat musik melodis, seperti gitar, piano, biola, harmonica dan masih banyak
yang lainnya.
Seperti yang saya jelaskan tadi, hal ini bertujuan agar musik lebih terkesan apik dan pada saat
pertunjukan musik yang dibawakan juga akan lebih berkelas dan berkualitas.

Istilah Gordang Sambilan, pada etnik Mandailing umumnya dan masyarakat


Kotanopan khususnya, mempunyai dua pengertian.
1. Gordang Sambilan sebagai nama gendang yang berukuran besar.
2. Merupakan ansambel musik yang terdiri dari sembilan buah gendang dengan
ukuran berbeda dan dilengkapi dengan alat musik Uning-uningan, terdiri dari
alat musik pukul dan tiup.
Perbedaan pengertian tersebut tidak begitu prinsipil. Masyarakat Kotanopan bisa
memahaminya dan tidak pernah diperdebatkan secara lebih dan yang mereka
pahami sekarang ini tentang istilah Gordang Sambilan tersebut adalah ansambel
Gordang Sambilan.
Adapun fungsi Gordang Sambilan dalam upacara Horja Godang hanya akan terkait
dengan beberapa fungsi saja dari sejumlah fungsi yang ada di atas.

1. Fungsi Ekspresi Emosi Gordang Sambilan sebagai ansambel musik yang


terdiri atas instrumen saja, maka emosi hanya dapat diekspresikan melalui
ritme-ritme Gordang Sambilan dan Uning-uningan serta alat musik tiup saleot
dan suling, dan tidak ada emosi yang diekspresikan melalui kata-kata (lirik
atau syair).
2. Fungsi Reaksi Jasmani Fungsi ansambel Gordang Sambilan untuk
membangkitkan semangat heroik pada dasarnya dekat dengan fungsi reaksi
atau respon fisik. Hal ini dapat dilihat dari efek atau akibat yang
ditimbulkannya kepada para pemusik sendiri, khususnya efek yang
memberikan pengaruh seperti berada di luar kendali kesadaran.

bedug

Bedug, alat musik yang ditabuh seperti gendang. Senantiasa dikaitkan dengan media panggil
peribadatan. Alat musik tradisional yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu ini berasal dari Cina.
Berawal dari raja Semarang yang meminta pada Laksamana Cheng Ho agar bisa mendengar suara
bedug dari mesjid.

Di Indonesia sendiri, bedug biasa dibunyikan untuk pemberitahuan mengenai waktu shalat.
Namun seiring berjalannya waktu dan zaman yang makin terkikis modernisasi, bedug sudah
jarang ditemukan di masjid.

Anda mungkin juga menyukai