Disusun oleh :
1. Alya Restu
2. Chelsy Rivana Pakpahan
3. Quinsha Annissa Elysiawati
4. Chiro Rafelenza
Kelas 7.2
SMP NEGERI 5 CIKARANG UTARA
ALAT MUSIK HARMONIS
Fungsi alat musik harmonis adalah untuk memainkan harmoni yang biasanya terdapat pada suatu
lagu.Hal ini bertujuan supaya musik semakin kaya dan lebih berwarna sehingga tidak membosankan.
Dalam pertunjukkan musik berskala kecil atau besar, alat musik ini sering menjadi pengiring dari
sebuah melodi.
1. Angklung
Angklung adalah alat musik tradisional asli Indonesia yang berasal dari Jawa Barat dan terbuat
dari bambu. Angklung berasal dari bahasa Sunda angkleung-angkleungan, yaitu gerakan
pemain angklung dan membentuk suara klung yang dihasilkan
Secara umum, cara memainkan angklung cukup mudah untuk setiap orang. Caranya dengan
satu tangan memegang rangka angklung dan tangan yang lain menggoyangkan hingga
menghasilkan suara atau bunyi.
1. Kurulung (getar), merupakan teknik yang paling umum dipakai. Dimana satu tangan
memegang rangka angklung dan tangan yang lain menggoyangkan angklung selama nada
yang diinginkan. Alhasil, tabung-tabung bambu silih beradu dan menghasilkan bunyi.
2. Cetok (sentak), merupakan teknik dimana tabung dasar ditarik dengan cepat oleh jari ke
telapk tangan kanan, sehingga angklung akan berbunyi sekali saja (stacato).
3.Tengkep, merupakan teknik yang mirip seperti kurulung, namun salah satu tabung ditahan
tidak ikut bergetar
2. . Sasando
Mengenal Alat Musik Sasando, Makna nama sasando Pemberian nama sasando
sendiri bukan tanpa alasan. Dalam bahasa Rote, sasando atau sasandu memiliki
makna bergetar atau berbunyi. Sehingga alat musik ini memang alat yang bisa
menghasilkan suara yang merdu. Tidak heran, sasando menjadi salah satu
komponen utama musik untuk mengiringi tarian tradisional Pulau Rote,
pembacaan nyanyian syair, hingga menghibur keluarga yang berduka.
Cara memainkan sasando Untuk memainkan alat musik sasando ini sebenarnya
cukup mudah. Kamu hanya perlu memetik dan suara akan keluar. Namun, alat
musik sasando harus dimainkan dengan rasa dan kecermatan tinggi. Hal ini tidak
lepas dari konsep petikan sasando yang dilakukan secara berlawanan arah
dengan kedua tangan. Tangan kanan digunakan untuk memainkan akord dan
tangan kiri sebagai pemberi melodi serta bass dari sasando. Para pemain sasando
biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun agar bisa mahir memainkan alat
musik ini. Sasando menghasilkan suara seperti biola asli. Cara memainkannya
juga mirip dengan biola, yakni digesek. Itulah alat musik sasando yang berasal
dari Nusa Tenggara Timur, semoga bisa menjadi referensi anda.
3. Kecapi
Kecapi merupakan alat musik petik tradisional asal Jawa Barat. Kecapi diyakini berasal dari
daerah Kuningan, Jawa Barat. Awalnya, kecapi berasal dari China yang memiliki nama lain
Ghuzeng. Alat musik ini untuk mengiringi musik dengan alunan lembut Di Sunda, kecapi
merupakan alat musik utama dalam tembang Sunda atau Mamaos Cianjuran (tembang Sunda
Cianjuran). Dalam perkembangannya, kecapi tidak hanya mengiringi musik tradisional Sunda
melainkaan jenis musik yang lain, seperti pop, dangdut, dan sebagainya
1. Gambang
Gambang merupakan alat musik tradisional asal Jawa Tengah yang dimainkan
dengan cara dipukul. Biasanya terdiri dari 18 bilah bambu dengan alat pemukul
khusus.
Fungsi dari gambang dalam mengiringi lagu adalah sebagai pangrengga lagu.
Dalam kesenian gambang kromong biasanya menggunakan gambang
2. Bonang
Cara memainkan alat musik bonang adalah dengan dipukul dengan menggunakan
wilaga. Alat musik bonang berasal dari daerah Jawa Tengah, dan menurut sejarahnya,
fungsi alat musik bonang tentu akan banyak berkaitan dengan era transisi Hindu-
Buddha. Alat musik bonang masuk ke dalam kategori instrumen metalofon, yang
artinya alat musik yang terbuat dari bahan logam
3. Seruling
Alat musik suling berasal dari daerah Jawa Barat. Instrumen musik yang terbuat dari
bahan bambu ini tergolong ke dalam jenis instrumen musik tiup atau biasa dikenal
sebagai aerophone. Gawai ini memiliki bentuk yang kecil dan memanjang sekitar 30
cm dengan garis tengah sebesar 3 cm. Ciri khas sebuah suling adalah adanya lubang
kecil pada bagian tubuhnya yang berfungsi sebagai tempat mengatur nada yang
diinginkan oleh pemainnya.
Secara garis besar, ada tiga macam cara dalam meniup instrumen musik ini. Cara
tersebut diantaranya adalah yang pertama yaitu dengan menggunakan tiupan lembut
agar menghasilkan nada-nada rendah. Kedua, tiupan yang diberikan adalah dengan
kekuatan sedang agar nada-nada yang dihasilkan pun adalah nada-nada yang sedang
dimana tidak tinggi maupun rendah. Dan yang terakhir adalah melalui tiupan keras
sehingga membunyikan nada-nada yang tinggi sebagai hasilnya.
Alat musik yang digunakan untuk mengatur tempo lagu atau hanya dimainkan
sebagai pengiring irama. Umumnya, alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul.
Meskipun begitu, ada beberapa alat musik ritmis yang dimainkan dengan cara
digesek atau digoyangkan. Berbeda dengan beberapa jenis alat musik seperti
piano, gitar dan seruling. Alat musik ritmis ini tidak bisa menghasilkan nada
tertentu. Namun, alat musik ritmis ini memiliki peran penting dalam sebuah lagu
karena dapat menciptakan harmoni, baik saat dipadukan dengan alat musik lain
maupun sendirian.
1. Kendang
Kendang tidak hanya alat musik modern seperti drum, alat musik tradisional
ini juga merupakan contoh alat musik ritmis. Alat musik ini cukup populer di
Indonesia dan merupakan alat musik tradisional khas Jawa barat dan Jawa
Tengah. Kendang umumnya terbuat dari kayu dengan rongga yang ditutupi
kulit sapi. Pada dasarnya, kendang adalah alat pengiring musik-musik
tradisional. Namun belakangan ini kendang juga menjadi pengiring dari musik
kontemporer.
2. Kenong
Alat musik ritmis berikutnya adalah Kenong. Alat ini merupakan bagian
dari gamelan Jawa.
Kenong adalah pengisi harmoni dalam gamelan dan menegaskan irama. Alat
ini dimainkan dengan cara dipukul oleh satu alat pemukul dengan kayu yang
dililitkan oleh kain. Jumlah satu set kenong adalah 10 buah.
3. Conga
Alat musik yang satu ini berasal dari Afrika, Toppers. Conga adalah alat musik
yang bentuknya menyerupai kendang dan dipasang menggunakan besi,
Toppers. Alat musik ini banyak digunakan sebagai alat ritmis pukul dalam
musik pop modern. Conga modern banyak terbuat dari serpihan kayu
atau fiberglass, Topper