Anda di halaman 1dari 9

A.

Alat Musik Ritmis

Alat musik ritmis adalah seluruh alat musik yang tidak menghasilkan nada diatonis
maupun pentatonis. Alat musik ini menghasilkan bunyi unik yang tidak terdapat di alat musik
melodis maupun harmonis. Meski tidak bernada, alat musik ini memberikan irama yang
berkaitan dengan ketukan dan birama. Birama adalah bagian atau segmen dari baris melodi yang
menunjukkan jumlah ketukan dalam bagian tersebut.

Fungsi Alat Musik Ritmis

1) Sebagai tanda pemain music. Karena berkaitan dengan birama atau ketukan, maka alat
musik ini kerap dijadikan patokan atau tanda bagi pemain musik lain untuk mulai
memainkan lagu.
2) Penyempurna instrument. Biasanya, dalam pertunjukan orkestra, alat musik ritmis
berperan sebagai pelengkap instrumen lainnya.
3) Penanda koreografi. Alat musik ini kerap juga digunakan sebagai penanda untuk
perpindahan gerak dalam sebuah tarian.

Contoh Alat Musik Ritmis

1. Marakas

Alat musik tradisional dari Amerika Latin ini hadir sebagai pengiring tarian Salsa.
Marakas dikenal identik dengan suasana laut dan pantai berkat suara semarak yang
dihasilkan. Alat musik ini dimainkan dengan cara digoyang sehingga menghasilkan
bunyi. Ini terjadi karena di dalamnya diisi dengan butiran kecil.

2. Triangle
Triangle adalah alat musik ritmis berbentuk segitiga yang dimainkan dengan cara dipukul
menggunakan stik. Meski tergolong alat musik ritmis, tetapi triangle tak bertangga nada.
Artinya, irama bunyi yang dihasilkan menyesuaikan dengan lagu yang akan dimainkan. 

Tinggi rendahnya nada yang dihasilkan tergantung dari bahan dasar yang digunakan
dalam pembuatan triangle itu sendiri dan kemampuan pemain dalam mengimprovisasi.

3. Drum

Drum adalah salah satu dari keluarga besar alat musik perkusi yang terdiri dari kulit yang
direntangkan dan dipukul menggunakan tangan atau sebuah batang sama seperti
halnya alat musik tifa cara memainkannya dengan cara dipukul-pukul. Selain kulit, drum
juga dibuat dari bahan lain, contohnya plastik. Perlu anda ketahui juga bahwa drum
terdapat di seluruh dunia dan memiliki banyak jenisnya, misalnya yaitu snare, drum, bas,
tom, quarto, bedug, timpani, kendang, Bodhrán, Ashikodan lain-lain.

4. Gendang

Kendang atau gendang merupakan instrumen dalam gamelan jawa yang berfungsi untuk
mengatur irama. Kendang dimainkan dengan memukulkan tangan ke kulit yang
direnggangkan. Beberapa jenis kendang yaitu ketipung atau kendang kecil, kendang
ciblon/kebar atau kendang menengah.

5. Tamborin
Tamborin adalah alat musik yang dimainkan dengan cara ditabuh dan digoyangkan.
Tamborin menghasilkan suara gemerincing yang dapat dipadukan dengan suara tabuhan..

Tamborin terbuat dari bingkai kayu bundar yang dilengkapi dengan membran pelapis dari
kulit sapi atau plastik. Tamborin memiliki beberapa kerincingan logam kecil di sekeliling
bingkainya yang akan mengeluarkan bunyi bergemerincing bila alat musik ini
digoyangkan.

Tamborin biasanya dimainkan dengan cara dipegang secara vertikal dan digoyang dengan
salah satu tangan disertai tabuhan pada membran kulit dengan menggunakan tangan yang
lainnya.

B. Alat Musik Melodis

Alat musik melodis menjadi alat musik yang vital dalam kelangsungan dan harmonisasi
suatu simfoni musik. Karena, alat musik melodis memiliki peran untuk melahirkan lantunan nada
dan irama dalam satu kesatuan musik. \

Tentu hal ini cukup berbeda dengan alat melodi ritmis. Alat melodi ritmis merupakan
instrumen musik yang tidak menghasilkan nada tetapi menjaga ritme dari nada.

Bahkan, alat musik ritmis memiliki tempo nada yang dinamis dan tidak begitu pasti.
Simfoni harmoni yang terlantun di dalam lagu akan lengkap ketika ada perpaduan antara alat
musik melodis dan ritmis.

Perannya berbeda, tetapi saling berkesinambungan sehingga menciptakan sebuah melodi


yang indah.

Fungsi Alat Musik Melodis

Dalam aplikasinya, alat musik melodis memiliki beberapa kegunaan, seperti:

1) Dapat digunakan sebagai alat musik utama ketika seseorang bernyanyi

Mengapa hal ini hanya dapat dilakukan oleh alat musik melodis, sebab instrumen tersebut
menghasilkan senandung nada yang berbeda dengan alat musik ritmis

2) Menghindari Stres

Apa yang kamu lakukan jika sedang stres? Biasanya seseorang akan mendengarkan lagu
yang menjadi favorit bagi dirinya. Menurut penelitian, lantunan nada dalam lagu - yang
dihasilkan dari alat musik melodis - memiliki efektivitas yang tinggi dalam menghalau
rasa stres pada seseorang.Dengan nada dan irama yang dihasilkan dari alat musik
melodis, maka seseorang akan merasa lebih bahagia dan dapat mengubur rasa stresnya
dalam-dalam. Untuk itu, penting bagi kamu untuk memiliki lagu instrumental favorit.

3) Medium Belajar

Tahukah kamu jika lantunan melodi dalam lagu dapat menjadi sarana atau medium
pembelajaran yang efektif. Yap, menurut penelitian, instrumen musik yang menghasilkan
suara-suara indah akan menstimulasi kognitif dari seseorang untuk menerima materi
pembelajaran.

Di sisi lain, ketika seseorang belajar memainkan alat musik melodis dengan berbagai metodenya.
Maka secara tidak langsung juga akan meningkatkan volume dan aktivitas Corpus Callosum
yang menjadi rantai penghubung antara otak kanan dan otak kiri.

Contoh Alat Musik Melodis

1. Recorder

alat musik rekorder adalah alat musik yang sumber suaranya berasal dari tekanan udara
yang ditiup sehingga menghasilkan instrumen yang bersifat melodis. Oleh karena itulah,
rekorder menjadi alat musik yang tidak bisa dimainkan sendiri.

2. Pianika
Alat musik pianika sekilas nampak seperti piano, karena sama-sama terdiri dari tuts hitam
yang digunakan untuk memainkan nada. Yang membedakannya, alat musik pianika
termasuk jenis alat musik tiup. Untuk memainkannya, bisa ditiup langsung atau bisa juga
menggunakan pipa lentur.

Namun pada pianika akan ada bilah keyboard dengan luas kurang lebih tiga oktaf.
Hingga akhirnya akan menghasilkan melodi pokok dan juga kontra melodi. Pianika juga
bisa digunakan sebagai pengiring lagu. Untuk tutsnya memiliki warna hitam dan juga
putih seperti yang terdapat dalam piano.

3. Gitar

Gitar adalah alat musik yang memiliki dawai senar dan dapat dibunyikan dengan cara
dipetik atau digenjreng dikocok. Bunyi yang dihasilkan gitar berasal dari getaran dawai.
G itar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai
tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional
dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja.

4. Kecapi

Alat Musik Kecapi merupakan alat musik tradisional dari sunda alias Jawa Barat yang
dimainkan dengan cara di petik untuk mewarnai kesenian music yang ada di tanah sunda.
Tidak banyak yang mengetahui apa yang dimaksud dengan alat musik kecapi,
kebanyakan masyarakat mungkin mengetahui kalau kecapi adalah buah, bukan alat
musik.
Padahal kecapi sudah ada sejak lama. Maka dari itu yuk simak sejarah alat musik kecapi
dan teknik memainkannya yang sudah sangat lekat dengan budaya sunda, Jawa Barat.
5. Biola

Biola adalah salah satu instrumen musik yang cukup unik. Sebab, keberadaan alat musik
biola berhasil mewarnai kesenian musik di dunia, termasuk Indonesia. Kini banyak para
pemain musik yang tertarik untuk memainkan biola. Adapun alat musik biola dimainkan
dengan cara digesek. Untuk itu, dibutuhkan keahlian khusus agar bisa memainkan biola
dengan suara yang merdu dan indah.

C. Alat Musik Harmonis

Alat musik harmonis adalah alat musik yang bisa menghasilkan lebih dari tiga nada sekaligus.
Alat musik ini berfungsi untuk menciptakan harmoni dalam sebuah lagu. Harmoni adalah
gabungan dari beberapa nada yang dimainkan secara bersamaan dan jadi sebuah kesatuan. 

Ada berbagai jenis alat musik yang fungsinya untuk menghasilkan harmoni. Selain itu, cara
memainkannya pun juga berbeda-beda, ada yang ditekan dan ada juga yang dipetik. Sebenarnya,
jenis alat musik harmonis juga banyak yang juga merupakan alat musik melodis.

Fungsi Alat Musik Harmonis

Fungsi dari alat musik harmonis adalah untuk memainkan harmoni yang biasanya terdapat dalam
sebuah lagu. Hal ini bertujuan agar musik semakin kaya dan berwarna.

Harmoni sendiri menjadi salah satu bagian dari 3 komponen musik yang keberadaannya sangat
penting pada sebuah lagu, selain ritme dan juga melodi.

Yang perlu diketahui adalah semua alat musik harmonis termasuk juga ke dalam jenis alat musik
melodis. Tapi sebaliknya, tidak semua alat musik melodis termasuk ke dalam jenis alat musik
harmonis.

Contoh Alat Musik Harmonis


1. Angklung

Angklung merupakan salah satu alat musik tradisional Indonesia dan berasal dari Jawa
Barat yang sudah mulai dikenal oleh masyarakat dunia. Alat musik yang terbuat dari
bamboo ini harus digoyangkan untuk bisa menghasilkan nada. Adapun pengertian alat
musik angklung menurut KBBI adalah alat musik tradisional yang dibuat dari tabung
bambu.

Menurut sejarahnya, angklung dulu hanya digunakan untuk upacara yang berhubungan
dengan padi. Dengan kata lain, angklung bukanlah kesenian murni, melainkan kesenian
yang berfungsi dalam kegiatan kepercayaan. Angklung sudah ada sejak zaman Hindu dan
biasa digunakan untuk upacara ritual keagamaan, seperti pengganti genta atau bel oleh
pendeta Hindu.

2. Bonang

Bonang adalah alat musik pukul yang terbuat dari logam-logam seperti kuningan,

perunggu, atau besi. Cara memainkannya, bonang dipukul menggunakan pemukul khusus

yang terbuat dari kayu yang dilapisi dengan kain atau karet.

3. Sasando
Menurut cerita yang beredar, Sasando bermula dari kisah Sangguana yang terdampar di
Pulau Ndana dan jatuh cinta dengan putri Raja. Mengetahui Sangguana jatuh cinta
terhadap putrinya, sang raja memberikan syarat kepada Sangguana untuk membuat alat
musik yang berbeda dari musik lainnya.
Sasando memiliki bentuk yang unik dan berbeda dengan alat musik berdawai lainnya.
Pada bagian utama Sasando berbentuk tabung panjang yang terbuat dari bambu khusus.
Bagian bawah dan atas bambu terdapat tempat untuk memasang dan mengatur
kencangnya dawai.
Pada bagian tengah bambu biasanya diberi senda (penyangga) dimana dawai
direntangkan. Senda sendiri berfungsi untuk mengatur tangga nada dan menghasilkan
nada yang berbeda setiap petikan dawai. Sedangkan wadah berfungsi untuk resonansi
yang berupa anyaman daun lontar yang sering disebut haik.
4. Piano

Piano (yang juga disebut pianoforte) adalah alat musik tuts yang diklasifikasikan sebagai
instrumen dawai dan perkusi yang dimainkan dengan menekan tuts-tuts pada papan
piano. Setiap tuts tersambung ke palu yang ada di dalam piano dan menekan senar di
dalamnya, sehingga menghasilkan bunyi. Setiap senar memiliki panjang yang berbeda
dan menghasilkan bunyi yang berbeda pula.

Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan. Pemain piano disebut
pianis.
5. Harpa

Tentunya banyak yang sudah tidak asing dengan alat musik instrumen, melodis,
tradisional atau ritmis yang sudah menjadi identitas dari masing-masing negara di dunia.
Tapi, pernahkah kamu mendengar tentang alat musik harpa sebelumnya? Biasanya alat
musik ini dimainkan bersamaan dengan orkestra simfoni, suara vokal, atau dengan jazz
bass dan drum. 

Dalam bahasa Inggris, harpa dikenal dengan nama harp yang merupakan alat musik
dengan ciri khas senar. Senar pada harpa harus dipetik terlebih dahulu baru dapat
mengeluarkan bunyi. Alat musik harpa terlihat seperti alat musik tradisional yang berasal
dari Sunda, atau dikenal dengan alat musik Kecapi. 

Anda mungkin juga menyukai