Anda di halaman 1dari 7

MATERI AJAR

Ansambel

Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama. Musik

Ansambel dapat diartikan sebagai sebuah sajian musik yang dilagukan secara bersama-sama

dengan menggunakan satu jenis alat musik atau berbagai jenis alat musik atau berbagai

jenis alat musik. (Sugianto, 2004:89). Menurut Adiarto (1996:7) pengertian Ansambel

dalam musik adalah “Permainan bersama dalam kelompok kecil dengan jumlah pemain

berkisar antara 2 sampai 15 orang”. Ansambel dapat dilakukan dengan menggunakan

berbagai macam alat musik. Menurut peranan dan fungsinya alat-alat musik yang

digunakan dalam bermain musik Ansambel dapat dikelompokkan menjadi dua macam,

yaitu alat musik melodis dan alat musik ritmis.

2.1.1 Alat Musik melodi

Alat musik melodis merupakan alat musik yang digunakan untuk memainkan

rangkaian nada-nada atau melodi sebuah lagu. Misalnya: recorder, pianika, gitar,

dan lain-lain.

2.1.2 Alat Musik Ritmis

Alat musik ritmis merupakan alat musik yang dalam permainannya

memberikan irama (ritme) tertentu dan tidak bernada pada umumnya, ini juga

berhubungan dengan ketukan (pulsa) dan birama. Yang termasuk dalam alat musik

ritmis adalah bass, goong, rebana, kendang, dol, tasa, tamburin, triangle, bongo, drum

set, jimbe dan lain-lain. Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam sebuah ansambel

dibutuhkan proses yang baik pula, hal serupa dikatakan oleh Basuki (1994:2) bahwa:
Agar penyajian musik ansambel berhasil baik, diperhatikan hal-
hal sebagai berikut: pengaturan perbandingan jumlah alat- alat musik
yang dipakai, latihan–latihan dilakukan secara rutin, teratur, dan
terarah. Untuk meningkatkan keterampilan serta profesionalisme para
pemain, diperlukan latihan dengan menggunakan teknik yang benar.
Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan kualitas permainan dalam
penyajian music ansambel seoptimal mungkin.

Terdapat dua jenis musik Ansambel, yaitu musik ansambel sejenis dan musik

Ansambel campuran. Dalam musik Ansambel sejenis terdapat satu jenis alat musik dalam

jumlah banyak. Biasanya nama musik Ansambel sejenis disebutkan menurut alat musiknya.

Misalnya Ansambel musik gitar, Ansambel musik recorder, pianika, alat musik ritmis,

atau biola. Sedangkan musik Ansambel campuran merupakan kelompok musik yang terdiri

dari vocal dan alat-alat musik. Kedua unsur dalam penggarapannya mempunyai kedudukan

yang sama kuat susunan instrument dan jumlah instrument. Musik Ansambel campuran

menggunakan alat musik melodis, harmonis, dan ritmis yang dimainkan secara bersamaan.

Seperti yang diungkapkan Purwani (2004:96) yaitu:

Kebersamaan dalam sebuah Ansambel ini sangat penting untuk


menghasilkan sajian musik yang terpadu dan enak didengar.
Tempo yang digunakan harus stabil untuk memberikan
kedisiplinan dan ketenangan jiwa, terutama bagi pemain musik.

2.2 Recorder

Recorder merupakan alat musik yang masuk dalam kelompok AEROPHONE atau

alat musik tiup. Recorder atau di sebut juga Blockflute adalah suling diagonal (block =

tongkol), termasuk dalam kelompok alat musik tiup kayu. Dalam bentuknya secara umum

sebuah recorder adalah berupa tabung dengan sumber suara yang dilengkapi dengan lubang-

lubang yang berfungsi sebagai pengatur tinggi rendah nada. Recorder atau blockflute juga

terdiri dari berbagai macam di antaranya recorder soprano, recorder sopranino, alto, tenor dan

bas. Masing-masing recorder ini memiliki ambitus (rentang nada) yang berbeda-beda. Meski

termasuk dalam kelompok alat musik tiup kayu, tetapi dalam perkembangannya recorder atau
blockflute juga diproduksi dengan ebonite atau plastik.

Alat musik ini (recorder) termasuk salah satu alat yang wajib dipelajari di sekolah–

sekolah di Indonesia dan menjadi bagian dari alat musik dipakai untuk mengambil nilai

praktek seni musik selain pianika.

1. Recorder sopranino (bentuk recorder kecil) jangkauan nada dari f’ sampai d”.

2. Recorder soprano (bentuk recorder sedang) jangkauan nada dari c’ sampai a”.

3. Recorder alto (bentuk recorder besar ) jangkauan nada dari f’ sampai d”.

Cara memainkan alat music recorder:

1. Letakan lubang tiupan diantara dua bibir;

2. Tangan kiri memegang bagian badan atas recorder dengan tugas tiap jari menutup

lubang-lubang tertentu;

3. Tangan kanan memegang bagian badan bawah recorder dengan tugas tiap jari

menutup lubang-lubang tertentu;

4. Recorder diarahkan ke depan dengan sudut 30 derajat -45 drajat;

5. Tiuplah recorder dengan mengucap “thu”;

6. Gunakan pernapasan perut;

7. Gerakan jari dalam membuka dan menutup lubang dilakukan dengan rileks;

8. Bedakan antara nada-nada legato dan nada-nada staccato.


Bagian-bagian ansambel recorder
Posisi Jari Dalam Recorder

Gambar 2.2
Posisi jari dalam recorder

Posisi Nada Dalam Recorder

Gambar 2.3
Posisi nada dalam ansambel recorder
Penjarian nada-nada kromatis

Cis Dis Fis Gis Ais cis dis fis gis

Gambar 2.4. Penjarian nada kromatis

Instrumen Ansambel Pianika

Pianika adalah alat musik tiup kecil sejenis harmonika, tetapi memakai bilah-bilah

keyboard yang luasnya sekitar tiga oktaf, yang dimainkan dengan cara ditekan. Tangga

nadanya adalah tangga nada yang kita kenal, seperti do re mi fa sol la si. Bermain pianika

sangat menyenangkan. Namun, kita harus menguasai tekniknya sebelum memainkannya.

Dibawah ini adalah kelengkapan pianika:


Pianika,selang pianika, chasing

Dalam bermain musik, pianika dapat digunakan untuk memainkan melodi pokok,

kontra melodi, bila memungkinkan dapat juga untuk mengiringi lagu. Kegunaan tuts pianika :

1. Tuts putih berfungsi untuk memainkan nada–nada pokok/asli.

2. Tuts hitam berfungsi untuk memainkan nada–nada kromatis.

Dalam bermain pianika, tangan kiri memegang pianika dan tangan kanan menekan

untuk memainkan melodi lagu, sedangkan mulut meniupnya. Beberapa hal yang perlu

diperhatikan dalam bermain alat musik pianika adalah:

 Memainkan dengan lima jari, setiap jari mempunyai tugas untuk menekan tuts–tuts

tertentu.

 Cara meniup diusahakan halus dan rata.

 Bentuk tangan kanan seperti memegang bola sehingga memungkinkan jari

bergerak dengan leluasa.

Penjarian pada pianika biasannya menggunakan tangan kanan yang terdiri dari:

 Ibu jari, sebagai jari no 1


 Jari telunjuk, sebagai jari no 2

 Jari tengah, sebagai jari no 3

 Jari manis, sebagai jari no 4

 Jari kelingking,sebagi jari no 5

Berikut ini posisi tuts pianika pada tanda mula natural / tangga nada C

Berikut ini posisi tangan saat bermain pianika

Anda mungkin juga menyukai