Anda di halaman 1dari 3

Alat Musik Ritmis dan Melodis

Sebenarnya apa sih beda antara alat musik ritmis dan melodis? Beda antara alat musik ritmis
dan melodis terletak pada ada tidaknya nada. Kalau alat musik ritmis itu nggak ada nadanya, sedangkan
melodis ada nadanya.

1. Alat Musik Ritmis

Alat musik ritmis ini tidak memiliki nada. Meskipun nggak ada nadanya, alat musik ritmis
sangat berguna lho. Fungsinya itu untuk mengatur jalannya irama musik sehingga lagunya
menjadi lebih enak didengar. Alat musik ritmis ini sering digunakan untuk alat musik pengiring
dan pengatur tempo lagu.

Cara memainkan alat musik ritmis bisa dengan dipukul menggunakan tangan, dengan alat,
atau juga bisa dikocok.

Contoh Alat Musik Ritmis

Ada beberapa contoh alat musik ritmis yang sering digunakan untuk mengiringi sebuah
lagu,antara lain:

a. Gendang

Gendang atau kendang merupakan alat musik yang ada di gamelan Jawa Tengah dan
Jawa Barat. Fungsi utamanya adalah untuk mengatur irama musik yang sedang dimainkan.
Alat musik ini cara memainkannya adalah dengan dipukul menggunakan tangan di kedua
sisinya. Ada jenis gendang yang ukurannya kecil atau disebut juga ketipung. Kalau gendang
yang ukurannya menengah disebut ciblon atau kebor.

Gendang kebanyakan dimainkan oleh pemain gamelan yang sudah profesional. Gendang
kebanyakan dimainkan sesuai dengan naluri seorang pengendang. Sehingga, jika orang yang
memainkannya berbeda, maka akan berbeda juga suasananya.Gendang dengan kualitas yang
baik biasanya terbuat dari kayu kelapa, nangka atau cempedak.

b. Drum

Drum adalah alat musik yang cara memainkannya adalah dengan dipukul menggunakan
tangan atau sebuah tongkat (stick). Dalam musik jazz, pop dan rock, penyebutan alat musik
drum mengacu pada drum kit atau drum set. Drum set merpakan sekelompok perlatan musik
yang terdiri dari snare drum, bass drum, tom-tom, simbal, hi-hat dan kadang ada juga yang
menambahkan drum listrik.

c. Tamborin

Cara memainkan tamborin adalah dengan dipukul menggunakan tangan dan digoyangkan.
Tamborin akan menghasilkan suara gemerincing ketika digoyangkan dan akan berpadu dengan
suara tabuhan ketika dipukul.Tamborin dibuat dari kayu yang dilengkapi dengan membran
terbuat dari kulit sapi atau bisa juga dari plastik. Bagian sisi tamborin terdapat beberapa simbal
logam kecil yang akan mengeluarkan bunyi gemerincing.
d. Triangle

Triangle adalah sebuah alat musik yang bentuknya sangat sederhana. Triangle berbentuk
segitiga dan termasuk kategori alat musik perkusi idiofoni (suara dihasilan dari getaran seluruh
badan instrumen). Selain triangle, alat musik lain yang masuk dalam kategori idiofoni adalah
chimes, bel dan simbal.

Cara memainkan alat musik ini adalah dengan cara dipukul. Tapi, ada hal yang harus kamu
perhatikan, saat memainkan triangle, jangan menyentuh badan alat musik ini ketika sedang
dibunyikan. Jika kamu menyentuhnya, maka akan mengurangi daya getar dan dapat
menghilangkan respon ketukan yang dihasilkan oleh triangle.

e. Rebana

Rebana atau dalam bahasa Jawa dikenal sebagai terbang, adalah gendang yang bentuknya
bundar dan pipih. Bingkainya terbuat dari kayu berbentuk lingkaran yang salah satu sisinya
dilapisi dengan kulit kambing.

Pertunjukan tari Zapin di Indonesia, Brunei, Malaysia dan Singapura sering menggunakan
rebana untuk dijadikan sebagai pengiring kesenian tersebut. Selain itu, rebana juga digunakan
untuk mengiringi kelompok kasidah dan hadroh.

2. Alat Musik Melodis

Nah, kalau alat melodis ini memiliki nada dan irama. Di dalam sebuah lagu itu ada notasi,
yang do re mi fa sol la si do itu lho. Nah, alat musik melodis ini mampu memainkan nada-
nada tadi, dari do sampai si.Cara memainkan alat musik melodis ini bermacam-macam, yang
dipetik, ditiup, digesek, dihisap dan ditekan. Tergantung alat musik yang dimainkan itu apa

Contoh Alat Musik Melodis

Ada beberapa contoh alat musik melodis yang sering digunakan untuk mengiringi sebuah
lagu,antara lain:

a. Recorder

Recorder adalah salah satu jenis alat musik melodis yang cara memainkannya dengan
ditiup. Sumber bunyinya berasal dari tekanan udara karena tiupan yang dilakukan saat
memainkannya.

b. Pianika

Nah, alat musik yang satu ini bentuknya mirip keyboard sehingga cara memainkannya
hampir sama. Kalau keyboard cukup ditekan langsung keluar bunyinya karena memakai
listrik. Pianika perlu ditiup dulu baru deh ditekan tuts-nya, kalau hanya ditekan saja tidak akan
keluar suaranya.

c. Gitar
Gitar adalah alat musik yang memainkannya dengan cara dipetik. Gitar terdiri dari bagian
badan dan leher yang padat. Bagian leher digunakan sebagai tempat senar yang biasanya
berjumlah enam buah.Secara umum ada dua jenis gitar, gitar akustik dan gitar elektrik. Gitar
akustik adalah gitar yang bagian badannya memiliki lubang. Sedangkan gitar elektrik bagian
badannya tidak berlubang, walaupun pada awalnya juga berlubang. Tapi seiring berjalannya
waktu, penggunaan badan padat pada gitar elektrik dinilai lebih sesuai.

d. Biola

Biola adalah alat musik yang cara memainkannya dengan digesek. Biola mempunyai empat
senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda antara satu senar dengan senar yang lain.Selain nama
biola, nama lain yang biasa digunakan untuk menyebut biola adalah fiddle. Biola biasanya
disebut fiddle jika digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional.

e. Angklung

Angklung merupakan alat musik tradisional yang berkembang dalam masyarakat Sunda di
Jawa Barat. Alat musik ini terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan.Bunyi
dihasilkan karena benturan badan pipa bambu, sehingga terdengar bunyi yang bergetar dalam
susunan nada 2, 3 sampai 4 dalam tiap ukuran angklung, baik yang besar maupun kecil.Dalam
bukunya Dictionary of the Sunda Language yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia,
Jonathan Rigg menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa
bambu. Bambu tersebut dipotong ujung menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, kemudian
diikat bersama dalam suatu bingkai dan digetarkan untuk menghasilkan bunyi.

Anda mungkin juga menyukai