Anda di halaman 1dari 4

Alat Musik Bernada

1. Alat Musik Kolintang

Alat musik kolintang merupakan alat musik yang dipukul dan berasal dari daerah Minahasa
Sulawesi Utara. Kolintang adalah jenis alat musik perkusi yang terbuat dari kayu. Biasanya
kayu yang dipakai dalam pembuatan kolintang adalah kayu lokal yang ringan namun kuat
seperti kayu telur, kayu waru, kayu cempaka dan kayu wenuang.

2. Perangkat Gamelan

Alat musik ini biasanya menonjolkan gambang, gendang, gong, demung, saron dan peking.
Semua alat musik tersebut dimainkan dengan cara dipukul. Gamelan merupakan satu
kesatuan alat musik yang dibunyikan secara berdampingan. Kata gamelan berasal dari bahasa
Jawa yaitu gamel yang mempunyai arti memukul atau menabuh.

3. Alat Musik Calung

Alat musik pukul yang satu ini terbuat dari bambu dan berkembang di daerah banyumas.
Cara untuk memainkan alat musik ini adalah dipukul pada bagian ruas bambu yang tersusun
berdasarkan tangga nada. Bambu yang digunakan untuk membuat calung biasanya
menggunakan awi wulung (bambu hitam) atau bisa menggunakan awi temen (bambu ater
yang berwarna hijau).
4. Alat Musik Xylophone

Alat musik ini masuk kedalam golongan perkusi yang berasal dari Slovakia. Xylophone ini
berasal dari bahasa Yunani yaitu Xylo yang artinya kayu dan phone yang artinya suara. Alat
musik ini terdiri dari susunan kayu dengan berbagai ukuran. Supaya menghasilkan suara, alat
musik ini harus dipukul dengan alat pemukul khusus yang bernama malet.

Alat pukul malet ini ada yang terbuat dari kayu, plasik atau karet. Perlu diketahui bahwa
setiap kayu pada alat musik ini menghasilkan nada tertentu. Kayu yang lebih panjang akan
menimbulkan suara yang rendah, sedangkan kayu dengan batang yang lebih pendek akan
menimbulkan suara yang pendek.

5. Alat Musik Vibraphone

Alat musik vibraphone ini biasanya sering disebut dengan nama vibraharp atau vibes.
Vibraphone ini termasuk ke dalam golongan keluarga perkusi. Bentuk dari vibraphone ini
mirip dengan alat musik xylophone. Alat musik ini terbuat dari batang-batang alumunium
dan memiliki pedal seperti pada piano.

Saat pedalnya naik, batang alumunium tersebut menjadi tertahan dan menghasilkan suara
yang pendek. Akan tetapi saat pedalnya turun maka suara yang dihasilkan akan menjadi
tinggi. Vibraphone ini biasanya digunakan untuk mengiringi musik jazz.
Alat Musik Tidak Bernada

Jenis alat musik yang dipukul akan tetapi tidak bernada juga disebut dengan alat musik
ritmis. Alat musik yang dipukul tidak bernada ini digunakan untuk keteraturan irama lagu.
Biasanya untuk memainkan alat yang tidak bernada ini dilakukan dengan cara dipukul
menggunakan alat atau bisa juga dengan tangan. Berikut adalah beberapa alat musik pukul
tak bernada

1. Alat Musik Rebana

Alat musik ini seperti gendang akan tetapi berbentuk bundar dan pipih. Rebana memiliki
bingkai yang terbuat dari kayu yang berbentuk lingkaran. Kemudian pada bagan tengahnya
terbuat dari kulit kambing. Biasanya rebana digunakan dalam musik seperti kasidah dan
gambus. Untuk memainkan alat musik ini adalah dengan cara dipukul menggunakan telapak
tangan.

2. Alat Musik Ketipung

Salah satu alat musik tradisional Negara Indonesia yang hampir menyerupai gendang, akan
tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil. Alat musik pukul yang satu ini terbuat dari kayu
yang di bubut yang tengahnya di beri lubang dengan ukuran sekitar 20 cm sampai 40 cm.
Ketipung menghasilkan musik keroncong, musik dangdut dan musik melayu.

3. Alat Musik Tamborin

Alat musik tamborin ini biasanya digunakan untuk mengiringi lagu dengan irama yang riang.
Tamborin berbentuk lingkaran yang pada setiap sisi-sisinya terdapat bulatan logam-logam
tipis yang dipasang secara rangkap. Perlu diketahui bahwa tamborin ada juga yang dilengkapi
dengan kulit.

4. Alat Musik Simbal

Perlu diketahui bahwa alat musik pukul simbal ini sudah dimainkan sejak zaman kuno.
Simbal termasuk ke dalam keluarga perkusi. Alat musik simbal yang sudah terkenal dapat
menghasilkan suara yang bagus adalah dari Turki. Dalam pembuatan simbal ini
menggunakan campuran logam dengan campuran yang dirahasiakan hingga sekarang.

Anda mungkin juga menyukai