Sebagai bagian penting budaya dari sebuah komunitas masyarakat, alat musik memainkan
peran penting dalam sejumlah aspek kehidupan. Meski begitu, beberapa fungsi alat musik
tradisional bisa jadi sudah mulai berubah seiring perubahan gaya hidup masyarakat dan
penetrasi teknologi. Setiap alat musik, termasuk alat musik tradisional memiliki fungsi
sebagai alat musik itu sendiri. Fungsi alat musik secara umum terbagi menjadi tiga, yaitu
sebagai berikut.
Alat Musik Melodis
(Instrumen musik yang dapat mengeluarkan nada,
melodi, maupun irama.)
Sampek, sampek adalah alat musik yang berasal dari suku dayak. Terbuat
dari kayu dengan ukiran yang memiliki arti tertentu dengan 3, 4 atau 6
senar.
Siter dan celempung, siter dan celempung adalah alat musik yang
terdapat dalam gamelan jawa dan memiliki keterkaitan juga dengan
kecapi dari gamelan sunda. Senarnya disetel dengan nada pelog dan
slendro.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat saya simpulkan dari makalah ini adalah, Fungsi
alat musik secara umum terbagi menjadi tiga, yaitu yang pertama adalah
alat musik melodis, alat musik melodis merupakan alat musik yang
memiliki irama atau nada dan tidak dapat memainkan kord secara
sendirian. Contohnya sasando, seruling, angklung, dan bonang. Yang
kedua adalah alat musik ritmis, Pada alat musik ritmis, tidak terdapat nada
atau nadanya tidak tepat. Pemain dapat menciptakan nada sendiri atau
menyesuaikan nada dengan alat musik lain. Oleh karena itu, alat musik
ritmis berfungsi sebagai alat musik pengiring dan pengatur tempo serta
irama. Contohnya kendang, dan tifa. Yang ketiga adalah alat musik
harmonis, alat musik ritmis merupakan alat musik yang memiliki nada,
tidak dapat dibentuk melainkan digunakan untuk memainkan harmoni
pada suatu lagu. Ciri-ciri alat musik harmonis adalah dapat memainkan
tiga nada atau lebih secara besamaan dan tidak dapat memainkan kord
secara sendirian. Contohnya sampek, siter dan celempung.