Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENGENALAN NARKOBA SERTA CARA MENCEGAH DAN


PENANGGULANGANNYA

Nama Penyusun
Mohammad Indra Fata Cahyadi
Kelas/Abs
XI MIPA-1/15

SMA NEGERI 1 KEBOMAS


TAPEL 2022-2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang
Pengenalaan Narkoba dan Cara Mencegahnya.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya
untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................... 1
1.4 Manfaat Penulisan..................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 3
2.1 Pengertian Narkoba................................................................... 3
2.2 Jenis-Jenis Narkotika Menurut UU........................................... 3
2.2.1 Narkotika Golongan I........................................ 3
2.2.2 Narkotika Golongan II....................................... 3
2.2.3 Narkotika Golongan III..................................... 3
2.3 Jenis-Jenis Narkotika Berdasarkan Bahannya.......................... 3
2.3.1 Narkotika Jenis Sintesis..................................... 3
2.3.2 Narkotika Jenis Semisintesis............................. 3
2.3.3 Narkotika Jenis Alami....................................... 4
2.4 Dampak dan Bahaya Narkoba................................................... 4
2.5 Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba. . . 5
2.5.1 Promotif............................................................. 5
2.5.2 Preventif............................................................ 5
2.5.3 Kuratif................................................................ 5
2.5.4 Rehabilitatif....................................................... 5
2.5.5 Represif.............................................................. 5
BAB III KESIMPULAN.................................................................................. 6
3.1 Kesimpulan............................................................................... 6
3.2 Saran.......................................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Narkotika sudah tidak asing di telinga masyarakat dunia pada umumnya, bahkan
khususnya masyarakat Indonesia. Narkotika namanya sangat dikenal baik di kalangan
masyarakat karena pengguna narkotika tersebut mengatakan bahwa zat tersebut
merupakan zat yang dapat membantu mereka yang sedang mengalami masalah dalam
kehidupannya. Menurut mereka narkotika merupakan pahlawan dalam kehidupannya.
Narkotika sudah meresahkan masyarakat kita di Indonesia karena efek dari zat ini
bila dikonsumsi secara salah dan berlebihan oleh penggunanya maka akan berakibat
fatal, bisa juga mengakibatkan kematian bagi para penggunanya. Dampak negatif
selain kematian, narkotika akan merusak sistem saraf bagi para penggunanya
sehingga tidak jarang para pecandu sering terganggu sistem sarafnya. Namun dengan
ancaman yang akan dirasakan oleh pecandu narkotika, para pecandu kebanyakan
tidak menghiraukan hal tersebut yang akan membahayakan keselamatan hidupnya.
Mereka malah senang bersahabat dengan zat terlarang tersebut, bagi mereka narkotika
merupakan sahabat tanpa jiwa yang memiliki kekuatan dalam membantu mereka
ketika mereka membutuhkannya.
Kasus pecandu narkotika dari tahun ke tahun semakin meningkat, kebanyakan
para penggunanya yaitu orang-orang yang sukses yang memiliki uang berlebih
sehingga mendapatkan narkotika merupakan hal yang tak sulit. Namun, yang lebih
parah lagi kasus pecandu narkotika dari kalangan remaja pun sudah ada. Hal tersebut
menjadi kekhawatiran para orang tua, guru dan pihak lainnya, mereka khawatir
dengan hal tersebut karena jika para penerus bangsa ini kebanyakan para pecandu
narkotika maka masa depan bangsa ini akan suram. Maka dari itu perlu adanya
sosialisasi yang tepat mengenai narkotika dan upaya mencegahnya.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah untuk latar belakang yang telah diambil sebagai
berikut:
1. apa yang dimaksud narkotika dan psikotropika?
2. Bagaimanakah faktor atau sebab dan akibat penggunaan penyalahgunaan
narkoba?
3. Bagaimanah cara pengobatan dan pencegahanannya?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan untuk menjawab rumusan masalah diatas sebagai
berikut:
1. Mengetahui arti narkotika dan psikotropika.
2. Mengetahui faktor atau sebab dan akibat penggunaan penyalahgunaan narkoba

1
2

3. Mengetahui cara pengobatan dan pencegahannya.

1.4 Manfaat Penulisan


Agar kita tidak terperangkap dalam penggunaan narkotika dan untuk memastikan
bahwa kita menjadi generasi yang bebas dari narkotika, penting untuk memberikan
informasi yang benar mengenai narkoba dan risikonya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Narkoba
Narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif berbahaya lainnya yang disingkat
sebagai narkoba adalah zat yang apabila masuk ke dalam tubuh manusia, baik melalui
oral/diminum, dihirup, atau disuntik, dapat memodifikasi pikiran, suasana hati,
perasaan, dan perilaku seseorang.
Menurut BNN, narkoba yang merupakan singkatan dari narkotika dan obat-
obatan adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis
yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.
Sementara menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika
merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek
halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.

2.2 Jenis-Jenis Narkotika Menurut UU


2.2.1 Narkotika Golongan I
Narkotika golongan 1 seperti ganja, opium, dan tanaman koka sangat
berbahaya jika dikonsumsi karena beresiko tinggi menimbulkan efek
kecanduan.
2.2.2 Narkotika Golongan II
Narkotika golongan 2 dapat digunakan untuk tujuan medis dengan syarat
mengikuti resep dokter. Terdapat sekitar 85 jenis obat dalam golongan ini,
termasuk Morfin, Alfaprodina, dan lain-lain. Namun, obat-obatan jenis ini
memiliki risiko ketergantungan yang tinggi.
2.2.3 Narkotika Golongan III
Narkotika golongan 3 memiliki kemungkinan kecanduan yang minim
dan sering digunakan untuk pengobatan dan terapi.

2.3 Jenis-Jenis Narkotika Berdasarkan Bahannya


2.3.1 Narkotika Jenis Sintesis
Jenis ini diperoleh melalui proses pengolahan yang kompleks. Kategori
ini sering dimanfaatkan untuk tujuan medis dan penelitian. Contoh obat-obatan
sintetis yang termasuk dalam kategori ini adalah Amfetamin, Metadon,
Deksamfetamin, dan lain-lain.
2.3.2 Narkotika Jenis Semisintesis
Pemrosesan dilakukan dengan menggunakan bahan dasar yang terdiri
dari narkotika alami yang selanjutnya dipisahkan melalui ekstraksi atau teknik
lainnya. Beberapa contohnya adalah Morfin, Heroin, Kodein, dan obat-obatan
serupa lainnya.

3
4

2.3.3 Narkotika Jenis Alami


Ganja dan Koka adalah contoh dari Narkotika yang bersifat organik dan
dapat langsung dimanfaatkan melalui proses yang mudah. Karena
konsentrasinya yang sangat tinggi, bahan tersebut dilarang untuk dijadikan
obat. Bahaya narkotika ini sangat besar dan dapat menimbulkan efek
merugikan pada kesehatan jika disalahgunakan. Konsekuensi paling serius
adalah kematian.
2.4 Dampak dan Bahaya Narkoba
Narkoba merupakan sebuah bahan yang sangat berbahaya bagi kesehatan jasmani
maupun rohani, diantaranya adalah
Dehidrasi, penggunaan yang tidak tepat dari zat tersebut dapat menurunkan
keseimbangan elektrolit, sehingga tubuh kehilangan cairan. Bila efek ini berlangsung
terus-menerus, tubuh akan mengalami kejang, mengalami halusinasi, perilaku menjadi
lebih agresif, dan merasakan sesak pada dada. Dampak jangka panjang dari dehidrasi
dapat merusak otak.
Halusinasi, menjadi salah satu efek yang sering dialami oleh pengguna narkoba
seperti ganja. Tidak hanya itu saja, dalam dosis berlebih juga bisa menyebabkan
muntah, mual, rasa takut yang berlebih, serta gangguan kecemasan. Apabila
pemakaian berlangsung lama, bisa mengakibatkan dampak yang lebih buruk seperti
gangguan mental, depresi, serta kecemasan terus-menerus.
Menurunnya tingkat kesadaran, individu yang menggunakan obat-obatan tersebut
dalam jumlah yang berlebihan, akan mengakibatkan tubuh menjadi sangat santai
sehingga kesadaran menurun drastis. Beberapa kasus pengguna akan terus tidur dan
tidak dapat terbangun. Kehilangan kesadaran tersebut akan mengganggu koordinasi
tubuh, seringkali bingung, dan terjadi perubahan perilaku. Dampak dari penggunaan
narkoba yang berisiko tinggi adalah kehilangan ingatan sehingga sulit mengenali
lingkungan sekitar.
Gangguan kualitas hidup, risiko kecanduan narkoba tak hanya merugikan
kesehatan, tetapi juga dapat merusak kualitas hidup seseorang. Contohnya,
penggunaan narkoba dapat mengganggu fokus saat bekerja, memicu masalah
keuangan, dan bahkan dapat memaksa seseorang untuk berhadapan dengan hukum
jika terbukti melanggar aturan.
Yang paling parah yaitu kematian, dampak negatif narkoba yang paling parah
terjadi ketika seseorang menggunakan obat tersebut dalam jumlah yang berlebihan
atau yang disebut overdosis. Penggunaan sabu-sabu, opium, dan kokain dapat
menyebabkan kejang-kejang dan jika tidak ditangani dengan cepat, bisa berakibat
fatal. Ini adalah konsekuensi yang sangat serius bagi mereka yang kecanduan narkoba,
di mana nyawa mereka menjadi taruhannya.
5

2.5 Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba


2.5.1 Promotif
Teknik ini diterapkan dengan mengadakan sosialisasi melalui dialog
yang interaktif, pelatihan, dan metode lainnya tentang risiko narkoba kepada
Instansi, tokoh-tokoh, komunitas, dan lain-lain yang belum mengetahui atau
menggunakan narkoba. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat peran dan
partisipasi masyarakat agar dapat mencapai kesejahteraan yang nyata dan
menghindari penggunaan narkoba sebagai cara untuk mencapai kebahagiaan.
2.5.2 Preventif
Metode ini dilakukan dalam mencegah sebuah hal yang negatif sebelum
terjadi kejadian yang kurang menyenangkan. Ada beberapa cara yaitu dengan
kampanye anti penyalahgunaan narkoba, pendidikan dan pelatihan kelompok
sebaya, dan upaya mengawasi mengendalikan produksi dan upaya distribusi
narkoba di masyarakat.
2.5.3 Kuratif
Metode ini adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan, mengurangi, bahkan
mengobati rasa sakit seperti sakau akibat penyalahgunaan narkoba. Bentuk
kegiatannya diantaranya Pengobatan gangguan kesehatan akibat dari
penghentian dan pemakaian narkoba (detoksifikasi), pengobatan terhadap
kerusakan organ tubuh akibat pemakaian narkoba, dan pengobatan terhadap
penyakit lain yang dapat masuk bersama narkoba seperti HIV/AIDS, Hepatitis
B/C, sifilis dan lainnya.
2.5.4 Rehabilitatif
Program ini juga dikenal sebagai rehabilitasi kesehatan fisik dan mental
yang ditargetkan untuk individu yang telah menjalani program pengobatan
jangka panjang untuk penggunaan narkoba. Tujuannya adalah untuk mencegah
penggunaan kembali dan mencapai pemulihan dari efek negatif yang
diakibatkan oleh penggunaan narkoba. Biasanya, penggunaan narkoba akan
menyebabkan kerusakan fisik, kerusakan mental, dan penyebaran penyakit
seperti HIV/AIDS.
2.5.5 Represif
Program ini bertujuan untuk menegakkan hukum terhadap pelaku
produksi, pengedar, penyalur dan konsumen narkoba.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif berbahaya lainnya yang disingkat
sebagai narkoba adalah zat yang apabila masuk ke dalam tubuh manusia, baik melalui
oral/diminum, dihirup, atau disuntik, dapat memodifikasi pikiran, suasana hati,
perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat mengganggu kesehatan jasmani dan
rohani sehingga hidup menjadi tidak sehat. Upaya penanggulangan penyalahgunaan
narkotika dan psikotropika dapat dilakukan melalui beberapa cara seperti preventif
seperti pembinaan dan pengawasan dalam keluarga, kuratif seperti penyembuhan
dengan medis atau dengan media lain, rehabilitatif agar korban tidak kembali
ketagihan dengan narkoba, dan represif melalui jalur hukum.
3.2 Saran
Narkoba merupakan zat yang sangat berbahaya dan sangat berdampak bagi
kehidupan. Pemerintah harus mengawasi dengan sangat ketat tentang perdagangan
narkoba dan konsumsi narkoba yang telah marak dimana. Para orang tua juga harus
menjaga anak-anaknya agar jauh dari pergaulan yang dapat mengakibatkan anaknya
terjerumus kesitu. Tentu saja diri kita juga harus mengintropeksi diri agar jauh dari
hal-hal yang mendekati narkoba

6
DAFTAR PUSTAKA
Abrar, R. (2020). NARKOBA DAN PENCEGAHANNYA. Makalah narkoba, 1-2.

ADMIN. (2022, Juli 11). Bahaya dan Dampak Narkoba Pada Hidup dan Kesehatan. Retrieved from
DInas Perhubungan Kabupaten Purworejo: https://dinhub.purworejokab.go.id/bahaya-dan-
dampak-narkoba-pada-hidup-dan-kesehatan#:~:text=Narkoba%20singkatan%20dari
%20Narkotika%2C%20Psikotropika,atau%20perasaan%2C%20dan%20perilaku%20seseorang

bnn-author. (2022, April 28). UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA. Retrieved from
Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan: https://sumsel.bnn.go.id/7566-2/

Humas BNN. (2019, Januari 7). Pengertian Narkoba Dan Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan. Retrieved
from Badan NArkotika Nasional Republik Indonesia: https://bnn.go.id/pengertian-narkoba-
dan-bahaya-narkoba-bagi-kesehatan/

Anda mungkin juga menyukai