Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“TAWURAN ANTAR PELAJAR “


Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
Guru Pengampu Bpk. Ahmad Nur Saifudin Zuhri, S.Pd

DISUSUN OLEH:
Kelas 7.8 (Kelompok5 )

Reskyan Putri Hapsari (Ketua)

Nazwa Aulia Putri

syamsuli komariya

Muhammad Fabian Dhafa

Adam Maulana Putra

Rahmat Diki

SMP NEGERI 126 JAKARTA


TAHUN AJARAN
2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kehadirat-
Nya yang telah memberikan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada saya sehingga
makalah ini dapat saya selesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Berikut ini akan saya persembahkan sebuah makalah yang


berjudul "Tawuran antara Kelompok Pelajar"

Saya menyadari sekali bahwa makalah ini jauh dari ketidak


sempurnaan baik dari segi bentuk penyusunannya ataupun secara
keseluruhannya. Apabila terdapat salah penulisan dalam makalah ini
saya mohon maaf yang sebesarnya karena saya juga masih dalam
tahap belajar.
Dengan demikian, saya ingin mengucapkan terimakasih untuk para
pembaca yang telah membaca makalah ini. Semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat yang baik untuk kita semua.

Jakarta, 27 April 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. ii

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................... 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 2

A. Pengertian Narkoba ............................................................................................. 2


B. Penyebaran Narkoba ........................................................................................... 2
C. Kelompok Bedasarkan Efek .............................................................................. 3
D. Jenis-jenis Narkoba ............................................................................................... 3
E. Dampak Negatif Narkoba ................................................................................... 7
F. Cara Mengatasi Pecandu Narkoba ................................................................. 8

BAB III PENUTUP ................................................................................................ 9

A. Kesimpulan ............................................................................................................... 9
B. Saran ............................................................................................................................ 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Badan Narkotika Nasional (BNN) melaporkan, ada 851 kasus
penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan (narkoba) di Indonesia pada
2022. Jumlah itu naik 11,1% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar
766 kasus. Sementara, jumlah tersangka dalam kasus narkoba sebanyak 1.350
orang sepanjang tahun lalu. Jumlah itu juga meningkat 14,02% dibandingkan
pada 2021 yang sebanyak 1.184 orang. Selain itu, BNN berhasil mengungkap
49 jaringan narkoba di Indonesia pada 2022. Ini terdiri dari 23 jaringan
internasional dan 26 jaringan nasional. Lebih lanjut, BNN berhasil melakukan
penyitaan barang narkoba jenis sabu sebagai barang bukti sebanyak 1,904
ton. Penyitaan barang bukti ganja tercatat sebesar 1,06 ton. Masalah ini tentu
menjadi perhatian bagi kita semua mengingat narkoba sangat berbahaya dan
dapat merusakan generasi muda bangsa.
Berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah untuk menangani masalah
narkoba ini tetapi sampai sekarang masih banyak kasus narkoba bahkan
sampai melibatkan aparat negara. Narkoba, sudah cukup meresahkan bagi
masyarakat awam pada umumnya, maka dari itu penulis berharap dengan
makalah ini dapat sedikit membantu bagi yang belum mengerti benar tentang
bahaya penyalah gunaan narkoba.

B. Rumusan Masalah
Berlatar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah yang akan penulis
bahasa adalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan narkoba ?
2. Apa saja jenis-jenis narkoba ?
3. Bagaimana dampak negatif dari penyalahan narkoba ?
4. Bagaimana cara mengatasi penyalahgunaan narkoba ?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui definisi narkoba
2. Untuk mengetahui jenis-jenis narkoba
3. Untuk mengetahui dampak negatif dari penyalahan narkoba
4. Untuk mengetahui cara mengatasi penyalahgunaan narkoba

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Narkoba

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya.


Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari
narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.

Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza", mengacu pada


kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi
penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah
senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien
saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.[butuh
rujukan] Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar
peruntukan dan dosis yang semestinya.

B. Penyebaran Narkoba

Hingga kini penyebaran penyalahgunaan narkoba sudah hampir tak bisa


dicegah.[butuh rujukan] Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat
dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak
bertanggung jawab.[butuh rujukan] Tentu saja hal ini bisa membuat orang tua,
organisasi masyarakat, dan pemerintah khawatir.

Berikut adalah data jumlah kasus narkotika di Indonesia

2
Berdasarkan data diatas terjadi kenaikan jumlah kasus dari tahun 2021 ke
2022. Tentu hal ini harus dijadikan evaluasi semua pihak agar kasus narkoba
bisa turun.

C. Kelompok Berdasarkan Efek


Berdasarkan efek yang ditimbulkan terhadap pemakainya, narkoba
dikelompokkan sebagai berikut:

✓ Halusinogen, yaitu efek dari narkoba bisa mengakibatkan seseorang


menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang
sebenarnya tidak ada / tidak nyata bila dikonsumsi dalam sekian dosis
tertentu. Contohnya kokain & LSD.
✓ Stimulan, yaitu efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ
tubuh seperti jantung dan otak lebih cepat dari biasanya sehingga
mengakibatkan penggunanya lebih bertenaga serta cenderung
membuatnya lebih senang dan gembira untuk sementara waktu.
✓ Depresan, yaitu efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf
pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai
merasa tenang bahkan tertidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya
putaw.
✓ Adiktif, yaitu efek dari narkoba yang menimbulkan kecanduan.
Seseorang yang sudah mengonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan
ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang
cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung narkoba
memutuskan syaraf-syaraf dalam otak. Contohnya: ganja, heroin, dan
putaw.

Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ
dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu
akan overdosis dan akhirnya mengakibatkan kematian.

D. Jenis-Jenis Narkoba

a. Morfin

Morfin berasal dari kata morpheus ( dewa


mimpi ) adalah alkaloid analgesik yang
sangat kuat yang ditemukan pada opium.
Zat ini bekerja langsung pada sistem saraf
pusat sebagai penghilang rasa sakit.

Cara Penggunaan :
Cara penggunaannya adalah dengan
disuntikkan ke otot atau pembuluh darah.

3
Gejala fisik pengguna :
✓ Pupil mata menyempit
✓ Melambatnya denyut nadi
✓ Tekanan darah menurun
✓ Suhu badan menurun
✓ Mengalami kelemahan pada otot, akan tetapi jika sudah kecanduan
akan mengalami kejang otot.

b. Heroin / putaw
Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin
secara kimiawi. Akan tetapi, reaksi yang
ditimbulkan heroin menjadi lebih kuat dari
pada morfin itu sendiri, sehingga
mengakibatkan zat ini sangat mudah
menembus ke otak.

Cara Penggunaan :
Cara pemakaiannya adalah dengan cara disuntikkan ke anggota tubuh
ataupun bisa juga dengan cara dihisap.

Gejala atau efek yang ditemukan pada pengguna hampir sama dengan
pengguna morfin, yaitu :

✓ Melambatnya denyut nadi


✓ Tekanan darah menurun
✓ Otot menjadi lemas
✓ Pupil mengecil
✓ Hilang kepercayaan diri
✓ Suka menyendiri
✓ Seringkali berdampak kriminal, misalnya berbohong, menipu
✓ Kesulitan saat buang air besar
✓ Sering tidur
✓ Kemerahan dan rasa gatal pada hidung
✓ Gangguan bicara (cadel)

c. Ganja / Kanabis / mariyuana

Ganja (Cannabis sativa syn.


Cannabis indica) adalah tumbuhan
budidaya yang menghasilkan serat,
kandungan zat narkotika terdapat pada
bijinya. Narkotika ini dapat membuat si
pemakai mengalami euforia (rasa senang
yang berkepanjangan tanpa sebab).
Tumbuhan ini telah dikenal manusia sejak lama, seratnya digunakan
sebagai bahan pembuat kantung, dan bijinya digunakan sebagai bahan

4
dasar pembuatan minyak.Awalnya, tanaman ini hanya ditemukan di
negara-negara beriklim tropis. Namun belakangan ini, di negara-negara
beriklim dingin pun telah banyak membudidayakan tanaman ini, yaitu
dengan cara dikembangkan di rumah kaca.

Cara Penggunaan:

Cara penggunaan narkotika jenis ini adalah dengan cara dipadatkan


menyerupai rokok lalu dihisap.

Efek / gejala yang terlihat dari pecandu ganja adalah :

✓ Denyut nadi dan jantung lebih cepat


✓ Mulut dan tenggorokan terasa kering
✓ Sulit dalam mengingat
✓ Sulit diajak berkomunikasi
✓ Kadang-kadang terlihat agresif
✓ Mengalami gangguan tidur
✓ Sering merasa gelisah
✓ Berkeringat
✓ Nafsu makan bertambah
✓ Sering berfantasi
✓ Euforia
✓ Ganja merupakan salah satu jenis narkotika yang dapat
mengakibatkan kecanduan. Jika pemakaiannya dihentikan,
sipemakai sering mengalami sakit kepala, mual yang
berkepanjangan, sering merasa kelelahan dan badan menjadi lesu.

d. Kokain

Kokain merupakan berasal dari


tanaman Erythroxylon coca di Amerika
Selatan. Biasanya daun tanaman ini
dimanfaatkan untuk mendapatkan efek
stimulan, yaitu dengan cara dikunyah.
Kokain dapat memicu metabolisme sel
menjadi sangat cepat.

Kokain

Kokain mempunyai 2 bentuk, yakni :

✓ Kokain hidroklorida, berupa kristal berwarna putih, rasanya


sedikit pahit, serta bersifat mudah larut.
✓ Kokain free base, ia tidak berbau dan rasanya pahit.

Cara Pemakaian

Cara pemakaian kokain adalah dengan cara dihirup atau sebagai bahan
campuran rokok.

5
e. Ekstasi

Adalah senyawa kimia yang sering


digunakan sebagai obat yang dapat
mengakibatkan penggunanya
menjadi sangat aktif. Ekstasi dapat
berbentuk tablet, pil, serta serbuk.

Nama Lain dari psikontropika jenis


ini adalah inex, Metamphetamines.

Efek yang timbul dari penggunanya antara lain :

✓ Timbulnya euforia
✓ Mengalami mual
✓ Dehidrasi
✓ Timbul percaya diri yang berlebih
✓ Sering merasa kebingungan
✓ Meningkatnya denyut jantung, suhu tubuh, dan tekanan darah
✓ Mengalami pusing, bahkan pingsan
✓ Terganggunya daya ingat dan jika dipakai dalam jangka panjang
dapat merusak otak
✓ Mengalami gangguan mental

f. Sabu-sabu

Merupakan zat yang biasanya digunakan untuk mengobati penyakit


yang parah, seperti gangguan hiperaktivitas kekurangan
perhatian atau narkolepsi.

Cara Penggunaan : Cara penggunaan sabu-sabu adalah dengan jalan


dihisap.

Efek yang ditimbulkan

✓ Jantung berdebar-debar
✓ Naiknya suhu tubuh
✓ Mengalami insomnia
✓ Timbul euforia

6
✓ Nafsu makan menghilang
✓ Kekurangan kalsium
✓ Mengalami depresi yang berkepanjangan

E. Dampak Negatif dari Narkoba

Dampak narkoba, jika disalahgunakan, (NARKOBA: narkotika dan obat/bahan


berbahaya), memang sangatlah berbahaya bagi manusia.

Narkoba bisa merusak kesehatan manusia baik secara fisik, emosi, maupun
perilaku pemakainya.

➢ Dampak narkoba terhadap fisik


Pemakai narkoba akan mengalami gangguan-gangguan fisik sebagai berikut:
a) Berat badannya akan turun secara drastis.
b) Matanya akan terlihat cekung dan merah.
c) Mukanya pucat.
d) Bibirnya menjadi kehitam-hitaman.
e) Tangannya dipenuhi bintik-bintik merah.
f) Buang air besar dan kecil kurang lancar.
g) Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas.

➢ Dampak narkoba terhadap emosi


Pemakai narkoba akan mengalami perubahan emosi sebagai berikut:
a. Sangat sensitif dan mudah bosan.
b. Jika ditegur atau dimarahi, pemakai akan menunjukkan sikap
membangkang.
c. Emosinya tidak stabil.
d. Kehilangan nafsu makan.

➢ Dampak narkoba terhadap perilaku


Pemakai narkoba akan menunjukkan perilaku negatif sebagai berikut:
a. malas
b. sering melupakan tanggung jawab
c. jarang mengerjakan tugas-tugas rutinnya
d. menunjukan sikap tidak peduli
e. menjauh dari keluarga
f. mencuri uang di rumah, sekolah, ataupun tempat pekerjaan
g. menggadaikan barang-barang berharga di rumah
h. sering menyendiri
i. menghabiskan waktu ditempat-tempat sepi dan gelap, seperti di kamar
tidur, kloset, gudang, atau kamar mandi
j. takut akan air
k. batuk dan pilek berkepanjangan
l. bersikap manipulatif
m. sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan
n. sering menguap

7
o. mengaluarkan keringat berlebihan
p. sering mengalami mimpi buruk
q. Mengalami nyeri kepala
r. Mengalami nyeri/ngilu di sendi-sendi tubuhnya

F. Cara Mengatasi Narkoba


✓ Cara mencegah:
• Jauhi lah orang2 yang menggunakan narkoba walaoupun sebenarnya
mereka tidak mengiming2in kita tapi kalau pikiran kita tidak kuat
maka tetap saja anda akan terkecoh
• pikirkanlah akibat buruknya yang membuat anda memiliki alasan yang
sangat kuat untuk tidak melakukannya (uang habis, kerjaan terlantar,
otomatis menjadi pembohong, dan tentunya waktu anda akan sangat
sia2)
• kalau minum beralkohol usahakan jangan membicarakan narkoba +
sex yang nantinya akan membuat anda penasaran untuk mencobanya
• pikirkan orang yang anda sayangi ! pikirkan bagaimana kecewanya
mereka seandainya anda seperti itu
• pikirkan kenikmatan yang sangat memuaskan apabila hidup ini tanpa
narkoba (uang banyak, hidup lebih teratur)
• ketahuilah bahwa sehabis kita menkonsumsi narkoba maka kita baru
akan sadar bahwa uang habis, gemetar ga jelas, cendrung mempunyai
ketakutan yang berlebih !

✓ Untuk Menanggulanginya jika menjadi pecandu narkoba


• Sediakan ruangan khusus, jika perlu dengan pintu teralis. Ruangan
lengkap dengan kamar mandi. Karena pecandu pasti akan menggigil
akibat kecanduan.
• Sediakan bacaan cerita ataupun bacaan rohani akan lebih baik
• Perlu juga jika memungkinkan memanggil pemuka agama atau yang
memahami agama sesuai kepercayaan masing-masing untuk
memberikan siraman rohani yang menenangkan bagi pecandu.
• Sediakan makanan yang bergizi dengan menu 4 sehat 5 sempurna
untuk mengembalikan kesegaran tubuh si pecandu.
• Berikan pendampingan dan semangat untuk sembuh dari kecanduan
narkoba.
• Hiburan seperti televisi pun jika di rasa perlu silakan berikan.
• Setelah seminggu atau dua minggu... ajak keluar pagi dari ruangannya
untuk sedikit berolah raga... terus menerus hingga kecanduannya
benar-benar teratasi dan sembuh.
• Jangan sampai pecandu kabur dari ruangan. Karena usaha untuk
menyembuhkannya akan sia-sia.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari makalah diatas penulis menyimpulkan bahwa


penyalahguanaan NARKOBA khususnya pada remaja adalah ancaman
yang sangat mencemaskan bagi keluarga khususnya dan suatu bangsa
pada umumnya. Pengaruh NARKOBA sangatlah buruk, baik dari segi
kesehatan pribadinya, maupun dampak sosial yang ditimbulkannya.
Masalah pencegahan penyalahgunaan NARKOBA bukanlah
menjadi tugas dari sekelompok orang saja, melainkan menjadi tugas kita
bersama. Upaya pencegahan penyalahgunaan NARKOBA yang dilakukan
sejak dini sangatlah baik, tentunya dengan pengetahuan yang cukup
tentang penanggulangan tersebut. Narkoba membuat remaja malas untuk
berkreasi dan tidak dapat memikirkan masa depan yang gemilang.

B. Saran
Seperti yang telah dibahas pada kesimpulan diatas, masalah
pencegahan Narkoba bukanlah menjadi tugas dari sekelompok orang saja,
tetapi menjadi tugas kita bersama khususnya dalam lingkungan keluarga,
keluarga berperan aktif dalam pencegahan penyalahgunaan Narkoba.
Orang tua harus aktif memperhatikan tumbuh kembang putra-
putrinya dan selalu membimbing mereka agar tidak terperosok dalam
jurang kelam Narkoba, orang tua juga harus memperhatikan dengan siapa
dan kapan saja putra-putrinya bergaul dan bertindak saat diluar rumah.
Mengekang dan terlalu protektif terhadap putra-putri pun tidak
baik untuk bertumbuhan mereka, berikan pengarah dampak buruknya
narkoba bagi mereka dan berikan kepercayaan kepada mereka bahwa
mereka tidak akan menyalahgunakan narkoba tapi tetep dengan
pengawasan kita tanpa diketahui mereka.

9
DAFTAR RUJUKAN

Humas BKN. 2022. Hindari Narkotika Cerdaskan Generasi Muda Bangsa.


(https://bnn.go.id/hindari-narkotika-cerdaskan-generasi-muda-bangsa/,
diakses pada 27 April 2023).

Humas Balitbangham. 2016. Narkoba dikalangan pelajar sma


(https://www.balitbangham.go.id/detailpost/memberantas-penyalahgunaan-
narkoba-di-kalangan-pelajar-sma, diakses pada tanggal 27 April 2023)

Widi Shilvina. 2023. BNN Catat 851 Kasus Narkoba di Indonesia pada 2022.
https://dataindonesia.id/ragam/detail/bnn-catat-851-kasus-narkoba-di-
indonesia-pada-2022, diakses pada tanggal 27 April 2023)

Lenny Tristia. 2021. 27% Pengguna Narkoba dari Kalangan Pelajar dan
Mahasiswa. (https://www.beritasatu.com/nasional/792291/27-pengguna-
narkoba-dari-kalangan-pelajar-dan-mahasiswa, diakses pada tanggal 27 April
2023)

Ivani Atina. 2023. Deretan Perwira Polri Terjerat Narkoba, Teddy Minahasa yang
Pangkatnya Paling Tinggi.
(https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/12/05000061/deretan-
perwira-polri-terjerat-narkoba-teddy-minahasa-yang-pangkatnya?page=all,
diakses tanggal 27 April 2023).

10

Anda mungkin juga menyukai