Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

DAMPAK SOSIAL DAN PSIKIS PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN


REMAJA

Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembatasan Tindak Pidana
Narkoba

Dosen Pengampu :

H.Boedi Mustika, S.H.,M.Hum

Disusun oleh :

Ni’mah Alfillail (210111100141)

Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Ilmu Hukum

Universitas Trunojoyo Madura

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Dampak Sosial dan Psikis
Penyalahgunaan Narkoba di kalangan Remaja ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Bapak H.Boedi Mustiko, S.H.,M.Hum pada mata kuliah Pembatasan Tindak Pidana
Narkoba. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Dampak
Sosial dan Psikis Penyalahgunaan Narkoba di kalangan Remaja bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak H.Boedi Mustiko, S.H.,M.Hum


selaku dosen pengampu mata kuliah Kewarganegaraan yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Bangkalan, 25 September 2022 

Ni’mah Alfillail

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah .................................................................................................... 2
C. Tujuan ....................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 3

A. Pengertian Penyalahgunaan Narkoba...................................................................... 3


B. Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba............................................................. 3
C. Dampak Sosial Penyalahgunaan bagi Remaja.......................................................... 4
D. Dampak Psikis Penyalahgunaan bagi Remaja …..................................................... 5

BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 6

A. Kesimpulan ............................................................................................................... 6
B. Saran ......................................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika pada Bab I


Pasal I, narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Sedangkan menurut UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian


Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis
maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan”. Sebenarnya Narkoba itu obat legal yang digukan dalam dunia kedokteran,
namun dewasa ini Narkoba banyak disalahgunakan. Bahkan kalangan muda tidak sedikit
yang menggunakan narkoba. Banyak dari mereka yang menggunakan Narkoba dengan alasan
untuk kesenangan batin, namun sayangnya tidak banyak yang mengetahuai bahaya narkoba.2

Kata “Narkotika” sendiri berasal dari Bahasa Yunani “Narkoum” yang berarti
membuat lumpuh atau membuat mati rasa. Namun perlu diketahui sebelumnya bahwa
narkotika memiliki khasiat dan manfaat yang digunakan dalam kedokteran dalam penanganan
kesehatan dan pengobatan, serta berguna bagi penelitian perkembangan ilmu pengetahuan
farmasi / farmakologi. Ironisnya saat ini malah disalahgunakan oleh pihak tertentu yang
menjadikan narkotika sebagai komoditas ilegal. Dampak narkoba, jika disalahgunakan,
seperti halnya singkatan kata tersebut memang sangatlah berbahaya bagi manusia. Narkoba
dapat merusak kesehatan manusia baik secara fisik, emosi, maupun perilaku pemakainya.
Bahkan, pada pemakaian dengan dosis berlebih atau yang dikenal dengan istilah over dosis
(OD) bisa mengakibatkan kematian. Namun sayang sekali, walaupun sudah tahu zat tersebut
sangat berbahaya, masih saja ada orang-orang yang menyalahgunakannya.3

Narkoba bukan lagi hal asing yang pernah kita dengar atau kita ketahui. Sudah banyak
orang yang mengetahui bahaya serta dampak yang ditimbulkan dari pemakaian narkotika dan
obat-obat terlarang tersebut, namun kenyataannya masih banyak pula yang tidak peduli
dengan keadaan yang mengancam kelangsungan hidup manusia itu. Parahnya lagi, pengguna
narkoba ini umumnya adalah para remaja. Kekurangan ilmu pengetahuan serta pemahaman
yang lebih dalam mengenai bahaya narkoba ternyata masih belum dihayati benar oleh para
remaja khususnya di Indonesia. Meskipun upaya pemberantasan narkoba telah marak
digencarkan dan keluhan serta kekhawatiran masyarakat akan pemakaian narkoba yang telah
mendunia, namun tetap saja masih banyak para remaja hingga anak dibawah umur yang
terjerumus diluar pengawasan masyarakat disekitarnya. Karena itu, melalui proposal
penelitian ini saya berharap para pembaca serta seluruh masyarakat khususnya para remaja

1
lebih waspada dan peduli akan kesejahteraan bersama demi perbaikan bangsa dan masa
depan yang cerah

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang Dimaksud dengan Penyalahgunaan Narkoba?
2. Apa Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba?
3. Apa saja Dampak Sosial Penyalahgunaan bagi Remaja?
4. Apa saja Dampak Psikis Penyalahgunaan bagi Remaja?

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui apa itu Penyalahgunaan Narkoba.
2. Untuk Mengetahui Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba.
3. Untuk Mengetahui Dampak Sosial Penyalahgunaan bagi Remaja.
4. Untuk Mengetahui Dampak Psikis Penyalahgunaan bagi Remaja.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Penyalahgunaan Narkoba

Penyalahgunaan obat adalah suatu penggunaan obat yang dapat menimbulkan keadaan
yang tak terkuasai oleh individu dan dilakukan di luar pengawasan medis, atau yang dapat
menimbulkan keadaan yang membahayakan/ mengancam masyarakat. Penyalahgunaan
narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat
Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan
keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari.

Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari
semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak
dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya
akan tinggal kenangan.Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja.
Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11
sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapat
mengincar kapan saja.

Penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin meningkat dan permasalahan yang


ditimbulkan juga semakin kompleks. Kejahatan narkoba merupakan kejahatan lintas negara
(transnational crime), terorganisir (organized crime), dan serius (serious crime) yang dapat
menimpa berbagai lapisan masyarakat. Masalah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja
dan pelajar dapat dikatakan sulit di atasi, karena penyelesaiannya melibatkan banyak faktor
dan kerjasama dari semua pihak yang bersangkutan, seperti pemerintah, aparat, masyarakat,
media massa, keluarga, remaja itu sendiri. Penyalahgunaan narkoba terjadi karena korban
kurang atau tidak memahami apa narkoba itu sehingga dapat dibohongi oleh pihak yang tidak
bertanggung jawab (pengedar).

B. Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba


1) Faktor Internal

Yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu seperti kepribadian, kecemasan, dan
depresi serta kurangnya religiusitas. Tiap individu memiliki perbedaan tingkat resiko untuk
menyalahgunakan NAPZA. Faktor yang mempengruhi individu terdiri dari faktor
kepribadian dan faktor konstitusi.

Alasan-alasan yang biasanya berasal dari diri sendiri sebagai penyebab penyalahgunaan
NAPZA antara lain:

a) Keingintahuan yang besar untuk mencoba, tanpa sadar atau berpikir panjang
mengenai akibatnya

3
b) Keinginan untuk bersenang-senang
c) Keinginan untuk mengikuti trend atau gaya
d) Keinginan untuk diterima oleh lingkungan atau kelompok
e) Lari dari kebosanan, masalah atau kesusahan hidup
f) Pengertian yang salah bahwa penggunaan sekali-sekali tidak menimbulkan ketagihan
g) Tidak mampu atau tidak berani menghadapi tekanan dari lingkungan atau kelompok
pergaulan untuk menggunakan NAPZA
h) Tidak dapat berkata TIDAK terhadap NAPZA
2) Faktor Eksternal

Yaitu faktor yang berasal dari luar individu atau lingkungan seperti keberadaan zat,
kondisi keluarga, lemahnya hukum serta pengaruh lingkungan. FaktorLingkungan,meliputi:

a) Lingkungan Keluarga.

Hubungan ayah dan ibu yang retak, komunikasi yang kurang efektif antara orang tua dan
anak, dan kurangnya rasa hormat antar anggota keluarga merupakan faktor yang ikut
mendorong seseorang pada gangguan penggunaan zat.

b) Lingkungan Sekolah.

Sekolah yang kurang disiplin, terletak dekat tempat hiburan, kurang memberi kesempatan
pada siswa untuk mengembangkan diri secara kreatif dan positif, dan adanya murid pengguna
NAPZA merupakan faktor kontributif terjadinya penyalahgunaan NAPZA.

c) Lingkungan Teman Sebaya.

Adanya kebutuhan akan pergaulan teman sebaya mendorong remaja untuk dapat diterima
sepenuhnya dalam kelompoknya. Ada kalanya menggunakan NAPZA merupakan suatu hal
yng penting bagi remaja agar diterima dalam kelompok dan dianggap sebagai orang dewasa.

Penyalahgunaan narkoba hampir terjadi disemua kalangan, termasuk remaja dan anak-
anak. Remaja merupakan jumlah terbesar yang menyalahgunakan narkoba.

C. Dampak Sosial Penyalahgunaan bagi Remaja

Dampak sosial penyalahgunaan narkoba adalah dampak yang berkaitan dengan


lingkungan (masyarakat), ekonomi dan kesehatan yang ditimbulkan dari penyalahgunaan
narkoba pada remaja. Dampak Sosial lainnya, yaitu gangguan mental, anti-sosial dan asusila,
dikucilkan oleh lingkungan. Merepotkan dan menjadi beban keluarga. Pendidikan menjadi
terganggu, masa depan suram. Selain itu secara sosial, penyalahgunaan narkoba dapat
mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat yang ditimbulkan oleh tindakan-
tindakan kriminal yang dilakukan oleh para pecandu narkoba. Untuk itu, fenomena
penyalahgunaan narkoba harus dicegah dan diberantas dari tengah masayarakat.

4
D. Dampak Psikis Penyalahgunaan bagi Remaja

Dampak psikologi yang ditimbulkan adalah: lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang
dan gelisah, hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga, agitatif, menjadi
ganas dan tingkah laku yang brutal, sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan,
cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri, gangguan mental, anti-
sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan, merepotkan dan menjadi beban keluarga serta
pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram.

Dampak fisik dan psikis berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan
rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada
waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi biasa
disebut sugest). Gejala fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti
dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dan lain-lain.

Banyak yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja menyalahgunakan narkotika
dan membantu remaja yang sudah terjerumus penyalahgunaan narkotika. Ada tiga tingkat
intervensi, yaitu: 1) Primer, sebelum penyalahgunaan terjadi, biasanya dalam bentuk
pendidikan, penyebaran informasi mengenai bahaya narkotika, pendekatan melalui keluarga,
dan lain-lain. Instansi pemerintah, lebih banyak berperan pada tahap intervensi ini. kegiatan
dilakukan seputar pemberian informasi melalui berbagai bentuk materi yang ditujukan
kepada remaja langsung dan keluarga; 2) Sekunder, pada saat penggunaan sudah terjadi dan
diperlukan upaya penyembuhan (treatment). Fase ini meliputi: Fase penerimaan awal
(initialintake)antara 1 – 3 hari dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mental, dan Fase
detoksifikasi dan terapi komplikasi medik, antara 1 – 3 minggu untuk melakukan
pengurangan ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap; 3) Tertier, yaitu upaya
untuk merehabilitasi merekayang sudah memakai dan dalam proses penyembuhan. Tahap ini
biasanya terdiri atas Fase stabilisasi, antara 3-12 bulan, untuk mempersiapkan pengguna
kembali ke masyarakat, dan Fase sosialiasi dalam masyarakat, agar mantan penyalahguna
narkotika mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di masyarakat. Tahap ini
biasanya berupa kegiatan konseling, membuat kelompok- kelompok dukungan,
mengembangkan kegiatan alternatif, dan sebagainya.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penggunaan narkotika secara berlebihan dapat mengakibatkan dampak secara psikologis


maupun kesehatan. Dampak sosial, penyalahgunaan narkoba dapat mengganggu keamanan
dan kenyamanan masyarakat yang ditimbulkan oleh tindakan-tindakan kriminal yang
dilakukan oleh para pecandu narkoba. Untuk itu, fenomena penyalahgunaan narkoba harus
dicegah dan diberantas dari tengah masayarakat. Dampak psikologis yang ditimbulkan antara
lain dapat berupa gangguan konsentrasi dan penurunan daya ingat bagi pemakai, sedangkan
dampak bagi kesehatan penggunaan narkotika yang terlalu banyak atau overdosis akan dapat
menyebabkan kematian karena dosis yang digunakan makin lama makin bertambah banyak
sedangkan daya tahan tubuh makin lama makin berkurang.

Banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan akibat penggunaan narkotika secara bebas
dan tidak sesuai aturan, maka diperlukan perhatian khusus untuk menanggulangi masalah ini,
dengan lebih mesosialisasikan “Bahaya Narkotika”, mengingat struktur masyarakat Indonesia
yang demikian kompleks dan heterogen, dengan tingkat intelektual atau daya nalar yang
beragam, memang dibutuhkan sebuah program preventif tentang “drugs education” yang
lebih dan terarah. Karena bagaimana pun, masyarakat atau lebih tepatnya lingkungan sekitar,
mempunyai dampak/peranan yang cukup signifikan di dalam mempengaruhi kebiasaan
maupun karakter seseorang, terutama bagi seorang anak yang baru meningkat remaja,
khususnya yang disebut ABG (Anak Baru Gede). Maka, selain edukasi (pendidikan) di dalam
keluarga dan sekolah, edukasi di dalam masyarakat pun menjadi hal yang sentral dan
menentukan.

B. Saran

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini disebabkan
karena keterbatasan ilmu yang melekat dalam diri kami. Oleh karena itu saran dan kritikan
akan makalah dari pembaca sangat membantu dalam penyempurnaan makalah ini. Semoga
kita senantiasa terhindar dari bahaya narkoba, mari kita isi waktu luang dengan kegiatan
kegiatan yang bermanfaat yang dapat meningkatkan kualitas diri kita. Seperti berolahraga,
maupun mengikuti kegiatan berorhganisasi yang dapat mengembangkan kreativitas kita.

Dengan demikian berarti kita dapat menjadi anak yang berbakti kepada kedua orangtua,
dengan senantiasa berusaha sekuat tenaga membahagiakan mereka. Dengan membahagiakan
mereka tampa kita sadari kita telah membuka pintu-pintu kemudahan dan kesuksesan bagi
diri kita sendiri di masa yang akan datang

6
DAFTAR PUSTAKA

http://repositori.uin-alauddin.ac.id/4554/1/Farid%20Hidayat_opt.pdf

https://media.neliti.com/media/publications/169828-ID-faktor-faktor-penyebab-
penyalahgunaan-na.pdf

https://core.ac.uk/download/pdf/233371879.pdf

Anda mungkin juga menyukai