Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Dosen Pengampuh : Prof. Dr. Rosmala Nur, M.Med.Ed

Disusun Oleh :
STEVANNY ANGELICA TAN
P101 21 243
C - KESMAS

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS TADULAKO
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Penyalahgunaan Narkoba” dengan tepat waktu.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
pengganti UTS ibu Prof. Dr. Rosmala Nur, M.Med.Ed pada mata kuliah Ilmu
Kependudukan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Prof. Dr. Rosmala
Nur, M.Med.Ed selaku dosen pengampuh mata kuliah Ilmu Kependudukan. Berkat
tugas yang diberikan ini, dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis
terkait dengan topik yang diberikan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih


melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas
kesalahan dan ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini.
Penulis juga mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca apabila
menemukan kesalahan dalam makalah ini.

Palu, 3 April 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii


DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .............................................................................. 2
1.3. Tujuan................................................................................................. 2
BAB II PENDAHULUAN .................................................................................... 3
2.1 Dampak negatif pemakaian narkoba .................................................. 3
2.2 Faktor penyalahgunaan narkoba......................................................... 5
BAB III PENUTUP............................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan......................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan
adiktif lainnya. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang
dibedakan ke dalam golongan- golongan sebagaimana terlampir dalam
Undang-Undang. (UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika).
Penggunaan narkoba didefinisikan sebagai penggunaan obat-obatan
untuk mengobati suatu penyakit, mencegah penyakit, atau meningkatkan
kesehatan. Tetapi, jika obat diminum dengan alasan lain selain medis, dalam
jumlah, intensitas, frekuensi, atau cara yang membahayakan fungsi fisik atau
mental seseorang, obat itu menjadi penyalahgunaan obat. Kadang - kadang,
penyalahgunaan narkoba disebut penyalahgunaan zat.
Pada tahun 1956, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Asosiasi
Psikologi Amerika (APA) menganggap penyalahgunaan narkoba sebagai
gangguan yang dijelaskan oleh penggunaan bahan alami atau farmasi ilegal
untuk mengubah cara seseorang merasa, berpikir, atau bertindak tanpa
mengetahui atau mempertimbangkan efek samping fisik dan mental yang
berbahaya yang disebabkan (Abdulfatai et al. 2022).
Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah yang kompleks dan
memiliki dimensi yang luas, bailk dari sudut medik, psikiatri, kesehatan jiwa,
maupun psikososial. Penyalahgunaan narkotika bukanlah suatu kejadian
sederhana yang bersifat mandiri, melainkan merupakan akibat dari berbagai
faktor yang secara kebetulan terjalin menjadi suatu fenomena yang sangat
merugikan bagi semua pihak yang terkait, yaitu faktor individu dan faktor
lingkungan hidup yang saling berkaitan erat dan berperan dalam proses tumbuh

1
kembang seseorang mengikuti berjalannya waktu, sampai individu
menentukan bentuk kehidupannya (Hardy dan Bahril, 2023).

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa dampak negatif dari pemakaian narkoba?
2. Apa faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan narkoba?

1.1 Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai tambahan ilmu
pengetahuan untuk:
1. Untuk mengetahui dampak negatif dari pemakaian narkoba.
2. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan narkoba.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Dampak Negatif Pemakaian Narkoba


Dampak dari penggunaan narkoba sangatlah berbahaya untuk jangka
panjang. Dampak yang ditimbulkan tergantung dengan jenis narkoba yang
digunakan. Namun pada dasarnya penyalahgunaan narkoba menjadikan pelajar
tidak dapat menjadi sehat seperti sebelumnya karena ketika sudah kecanduan
maka tidak dapat sembuh, melainkan pulih. Hal itu akan berdampak bagi
pendidikan yang sedang mereka jalani. Kecanduan selain mempengaruhi
pendidikan, mereka juga akan mengalami permasalahn dalam lingkungan
sosial seperti interaksi dengan orang menurun (Yazan et al, 2023).
Dampak dari penyalahgunaan narkoba terutama adalah dapat
menimbulkan ketergantungan yang sulit untuk disembuhkan, bahkan
cenderung para pengguna narkoba menambah dosis yang dikonsumsinya untuk
memenuhi kebutuhannya. Apabila narkoba yang dikonsumsinya dihentikan
secara mendadak, maka akan timbul gejala putus obat yang menimbulkan rasa
tidak nyaman yang mendorong pengguna narkoba mengkonsumsi narkoba
kembali, bahkan mungkin dengan dosis yang lebih besar. Dalam jangka
tertentu penggunaan narkoba yang terus menerus dapat menimbulkan
kerusakan sistem syaraf pusat serta gangguan jiwa.
Dampak penyalahgunaan narkoba pada remaja dapat menurunkan
konsentrasi dan produktivitas belajar, mengurangi kemampuan membedakan
perbuatan baik dan buruk, menyebabkan perubahan perilaku seseorang menjadi
tidak mau bersosialisasi, meningkatkan resiko penyakit, gangguan mental, serta
meningkatkan tindak kriminalitas. Pengetahuan yang baik tentang narkoba juga
berhubungan positif dengan tingkat pencegahan terhadap penggunaan narkoba.
Penggunaan narkoba dapat mengakibatkan kecanduan, yang ditandai dengan
munculnya sindrom ketergantungan yang menyebabkan munculnya perilaku
dan kognitif yang sulit untuk dikendalikan serta munculnya perasaan untuk

3
menambah dosis penggunaan hingga menyebabkan overdosis yang dapat
menyebabkan kematian (Hardy dan Bahril, 2023).
Menurut Bachtiar et al. (2022) Dampak narkoba jika disalahgunakan
sangat berbahaya bagi manusia, narkoba bisa merusak Kesehatan manusia baik
secara fisik, emosi, maupun perilaku pemakainya.
A. Dampak narkoba terhadap fisik
Pemakaian narkoba akan mengalami gangguan-gangguan fisik sebagai
berikut:
1) Berat badannya akan turun secara drastis.
2) Matanya akan terlihat cekung dan merah.
3) Mukanya pucat.
4) Bibirnya menjadi kehitam-hitaman.
5) Tangannya dipenuhi bintik-bintik merah.
6) Buang air besar dan kecil kurang lancar.
7) Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas.
B. Dampak narkoba terhadap emosi
Pemakai narkoba akan mengalami perubahan emosi sebagai berikut:
1) Sangat sensitif dan mudah bosan.
2) Jika ditegur atau dimarahi, pemakai akan menunjukkan sikap
membangkang.
3) Emosinya tidak stabil.
4) Kehilangan nafsu makan.
C. Dampak narkoba terhadap perilaku
Pemakai narkoba akan menunjukkan perilaku negatif sebagai berikut:
1) Malas
2) sering melupakan tanggung jawab
3) jarang mengerjakan tugas-tugas rutinnya
4) menunjukan sikap tidak peduli
5) menjauh dari keluarga
6) mencuri uang di rumah, sekolah, ataupun tempat pekerjaan
7) sering menyendiri

4
8) menghabiskan waktu ditempat-tempat sepi dan gelap, seperti di kamar
tidur, kloset, gudang, atau kamar mandi
9) bersikap manipulative
10) sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan
11) mengaluarkan keringat berlebihan
Bahaya Narkoba diantaranya adalah:
1) Menurut Efeknya menimbulkan Halusinogen (halusinasi), Stimulan
(seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu),
Depresan (tidak sadarkan diri), Adiktif (kecanduan berat).
2) Menurut Jenisnya menimbulkan depresi berat, apatis, rasa lelah
berlebihan, malas bergerak, banyak tidur, gugup, gelisah, selalu merasa
curiga, denyut jantung bertambah cepat, rasa gembira berlebihan, banyak
bicara namun cadel, rasa harga diri meningkat, kejang- kejang, pupil mata
mengecil, tekanan darah meningkat, berkeringat dingin, mual hingga
muntah,luka pada sekat rongga hidung, kehilangan nafsu makan, turunnya
berat badan.

2.2 Faktor penyalahgunaan narkoba


Faktor yang menjadi terjadinya penyalahgunaan diantaranya faktor
kepribadian, kecemasan dan depresi, faktor keluarga, faktor kelompok teman
sebaya, faktor ketersediaan/peredaran narkoba semakin meningkat, lingkungan
sekolah, lingkungan masyarakat. Seseorang dapat menjadi pecandu karena
disebabkan oleh beberapa faktor sekaligus atau secara bersamaan, karena ada
juga faktor yang muncul secara beruntun akibat dari satu faktor tertentu.
Penyebab timbulnya perilaku penyalahgunaan narkoba dipengaruhi
oleh berbagai faktor internal dan eksternal diantaranya: tingkat religiusitas,
peran keluarga dan peran teman sebaya. Menurut Sudarsono peran keluarga
mempunyai peran yang sangat penting dalam memberikan pendidikan dan
pembentukan karakter dan menurut Santrock pengaruh teman sebaya yang
bersifat negatif dapat dengan mudah terbawa pada perilaku kurang baik seperti
merokok, mencuri dan menggu- nakan obat-obatan terlarang.

5
Henneberger et al menjelaskan bahwa pengaruh teman sebaya adalah
salah satu faktor risiko penggunaan narkoba remaja, dimana pemilihan teman
sebaya adalah proses dimana remaja memilih untuk berinteraksi satu sama lain,
dan sosialisasi teman sebaya adalah proses dimana perilaku individu dibentuk
dari waktu ke waktu (Sheira dan High, 2022).
Menurut, faktor penyebab penyalahgunaan narkotika adalah:
1) Faktor internal, meliputi:
a. Usia
Pada dasarnya usia belia belum mampu untuk menerima segala jenis
pengaruh buruk dari luar. Hal tersebut dapat menyebabkan pribadi anak
untuk melakukan suatu hal yang menyimpang atau kenakalan remaja.
b. Pandangan yang salah
Anak yang tidak terkontrol dan terarahkan dengan baik dari orang tua, dapat
memiliki pandangan yang salah dan kemudian terjerumus ke dalam hal-hal
negatif.
c. Kurangnya rasa religius dalam diri
Anak memerlukan suatu Pendidikan di dalam keluarga, utamanya mengenai
agama yang mengajarkan untuk selalu taat kepada Tuhan YME.
2) Faktor eksternal
a. Faktor keluarga
Keluarga merupakan faktor utama dalam pembentukan karakter, sehingga
penting untuk membangun ikatan antara anak dengan orang tua agar tidak
terjadi kesenjangan kehendak orang tua dan anak.
b. Faktor ekonomi
Faktor ekonomi merupakan faktor penunjang dalam melakukan sesuatu.
Dapat dikatakan bahwa dengan memiliki banyak harta mempermudah untuk
melakukan apa saja termasuk dalam pembelian narkotika.
c. Faktor lingkungan
Faktor lingkungan yang tidak baik akan memberikan dampak buruk
terhadap anak, karena anak akan menirukan apa yang dilihatnya dan
dialaminya di lingkungan sekitarnya.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan beberapa literatur yaitu, bahwa
penyalahgunaan narkoba adalah ancaman yang sangat mencemaskan bagi
keluarga dan bangsa. Pengaruh narkoba sangatlah buruk, baik dari segi
Kesehatan pribadinya, maupun dampak sosial yang ditimbulkannya.
Bahaya narkoba menurut efek yaitu, menimbulkan halusinasi, tidak
sadarkan diri, dan kecanduan berat. Sedangkan menurut jenisnya menimbulkan
depresi berat, denyut jantung bertambah cepat, kejang- kejang, pupil mata
mengecil, tekanan darah meningkat, mual hingga muntah,luka pada sekat
rongga hidung, kehilangan nafsu makan, dan turunnya berat badan.
Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba disebabkan oleh faktor
internal (usia, pandangan yang salah dan kurangnya rasa religious) dan faktor
eksternal (keluarga, ekonomi, dan lingkungan). Faktor ini saling
mempengaruhi dan memperkuat satu sama lain dalam penyalahgunaan
narkoba.

7
DAFTAR PUSTAKA

Aljabery, Y., Al Badarin, F., Manla, Y., Khalouf, A., Khalil, A. M., Bhatnagar, G.,
& Khalil, M. E. (2023). Management of Patients With Tricuspid Valve
Endocarditis and Ongoing Intravenous Drug Abuse: Less Is More. JACC:
Case Reports, 10. https://doi.org/10.1016/j.jaccas.2023.101751
Momoh, A. A., Alhassan, A., Ibrahim, M. O., & Amoo, S. A. (2022). Curtailing the
spread of drug-abuse and violence co-menace: An optimal control approach.
Alexandria Engineering Journal, 61(6), 4399–4422.
https://doi.org/10.1016/j.aej.2021.10.002
Musa, S. S., Odey, G. O., Musa, M. K., Alhaj, S. M., Sunday, B. A., Muhammad,
S. M., & Lucero-Prisno, D. E. (2021). Early marriage and teenage
pregnancy: The unspoken consequences of COVID-19 pandemic in Nigeria.
Public Health in Practice, 2. https://doi.org/10.1016/j.puhip.2021.10015
Anjani, Sheira Indah, and High Boy Karmulrubog Hutasoit. "Faktor Risiko
Penyalahgunaan Narkoba pada Remaja." Medical Profession Journal of
Lampung 12.3 (2022): 454-458.
Archimada, S. P. (2021). Penegakan Hukum Terhadap Penyalahgunaan Narkotika
Oleh Anak Di Kabupaten Sleman. Lex Renaissance, 6(3), 493-504.
Bachtiar, D., RD, S., Soewita, S., Santoso, B., Raya, L. D., Sipayung, M. & Sutopo,
H. (2022). Bahaya Narkoba dan Strategi Pencegahannya. JURNAL
PENGABDIAN KEPAD A MASYARAKAT, 377-384.
Pramesti, M., Putri, A. R., Assyidiq, M. H., & Rafida, A. A. (2022). Adiksi
Narkoba: Faktor, Dampak, dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Permas:
Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 12(2), 355-368.
Rahmadona, Elviza, and Helfi Agustin. "Faktor yang berhubungan dengan
penyalahgunaan narkoba di rsj prof. hb. sa’anin." Jurnal Kesehatan
Masyarakat Andalas 8.2 (2014): 60-66.

Anda mungkin juga menyukai