Disusun oleh:
KELOMPOK 2:
1. Intan Agustin
2. Reavita Agiesni
3. Ayu Dwi Lestari
4. Nadiatul Indah Pratiwi
5. Nuryatun
Segala puji syukur penulis panjatkan atas kehadiat Allah SWT yang telah memberikan
begitu banyak kelimpahan rahmat, hidayah serta kenikmatan yang tidak terhingga nilainya
sehingga penulis dapat mengerjakan dan menyelesaikan MAKALAH dengan judul “BAHAYA
NARKOBA BAGI GENERASI MUDA”.
Penulis juga menyadari bahwa dalam pelaksanaan magang sampai dengan selesainya
laporan ini tidak akan berhasil tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik berupa bimbingan,
pengarahan dan motivasi sehingga telah memberikan semangat dalam proses penyusunan laporan
ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Ahmad Hisfullah, S.Pd selaku guru BAHASA INDONESIA
2. Ayu Dwi Lestari, selaku rekan penyusun makalah.
3. Reavita Agiesni, selaku rekan penyusun makalah.
4. Nadiatul Indah Pratiwi, selaku rekan penyusun makalah.
5. Nuryatun, selaku rekan penyusun makalah.
6. Kedua orang tua kami dan keluarga besar kami atas doa dan kasih sayang
yang tulus serta dorongannya baik secara materiil maupun spiritual kepada
kami.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini maka
kami mengharapkan saran yang sifatnya membangun dari pembaca sekalian demi kesempurnaan
makalah yang kami susun. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun
pembaca.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................1
BAB II. PEMBAHASAAN
iii
BAB I. PENDAHULUAN
Dunia remaja sangat rentan oleh pergaulan bebas. Karena terlalu bebasnya, sering kali
kegiatan mereka sehari-hari tidak terkontrol oleh pihak sekolah. Jika hal tersebut berlanjut bukan
tidak mungkin bahwa akan banyak hal negatif yang akan menimpa mereka.
Salah satunya adalah terjerumusnya dalam dunia penyalahgunaan obat-obatan atau narkoba.
Di kota-kota besar di Indonesia, penyebaran narkoba pada kalangan remaja sudah tidak terkendali
lagi. Bandar-bandar narkoba bahkan sudah berani masuk ke lingkungan sekolah.
Jelas saja hal tersebut membuat banyak orang tua merasa resah dan khawatir atas
perkembangan serta pertumbuhan anaknya di luar sana. Mungkin saja di rumah mereka terlihat biasa-
biasa saja atau berkelakuan baik. Namun, bagaimana perilaku mereka di luar sana.
Remaja sebenarnya tahu kalau narkoba itu sangat berbahaya bagi mereka. Namun, tetap saja
ada beberapa di antara mereka yang menggunakannya entah karena ingin coba-coba atau ikut-ikutan
temannya.
Tentu kenyataan tersebut sangat mengkhawatirkan karena remaja adalah generasi penerus bangsa,
bagaimana nasib bangsa di masa mendatang jika banyak generasi penerusnya terlibat penyalahgunaan
narkoba.
1.2 Tujuan
1
BAB II. PEMBAHASAN
Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang
menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.
Sementara menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat
buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran,
serta menyebabkan kecanduan.
Kandungan yang terdapat pada narkoba tersebut memang bisa memberikan dampak yang buruk bagi
kesehatan jika disalahgunakan. Menurut UU tentang Narkotika, jenisnya dibagi menjadi menjadi 3
golongan berdasarkan pada risiko ketergantungan.
Narkotika Golongan 1
Narkotika golongan 1 seperti ganja, opium, dan tanaman koka sangat berbahaya jika dikonsumsi
karena beresiko tinggi menimbulkan efek kecanduan.
Narkotika Golongan 2
Sementara narkotika golongan 2 bisa dimanfaatkan untuk pengobatan asalkan sesuai dengan resep
dokter. Jenis dari golongan ini kurang lebih ada 85 jenis, beberapa diantaranya seperti Morfin,
Alfaprodina, dan lain-lain. Golongan 2 juga berpotensi tinggi menimbulkan ketergantungan.
Narkotika Golongan 3
Dan yang terakhir, narkotika golongan 3 memiliki risiko ketergantungan yang cukup ringan dan
banyak dimanfaatkan untuk pengobatan serta terapi.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa jenis narkoba yang bisa didapatkan secara alami
namun ada juga yang dibuat melalui proses kimia. Jika berdasarkan pada bahan pembuatnya, jenis-
jenis narkotika tersebut di antaranya adalah:
2
Ganja dan Koka menjadi contoh dari Narkotika yang bersifat alami dan langsung bisa
digunakan melalui proses sederhana. Karena kandungannya yang masih kuat, zat tersebut
tidak diperbolehkan untuk dijadikan obat. Bahaya narkoba ini sangat tinggi dan bisa
menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan jika disalahgunakan. Salah satu akibat
fatalnya adalah kematian.
Peredaran dan dampak narkoba saat ini sudah sangat meresahkan. Mudahnya mendapat bahan
berbahaya tersebut membuat penggunanya semakin meningkat. Tak kenal jenis kelamin dan usia,
semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya ini.
Meski ada beberapa jenis yang diperbolehkan dipakai untuk keperluan pengobatan, namun tetap
saja harus mendapatkan pengawasan ketat dari dokter. Ada banyak bahaya narkoba bagi hidup dan
kesehatan, di antaranya adalah:
1. Dehidrasi
Penyalahgunaan zat tersebut bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang. Akibatnya
badan kekurangan cairan. Jika efek ini terus terjadi, tubuh akan kejang-kejang, muncul halusinasi,
perilaku lebih agresif, dan rasa sesak pada bagian dada. Jangka panjang dari dampak dehidrasi ini
dapat menyebabkan kerusakan pada otak.
2. Halusinasi
Halusinasi menjadi salah satu efek yang sering dialami oleh pengguna narkoba seperti ganja.
Tidak hanya itu saja, dalam dosis berlebih juga bisa menyebabkan muntah, mual, rasa takut yang
berlebih, serta gangguan kecemasan. Apabila pemakaian berlangsung lama, bisa mengakibatkan
dampak yang lebih buruk seperti gangguan mental, depresi, serta kecemasan terus-menerus.
4. Kematian
Dampak narkoba yang paling buruk terjadi jika si pemakai menggunakan obat-obatan tersebut
dalam dosis yang tinggi atau yang dikenal dengan overdosis. Pemakaian sabu-sabu, opium, dan
kokain bisa menyebabkan tubuh kejang-kejang dan jika dibiarkan dapat menimbulkan kematian.
Inilah akibat fatal yang harus dihadapi jika sampai kecanduan narkotika, nyawa menjadi taruhannya.
Pemakaian zat-zat narkotika hanya diperbolehkan untuk kepentingan medis sesuai dengan
pengawasan dokter dan juga untuk keperluan penelitian. Selebihnya, obat-obatan tersebut tidak
memberikan dampak positif bagi tubuh. Yang ada, kualitas hidup menjadi terganggu, relasi dengan
keluarga kacau, kesehatan menurun, dan yang paling buruk adalah menyebabkan kematian. Karena
itu, jangan coba-coba memakai barang berbahaya tersebut karena resikonya sangat tinggi bagi hidup
dan kesehatan.
3
BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa
merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk.
Narkoba merupakan sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan
ketenteraman umum, dan dapat menimbulkan dampak negatif yang mempengaruhi pada tubuh baik
secara fisik maupun psikologis.
Pengaruh narkoba sangatlah buruk, baik dari segi kesehatan pribadinya maupun dampak
sosial yang ditimbulkannya, pencegahan penyalahgunaan narkoba bukanlah menjadi tugas dari
sekelompok orang saja, melainkan juga menjadi tugas bersama.
3.2 Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini disebabkan karena
keterbatasan ilmu yang melekat dalam diri kami.
Oleh karena itu saran dan kritikan akan makalah dari pembaca sangat membantu dalam
penyempurnaan makalah ini.
Semoga kita senantiasa terhindar dari bahaya narkoba, mari kita isi waktu luang dengan
kegiatan bermanfaat yang dapat meningkatkan kualitas diri kita. Seperti berolahraga, aktif di kegiatan
majelis taklim, belajar, dan lain sebagainya.
4
DAFTAR PUSTAKA
Humas BNN, 2019, Pengertian Narkoba Dan Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan.