Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, karena dengan
limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas karya
ilmiah tentang “Bahaya Laten Narkoba”
Salawat dan salam kita sampaikan kepada junjungan kita yakni
Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing kita sebagai umatnya dari
alam kegelapan menuju alam yang terang benderang.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,
karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun dari pembaca sangat
diperlukan untuk perbaikan tugas individu ini.
. Akhirnya, semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat sebagai
sumber ilmu bagi rekan-rekan lainnya, dan bermanfaat di masyarakat luas
Penulis
1
Lembar Pengesahan
Judul Karya Ilmiah:
Disusun Oleh:
Dosen Pembimbing
Lilimiwirdi.M.Hum
2
ABSTRAK
NARKOBA merupakan kependekan dari Narkotika,
Psikotropika, dan Bahan berbahaya lain. Sebenarnya, narkoba
adalah senyawa-senyawa yang cukup banyak diperlukan di dalam
dunia kesehatan, industri, dan rumah tangga. Sebagian besar
senyawa narkoba bersifat memengaruhi kerja sistem otak. Oleh
karena itu, penggunaannya harus memenuhi aturan-aturan tertentu
sebagaimana telah ditetapkan di dalam Undang-Undang Kesehatan.
Namun penggunaanya juga banyak disalahgunakan oleh berbagai
pihak. Cara penanggulangannya pun meliputi penanggulangan
secara preventif (pencegahan) dan kuratif (pengobatan). Oleh karena
itu peran keluarga dan lingkungan turut berperan serta dalam
mendidik karakter seseorang terhadap bahaya laten narkoba
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………….1
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………….2
ABSTRAK…………………………………………………………………3
DAFTAR ISI ………………………………………………………………4
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………..…..5
1.2 Identifikasi Masalah ………………………………………..….6
1.3 Batasan Masalah……………………………………………..…6
1.4 Rumusan Masalah….…………………………………………..6
1.5 Tujuan penulisan…………………………………...…………..7
1.6 Kegunaan……………………………………………………….7
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Penyebab penyalahgunaan narkoba…………………………...9
2.2 Pengaruh narkoba yang digunakan secara berlebihan……..11
2.3 Penanggulangan narkoba……………………………………..14
4
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) merupakan
istilah yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. NAPZA yang
kerap disebut dengan istilah NARKOBA merupakan kependekan
dari Narkotika, Psikotropika, dan Bahan berbahaya lain.
Sebenarnya, narkoba adalah senyawa-senyawa yang cukup banyak
diperlukan di dalam dunia kesehatan, industri, dan rumah tangga.
Sebagian besar senyawa narkoba bersifat memengaruhi kerja sistem
otak. Oleh karena itu, penggunaannya harus memenuhi aturan-aturan
tertentu sebagaimana telah ditetapkan di dalam Undang-Undang
Kesehatan.
Pemakaian narkoba dapat menimbulkan berbagai macam
pengaruh, dari yang ringan sampai berat. Pengaruh yang ringan,
misalnya rasa mengantuk dan rasa santai. Pengaruh yang berat,
misalnya pingsan, mabuk, dan bahkan mati. Oleh karena itu, narkoba
tidak bisa dikonsumsi sembarangan tanpa sepengetahuan tenaga
medis atau tenaga kesehatan.
Hingga kini penyebaran penyalahgunaan narkoba sudah hampir
tak bisa dicegah.Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat
dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak
bertanggung jawab. Tentu saja hal ini bisa membuat orang tua,
organisasi masyarakat, dan pemerintah khawatir.
Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan, namun
masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari
kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan
SMP pun banyak yang terjerumus ke dalam penyalahgunaan
narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah
penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak adalah pendidikan
keluarga. Orang tua diharapkan untuk mengawasi dan mendidik
anaknya agar selalu menjauhi penyalahgunaan Narkoba.
5
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik mengangkat
permasalahan tersebut untuk dilakukan penelitian dengan judul "
Narkoba dan Dampaknya” agar angka penggunaan Narkoba di
Indonesia bisa ditekan, terkhususnya bagi kalangan pelajar yang
merupakan calon pemimpin bangsa kelak.
6
Penanggulangan Narkoba secara Kuratif
(Penyembuhan)
1.6 Kegunaan
1.6.1 Bagi siswa
Dengan membaca penelitian ilmiah ini penulis
berharap para pelajar mengetahui dan mengerti dampak
dari narkoba tersebut. Dengan harapan mereka bisa
menjauhi narkoba dan zat adiktif lainnya. Sehingga
generasi muda pun terbebas dari penggunaan dan efek
barang haram tersebut.
1.6.2 Bagi Orang tua
Dengan membaca penelitian ilmiah ini penulis
mengharapkan meningkatnya kendali dan kontrol orang
tua yang mengiringi aktifitas anak-anak, sehingga
orangtua tidak merasa terkecoh apabila terjadi sesuatu
yang tidak diinginkan pada anak mereka
1.6.3 Bagi Guru
Disamping mengajar, guru juga berperan sebagai
tenaga didik disekolah. Dengan adanya penelitian ilmiah
ini penulis berharap didikan guru mengenai narkoba
meningkat yang membuat siswa mengerti dan paham
tentang narkoba dan efeknya
7
1.6.4 Bagi Pemerintah
Dengan adanya sosialisasi narkoba secara tertulis
pada karya ilmiah ini, penulis mengharapkan turunnya
angka penggunaan narkoba pada rekapitulasi penggunaan
narkoba BNN. Dan pemerinah tidak kewalahan dalam
mensosialisasikan narkoba melalui media masa
8
2. Pembahasan
2.1 Penyebab penyalahgunaan narkoba
a. Keluarga
Kesulitan mencari pekerjaan sering menimbulkan keinginan
untuk bekerja menjadi pengedar narkoba2
Di lain pihak, seseorang yang secara ekonomi cukup mampu,
tetapi kurang memperoleh perhatian yang cukup dari keluarga atau
masuk ke dalam lingkungan pergaulan yang salah, akan lebih
mudah terjerumus menjadi pengguna narkoba2
c. Kepribadian
1
Dewi Puspita. “Catatan Harian Tentang Narkoba”,jurnal tentang narkoba,2012,hlm 12
2
Loc cit
9
juga semakin bagus dan tentu saja tidak mudah terseret arus untuk ikut
menyalahgunakan narkoba2
a. Pergaulan
3
Dewi Puspita. “Catatan Harian Tentang Narkoba”,jurnal tentang narkoba,2012,hlm 15
4
Loc cit
10
b. Sosial/Masyarakat
5
Dewi Puspita. “Catatan Harian Tentang Narkoba”,jurnal tentang narkoba,2012,hlm 20
11
Gambar 1.1 extasy Gambar 1.2 shabu
1. Ekstasy
4. Pada pencernakan –> nafsu makan turun, daya tahan tubuh menurun
drastis, mudah sakit dan mempengaruhi metabolisme tubuh yang
berakibat kerusakan permanen pada ginjal dan hat yang dapat
menyebabkan kematian
2. Shabu-shabu
1. Pada mata anda akan melihat sesuatu yang tidak ingin anda lihat
2. Pada kulit pembuluh darah akan mengalami panas yang berlebihan
dan pecah
3. Cocain
12
1. Pada otak menyebabkan depresi yang tidak bisa mengendalikan diri,
cepat marah, hiperaktif dan mudah melakukan tindak pidana
2. Pada mata pupil mata melebar yang menyebabkan insomnia (sukar
tidur), gangguan persepsi penglihatan dan gangguan kecepatan
reaksi hingga dapat menyebabkan kecelakaan
3. Pada kulit à timbul bintik merah keriput pada kulit dan seperti lebih
tua
Pada jantung tekanan darah meningkat yang berakibat pecahnya
pembuluh darah hingga dapat menyebabkan kematian
4. Putaw
3. Pada kulit menjadi kering dan keriput, tampak usia lebih tua
13
5. Pada pecernakan mempengaruhi metabolisme tubuh yang berakibat
kerusakan permanen pada organ-organ tubuh dampak Jangka
Panjang
14
2.3 Penanggulangan narkoba
3. Memilih pergaulan dan tidak mudah terpengaruh oleh bujukan orang lain,
termasuk bujukan teman sebaya. Pada umumnya, para pengedar atau
produsen narkoba, awalnya berusaha membujuk dan merayu calon
pemakai (korbannya) dengan cara memberi si calon korban secara gratis.
Namun, setelah si korban narkoba telah masuk ke dalam taraf ketagihan,
apalagi sampai mengalami sakaw, maka si produsen dan pengedar akan
menarik biaya konsumsi narkoba tersebut, yang akhirnya tidak hanya
mencekik korban narkoba secara fisik, melainkan juga secara ekonomi.
Kemudian, agar kita tidak mudah terbawa arus lingkungan, sebaiknya
berusaha untuk tidak masuk ke dalam kelompok-kelompokyang sekiranya
bisa menyeret kita ke dalam lembah narkoba.
15
4. Menghindari rokok. Awal masuknya pengaruh narkoba biasanya adalah
melalui rokok, karena itu berhati-hatilah apabila ada salah seorang
menawarkan rokok kepada kita. Alangkah baiknya kalau kita
menghindari rokok. Merokok tidak banyak manfaatnya, bahkan hanya
mempertipis uang saku kita.
5. Meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan. Iman dan takwa sangat
berperanan dalam pencegahan tindak penyalahgunaan narkoba. Dengan
semakin kuat iman dan takwa kita, kita semakin takut akan dosa, takut
melanggar perintah Tuhan, dan selalu ingin berbuat baik. Rasa takut
terhadap dosa tersebut mampu menghindarkan diri kita dari
penyalahgunaan narkoba.
Upaya kuratif bagi pemakai narkoba secara lebih rinci dilaksanakan melalui
beberapa tahapan berikut.
16
2. Detoksifikasi
3. Rehabilitasi
17
mental/psikis serta rehabilitasi secara sosial seperti memperbaiki hubungan
dengan keluarga, teman-teman, dan orang-orang lain di lingkungan sekitar.
3. Penutup
3.1 Kesimpulan
Selain dampak pada gangguan system syaraf pusat. Narkoba juga dapat
mengakibatkan dampak yang serius bagi individu usia produkif, antara lain:
Merusak otak dan sistem tubuh sehingga bisa terjadi komplikasi dan
menimbulkan berbagai macam penyakit, adanya perubahan prilaku yang
18
tadinya periang menjadi pemurung atau yang rajin menjadi malas dan
terjadi perubahan fisik, badan menjadi kurus, mata menjadi merah dan
sebagainya.
3.2 Saran
Mengingat lebih banyak dampak negatif yang dihasilkan
narkoba daripada efek postifnya seharusnya kita sebagai generasi
muda penerus bangsa menjauhi dan tidak pernah mencoba
barang haram tersebut. Karena sekali mencoba bahan adiktif
yang terkandung didalamnya akan memicu dan mendorong kita
untuk mencobanya kembali. Bukan hanya dari segi kesehatan,
agama pun melarang peredaran barang haram tersebut ditubuh
kita. Ingat. Sesuatu hanya berawal dari iseng dan coba-coba
belaka. Katakan tidak pada narkoba!
19
DAFTAR PUSTAKA
(Anonim:Google,Gambar)
Kanzfarras,2009 http://kanzfarras.blog.com/2009/08/30/pengaruh-narkoba-
terhadap-perkembangan-psikologi-siswa-sltp-n-2-abung-pekurun/ (online)
diakses tanggal 14 Mei 2012
Anonim,2007, http://antigadis.wordpress.com/2007/12/31/pengaruh-
narkoba-pada-otak/ (online) diakses tanggal 14 mei 2012
20