Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BAHASA INDONESIA

“DAMPAK DAN BAHAYA NARKOBA BAGI KESEHATAN”

HALAMAN S

OLEH :

 ISKY FADILLAH PUTRI

 INDRIANI

 LA ALDIN

SMA NEGERI 1 WANGI-WANGI


KABUPATEN WAKATOBI
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya yang berjudul “Dampak dan
Bahaya Narkoba bagi Kesehatan”
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.

.
Pongo, 23 Februari 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................2
C. Rumusan Masalah.............................................................................................2
BAB II. PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Pengertian Narkoba..........................................................................................3
B. Dampak dan Bahaya Narkoba bagi Kesehatan.................................................4
C. Upaya Pencegahan atau Cara Menghindari Penyalahgunaan Narkoba...........5
BAB III. PENUTUP................................................................................................8
A. Kesimpulan.......................................................................................................8
B. Saran.................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9

iii
1

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini banyak ditemukan kasus-kasus Narkoba


menghinggapi para generasi muda, mulai dari tingkat artis, penegak
hukum, hingga masyarakat umum. Padahal, narkoba sangat berbahaya
bagi generasi penerus. Bahaya narkoba tersebut karena berhubungan
dengan efek ketagihan atau kecanduaan, yang dalam istilah kedokteran
disebut Addiction Effect (Darwis dan Riadi, 2017). Menurut UU
No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian
Narkotika adalah “zat atau obat yangberasal dari tanaman atau
bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan”.
Narkoba merupakan obat atau bahan yang bermanfaat di bidang
pengobatan atau pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu
pengetahuan, tetapi dapat juga menimbulkan ketergantungan yang
sangatmerugikan apabila disalahgunakan atau digunakan tanpa
pengendalian dan pengawasan yang ketat dan seksama, bahwa terdapat
zat psikoaktif baru (new psychoactive substance) yang berpotensi
penyalahgunaan dan membahayakan kesehatan masyarakat (Nasrianti
dan Muhibbuddin, 2021).
Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa
dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan
mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak
bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang
mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran,
dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa
membuat para orang tua, ormas, pemerintah khawatir akan
penyebaran narkoba yang begitu merajarela. Upaya pemberantas
narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit
kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja
maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak
yang terjerumus narkoba. Oleh karena itu, makalah ini disusun
dengan tujuan mengenalkan dampak dan bahaya narkoba terutama
bagi kesehatan, sebagai pengingat agar kita tidak terjerumus ke
penyalahgunaan narkoba.
2

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan beberapa masalah penting
sebagai berikut:
1. Apa itu narkoba?
2. Bagaimana dampak dan bahaya narkoba?
3. Bagaimana upaya agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba?

C. Rumusan Masalah
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian narkoba.
2. Untuk mengetahui dampak dan bahaya narkoba.
3. Untuk mengetahui upaya agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
3

BAB II. PEMBAHASAN


A. Pengertian Narkoba
Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, bahan
adiktif lainnya. Secara etimologis narkoba atau narkotika berasal dari bahasa
Inggris narcose atau narcosis yang berarti menidurkan dan pembiusan.
Narkotika berasal dari bahasa Yunani yaitu narke atau narkam yang berarti
terbius sehingga tidak merasakan apa-apa. Narkotika berasal dari perkataan
narcotic yang artinya sesuatu yang dapat menghilangkan rasa nyeri dan dapat
menimbulkan efek stupor (bengong), bahan-bahan pembius dan obat bius.
Dan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mengistilahkan narkoba
atau narkotika adalah obat yang dapat menenangkan syaraf,
menghilangkan rasa sakit, menimbulkan rasa mengantuk atau merangsang
Narkoba adalah obat untuk menenangkan saraf, menghilangkan rasa
sakit, dan menidurkan (dapat memabukkan, sehingga dilarang dijual untuk
umum). Narkoba mempunyai banyak macam, bentuk, warna, dan pengaruh
terhadap tubuh. Akan tetapi dari sekian banyak macam danbentuknya, narkoba
mempunyai banyak persamaan, diantaranya adalah sifat adiksi (ketagihan),
daya toleran (penyesuaian) dan daya habitual (kebiasaan) yang sangat tinggi
(Putri dkk., 2022).
Narkoba merupakan singkatan dari (Narkotika, Psikotropika dan Bahan
Adiktif lainnya). Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat penegak
hukum seperti polisi (termasuk didalamnya Badan Narkotika Nasional),jaksa,
hakim dan petugas Pemasyarakatan. Selain narkoba, sebutan lain yang menunjuk
padaketiga zat tersebut adalah Napza yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat
Adiktif. Istilah napza biasanya lebih banyak dipakai oleh para praktisi
kesehatan dan rehabilitasi. Akan tetapi pada intinya pemaknaan dari kedua

istilah tersebut tetap merujuk pada tiga jenis zat yang sama (Darwis dan
Riadi, 2017).
Menururt Darwis, Riadi (2017), narkoba adalah zat kimia yang dapat
mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta
perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan,
diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya. Narkoba dapat
digolongkan menjadi 3(tiga) golongan, yaitu :
4

a. Narkotika–untuk menurunkan kesadaran atau rasa.


b. Psikotropika–mempengaruhi psikisdari pengaruh selektif susunan
syarafpusat otak.
c. Obat atau zat berbahaya

B. Dampak dan Bahaya Narkoba bagi Kesehatan


Menurut Pradana dkk. (2019), bahaya dan dampak narkoba antara lain:
1. Dehidrasi penyalahgunaan zat tersebut bisa menyebabkan
keseimbangan elektrolit berkurang. Akibatnya badan kekurangan
cairan. Jika efek ini terus terjadi, tubuh akan kejang-kejang, muncul
halusinasi, perilaku lebih agresif, dan rasa sesak pada bagian dada. Jangka
panjang dari dampak dehidrasi ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak.
2. Halusinasi, menjadi salah satu efek yang sering dialami oleh pengguna narkoba
seperti ganja. Tidak hanya itu saja, dalam dosis berlebih juga bisa menyebabkan
muntah, mual, rasa takut yang berlebih, serta gangguan kecemasan.
Apabila pemakaian berlangsung lama, bisa mengakibatkan dampak yang
lebih buruk seperti gangguan mental, depresi, serta kecemasan terus-
menerus.
3. Menurunnya tingkat kesadaran, pemakai yang menggunakan obat-obatan
tersebut dalam dosis yang berlebih, efeknya justru membuat tubuhterlalu
rileks sehingga kesadaran berkurang drastis. Beberapa kasus si pemakai tidur
terus dan tidak bangun-bangun. Hilangnya kesadaran tersebut membuat
koordinasi tubuh terganggu, sering bingung, dan terjadi perubahan
perilaku. Dampak narkoba yang cukup berisiko tinggi adalah hilangnya
ingatan sehingga sulit mengenali lingkungan sekitar.
4. Kematian, dampak narkoba yang paling buruk terjadi jika si pemakai
menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang tinggi atau yang
dikenal dengan overdosis. Pemakaian sabu-sabu, opium, dan kokain bisa
menyebabkan tubuh kejang-kejang dan jika dibiarkan dapat menimbulkan
kematian. Inilah akibat fatal yang harus dihadapi jika sampai kecanduan
narkotika, nyawa menjadi taruhannya.
5. Gangguan Kualitas Hidup, Bahaya narkoba bukan hanya berdampak buruk
bagi kondisi tubuh, penggunaan obat-obatan tersebut juga bisa
mempengaruhi kualitas hidup misalnya susah berkonsentrasi saat bekerja,
mengalami masalah keuangan, hingga harus berurusan dengan pihak
kepolisian jika terbukti melanggar hukum.
5

Selain itu menurut Sanjaya dkk., (2021) narkoba mempunyai pengaruh


langsung padatubuh Manusia adalah: gangguan pada jantung, gangguan pada
hemoprosik, gangguan pada traktur urinarius, gangguan padaotak, gangguan pada
tulang, gangguan pada pembuluh darah, gangguan pada endorin, gangguan pada
kulit, gangguan pada sistem syaraf, gangguan pada paru-paru, gangguan pada
sistem pencernaan,.dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV
AIDS, Hepatitis,Herpes, TBC, dll serta banyak dampak lainnya yang merugikan
badan manusia.

C. Upaya Pencegahan atau Cara Menghindari Penyalahgunaan Narkoba


Upaya pencegahan penyebaran narkobadi kalangan generasi muda sudah
seharusnya menjadi tanggung jawab bersama, dalam hal ini semua pihak termasuk
orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai
ancaman dari narkoba. Adapun upaya0upaya lebih kongkret yang dapat dilakukan
adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk
melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan
razia mendadak secara rutin. Adapun beberapa upaya pencegahan penyalahgunaan
narkoba menurut Wardani dkk., (2019) adalah sebagai berikut:
1. Selektif dalam pergaulan, bergaulah dengan teman-teman yang memiliki
perilaku positif. Jika anda banyak bergaul dengan teman-teman yang
memiliki perilaku positif maka anda akan mudah terbawa untuk berfikir dan
bersikap positif pula. Sebaliknya, jika anda bergaul dengan teman-teman yang
berperilaku negatif maka anda akan mudah terbawa untuk berpikir dan
berperilaku negatif.
2. Hidari keluyuran malam, menghindari keluyuran malam adalah salah satu cara
untuk menjauhi narkoba. Remaja yang terbiasa keluyuran malam sangat mudah
tergoda untuk melakukan kebiasaan buruk karena mereka merasa memiliki
waktu bebas tanpa ada yang mengawasi. Hal ini menyebabkan mereka berani
mencoba hal-hal ekstrim seperti minum alkohol, berjudi, menggunakan narkoba,
dan lain sebagainya.
3. Jangan melawan nasehat orang tua, pada dasarnya setiap orangtua
menghendaki anaknya menjadi anak yang memiliki akhlak mulia.Dengarkan
dan patuhi nasehat orangtua. Saat anda terbiasa melawan nasehat orangtua,
anda akan cenderung memiliki rasa percaya diri untuk melakukan hal-hal yang
tidak baik. Hal ini memudahkan anda terbujuk untuk melakukan tindakan yang
melanggar norma termasukmenggunakan narkoba.
6

4. Miliki hobby dan aktifitas yang positif, isilah masa remaja yang penuh
antusiasme dengan menyalurkan hobby yang positif misalnya dengan olahraga,
melukis, menulis, dan lain sebagainya. Hal ini selain meningkatkan
keterampilan, juga membatasi lingkungan pergaulan pada orang-orang yang
memiliki ide dan kreasi yang positif pula. Orang yang tidak memiliki
kesibukan lebih mudah untuk diajak melakukan hal-hal yang negatif
termasuk menggunakan narkoba.
5. Jangan takut kehilangan teman, remaja seringkali berani melakukan hal ekstrim
karena diajak oleh teman. Jangan menyalahkan orang lain saat anda berbuat
salah. Jangan takut kehilangan teman jika ia cenderung mengajak anda
untuk melakukan hal tak terpuji termasuk menyalahgunakan narkoba.
6. Selesaikan masalah anda, setiap orang pasti pernah memiliki masalah dalam
hidupnya. Selesaikan masalah anda agar anda dapat menjalani hidup dengan
lebih tegar. Sekali anda lari dari masalah, anda akan selalu menghindar dari
masalah dengan cara yang buruk, salah satunya adalah dengan penyalahgunaan
narkoba.
7. Bentengi diri dengan agama, bentengi diri anda dengan agama agar terhindar dari
perbuatan tercela dan merugikan diri sendiri atau orang lain. Mendekatkan diri
dengan Tuhan yang Maha Kuasa akan menjauhkan seseorang dari perbuatan
terlarang dan merugikan diri sendiri atau orang lain. Penyalahgunaan
narkoba umumnya dilakukan oleh remaja yang tidak memiliki ketaatan dalam
beragama.
8. Ingat masa depan, menyalahgunakan narkoba dapat menghancurkan masadepan.
Orang yang kecanduan narkoba tidak dapat berpikir sehingga tidak dapat
berbuat apa-apa. Hal ini akan menghancurkan masa depan. Orang yang
kecanduan narkoba cenderung memiliki perilaku kriminal karena ia tidak
mungkin dapat belajar, bersekolah, ataubekerja.
9. Jangan mencoba, kesalahan terbesar semua remaja pengguna narkoba adalah
mereka pernah mencoba. Sekali anda mencoba, anda telah menjadi
pengguna dan akan kecanduan. Anda tidak akan pernah menjadi pecandu
narkoba jika anda tidak pernah mencoba. Oleh karena itu jangan
pernah mencoba menggunakan narkoba.
10. Jadilah anak yang berbakti pada orang tua, jadilah anak yang berbakti pada
orangtua dengan memenuhi harapannya. Setiap orangtua ingin anaknya
sukses dalam hidupnya dan memiliki ahklak yang terpuji. Memiliki perilaku
buruk seperti menyalahgunakan narkoba hanya akan membuat orangtua kecewa
dan malu.
7

11. Nikmati kebersamaan dalam keluarga, pengguna narkoba seringkali adalah


remaja yang tidak betah di rumah sehingga mereka lebih suka berada di luar
rumah tanpa tujuan sampai akhirnya terlibat dalam pergaulan yang salah.
Temukan dan lakukan banyak hal yang positif di rumah yang dapat
membuat anda banyak menghabiskan waktu luang di rumah dan bukan di
jalanan.
8

BAB III. PENUTUP


A. Kesimpulan
Kesimpulan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Narkoba atau narkotika adalah obat yang dapat menenangkan
syaraf, menghilangkan rasa sakit, menimbulkan rasa mengantuk atau
merangsang Narkoba adalah obat untuk menenangkan saraf,
menghilangkan rasa sakit, dan menidurkan (dapat memabukkan, sehingga
dilarang dijual untuk umum).
2. Dampak dan bahaya narkoba antara lain dehidrasi, halusinasi, menurunnya
tingkat kesadaran, kematian, gangguan gaya hidup serta gangguan kesehatan
lainnya.
3. Cara mencegah penyalahgunaan narkoba anatar lain selektif dalam pergaulan,
hindari keluyuran malam, jangan melawan nasehat orang tua, miliki hobby dan
aktivitas positif, jangan takut kehilangan teman, selesaikan masalah anda,
bentengi diri dengan agama, ingat masa depan, jangan mencoba, jadilah anak
berbakti pada orangtu dan nikmati kebersamaan dalam keluarga.

B. Saran
Sebaiknya kalangan remaja sekarang harus dibina diluar dan didalam supaya
tidak terjerumus ke dalam NARKOBA dan yang paling berperan penting disini ialah
Orang Tua. Manakala orang tua tidak peduli dengan pergaulan anak-anaknya, maka
sudah dipastikan anak tersebut akan terjerumus kedalam NARKOBA dan apabila
sudah terjerumus akan sangat berbahaya, Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan
narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi
takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian.
9

DAFTAR PUSTAKA
Darwis, A., Dalimunthe, G. I., & Riadi, S. (2017). Narkoba, Bahaya Dan Cara
Mengantisipasinya. Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1),
36-45.
Nasrianti, N., & Muhibbuddin, M. (2021). Analisis Yuridis Bahaya Narkotika bagi
Kesehatan Masa Depan Generasi Muda. REUSAM: Jurnal Ilmu Hukum, 8(2),
81-99.
Pradana, D. A., Amelia, D., Shavera, F., & Purnamasari, O. (2019, December).
Sosialisasi Jenis dan Bahaya Narkoba bagi Kesehatan pada Ikatan Pemuda
Waru Rw 05 Pamulang Barat, Tangerang Selatan. In Prosiding Seminar
Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ.
Putri, E. A., Febdana, S., Sulistyoningrum, A., Ansyah, A. A., & Pribowo, M. G. N.
A. (2022). Sosialisasi Dampak Narkoba Bagi Kesehatan Tubuh Manusia Di
Sman 05 Bengkulu Utara. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
(JIMAKUKERTA), 2(3), 568-575.
Sanjaya, Y., Simanjuntak, M. U., Heeng, G., Susanto, S., Lo, E. J., Josanti, J., &
Ditakristi, A. H. V. (2021). Sosialisasi Bahaya Narkoba Bagi Anak Muda.
Real Coster: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 4(1), 34-42.
Wardani, L. K., Sektiany, A., Matkusa, A. B., Lestari, A. B., Widiana, D., Nanda, E.
L., ... & Takubak, M. A. (2019). Pendidikan Kesehatan Bahaya Narkoba bagi
Kesehatan Mental pada Siswa SMK Al Huda Kota Kediri. Journal of
Community Engagement in Health, 2(2), 19-26.

Anda mungkin juga menyukai