Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH NARKOBA

DI SUSUN OLEH

HIKMA NUR ADINDA

Yayasan Islam Al Khairiyah

SMA Al Khairiyah

Jl.PTP XI Hambalang No.76

Citeureup Bogor

2022
i

DAFTAR ISI

Daftar Isi............................................................................................................................... i

Bab I (Pendahuluan)............................................................................................................ 1

A.Latar belakang......................................................................................................... 2

B.Rumusan masalah.................................................................................................... 2

C.Tujuan masalah....................................................................................................... 3

Bab II (Pembahasan)........................................................................................................... 3

A.Pengertian Narkoba................................................................................................ 3

Bab III (Penutup)............................................................................................................... 6

A.Kesimpulan.............................................................................................................. 6

Daftar Pustaka.................................................................................................................... 7
1

BAB 1

( Pendahuluan)

A. Latar Belakang

Disekitar kita saat ini, banyak sekali zat-zat adiktif yang negatif dan sangat berbahaya Bagi
tubuh. Dikenal dengan sebutan narkotika dan obat-obatan terlarang. Dulu, narkoba Hanya
dipakai secara terbatas oleh beberapa komunitas manusia di berbagai negara. Tapi kini,
Narkoba telah menyebar dalam spektrum yang kian meluas. Para era modern dan kapitalisme
Mutakhir, narkoba telah menjadi problem bagi umat manusia diberbagai belahan bumi.

Narkoba yang bisa mengobrak-abrik nalar yang cerah, merusak jiwa dan raga,tak pelak
Bisa mengancam hari depan umat manusia. Padahal 2.000 tahun yang lalu catatan-catatan
Mengenai penggunaan cocaine di daerah Andes – penggunaan terkait adat, untuk
Survival/bertahan hidup (sampai sekarang) menahan lapar dan rasa haus, rasa capek, bantu
Bernafas, sedangkan Opium digunakan sebagai sedative (penawar rasa sakit) dan aphrodisiac
(perangsang).

Dahulu pada banyak negara obat-obatan ini digunakan untuk tujuan pengobatan ,
namun Seiring berjalannya waktu , penyalahgunaan napza dimulai oleh para dokter, yang
Meresepkan bahan bahan napza baru untuk berbagai pengobatan padahal tahu mengenai
efekefek sampingnya. Kemudian ketergantungan menjadi parah sesudah ditemukannya
morphine (1804) – diresepkan sebagai anaesthetic, digunakan luas pada waktu perang di abad
ke-19 Hingga sekarang dan penyalahgunaan napza diberbagai negra yang sulit untuk
dikendalikan Hingga saat ini.

Di beberapa negara tumbuhan ini tergolong narkotika, walau tidak terbukti bahwa
Pemakainya menjadi kecanduan, berbeda dengan obat-obatan terlarang yang berdasarkan

Bahan kimiawi dan merusak sel-sel otak, yang sudah sangat jelas bahayanya bagi umat
Manusia. Di antara pengguna ganja, beragam efek yang dihasilkan, terutama euphoria (rasa
Gembira) yang berlebihan, serta hilangnya konsentrasi untuk berpikir di antara para
pengguna Tertentu

Efek negatif secara umum adalah bila sudah menghisap maka pengguna akan menjadi
Malas dan otak akan lamban dalam berpikir. Namun, hal ini masih menjadi kontroversi,
Karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang mendukung

Medical marijuana dan marijuana pada umumnya. Selain diklaim sebagai pereda rasa sakit,
dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga pihak yang
menyatakan adanya lonjakan kreatifitas dalam berfikir serta dalam berkarya (terutama pada
para seniman dan musisi.

Berdasarkan penelitian terakhir, hal ini (lonjakan kreatifitas), juga di pengaruhi oleh jenis
ganja yang digunakan. Salah satu jenis ganja yang dianggap membantu kreatifitas adalah
hasil silangan modern “Cannabis indica” yang berasal dari India dengan “Cannabis sativa”
dari Barat, dimana jenis Marijuana silangan inilah yang merupakan tipe yang tumbuh di
Indonesia.

Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu, dimana dalam golongan
tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas, sementara ada
kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif (bukan aktif secara fisik seperti
efek yang dihasilkan Methamphetamin). Marijuana, hingga detik ini, tidak pernah terbukti
sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, di masa lalu dianggap sebagai
tanaman luar biasa, dimana hampir semua unsur yang ada padanya dapat dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan. Hal ini sangat bertolak belakang dan berbeda dengan efek yang
dihasilkan oleh obat-obatan terlarang dan alkohol, yang menyebabkan penggunanya menjadi
kecanduan hingga tersiksa secara fisik, dan bahkan berbuat kekerasan maupun penipuan
(aksikriminal) untuk mendapatkan obat-obatan kimia buatan ma

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari narkoba?

2. Bagaimana penyebaran narkoba di masyarakat?

3. Efek apa yang di sebabkan oleh narkoba?

4. Apa saja jenis-jenis narkoba?

5. Bagaimana pencegahan dan solusi dari penyalahgunaan narkoba?

C. Tujuan masalah

1. Mengetahui apa Pengertian dari narkoba

2. Mengetahui Bagaimana penyebaran narkoba di masyarakat

3. Mengetahui efek apa yang di sebabkan oleh narkoba

4. Mengetahui apa saja jenis-jenis narkoba

5. Mengetahui cara pencegahan dan solusi dari penyalahgunaan narkoba

BAB 2

PEMBAHASAN

A . Pengertian narkoba

Narkotika sering disingkat dengan sebutan NAZA (Narkotika dan Zat Adiktif) atau
NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif). Psikotropika dan narkotika
Digolongkan ke dalam obat-obatan atau zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan bila
Pemakaiannya disalahgunakan. Oleh karena itu, ketentuan mengenai produksi, pengadaan,
Peredaran, serta penyaluran ekspor dan impor obatobat tersebut diatur dalam undang-undang
(Hari Sasangka: 2003).
Perkataan narkotika berasal dari bahasa Yunani “narke” yang artinya terbius sehingga
Tidak merasakan apa-apa. Narkotika atau sering diistilahkan dengan “drug” adalah sejenis zat
Yang bisa menimbulkan pengaruh tertentu bagi mereka yang menggunakan dengan
Memasukkannya ke dalam tubuh (Soedjono Dirjosisworo: 1990).

Dalam hukum positif, narkotika/narkoba secara terminologi adalah setiap zat yang
apabila Dikonsumsi akan merusak fisik dan akal, bahkan terkadang membuat orang menjadi
gila atau Mabuk. Hal yang demikian dilarang oleh undang-undang, seperti: ganja, opium,
morpin, Heroin, dan kokain.( Azar Husnain : 1984 ). Secara etimologis, narkotika atau
narkoba berasalDari bahasa Inggris narcose atau narcosis yang berarti menidurkan dan
pembiusan.( Poerwadarminta: 2002)

Penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya lainnya (Narkoba) mempunyai dimensi


Yang luas dan kompleks, baik dari sudut medik, psikiatrik (kedokteran jiwa), kesehatan jiwa,

Maupun psikososial ekonomi, politik, sosial-budaya, kriminalitas, dan sebagainya (Sudarto :


1981). 1 Dosen Fakultas Hukum Universitas Batanghari

Ketergantungan terhadap narkotika dapat menimbulkan gangguan kesehatan jasmani dan


Rohani, yang lebih jauh dari pada itu dapat menyebabkan penderitaan dan kesengsaraan
Sampai pada kematian. Sebagai makhluk yang mempunyai akal sehat, dan beriman,
Seharusnya manusia mampu menghindarkan diri dari penyalahgunaan narkotika.

Selain menimbulkan gangguan kesehatan, narkotika dapat merusak hubungan keluarga,


Menurunkan kemampuan belajar, ketidak mampuan untuk membedakan mana yang baik dan
Mana yang buruk, perubahan perilaku menjadi antisosial, gangguan kesehatan, menurunkan
Produktivitas kerja secara drastis, kriminalitas, dan tindak kekerasan lainnya.

Narkotika dan zat adiktif lainya merupakan masalah endemik dalam masyarakat modern,
Merupakan penyakit kronik yang berulang kali kambuh. Hingga sekarang belum ditemukan
Upaya penanggulangan secara universal memuaskan, baik dari sudut prevensi, terapi,
maupun Rehabilitasi masalah ini.

Peredaran narkotika di Indonesia, dilihat dari aspek yuridis, adalah sah keberadaannya.
Peraturan ini hanya melarang terhadap penggunaan narkotika tanpa izin oleh undang-
undang.Keadaan inilah dalam kenyataan empiris, oleh penggunanya sering disalahgunakan,
dan tidakUntuk kepentingan kesehatan, tetapi lebih jauh dari pada itu, dijadikan sebagai
objek bisnis (ekonomi ) dan sehingga merusak mental, baik fisik maupun psikis generasi
muda.( Rendra Widjaya : 2004).

Narkoba dan Napza Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan obat berbahaya. Napza
Adalah singkatan dari Narkotika Alkohol Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya. Nikotik
secaraEtimologi berasal dari bahasa Yunani yang artinya ‘kelenger’, merujuk pada sesuatu
yang Bisa membuat seseorang tak sadarkan diri (fly), sedangkan dalam bahasa Inggris
narcotic Lebih mengarah ke obat yang membuat penggunanya kecanduan.

Narkotika secara farmakologik adalah opioida, tetapi menurut UU no 22, tahun 1997
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis
Maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
Hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
Ketergantungan. Seiring berjalannya waktu keberadaan narkoba bukan hanya sebagai
Penyembuh namun justru menghancurkan. Awalnya narkoba masih digunakan sesekali dalam
Dosis kecil dan tentu saja dampaknya tak terlalu berarti. Namun perubahan jaman dan
Mobilitas kehidupan membuat narkoba menjadi bagian dari gaya hidup, dari yang tadinya
Hanya sekedar perangkat medis, kini narkoba mulai tenar digaungkan sebagai dewa dunia,
Penghilang rasa sakit

Alkohol adalah minuman yang mengandung etanol yang diproses dari bahan hasil
Pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan distilasi atau fermentasi
Tanpa distilasi, baik dengan cara memberikan perlakuan terlebih dahulu atau tidak,
Menambahkan bahan lain atau tidak, maupun yang diproses dengan cara Mencampur
konsentrat dengan etanol atau dengan cara pengenceran minuman yang Mengandung etanol.

Yang dimaksud dengan narkotika meliputi :

Golongan Opiat : heroin, morfin, madat, dan lain-lain. Golongan Kanabis : ganja, hashish.

Golongan Koka : kokain, crack.


Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang
Berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan
Perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Zat Adiktif Lainnya adalah bahan lain
Bukan narkotika atau psikotropika yang penggunaannya dapat menimbulkan
ketergantungan.Psikotropika menurut Undang-undang Nomor 5 tahun 1997 meliputi ectasy,
shabu-shabu, LSD, obat penenang/obat tidur, obat anti depresi dan anti psikosis. Zat
psikotropika yang Sering disalahgunakan (menurut WHO 1992) adalah :

1 . Alkohol : semua minuman beralkohol yang mengandung etanol ( Etil alkohol ).

2 . Opioida : morfin, pethidin, candu.

3. Kanabionida : ganja, hashish

4. Sedativa/hipnotika : obat penenang/Obat tidur

5. Kokain : daun koka, serbuk kokain, crack

Stimulansia lain, termasuk kafein, ectasy, dan shabu-shabu. Halusinogenika,


LSD,mushroom, mescalin.Tembakau (mengandung nikotin). Pelarut yang mudah menguap
seperti aseton dan lem. Multipel (kombinasi) dan lain-lain, misalnya kombinasi heroin dan
shabu-shabu, alkohol dan Obat tidur. Zat adiktif lain termasuk inhalansia (aseton, thinner cat,
lem, nikotin, kafein).

BAB III

( PENUTUP )

A . Kesimpulan
Narkoba adalah obat obatan terlarang yang jika dikonsumsi mengakibatkan kecanduan
Dan jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam
Tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan
Akhirnya kematian.

Dari segi kesehatan akibat kebiasaan menggunakan narkoba akan menyebabkan berbagai
Penyakit. Melalui sikap kepedulian, pencegahan berbagai tindak criminal, kenakalan remaja,
Keamanan, kedamaian, keharmonisan, akan mudah dicipatakan. Dengan sikap kepedulian
ini,Maka motto bahwa, “Mencegah lebih baik dari mengobati” akan benar benar terbukti.
Pada tahap awal kehidupan manusia agen sosialisasi pertama adalah keluarga. Oleh kkarena

Itu, orang tua merupakan orang penting dalam hal ini. Guna mencegah terjerumusnya para
Penerus bangsa tersebut ke dunia nakoba, maka campur tangan dan tanggung jawab orang
tuaMemegang peranan penting disini Narkoba pun ada berbagai jenis seperti: heroin, ganja,
putaw, kokain, sabu-sabu,dan Alkoholpun termasuk dalam golongan narkoba

Manfaat yang dirasakan hanyalah sesaat. Tapi mudhorotnya jelas banyak sekali. Banyak
organ tubuh menjadi rusak. palagi bila pakai obat bius. Dalah-salah pada saat operasi (karena
suatu kejadian) bakal tak mampu lagi bius bagi para penggunanya. Yang pasti biaya untuk
bisa mengkonsumsi barang-barang haram itu, sangatlah mahal. Salah-salah bisa masuk bui,
kalau ketangkep aparat.
DAFTAR PUSAKA

https://oviefendi.wordpress.com/makalah/makalah-tentang-narkoba/

https://media.neliti.com/media/publications/225417-penanggulangan-penyalahgunaan
narkotika-d927873c.pdf.

https://munmakalah.blogspot.com/2017/01/makalah-lengkap-tentang-narkoba.html

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/2698073/kenali-golongan-dan-jenis
narkotika

http://tanjungpinangpos.id/penyebaran-narkoba-semakin-mengancam-generasi-muda/

Anda mungkin juga menyukai