KELAS F
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI (IAIN) 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT.berkat limpahan rahmat
dan karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah,yaitu membuat makalah
tentang SEJARAH ORDONASI PENGGUNAAN OBAT BIUS .Penulis makalah ini tidak
terlepas atas bantuan berbagai pihak.Oleh karena itu ,penulis mengucapkan terima
kasih kepada bapak dosen pembelajaran pendidikan anti korupsi,anti narkoba dan
deradikalisasi yang telah banyak memberikan bimbingan dalam menyusun
makalah ini.
Untuk itu penulis mohon maaf jika dalam menyusun makalah ini masih
banyak kekurangannya.Saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan
dan kesempurnaan makalah ini,dan kami berharap semoga makalah ini berguna
bagi semua pihak.
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I :Pendahuluan
A. Latar belakang masalah
B. Identifikasi masalah
C. Maksud dan Tujuan penulisan
BAB II: Pembahasan
A. Pengertian Narkoba
B. Sejarah Penyalahgunaan Narkoba
C. Golongan Narkoba
D. Macam- macam Narkoba
E. Bahaya Narkoba
BAB II: Penutup
A. Kesimpulan
Daftar pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Saat ini peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkotika dengan sasaran
potensial generasi mudah sudah menjangkau berbagai penjuru daerah dan penyalah
gunaannya merata di diseluruh strata sosial masyarakat.Pada dasarnya narkotika
sangat diperlukan dan mempunyai manfaat dibidang kesehatan dan ilmu
pengetahuan,akan tetapi penggunaan narkotika menjadi berbahaya jika terjadi
penyalahgunaan.
Peraturan perundang-undangan yang mendukungupaya pemberantasan tindak
pidana narkotika sangat diperlukan,apalagi tindak pidana merupakan salah satu
bentuk kejahatan inkonvesional yang dilakukan secara sistematis, menggunakan
modus operandi yang tinggi dan teknologi canggih serta dilakukan secara
terorganisir (or ganizeci crime) dan sudah bersifat internasional (transnational
crime).
B. Identifikasi Masalah
Beberapa pokok masalah atau permasalahan yang akan dibahas oleh penulis
dalam makalah ini yaitu:
1. Bagaimana sejarah peraturan narkotika di Indonresia ?
2. Bagaimana tindak pidana narkotika?
3. Bagaimana tingkat penyimpangan dalam undang-undang narkotika?
C. Maksud dan Tujuan penulisan
Adapun maksud dan tujuan penulisan adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui sejarah peraturan narkotika di Indonesia
2. Untuk mengetahui tindak pidana narkotika
3. Untuk mengetahui ketentuan penyimpangan dalam undang-undang
narkotika
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Narkoba
Narkoba adalah sejenis zat adiktif yang berbahaya bagi tubuh. Pengertian
narkoba bisa diartikan sebagai zat buatan yang dapat memengaruhi kondisi
kejiwaan, pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang yang mengonsumsinya.
Melansir dari laman bnn, narkoba atau narkotika juga dapat diartikan sebagai zat
atau obat bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek
penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.
Obat-obatan tersebut dapat menimbulkan kecanduan jika pemakaiannya
berlebihan. Pemanfaatan dari zat-zat itu sebenarnya bisa digunakan sebagai obat
penghilang nyeri serta memberikan ketenangan bagi penyakit tertentu. Namun,
beberapa kalangan kerap menggunakan zat ini dengan tujuan lain, sehingga
menimbulkan efek buruk bagi kesehatan.
Karena narkotika merupakan jenis obat-obatan terlarang, pengguna yang
menyalahgunakan zat ini terancam terkena sanksi hukum. Maka dari itu, penting
bagi setiap orang mengetahui jenis obat-obatan terlarang tersebut dan efek
sampingnya bagi kesehatan untuk menghindarinya.
C. Golongan Narkoba
Kandungan yang terdapat pada narkoba sendiri memang bisa memberikan
dampak yang buruk bagi kesehatan jika disalahgunakan. Mengutip dari laman
BNN, jenis narkoba sendiri dibagi menjadi beberapa golongan berdasarkan pada
risiko ketergantungan seperti yang tertera dalam UU tentang Narkotika, yakni:
1. Narkotika Golongan I
Golongan narkotika jenis ini hanya dapat digunakan untuk tujuan
pengembangan ilmu ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi
karena mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan.
Contoh: Heroin, Kokain, Daun Kokain, Opium, Ganja, Jicing, Katinon,
MDMDA/Ekstasi, dan lebih dari 65 macam jenis lainnya.
2. Narkotika Golongan II
Golongan narkotika II ini berkhasiat untuk pengobatan, namun obat ini
digunakan sebagai pilihan terakhir. Selain itu, dapat digunakan untuk terapi
atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan. Narkotika golongan II ini
juga mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.
Contoh: Morfin, Petidin, Fentanil, Metadon.
2. Morphin
Morphin termasuk dalam macam-macam narkoba yang mempunyai efek
berbahaya pada tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Nama morphin berasal
dari kata Morpheus yang dalam mitologi yunani berarti dewa ppemimpin.
Macam-macam narkoba yang satu ini merupakan alkaloid analgesik sangat
kuat yang ditemukan pada opium. Jenis narkoba ini bekerja langsung pada sistem
saraf pusat yang berguna sebagai penghilang rasa sakit.
Berbagai masalah kesehatan yang bisa berdampak pada penggunaan morphin
adalah:
Menurunkan kesadaran
Menimbulkan euphoria
Orang akan merasa bingung
Sering berkeringat
Detak jantung menjadi berdebar-bedar
Bisa menyebabkan pingsan
Merusak suasana hati dan menimbulkan gelisah
Mengalami kejang lambung
Air seni menjadi berkurang
Mengakibatkan gangguan menstruasi dan impotensi
3. BathSalt
Bathsalt merupakan salah satu macam-macam narkoba yang harus
diwaspadai. Narkoba ini sangat adiktif dan berbentuk seperti bubuk kristal yang
dapat ditelan, dihirup, atau disuntikkan oleh si pengguna.
Macam-macam narkoba memiliki beberapa sebutan, seperti Plant Food,
Bloom, Cloud Nine, IvoryWave, Lunar Wave, Scarface, Vanilla Sky,
orWhiteLightning.
Bathsalt mengandung stimulan buatan yang disebut cathinones, yang mirip
dengan amfetamin. Stimulan ini meningkatkan kadar dopamin, yaitu zat kimia
pada otak yang dapat menciptakan perasaan euforia.
Beberapa orang mengatakan efeknya mirip dengan kokain atau metamfetamin.
Tetapi bathsalt dinilai dapat memberikan efek kesehatan yang lebih serius, seperti:
Perilaku kekerasan
Paranoia
Agitasi
Halusinasi
Psikosis
Jantung berdebar kencang
Tekanan darah tinggi
Nyeri dada
Serangan panik
Dehidrasi
Gagal ginjal
Kematian
4. Heroin
Heroin memiliki nama lain putaw. Heroin termasuk jenis narkoba adiktif
yang umum digunakan. Macam-macam narkoba ini berasal dari bunga opium
poppy. Macam-macam narkoba yang umum digunakan ini cepat diserap otak dan
bikin ketagihan penggunanya. Sama seperti narkoba pada umumnya, heroin juga
memunculkan perasaan senang dan tenang ketika digunakan.
Berbagai masalah kesehatan yang bisa berdampak pada penggunaan heroin
adalah:
Kesulitan bernapas
Kemerahan pada kulit
Mulut kering
Pupil menyempit
Mual - Hipotensi
Bibir dan kuku membiru
Kaku otot
Kejang
Henti napas
Kematian.
5. Opium
Opium merupakan salah satu dari macam-macam narkoba yang umum
digunakan. Opium ini berasal dari tanaman papaversomniferum yang umumnya
ditemukan dalam bentuk bubuk. Macam-macam narkoba ini mempunyai
kandungan morfin yang umumnya digunakan untuk menghilangkan rasa sakit.
Narkoba ini juga memberikan beberapa efek buruk bagi tubuh.
Berbagai masalah kesehatan yang bisa berdampak pada penggunaan opium
adalah:
Memiliki semangat yang tinggi
Sering merasa waktu berjalan begitu lambat
Merasa pusing / mabuk
Birahi meningkat
Timbul masalah kulit di bagian mulut dan leher
Sering merasa sibuk sendiri
6. Spice
Spice merupakan campuran dari berbagai ramuan dan bahan kimia yang
terlihat mirip dengan bunga rampai. Pengguna macam-macam narkoba ini akan
membuatnya menjadi rokok seperti ganja atau membuatnya menjadi minuman
seperti teh herbal. Nama lain dari jenis narkoba ini adalah Black Mamba, Bliss,
BombayBlue, Fakeweed, Fire, Genie, K2, Moon Rocks, Skunk, Smacked,
Yucatan, atau Zohai. Efek yang ditimbulkan pun sangat mirip, seperti merasa lebih
bahagia dan lebih rileks. Tetapi senyawa dalam Spice dapat menyebabkan efek
yang lebih kuat.
Pengguna juga merasakan kecemasan parah, paranoia, dan halusinasi. Efek
lain dari narkoba ini antara lain:
Denyut jantung cepat
Muntah
Kebingungan
Kejang
Meningkatnya tekanan darah
Serangan jantung (jarang)
7. Kokain
Kokain adalah salah satu dari macam-macam narkoba yang umum digunakan.
Jika membicarakan bahayanya, kokain sangat adiktif. Penggunaannya bisa sangat
memengaruhi sistem saraf pusat.
Macam-macam narkoba ini biasa digunakan dengan hisap, hirup, dan suntik.
Terbuat dari ekstrak tanaman koka. Biasanya berbentuk kristal putih.
Penggunaannya bisa memengaruhi pelepasan dopamin. Efek sampingnya jika
disalahgunakan bisa menyebabkan serangan jantung, kejang, dan henti napas.
Sementara jika dikonsumsi bersama alkohol bisa sebabkan kematian.
Berbagai masalah kesehatan yang bisa berdampak pada penggunaan kokain
adalah:
Kehilangan penciuman (anosmia), terutama bila penggunaan kokain melalui
hidung
HIV dan hepatitis C
Depresi atau kecemasan
Aritmia
Denyut jantung, tekanan darah, dan suhu tubuh meningkat
Kerusakan usus
Kehilangan nafsu makan dan kekurangan gizi
8. Krokodil
Krokodil adalah kombinasi dari beberapa bahan kimia berbahaya termasuk
kodein, yodium, bensin, pengencer cat, cairan korek api, dan lainnya.Macam-
macam narkoba ini adalah jenis obat opioid. Pengguna akan menyuntikkannya ke
dalam aliran darah, dan efek dari obat ini akan berlangsung cepat dan singkat.
9. Ganja
Ganja adalah salah satu dari macam-macam narkoba yang umum digunakan.
Ganja terbuat dari ekstrak daun, bunga, batang, dan biji tanaman Cannabissativa.
Ganja biasanya digunakan dengan hisap, campur makanan, atau minuman.Sama
seperti narkoba pada umumnya, ganja bisa menyebabkan kecanduan. Ganja
mengandung psikoaktif yang jika disalah gunakan bisa memengaruhi kerja otak.
Mulai dari memengaruhi sensasi tubuh, perasaan, gerakan, pemikiran, dan ingatan.
Perasaan senang sesaat juga bisa muncul setelah mengonsumsinya.
Untuk kebutuhan medis, ganja di beberapa negara biasa digunakan untuk terapi
multiplesclerosis (MS), penyakit Alzheimer, dan penyakit Crohn. Sementara di
Indonesia termasuk ilegal karena dampak buruknya lebih banyak daripada
manfaatnya.
Berbagai masalah kesehatan yang bisa berdampak pada penggunaan ganja
adalah:
Gangguan kognitif (daya berpikir)
Gangguan pernapasan
Peningkatan detak jantung
Risiko serangan jantung
Pemikiran bunuh diri
10.LSD
LysericAcid atau biasa disingkat dengan LSD juga termasuk dalam kategori
macam-macam narkoba yang berbahaya bagi tubuh. Macam-macam narkoba yang
satu ini tergolong dalam obat halusinogen, atau obat yang dapat menimbulkan efek
halusinasi. Narkoba jenis ini banyak ditemui dalam bentuk lembaran kertas kecil,
kapsul hingga pil.
Berbagai masalah kesehatan yang bisa berdampak pada penggunaan LSD
adalah:
Sering berhalusinasi mengenai berbagai kejadian, tempat, warna, dan waktu
Sering terobsesi dengan apa yang ada dalam halusinasinya
Sering juga mengalami paranoid akibat hal-hal yang dihalusinasikannya
Denyut jantung dan tekanan darahnya meningkat
Diafragma mata melebar
Mengalami demam
Sering depresi dan merasa pusing
Memiliki rasa panik dan takut yang berlebihan
Mengalami gangguan persepsi.
11. Ekstasi
Ekstasi adalah macam-macam narkoba yang umum digunakan untuk efek
halusinasi dan semangat berlebihan. Jenis narkoba yang satu ini termasuk turunan
dari obat amfetamin. Sama seperti narkoba pada umumnya, ekstasi juga memicu
ketergantungan.Macam-macam narkoba ini biasanya digunakan untuk
meningkatkan suasana hati, energi, nafsu makan, dan gairah seksual. Sementara
saat sudah habis, dampak buruknya bikin bingung, depresi, cemas, dan gangguan
tidur. Hal inilah yang menjadikan pengguna ekstasi selalu membutuhan dosis
tambahan.
Berbagai masalah kesehatan yang bisa berdampak pada penggunaan ekstasi
adalah:
Denyut jantung dan tekanan darah meningkat
Otot menegang
Mual
Penglihatan kabur
Pusing
Berkeringat atau kedinginan
Gangguan mental
12. Metamfetamin
Metamfetamin adalah bubuk putih yang dapat ditelan, dihisap, dihirup, atau
disuntikkan oleh pengguna. Narkoba ini terbuat dari kombinasi pseudoefedrin,
yaitu bahan umum yang ada pada obat flu, bersama dengan bahan kimia beracun
lainnya.
Metamfetamin memiliki nama lain berupa Crystal meth, Chalk, Crank, dan Ice.
Narkoba ini merupakan jenis obat perangsang, yang efeknya bisa memberikan
perasaan menyenangkan dalam waktu singkat.
Efek fisiknya sangat mirip dengan stimulan lain seperti kokain dan amfetamin.
Efek tersebut dapat berupa:
Peningkatan pernapasan
Denyut jantung cepat
Tekanan darah tinggi
Peningkatan suhu tubuh
13. Kodein
Pada dasarnya kodein merupakan obat batuk yang biasa diberikan dokter pada
pasien yang mengalami sakit tenggorokan atau batuk. Namun sayangnya macam-
macam narkoba ini memiliki efek ketergantungan bagi pengguna.
Berbagai masalah kesehatan yang bisa berdampak pada penggunaan kodein
adalah:
Mengalami euforia
Sering mengalami gatal-gatal
Mengalami mual dan muntah
Mudah mengantuk
Mulut terasa kering
Mengalami hipotensi
Mengalami depresi
Sering sembelit
Mengalami depresi saluran pernafasan
14. Nipam
Nipam termasuk dalam kategori macam-macam narkoba yang berbahaya
bagi tubuh. Narkoba jenis ini juga sering disebut dengan pil koplo. Biasanya jenis
narkoba ini disalahgunakan oleh orang-orang untuk mengurangi kecemasan.
Penyalahgunaan macam-macam narkoba ini sering kali dilakukan bersamaan
dengan minuman alkohol yang semakin memberikan efek buruk bagi
penggunanya.
Berbagai masalah kesehatan yang bisa berdampak pada penggunaan nipam
adalah:
Mengalami cadel saat berbicara
Jalan sempoyongan
Wajah menjadi kemerahan
Menjadi banyak bicara
Kurang fokus
Turunnya kesadaran.
15. Flakka
Narkoba ini berbentuk kristal berwarna pucat yang dimakan, dihirup,
disuntikkan, atau diuapkan oleh pengguna menggunakan perangkat rokok elektrik.
Flakka juga disebut sebagai kerikil, karena tampilannya. Seperti bathsalt, flakka
juga mengandung katinon sintetis. Macam-macam narkoba ini memiliki efek
seperti stimulan, tetapi dapat menyebabkan paranoia, halusinasi, dan dapat
menyebabkan kekerasan atau melukai diri sendiri. Ini dikaitkan dengan kematian
karena serangan jantung, bunuh diri dan kerusakan ginjal atau gagal ginjal.
E. Bahaya Narkoba
1) Dehidrasi
Narkoba yang disalah gunakan dapat menyebabkan keseimbangan
berkurang,sehingga mengakibatkan tubuh akan mengalami kekurangan
cairan atau dehidrasi.
2) Halusinasi
Salah satu efek yang seringkali dialami oleh pengguna narkoba seperti ganja
adalah halusinasi.
3) Menurunkan tingkat kesadaran
Dampak pemakaian narkoba dengan dosis yang berlebih akan membuat
tubuh terlalu rileks hingga kesadaran menjadi berkurang. Resiko kehilangan
kesadaran tersebut membuat kondisi tubuh terganggu, bingung dan
perubahan perilaku bagi pengguna.
4) Buruknya kualitas hidup
Tidak hanya bagi tubuh , narkoba juga berdampak bagi kualitas hidup
seseorang. Kualitas hidup juga terganggu dengan hilangnya relasi,keluarga
menjadi kacau,kesehatan memburuk dan memicu kematian.
5) Keamtian
Dampak terburuk bagi pengguna narkoba adalah kematian.Efek obat-obatan
ini dapat terjadi bagi pengguna yang mengonsumsi dosis terlalu tinggi
hingga menyebabkan overdosis.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari kesimpulan diatas bisa ditarik kesimpulan bahwa:
1) Narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,
baik sinteis maupun semisintesis, yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkanrasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah atau sintesis bukan narkotika
yang bersifat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf.
2) Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma
dan ketentraman umum.
3) Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi tubuh baik secara fisik
maupun psikologis.
DAFTAR PUSTAKA