Penulis
Rahimah Anajwa
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
V. Metode Penulisan
Untuk mengumpulkan data-data yang di butuhkan penulis, maka penulis
dalam melakukan penulisan menggunakan cara studi pustaka. Dilakukan
dengan mencari mencatat, dan mempelajari data yang berupa bahan-bahan
pustaka atau data tertulis berupa buku-buku.
VI. Sistematika Penulisan
BAB II
Pembahasan
Saat ini bahaya dan dampak narkoba atau narkotika dan obat obatan pada
kehidupan dan kesehatan pecandu dan keluarganya semakin meresahkan.
Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), di 2019 prevalensi
pengguna narkoba di Indonesia sebesar 1,80 persen atau 3,41 juta jiwa;
sementara prevalensi dunia di 2020 sebesar 5,5 persen atau sekitar 275 juta
orang di seluruh dunia menggunakan narkotika.
Bagai dua sisi mata uang narkoba menjadi zat yang bisa memberikan
manfaat dan merusak kesehatan. Seperti yang sudah di ketahui, ada
beberapa jenis obat-obatan yang termasuk ke dalam jenis narkoba yang
digunakan untuk proses penyembuhan karena efeknya yang bisa
menenangkan. Namun jika yang dipakai dalam dosis yang berlebi, bisa
menyebabkan kecanduan. Penyalahgunaan ini mulanya karna si pemakai
merasakan efek yang menyenangkan.
Dari sinilah muncul ketagihan untuk terus menggunakan agar bisa
mendapat ketenangan yang bersifat halusinasi. Meski dampak narkoba
sudah di ketahui oleh banyak orang, tetapi saja tidak mengurangi jumlah
pemakainya.Bahaya narkoba hingga menjadi kecanduan tersebut memang
bisa di sembuhkan, namun akan lebih baik jika berhenti menggunakannya
sesegera mungkin atau tidak memakai sama sekali.
Narkoba ada beberapa jenis dan bentuk, setiap bentuk dan jenis mempunyai
efek atau gejala yang berbeda-beda.
1. Bentuk-Bentuk Narkoba
“Heroin (putaw) bisa berbentuk tepung atau bubuk putih,butiran, dan cairan.
Shabu-shabu berbentuk serbuk kristal putih tidak berbau dan tidak berwarna
dan cairan. Amphetamin bebentuk pil, kapsul, dan tepung. Ganja bentuknya
daun kering (berwarna coklat gelap). Hashish berbentuk daun kering, cairan
yang lengkat, dan minyak. Ekstasi berbentuk butiran pil/tablet dan kapsul.
2. Jenis-Jenis Narkoba
Berikut ini penulis akan merangkumkan tentang jenis-jenis narkoba
beserta penjelasannya :
a) Morfin
b) Heroin/putaw
c) Ganja/Kanabis/Mariyuana
d) Kokain
f) Opiat/opium
g) Kodein
Kodein adalah jenis obat batuk yang biasa di gunakan/ diresepkan oleh
dokter, namun obat ini memiliki efek ketergantungan pada penggunanya.
h) Metadon
i) Barbiturat
j) Ekstasi
Ekstasi adalah senyawa kimia yang sering digunakan sebagai obat yang
dapat mengakibatkan penggunanya menjadi sangat aktif.
k) Sabu-sabu
l) Sedatif – hipnotik
m) Nipam
n) Angel Dust
o) Alkohol/etanol
p) Nikotin
Nikotin adalah senyawa kimia yang dihasilkan secara alami oleh tumbuh-
tumbuhan sejenis suku terung-terungan seperti tembakau dan tomat.
q) Kafein
Narkoba zat atau obat yang dapat menimbulkan efek penurunan kesadara,
halusinasi, serta daya rangsang. Ada banyak dampak buruk narkoba bagi
kesehatan tubuh, ada banyak dampak buruk narkoba bagi kesehatan tubuh
diantaranya adalah :
1. Dehidrasi
Narkoba bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang,
sehingga tubuh kekurangan cairan.
2. Halusinasi
Halusinasi sering dialami oleng pengguna narkoba jenis ganja,
dalam dosis berlebih bisa menyebabkan mual muntah, rasa takut
berlebih serta gangguan kecemasan.
3. Menurunnya tingkat kesadaran
Pemakaian narkoba dalam dosis berlebih justru akan memberikan
efek tubuh terlalu rileks sehingga kesadaran berkurang drastis.
Hilangnya kesarantersebut berdampak pada koordinasi tubuh yang
terganggu, sering bingung dan terjadi perubahan prilaku dan dampak
terburuknya adalah hilangnya ingatan dan sulit mengenali
lingkungan sekitar.
4. Kerusakan sel otak
Beberapa jenis narkoba mengharuskan otak bekerja tidak
sebagaimana semestinya, memaksa otak bekerja lebih cepat,
menekan saraf pusat dan memaksa tubuh untuk tenang.
5. Meningkatkan resiko berbagai penyakit
Beberapa kondisi yang paling umum akibat penggunaan narkoba
adalah gangguan irama jantung, gangguan paru-paru, hipertensi, dan
gangguan mental/psikologi.
6. Kematian
Pemakaian narkoba dalam dosis tinggi atau dikenal dengan
overdosis akan menyebabkan tubuh kejang-kejang dan jika dibiarkan
dapat menimbulkan kematian.