Disusun oleh :
NIM : P17230201002
eksanti_p17230201002@poltekkes-malang.ac.id
Kata Pengantar
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas nikmat sehat dan
luangnya waktu yang menyertai proses penyusunan makalah ini sehingga makalah ini dapat
disusun dan selesai sesuai dengan harapan dan waktu yang diterapkan.
Penyusunan Makalah ini selain untuk memenuhi tugas makalah mata kuliah Bahasa Indonesia
yang dibina oleh Bapak Dr. Didin Widyartono, SS, Spd., M.Pd. tentunya besar harapan saya agar
makalah ini dapat dijadikan sebagai media sosialisasi akan dampak bahaya narkoba baik bagi
kesehatan tidak lain bertujuan untuk mensosialisasikan tentang bahaya narkoba di kalangan
pelajar dan generasi muda dan yang terakhir saya sebagai penulis tidak lupa mohon saran dan
kritik dari segala kekurangan baik itu dari isi atau kosa kata yang terdapat pada makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
2.1 Definisi........................................................................................................................3
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................5
3.2 Saran............................................................................................................................5
DAFTAR RUJUKAN........................................................................................................6
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
views of society on crime) merupakan 3 elemen pokok untuk upaya pencegahan dan
pemberantasan narkoba dalam dunia kesehatan.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami definisi tentang narkoba
2. Untuk mengetahui dan memahami jenis-jenis narkoba
3. Untuk mengetahui dan memahami zat-zat yang dapat menimbulkan ketergantungan bagi
pemakainnya
4. Untuk mengetahui dan memahami penyalahgunaan narkoba di Indonesia
5. Untuk mengetahui dan memahami pencegahan serta pemberantasan kasus narkoba dalam
dunia kesehatan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut (Eleanora 1970) “Secara etimologis narkoba atau narkotika berasal dari bahasa
Inggris narcose atau narcosis yang berarti menidurkan dan pembiusan. Narkotika berasal dari
bahasa Yunani yaitu narke atau narkam yang berarti terbius sehingga tidak merasakan apa-apa.
Narkotika berasal dari perkataan narcotic yang artinya sesuatu yang dapat menghilangkan rasa
nyeri dan dapat menimbulkan efek stupor (bengong), bahan-bahan pembius dan obat bius”.
Kamus Besar Bahasa Indonesia mengistilahkan narkoba atau narkotika adalah obat yang
dapat menenangkan syaraf, menghilangkan rasa sakit, menimbulkan rasa mengantuk atau
merangsang.
Menurut Soedjono A. (2000), “Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan
bahan adiktif lainnya. Narkoba adalah obat, bahan, atau zat dan bukan tergolong makanan jika
diminum, diisap, dihirup, ditelan atau disuntikkan, berpengaruh terutama pada kerja otak
(susunan syaraf pusat), dan sering menyebabkan ketergantungan”.
Menurut Kumalasari dan Andhyantoro (2012), “Narkoba (narkotika, psikotropika, dan
bahan adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukkan kedalam tubuh
manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikkan dapat mengubah pikiran,
suasana hati atau perasan, serta prilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan
(adiksi) fisik dan psikologis”.
3
susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas normal dan perilaku.
Psikotropika digolongkan lagi menjadi 4 kelompok adalah : a. Psikotropika golongan I, adalah
dengan daya adiktif yang sangat kuat, belum diketahui manfaatnya untuk pengobatan dan sedang
diteliti khasiatnya. Contoh: MDMA, LSD, STP, dan ekstasi. b. Psikotropika golongan II, adalah
psikotropika dengan daya adiktif kuat serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh :
amfetamin, metamfetamin, dan metakualon. c. Psikotropika golongan III,adalah psikotropika
dengan daya adiksi sedang serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : lumibal,
buprenorsina, dan fleenitrazepam. d. Psikotropika golongan IV, adalah psikotropika yang
memiliki daya adiktif ringan serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : nitrazepam
(BK, mogadon, dumolid) dan diazepam.
3. Zat adiktif lainnya Zat adiktif lainnya adalah zat-zat selain narkotika dan psikotropika
yang dapat menimbulkan ketergantungan pada pemakainya, diantaranya adalah : a. Rokok b.
Kelompok alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan menimbulkan ketagihan. c. Thiner
dan zat lainnya, seperti lem kayu, penghapus cair dan aseton, cat, bensin yang bila dihirup akan
dapat memabukkan. (Alifia, 2008).
4
Akibat leluasanya penjualan narkoba ini, secara umum mengakibatkan timbulnya
gangguan mental organik dan pergaulan bebas yang pada gilirannya merusak masa depan
bangsa.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa narkoba adalah zat berbahaya bagi
tubuh yang dapat mengakibatkan kecanduan pada penggunanya dan narkoba memiliki banyak
jenis dan efek negatif sesuai dengan jenisnya. Dampak negatif dari penggunaan narkoba adalah
menurunnya kesehatan bahkan kematian dan hilangnya kreatifitas dan potensi yang dimiliki oleh
pemuda sebagai generasi penerus.
Penyalahgunaan narkoba dapat dihindari dengan banyak cara dimulai dari lingkungan
keluarga, lembaga pendidikan dan lingkungan sosial. Pentingnya sosialisai anti narkoba juga
dapat memberikan pemahaman dan mencegah sejak dini dari penggunaan narkoba.
3.2 Saran
Diharapkan masyarakat sadar tentang bahaya mengkonsumsi dan menyalahgunakan
narkoba dalam dunia kesehatan dan dapat memahami tentang upaya pencegahan dan
pemberantasan kasus narkoba di Indonesia.
6
Daftar Rujukan