Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
Penyusun
Daftar isi
Halaman judul..............................................................................................!
Kata pengantar............................................................................................!!
Daftar isi......................................................................................................!!!
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................3
1.3 Tujuan dan Manfaat...............................................................................4
BAB 11 PEMBAHASAN...............................................................................5
2.1 Pengertian Narkotika dan psikotropika................................................6
2.2 Dasar Hukum tentang larangan Narkotika dan Psikotropika............7
2.3 Cara untuk Menyelesaikan kasus Narkotika dan psikotropika.........8
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut UU No.22 Tahun 1997 Narkotika adalah zat/obat yang berasal dari tumbuhan dan
bukan tumbuhan, baik yang sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan
penurunan/perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa
nyeri, dan bisa menimbulkan ketergantungan.
Istilahnya yaitu Narkoba atau narkotika dan obat/bahan berbahaya. Istilah lainnya yang
diperkenankan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yaitu Napza yaitu singkatan
dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.
Dari beberapa istilah tersebut di atas yang mengacu pada kelompok senyawa, yang sering
mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya. Pada tahun 2015 ada 35 jenis narkoba yang
dikonsumsi oleh pengguna narkoba di Negara Indonesia, dari yang paling murah sampai yang
paling mahal.Saat ini bahaya dan dampak narkoba atau narkotika dan obat-obatan pada
kehidupan dan kesehatan pecandu dan keluarganya semakin meresahkan.
Bagai dua sisi mata uang narkoba menjadi zat yang bisa memberikan manfaat dan juga
merusak kesehatan. Seperti yang sudah diketahui, ada beberapa jenis obat-obatan yang
termasuk ke dalam jenis narkoba yang digunakan untuk proses penyembuhan karena efeknya
yang bisa menenangkan. Namun jika dipakai dalam dosis yang berlebih, bisa menyebabkan
kecanduan. Penyalahgunaan ini mulanya karena si pemakai merasakan efek yang
menyenangkan.Dari sinilah muncul keinginan untuk terus menggunakan agar bisa
mendapatkan ketenangan yang bersifat halusinasi. Meski dampak narkoba sudah diketahui
oleh banyak orang, tetap saja tidak mengurangi jumlah pemakainya.Bahaya narkoba hingga
menjadi kecanduan tersebut memang bisa disembuhkan, namun akan lebih baik jika berhenti
menggunakannya sesegera mungkin atau tidak memakai sama sekali.
3.1 Kesimpulan
Narkotika dan psikotropika menjadi salah satu kasus penyalahgunaan yang cukup tinggi
di Indonesia. Laporan terakhir dari laman BNN per Desember 2020, mencapai lebih dari
14.000 kasus.Penting untuk terus melakukan edukasi guna meminimalisir peningkatan
penyalahgunaan narkoba terutama pada anak di bawah umur.Narkotika diatur dengan
undang–undang No.2 Tahun 1997, sedangkan psikotropika diatur dengan undang – undang
No.5 Tahun 1997. Dua undang – undang ini merupakan langkah pemerintah Indonesia untuk
meratifikasi Konferensi PBB Gelap Narkotika Psikotropika Tahun 1988.
3.2 Saran
Sarat dari penulis untuk tidak Memakai Narkoba:
1. Tidak bergaul dengan pengguna narkoba.
2. Menolak ajakan dari teman dekat sekalipun.
3. Tidak menjual / membeli narkoba.
4. Tidak membiarkan teman atau saudara menggunakan narkoba.
DAFTAR PUSTAKA
Ikin A. Ghani dan Abu Charuf (1993), Bahaya Penyalahgunaan Narkotika dan.
Penanggulangannya, Jakarta: t.p.. Imam al-Bukhary (2005),
RI, Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Kebijakan Hukum Pidana Dalam Penanggulangan. Tindak Pidana Narkotika dan
Psikotropika.
Moeljatno, Asas-asas Hukum Pidana, Bina Aksara, Jakarta : 1987. Republik Indonesia,
Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang penyalahgunaan narkoba.
Penjara (Menyoroti Pasal 127 UU No. 35 Tahun 2009), Cetakan. Pertama, Legality,
Yogyakarta ...