Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH FISIKA

“Proses Adiabatik”

HALAMAN S

OLEH :

 ADITA RAMHATIA

 FAREL TRI ADITIA

 GELBI RAMADHANI

 MUHAMMAD AZHAR LAHIRIYAH

 RISKA SAFITRI DEWIANI

 SAHRUL

 WARDANIA RAMADANI

SMA NEGERI 1 WANGI-WANGI


KABUPATEN WAKATOBI
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur kami sebagai tim penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang ini
dapat kami selesaikan dengan baik.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam pembuatan tugas makalah ini. Tiada yang sempurna
di dunia, melainkan Allah SWT. Tuhan Yang Maha Sempurna, karena itu kami
memohon kritik dan saran yang membangun bagi perbaikan makalah kami
selanjutnya. Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau pun adanya
ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon maaf.
Tim penulis menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa
membuat karya makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.
Demikian makalah ini kami buat, kami berharap, informasi dan materi
yang terdapat dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Pongo, 17 Januari 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................1
C. Tujuan...............................................................................................................1
BAB II. PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Pengertian Proses Adiabatik.............................................................................2
B. Persamaan Proses Adiabatik.............................................................................3
C. Hubungan p-V Proses Adiobatik......................................................................4
BAB III. PENUTUP................................................................................................5
A. Kesimpulan.......................................................................................................5
B. Saran.................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................6

iii
1

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Termodinamika adalah ilmu tenyang energi yang secara spesifik membahas


tentang hubungan antara energi panas dengan kerja. Seperti telah diketahui bahwa
energi didalam alam dapat terwujud dalam berbagai bentuk, selain energi panas dan
kerja, yaitu energi kimia, energi listrik, energi nuklir, energi gelombang
electromagnet, energi akibat gaya magnet, dan lain-lain. Energi dapat berubah dari
satu bentuk ke bentuk yang lain, baik secara alami maupun hasil rekayasa teknologi.
Selain itu energi di alam semesta bersifat kekal, tidak dapat dibangkitkan atau
dihilangkan, yang terjadi adalah perubahan energi dari satu bentuk menjadi bentuk
yang laintanpa ada pengurangan atau penambahan. Prinsip ini disebut sebagai
prinsip konservasi atau kekekalan energi.
Proses termodinamika adalah proses yang dialami oleh suatu sistem yang
melibatkan perubahan energi akibat perubahan tekanan, volume, temperatur, atau
perpindahan kalor. Perubahan ini diiringi dengan perubahan kalor, usaha dan energi
dalamnya. Salah satu proses dalam termodinamika adalah proses adiabatik, proses ini
merujuk kepada perubahan keadaan termodinamika yang berlangsung tanpa disertai
perpindahan kalor antara sistem dan lingkungannya.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Apa pengertian proses adiabatik?
2. Apa persamaan pada proses adiabatik?
3. Bagaimana hubungan antara p dengan V dalam proses adiabatik?
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini yakni:
1. Untuk mengetahui pengertian proses adiabatik.
2. Untuk persamaan pada proses adiabatik.
3. Untuk mengetahui hubungan antara p dengan V dalam proses adiabatik.
2

BAB II. PEMBAHASAN


A. Pengertian Proses Adiabatik
Proses adiabatik adalah proses perubahan sistem tanpa ada kalor yang masuk
atau keluar dari sistem. Walaupun tidak ada kalor yang masuk atau keluar, tetapi
suhunya tidak tetap. Proses adiabatik dapat dilakukan dengan cara menutup sistem
serapat-rapatnya, sehingga tidak ada pertukaran kalor dengan lingkungan.
Proses adibiatik merupakan salah satu proses dalam dunia fisika yang mana
dalam proses ini bisa mengubah lingkungan yang tadinya dingin menjadi hangat dan
begitu juga sebaliknya, yang bisa mengubah udara panas menjadi dingin. Dalam
melakukan suatu aktifitas merubah suhu dan juga udara tersebut, tentunya adiabatik
juga melibatkan berbagai molekul atau unsur yang berhubungan. Diantaranya adalah
gas. Molekul atau unsur gas sangat penting dalam proses perubahan suhu dan tekanan
tanpa mempengaruhi lingkungan di sekitarnya. Proses adiabatik merupakan salah
satu proses yang tidak bisa terelakan dan pasti terjadi dalam setiap ruangan. Selain
gas, proses adiabatik juga melibatkan udara dan atmosfer. Kedua unsur ini juga
menyebabkan pemanasan sementara dan meluaskan udara dingin. Jadi bisa
dikatakan bahwa proses adiabatik ini mengubah mesin menjadi sistem cuaca yang
diinginkan sesuai dengan kebutuhan dan selaera. Perubahan suhu dan cuaca tersebut
merupakan sebuah usaha untuk mengubahnya dengan melibatkan berbagai komponen
dan unsur-unsur lainnya.

Suatu sistem disebut melakukan/mengalami proses apabila sistem berubah


dari satu keadaan ke keadaan lain. Karena keadaan sistem ditentukan oleh sifatnya,
maka pada suatu proses setidak-tidaknya terjadi satu sifat sistem yang berubah
harganya. Proses dapat berupa besaran atau dapat juga dicirikan oleh adanya
pertukaran energi antara sistem dan lingkungannya. Jadi, jika dalam proses tidak
3

terdapat pertukaran kalor antara sistem dengan lingkungan, maka disebut proses
adiabatik. Pada proses adiabatik dikenal ssistem sebagai berikut:
- Sistem tertutup, tidak terdapat pertukaran massa dengan lingkungan.
- Sistem terisolasi, tidak terdapat pertukaran massa dengan lingkungan ditambah
energi melewati permukaan batas yang disebut dengan dindin adiabatik.
Contoh alat yang dapat menjelaskan proses adiabatik adalah termos, Prinsip
kerja termos itu sederhana. Termos menggunakan bahan yang bersifat adiabatik.
Bahan adiabatik secara ideal menghambat atau tidak memungkinkan terjadinya
interaksi, antara sistem dengan lingkungan.
Kalau tidak ada interaksi antara sistem dan
lingkungan, maka tidak ada perpindahan kalor
antara sistem dalam termos dengan
lingkungannya. Akibatnya tidak terjadi
pertukaran temperatur. Dengan menggunakan
bahan adiabatik ini termos mampu
mempertahankan suhu air yang berada di
dalamnya. Air panas yang sudah masuk termos tidak cepat dingin.
B. Persamaan Proses Adiabatik
Dalam proses adiabatik berlaku peramaan poisson sebagai berikut:
PV = Konstan
P1V1 = P2V2…………………………………………..(1)
Oleh karena persamaan gas ideal dinyatakan sebagai pV=nRT maka.
Persamaannya dapat ditulis:
T1V1( γ -1) = T2V2( γ -1)………………………………………(2)
Dengan γ =CP/CV = konstanta Laplace, dan CP/CV> 1. CP adalah kapasitas
kalor gas pada tekanan tetap dan CV adalah kalor gas pada volume tetap.
γ γ γ
P. V =Konstan atau P1 . V 1 = P2 . V2
T. V γ-1 =Konstan atau T1 . V1γ -1 = T 2 . V 2γ-1

V2 V2
C
W =∫ P . dv=∫ dv
V1 V1 Vγ
C V
W = ⌈ V 1−γ ⌉ 2
1−γ V1
C
W =
1−γ
( V 2 −V )
1−γ 1−γ

Dengan mengganti: C=P1.V γ1= P2.V γ2 maka didapat:


4

1
W = ( P V γ V 1−γ −P1 V 1γ V 1−γ
1−γ 2 2 2 1 )

1
W= ( P ¿ ¿ 2 V 2−P2 V 2) ¿
1−γ

C. Hubungan p-V Proses Adiobatik


Dari hubungan p-V, didapatkan bahwa:
1. Kurva proses adiabatik lebih curam daripada
kurva proses isotermal.
2. Suhu, Tekanan, maupun Volume pada proses
adiabatik tidak tetap.

Oleh karena sistem tidak melepaskan


atau menerima kalor, pada kalor sistem proses
adiabatik Q sama dengan nol. Dengan demikian,
usaha yang dilakukan oleh sistem hanya mengubah energi dalam sistem tersebut.
Besarnya usaha pada proses adiabatik tersebut dinyatakan dengan persamaan
berikut :

3
W = nR(T ¿ ¿ 2−T 1)¿
2

Atau sama dengan

3
W = nR( p1 V ¿ ¿ 1− p2 V 2) ¿
2
5

BAB III. PENUTUP


A. Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Proses adiabatik adalah proses perubahan sistem tanpa ada kalor yang masuk atau
keluar dari sistem.
2. Dalam proses adiabatik berlaku peramaan poisson
3. Berdaarkan hubungan antara p-V didapatkan bahwa kurva proses adiabatik lebih
curam daripada kurva proses isotermal serta Suhu, Tekanan, maupun Volume
pada proses adiabatik tidak tetap.
B. Saran
Berdasarkan uraian dalam makalah ini, maka kami menyaranan agar siswa
harus lebih bisa memahami tentang persamaan dan turunannya, hal tersebut dapat
dilakukan dengan memperbanyak latihan soal.
6

DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Z. 2022. Hukum I Termodinamika pada Proses Adiabatik.
https://www.academia.edu/34831899/Hukum_I_termodinamika_pada_proses
_adiabatik_fix

Dais, S. 2022. Pengertian Prose Adiabatik dan Rumusnya.


https://www.sridianti.com/fisika/proses-adiabatik.html

Kanginan, M. 2006, Fisika Untuk SMA Kelas XII. Jakarta. Erlangga.

Ramadan, D. dkk. 2016. Ruang Lingkup Termodinamika. [Makalah]. UIN Sumatera.


Fakultas Sains dan Teknologi.
https://www.academia.edu/39893042/Makalah_Termodinamika

https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Hukum%20I
%20Termodinamika/menu7.html

Anda mungkin juga menyukai