Anda di halaman 1dari 21

TEORI KINETIK GAS

TKG menjelaskan sifat-sifat gas (misalnya;


tekanan) menggunakan hukum Newton pd
gerak molekul atau partikel gas dan
beberapa anggapan utk gas (ideal)
Anggapan utk gas ideal;
1. gas terdiri dari partikel-partikel dsb
molekul
2. partikel-partikel gas bergerak dlm
lintasan lurus dgn kelajuan tetap, dan
bergerak acak
3. gerak partikel hanya disebabkan oleh
tumbukan dgn partikel lain ataupun dgn
dinding wadahnya. Ini artinya antar
partikel dianggap tdk ada gaya tarik

5. selang waktu tumbukan antar partikel


berlangsung sangat singkat,
6. volume partikel gas sangat kecil
dibandingkan dgn wadah yg ditempatinya
shg dpt diabaikan,
7. utk semua partikel gas berlaku hukumhukum Newton tentang gerak.
Pengertian satu molekul dan satu mol
Satu mol gas adlh sejumlah gas yg
mengandung NA molekul. NA: bil. Avogadro =
6,02 x 10 molekul/mol.
Dalam SI nilai NA = 6,02 x 10
molekul/kmol.

Massa molekul dan satu molekul


Massa molekul M : massa 1 kilomol zat yg
dinyatakan dlm kg (mis. M molekul C-12 =
12 kg/kmol); M gas H = 2 kg/kmol; dan M
gas O = 32 kg/kmol (M biasa dlm g/mol)
Massa 1 molekul (m): massa 1 molekul
zat dinyatakan dlm kg. Krn 1 mol tiap zat
mengandung NA molekul, maka massa 1
molekul zat adalah;
m = M/NA
Satuan M: kg/mol, maka NA : 6,02 x
10molekul/kmol, m: kg.

Misalnya massa total gas m kg, maka


banyaknya mol gas (n) adlh:
n = m/M
Misalnya jumlah molekul yg terkandung dlm
suatu gas adlh N molekul, maka banyak mol
gas (n) adlh:
n = N/NA
Persamaan Gas Ideal
Hubungan tekanan p, volume V, dan suhu
mutlak T utk suatu gas ideal dinyatakan oleh
Boyle-Gay Lussac:
(pV)/T = C atau (pV)/T = (pV)/T

Jika proses berlngsung isotermik (T = tetap),


rumus di atas menjadi;
pV = C atau pV = pV
dsb persamaan Boyle.
Jika proses dilakukan pd tekanan tetap
(isobarik), mk diperoleh persamaan CharlesGayLussac;
V/T = C atau V/T = V/T
Persamaan umum yg berlaku utk gas ideal yg
berproses dari keadaan 1 ke keadaan 2 utk n
mol gas :
pV/nT = R atau pV/nT = pV/nT

Secara umum persamaan gas ideal dinyatakan


sbg:
pV = nRT

. . . . . . (1)

R : tetapan umum gas ideal. Nilainya sbb;


R = 8314 J/kmol/K [satuan p, V, T dlm SI dan n (kmol)]
= 8,341 J/mol/K [satuan p, V, T dlm SI dan n (mol)]
= 0,082 L atm/mol/K [satuan p, V, T dan n dlm
atm,
L, K dan mol]
Konversi satuanya; 1 atm = 1 x 10 Pa, dan 1 L = 1
dm = 10 m = 10 cm
Persamaan (1) dpt diyatakan juga dlm bentuk lain:
a.

Jika m diketahui atau ditanyakan dlm soal pers


(1) ditulis menjadi ;

pV = m/M (RT) . . . . . . (2)


b. Jika diketahui atau ditanyakan dlm soal,
pers (1) ditulis menjadi ;
= m/V = pM/RT . . . . . . (3)
c.

Jika jumlah partikel gas (N) diketahui


atau ditanyakn pers (1) ditulis menjadi ;

pV = nkT . . . . . . (4)
dmn k = R/NA = 1,38 x 10 J/K ; tetapan
Boltzman

Tekanan oleh gas ideal


Tekanan gas pd dinding wadah di def sbg gaya per
satuan luas. Gaya adlh perubahan momentum,
dan perubahan momentum tiap molekul gas:
p=2mv, maka diperoleh persamaan tekanan yg
dikerjakan oleh gas ideal dlm wadah tertutup;
p = v . . . . . . . . (5)
: massa jenis dan v: kwadrat kec rata2 molekul
gas = m/V = mN/V shg persamaan (5) dpt ditulis;
p = mv (N/V) . . . . . . . . (6)
m : massa satu molekul gas (kg), N/V : kerapatan
partikel, N : jlh molekul (partikel), V : vol wadah

Hub tekanan dan energi kinetik rata-rata


Def energi kinetik rata-rata molekul gas: Ek =
mvv atau mvv = 2Ek. Jika def ini kita masukkan ke
pers (6) di peroleh;
p = (2Ek)(N/V) = Ek(N/V) . . . . . . . (7)
Pers (7) menyatakan: tekanan gas dlm wadah
tertutup sebanding dgn kerapatan molekul (N/V).
Makin rapat partikel, makin besar tekanan gas
dlm wadah tertutup
Hubungan Ek rata-rata dgn suhu mutlak
gas
Dari pers (4) diperoleh p= kT(N/V). Jika pers ini
dimasuk kan ke pers (7) diperoleh

kT(N/V) = Ek (N/V) atau


Ek = 3/2 kT . . . . . . . (8)
Pers (8) : energi kinetik rata2 molekulmolekul gas hanya bergantung pd suhu
mutlaknya (T). Makin besar T makin besar
Ek rata-rata gas. Pers ini hanya berlaku utk
gas monoatomik (mis gas mulia; helium,
neon, dan argon). Jika gas tdk dsbt dlm soal,
maka gas dimaksud disumsikan sbg gas
monoatomik.

CONTOH SOAL

1. Berapakah jumlah molekul Oksigen per meter kubik


dalam udara pada suhu dan tekanan normal (0 C
dan 1 atm). Catatan: 1 atm = 10 Pa (Pascal).
Jawab :

Jumlah molekul gas (N) dapat diperoleh


dari persamaan gas ideal: pV = nRT.
Hubungan banyak mole dengan jumlah
molekul gas; adalah n = N/ NA
pV = nRT = (N/ NA) RT N/V = pNA / RT ,
jadi
N/V =(10 Pa)(6,02 . 10 molekul/kmol) /
83149 J kmolK (273 K)
= 265 . 10 molekul/m

2. Suatu silinder tertutup volume 2 m berisi gas


Oksigen dgn suhu 40 C dan tekanan 60 atm.
Jika Oksigen dianggap gas ideal. Tentukanlah ;
a)
berapa kmol gas Oksigen dalam silinder
b)
berapa massa Oksigen dalam silinder
c) berapa tekanan silinder bila suhu dinaikkan
menjadi 400 C
d)
pada suhu 40 C, berapa kmole dapat
dikeluarkan dari silinder sebelum tekanan
turun menjadi 10 atm
Jawab :

R = 83149
J/kmole K
T = 40 + 273 = 313 K

p = 60 atm = 60 (1,01 . 10 60,6 . 10 NW/m


VNW/m)=
= 2 m
a) Dengan persamaan pv* = RT maka
volume jenis molal dapat dihitung;
v* = RT/p = 0,43 m/kmole
jadi jumlah mole gas (n) Oksigen; v* = V/n
n = V/ v* = 4,65 kmole
b) Massa Oksigen; m = nM (M = berat
molekul O) m = 4,65 (32 kg/kmole)
=Silinder
148,9adlh
kgtertutup, maka perubahan keadaan
c)
pd proses volume konstan (isokhorik)

T = 313 K, T = (400 + 273 K) = 673 K, p = 60 atm,

maka perubahan keadaan pd proses


volume tetap adalah; p = pT /T
p = 60 (673) / 313 = 129 atm
d) perubahan keadaan pd proses suhu tetap
adalah; T = 273 K = konstan, p = 60
atm, p = 10 atm, dan v* = 0,43
m/kmole,
n
=
4,65
kmole
Hubungan untuk perubahan keadaan
pada proses suhu tetap adalah; p V =
p V .
Rumus ini dapat dinyatakan dalam
bentuk volume jenis molal,

yaitu;
v* = (p v*)/ p v* = 60 (0,43) /10
v* = m/kmole
2,58 m kmole
Agar volume tetap konstan yaitu 2 m
(volume silinder tidak dirubah) maka
jumlah kmole dalam silinder haruslah
sebesar
; 2 m / 2,58 m kmole
= 0,77 kmole
n = V/ =
v*
jadi jumlah kmole yang dapat
dikeluarkan
adalah
n = n - n =
4,65 ; 0,77 = 3,88 kmole

3. Sbh tangki diisi 20 kg Oksigen pd tekanan 4 atm,


dan suhu 47 C. Tangki memiliki lubang kecil shg
jlh oksigen dlm tangki berkurang karena bocor.
Ketika suhu 27 C dan tekanan gas menjadi 3 x 10
Pa, tentukan massa Oksigen yg bocor dari tangki.
Jawab :
keadaan 1 (Oksigen belum keluar tangki): m = 20
kg tekanan p = 4 x 10 Pa; suhu mutlak T=
47+273= 320 K dan volum V = V (V = vol tangki)
keadaan 2 (sejumlah Oksigen dgn massa M
keluar tangki): massa = m; tekanan p = 3 x 10
Pa, dan volume V = V (ingat gas selalu mengisi
ruang yg ditempati)

Pers gas ideal: pV = nRT = m/M (RT) atau m =


pVM/RT
m = pVM / RT = pVM / RT
VM/R = mT/p
. . . . . . . . . . . . (a)
m = pVM/RT = pVM/RT
= (VM/R) p/T
. . . . . . . . . . . . (b)
masukkan pers (a) ke pers (b) shg diperoleh ;
m = (mT/p) p/T
= pT/(pT) m
massa oksigen yg keluar dr tangki : m = m - m
m = m - m (pT/pT)
= m (1 - pT/pT)
= 20 kg ( 1- [3 x 10][320]/[4 x 10][300])
= 4 kg

PR
1. Suatu ruangan dengan volume 15 ft berisi Oksigen
dengan massa 10 lb. Tentukan volume jenis, volume
jenis molar, dan jumlah mole
2. Suatu tekanan pengukuran menunjukkan suatu
vakum adalah 9 psig (tekanan gauge/alat). Jika
tekanan atmosfer adalah 30 in.Hg (catatan: 1 in.Hg =
0,491 lb/in). Tentukan tekanan absolut dalam psia.
3. Tentukan masa dari sebuah molekul:
a) Gas hidrogen (M = 2 kg/kmol)
b) Gas oksigen (M = 32 kg/kmol) dimana NA =
6,02 x 10 molekul/kmol
4. 20 L gas Argon berada pd suhu 27 C dan tekanan 1
atm (1 atm = 10 Pa). Tentukan banyaknya mol gas
argon (R = 8, 314 J molK)

5. Berapakah jumlah molekul Oksigen per


meter kubik dalam udara pada suhu dan
tekanan normal (0 C dan 1 atm). Catatan:
1 atm = 10 Pa (Pascal).
6. Sebuah bejana tertutup berisi dua jenis gas
non-reaktif Neon (monoatomik) dan
Oksigen (diatomik). Perbandingan tekanan
parsial keduanya adalah 3 : 2. Tentukanlah
perbandingan ; a) jumlah molekul, b) massa
jenis Neon terhadap Oksigen.
7.

Anda mungkin juga menyukai