Anda di halaman 1dari 16

TERMODINAMIKA

Meriatna, ST, MT
merieyatna@yahoo.com
Sistem thermodinamika
Thermodinamika adalah ilmu yang membahas hubungan
(pertukaran) antara panas dengan kerja

Sistem adalah suatu batasan yang dipakai untuk


menunjukan suatu benda (benda kerja) dalam suatu
permukaan tertutup
Dalam thermodinamika ada beberapa istilah, yaitu :

Sistem diisolasi yaitu suatu sistem dimana antara sistem


dan sekelilingnya (sekitarnya) tidak terjadi pertukaran
energi
Proses reversibel : suatu proses dimana keadaan mula-
mula dari sistem dapat dikembalikan tanpa merubah
keadaan dari sistem lain (sekelilingnya
Proses irreversibel : suatu proses dimana
keadaan mula-mula dari sistem tidak dapat
dikembalikan tanpa merubah keadaan dari
sistem lain (sekelilingnya)

Dalam thermodinamika besaran sistem dibagi


dalam dua besaran thermodinamik yaitu :
Besaran extensif dipengaruhi oleh massa atau
mol sistem. Volume, kapasitas panas, kerja
(energy), entropi dll

Besaran intensif tidak dipengaruhi oleh massa


atau mole sistem. Tekanan, Temperatur, dll
Dari besaran extensif akan diperoleh harga-harga
jenis (spesific value) dan harga-harga jenis molar
(molar spesifik value) dari suatu sistem yaitu :
1. Harga jenis (spesifik value) adalah perbandingan
antara besaran extensif dengan massa sistem/zat

Harga jenis = besaranextensive


massasistem
contoh : volume jenis dari sistem adalah :
v = V/m (M3/kgm ; ft3/lbm)

V = volume sebenarnya M3
m = massa sistem (kgm ; lbm)
2. Harga-harga jenis molar (molal spesific value)
adalah perbandingan antara besaran extensif
dengan jumlah mole dari suatu sistem/zat

besaranextensive
Harga jenis molar =
jumlahmolesistem
(molal specifik value)

Contoh : volume jenis molar (molar spesifik


value) dari suatu sistem adalah :
v* = V/n (m3/kgm. mol : ft3/lbm. Mole)
Dimana
n = jumlah mole sistem (kgm.mol ; lbm.mol)
Hubungan antara harga-harga jenis molar (molal
specifik value) dengan harga-harga jenis (specifik
value) dari suatu sistem adalah sebagai berikut:
Harga-harga jenis molar (molal specifik value) adalah
hasil ganda berat molekul sistem dengan harga-
harga jenis sistem/zat untuk besaran yang sama
Contoh :
Diatas diperoleh bahwa
v* = V/n

Dimana n = m/M
M = berat molekul sistem (kgm/kgm.mol ; lbm/lbm. Mol)
Maka dapat ditulis : V
v*
m/M

M .V
v*
m

v* M .v
Jadi v* = M.v
Untuk kerapat (density) suatu sistem/zat dapat
dibuat hubungan sebagai berikut :
m 1 (kgm/m3 ; lbm/ft3)

V v
M
Maka dapat ditulis v*

Contoh soal
Suatu ruangan dengan volume 15 ft3 berisi
oksigen dengan massa 10 lbm. Tentukan
volume jenis, volume jenis molar (molal
specif volume) jumlah mol, kerapat
(density) oksigen dalam ruangan tersebut.
Jawab :
Dik: V = 15 ft3
m = 10 lbm
M = 32 lbm/lbm.mol
Dit ..
a. Volume jenis oksigen
v = V/m
v = 15 ft3/10 lbm
v = 1,5 ft3/lbm
b. Volume jenis molar (molal spesifik volume)
v* = M.v
= 32 lbm/lbm. Mol . 1.5 ft3/lbm .
= 48 ft3/lbm. Mol

c. Jumlah mol oksigen


n = m/M
= 10 lbm / 32 lbm/lbm. Mol
= 0,312 lbm . Mol

d. Kerapatn oksigen
m 1
= 1/ 1,5 ft3/lbm
V v
= 0,6666 lbm/ft3
Hukum thermodinamika
pertama
External work (kerja luar)
Sistem melakukan kerja terhadap sekelilingnya
sebesar
dW = F. ds
Bila A adalah luas penampang maka
F = p. A
dimana p = tekanan atau gaya persatuam luas
penampang
Maka dapat ditulis
dW = p. A.ds sedangkan A.ds = dV
Sehingga didapatkan
dW = p.dV

Bila kerja negatif berarti sistem menerima kerja (kerja


luar) dari sekelilingnya. Dan bila kerja positif berarti
sistem melakukan kerja (kerja luar) terhadap
sekelilingnya.
Bila sistem berubah dari keadaan 1 ke keadaan 2
maka kerja total yang dilakukan/diterima sistem
adalah :
V2
W p.dV
V1
Bila p konstan maka kerja total yang dilakukan
/diterima sistem adalah
W = p (V2 V1 )
Kerja yang dilakukan/diterima sistem persatuan
massa sistem adalah :
W V 2 / m p.dV V
w ;v
m V 1/ m m m
V2
W V1
p.dV
Dimana :
V = Volume sebenarnya (m3, ft3)
v = volume jenis (specifik volume) (m3/kgm)
p = Tekanan (Kg/m2 ; NW/m2; lb/ft3)
W = Kerja total Kg. m; NW. m; ft lb)
m = massa sistem (kgm, lbm)
a. Perubahan Keadaan dengan temperatur
konstan (isothermal)
T = konstan
T1 = T2 V2
kerja yang dilakukan sistem W
p.dV
V1
m.R.T
Bila sistem adalah gas ideal dimana p
Maka kerja yang dilakukan gas ideal: V
v 2 m.R.TdV p1.v1 = p2.v2
W p 1/p2 = v2/v1
v1 V
V2
W m.R.T . ln
V1
b. Perubahan keadaan dengan tekanan konstan
(isobaric)
P = konstan
p1 = p2
Kerja yang dilakukan sistem
V2
W p.dV
V1
W = P (V2 V1)

Bila sistem gas ideal dimana


P.V2 = m.R.T2
P.V1 = m.R.T1
Maka kerja yang dilakukan gas ideal
W = m. R. (T2-T1)
P = R/v
P1/T1 = P2/T2

Contoh soal
2,5 kg oksigen menempati volume 0,3 m3 pada
temperatur 70oC. Tentukan kerja yang diperlukan untuk
mengurangi volume menjadi 0,15 m3.
a. pada proses tekanan konstan
b. Pada proses temperatur konstan
c. Berapa temperatur pada akhir proses isobaric
d. Berapa tekanana pada akhir proses isotermal

Anda mungkin juga menyukai