Kincir angin harus dipasang di lokasi dengan angin stabil untuk menghasilkan daya 600 Kw.

Minimum jumlah kincir angin yang perlu dipasang harus ditentukan.

Diameter rotor = 10 m, kecepatan udara pada kincir 8 m/s
Asumsi Udara pada kondisi standar 1 atm dan 25 ° C
Diketahui : konstanta gas udara adalah 0,287 kPa.m3/kg.oK
Analisis Eksergi atau potensi kerja udara yang bertiup adalah energi kinetik yang dimilikinya

Pada kondisi atmosfer standar (25 ° C, 101 kPa), kepadatan dan laju aliran massa udara
adalah

Daya yang tersedia :

Jumlah minimal kincir :

Tenaga panas bumi menghasilkan daya 14 MW sementara penghancuran eksergi di

pembangkit adalah 18,5 MW dan laju alir massa = 440 kg/s.
Eksergi dari air panas bumi yang masuk ke pabrik, efisiensi hukum kedua dari pabrik, dan
eksergi dari panas yang ditolak dari pabrik harus ditentukan.
Asumsi :
1 Ada kondisi pengoperasian yang stabil.
2 Perubahan energi kinetik dan potensial dapat diabaikan.
3 Sifat air digunakan untuk air panas bumi.
Diketahui : (Sifat-sifat air geotermal pada saluran masuk pabrik dan pada kondisi mati adalah

Eksergi air panas bumi yang masuk ke pabrik adalah

Efisiensi hukum kedua dari pabrik adalah rasio daya yang dihasilkan untuk input eksergi ke
pabrik

Eksergi dari panas yang ditolak dari pabrik dapat ditentukan dari keseimbangan eksergi pada
pabrik

Silinder awalnya berisi udara pada kondisi atmosfer ( P= 100 kPa, V= 2 liter, T = 25 oC)
Udara dikompresi ke keadaan tertentu ( P = 600 kPa, T = 423oK) dan input dari kerja diukur.
W = 1,2 KJ. Hitunglah :
a. Eksergi udara pada kondisi akhir
b. Minimum masukan kerja untuk menyelesaikan proses kompresi ini,
c. efisiensi hukum kedua harus ditentukan
Asumsi
1 Udara adalah gas ideal dengan panas spesifik konstan.
2 Energi kinetik dan potensial adalah dapat diabaikan.
Diketahui :
R = 0.287 kPa.m3/kg.oK
Specific heats dari udara pada temperatur rata-rata f(298+423)/2 = 360,5oK
cp = 1.009 kJ/kg·oK dan cv = 0.722 kJ/kg·oK pada suhu 360,5oK

Kita sadari bahwa X1 = Φ1 = 0 karena udara pada awalnya berada pada kondisi mati. Massa
udara adalah :

Eksergi udara pada kondisi final :

Input kerja minimum adalah input kerja yang dapat dibalik, yang dapat ditentukan dari
keseimbangan eksergi dengan menetapkan penghancuran eksergi sama dengan nol,

Efisiensi hukum kedua dari proses ini adalah