Anda di halaman 1dari 4

1.

Sebuah PLTA mempunyai debit air penggerak turbin sebesar 15


m3/detik dengan tinggi terjun 320 m. Apabila efisiensi turbin bersama
generator = 0,95 hitunglah besarnya daya yang dibangkitkan generator
tersebut ! Jawaban : Daya yang dibangkitkan generator:
P = k . . H .q . = 9,8 x 0,95 x 320 x 15 = 44.688 kW 2. Apabila
pada contoh soal No. 1, PLTA berbeban penuh selama 24 jam sehari.
a. Berapa banyak jumlah produksi kWh-nya ?
b. Berapa banyak pemakaian airnya ?
c. Berapa besar pemakaian air yang diperlukan untuk memproduksi 1
MWh.
Jawaban:
a. Produksi kWh dalam satu hari (24 jam) = 44.688 kW x 24 jam =
1072.512kWh.
b. Pemakaian air dalam satu hari = 15 x 3600 x 24 = 1296000m3
c. Dalam 24 jam : Produksi = 44.688 kWh

II - 14

Pemakaian air = 1296000m3


Untuk memproduksi tenaga sebesar 1 kWh diperlukan air sebanyak =
= 3,093447905 m3
Untuk memproduksi 1 MWh diperlukan air sebanyak 3.093,447905 m3
3. PLTA dalam contoh soal no. 1 direncanakan mempunyai kolam tando
tahunan. Debit air sungai penggerak PLTA berdasarkan pengamatan
statistik diperkirakan rata-rata sebagai berikut: Bulan Jan Feb Mar Apr
Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Debit (m3/det) 23 22 20 16 13 10 8 6
5 10 14 20

Bila kolam tando yang dibangun harus bisa menampung seluruh air
sungai kelebihan PLTA.
a. Hitunglah berapa besarnya volume kolam tando ini dengan catatan
bahwa banyaknya air kolam yang menguap adalah sebanyak 5 %.
b. Dengan adanya kolam tando tersebut pada butir a. berapa lama PLTA
ini bisa berbeban penuh dalam satu tahun.
c. Dengan adanya kolam tando tersebut pada butir
a. berapa besar jumlah produksi yang bisa dicapai dalam satu tahun.
Jawaban:
a. Instalasi PLTA hanya bisa mengalirkan maksimum 15 m3/det. Jika
debit air besarnya di atas 15 m3/det maka kelebihan ini harus bisa
ditampung di kolam tando ini. Pengisian kolam tando akan berlangsung
sebagai berikut, lihat Gambar 2.5
Januari : (23-15) x 31 x 24 x 3600 = +21.427.200 m3
Februari : (22-15) x 28 x 24 x 3600 = +16934,400m3 (28 hari)
Maret : (20-15) x 31 x 24 x 3600 = +13.392.000 m3
April : (16-15) x 30 x 24 x 3600 = + 2.592.000 m3
Mei : (13-15) x 31 x 24 x 3600 = − 5.356.800 m3
Juni : (10-15) x 30 x 24 x 3600 = − 12.960.000 m3
Juli : (8-15) x 31 x 24 x 3600 = − 18.748.800 m3
Agustus : (6-15) x 31 x 24 x 3600 = − 24.105.600 m3
September : (5-15) x 30 x 24 x 3600 = − 25.920.000 m3
Oktober : (10-15) x 31 x 24 x 3600 = − 13.392.000 m3
Nopember : (14-15) x 30 x 24 x 3600 = 2.592.000 m3
Desember : (20-15) x 31 x 24 x 3600 = +13.392.000 m3
Pada perhitungan di atas , tanda (+) berarti pengisian kolam tando dan
tanda (-) berati pengambilan air dari kolam, kedua-duanya untuk keadaan
PLTA berbeban penuh dengan debit air 15 m3/det.
Volume kolam tando harus cukup menampung air selama proses
pengisian dikurangi 5% karena penguapan. Dari uraian di atas tampak
bahwa proses pengisian berlangsung dari bulan Januari sampai dengan
April ditambah pada bulan Desember. Setelah dikurangi 5% karena
penguapan maka didapat angka 76.744.800 m3 ini adalah volume kolam
tando yang diperlukan.

Gambar 2.5 Grafik debit air rata-rata setiap bulan


b. Selama bulan Januari sampai dengan Maret dan selama bulan
Desember PLTA ini bisa beroperasi penuh, tanpa mengambil air dari
kolam tando. Untuk bulan-bulan yang lain untuk bisa berbeban penuh
diperlukan suplisi air dari kolam tando sebanyak:
Mei : (14-13) x 31 x 24 x 3600 = 2.678.400 m3
Juni : (14-10) x 30 x 24 x 3600 = 10.368.000 m3
Juli : (14-8) x 31 x 24 x 3600 = 16.070.400 m3
Agustus : (14-6) x 31 x 24 x 3600 = 21.427.200 m3
September : (14-5) x 30 x 24 x 3600 = 23.328.000 m3
73.872.000 m3 Dengan membebani PLTA secara penuh yang
memerlukan air sebanyak 15 m3/det, dari Januari sampai akhir
September, maka air dari kolam tando telah terpakai sebanyak 73.872.000
m3, sedangkan isi kolam tando = 76.744.800 m3 sehingga air dari kolam
tando masih tersisa = 76.744.800 m3 – 73.872.000 m3 = 2.872.800 m3.
Jika pembebanan penuh ini diteruskan dalam bulan Oktober, maka dalam
bulan Oktober diperlukan suplisi air dari kolam tando sebanyak 14 – 10 =
4 m3/det, sehingga sisa air kolam tando akan habis terpakai setelah:
2.872.800 m3 = 718.200 detik = 8,31 hari. Ini berarti setelah beroperasi
dengan beban penuh dari Januari sampai dengan September dan kemudian
dalam bulan Oktober setelah 8,31 hari pertama hanya tersedia air sungai
penggerak PLTA sebanyak 10 m3/det yang hanya dapat membangkitkan
daya sebesar :
PH = k . . H .q = 9,8 x 0,95 x 125 x 10 = 11.637,5 kW

Dalam bulan November karena debit air rata-rata sungai menjadi 14


m3/det kembali, yaitu dengan tibanya musim hujan, maka PLTA dapat
kembali berbeban penuh 16.292,5 kW (lihat contoh soal no. 1). Begitu
pula dalam bulan Desember karena debit air sungai rata-rata menjadi 20
m3/det > 14 m3/det, maka PLTA bisa berbeban penuh sebesar 16.292,5
kW. Jadi hanya dalam bulan Oktober PLTA ini tidak bisa berbeban
penuh selama 31 – 8,31 = 22,69 hari. Dalam satu tahun (365 hari) PLTA
ini bisa berbeban penuh selama 365 – 22,69 = 342, 31 hari. c. Produksi
energi yang bisa dihasilkan PLTA dalam satu tahun : = (342,31 x 24 x
16.292,5 + 22,69 x 24 x 11.637,5) kWh. = 133.850.056 + 6.337.317 kWh
= 140.187.373 kWh.
Dari uraian dalam contoh soal no. 3 tersebut di atas bisa disimpulkan
beberapa hal sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai