OLEH :
KELOMPOK II
KENDARI
2019
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Lengkap : Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan pada Mata
Kuliah sumberdaya perikanan
Kelompok : II (Dua)
Mengetahui,
Koordinator Dosen Mata Kuliah
Sumber Daya Perikanan
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, karunia
kuliah sumberdaya perikanan serta asisten yang telah mendampingi Penulis pada
saat praktek. Tak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
laporan ini. Penulis menyadari bahwa dalam laporan ini masih terdapat
kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis meminta segala kritik dan
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................... ii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Potensi Sumber Daya Ikan Karang ......................................... 3
B. Habitat dan Penyedaran Sumber Daya Ikan Karang .............. 4
C. Nilai EKonomis Sumber Daya Ikan Karang .......................... 4
III. METODE PRAKTEK
A. Waktu dan Tempat.................................................................. 6
B. Alat dan Bahan ....................................................................... 6
C. Metode Pengumpulan Data .................................................... 6
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil ......................................................................................... 8
B. Pembahasan .............................................................................. 9
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................. 11
B. Saran ....................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
iv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Lampiran .............................................................................. 14
vi
1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber daya lautan perikanan merupakan salah satu sumber daya yang
ini. Hal ini disebabkan oleh Indonesia mempunyai kawasan perairan laut yang
sangat luas dengan luas kawasannya mencapai 3,1 juta km2 dengan panjang garis
pantai 81.000 km. Di sepanjang pesisir dan lautan Indonesia 5 (lima) macam
mangrove, ekosistem muara, ekosistem rumput laut dan ekosistem padang lamun
yang dapat memberikan kontribusi sebagai areal penghasil sumber protein dan
kaya akan keanekaragaman hayati. Ekosistem ini memiliki manfaat yang besar
diantaranya sebagai nutrien bagi biota perairan laut, pelindung fisik (dari
gelombang), tempat pemijahan, tempat bermain dan asuhan bagi biota laut.
Sedangkan fungsi ekonomi sebagai tempat habitat dari ikan karang, udang karang,
Ikan karang adalah salah satu bio indikator terhadap keberadaan terumbu
karang. Ikan karang merupakan salah satu kelompok hewan yang berarisosiasi
mikro habitat di terumbu karang. Ikan karang termasuk sumberdaya yang dapat
2
kawasan pesisir yang telah dimanfaatkan dalam jumlah besar. Besarnya tingkat
permintaan pasar luar negeri dan pasar lokal untuk kebutuhan acara-acara tertentu
seperti pertemuan keluarga, syukuran dan peringatan hari besar keagamaan. Selain
itu juga disebabkan oleh nilai ekonomis ikan karang konsumsi yang tinggi
kuliah Sumber Daya Perikanan ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat
B. Rumusan Masalah
pemanfaatannya, ikan karang dapat dikelompokkan menjadi tiga yakni ikan target,
ikan indikator dan kelompok lain-lain (major groups). Ikan target adalah jenis-
jenis ikan yang dapat dikonsumsi dan biasanya diburu nelayan, ikan indikator
adalah jenis-jenis ikan yang memiliki asosiasi yang kuat sekali dengan habitatnya,
sedangkan ikan major adalah ikan yang belum banyak diketahui peranannya,
luasnya habitat karang di wilayah pesisir dan laut yang tersebar di seluruh
kepulauan nusantara. Jenis-jenis ikan karang yang ekonomis penting dan memiliki
harga jual tinggi antara lain adalah ikan kakap, kerapu, baronang, ekor kuning,
dan lain-lain. Pada umumnya harga jual komoditas perikanan tersebut akan lebih
karang dunia atau lebih dikenal dengan kawasan CTI (Coral Triangle Initiative).
Kelimpahan ikan karang sangat tergantung pada kondisi terumbu karang dan
kompleksitas habitat yang ada pada ekosistem tersebut (Muniaha dkk., 2016).
4
karang yang memperbanyak celah dan lubang pada terumbu karang sebagai suatu
habitat yang baik. Ikan karang dalam hubungan dengan habitatnya dibagi atas tiga
yaitu; pertama, interaksi langsung sebagai tempat berlindung dari predator atau
pemangsa terutama bagi ikan-ikan muda. Kedua, interaksi dalam mencari makan
yang meliputi hubungan antara ikan karang dan biota yang hidup pada karang
termasuk alga. Ketiga, interaksi tidak langsung sebagai akibat struktur karang dan
karang. Ikan karang akan memilih habitat terumbu karang yang baik dan mampu
Selain itu, beberapa spesies ikan karang memiliki sebaran yang bervariasi
Ikan karang adalah biota yang hidup pada ekosistem terumbu karang dan
hidupnya sangat bergantung pada kondisi terumbu karang. Sumberdaya ikan pada
ekosistem terumbu karang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, terlebih
5
sebagai ikan konsumsi. Pada umumnya jenis ikan karang ini dikonsumsi dalam
bentuk segar dan fillet serta disajikan dalam berbagai bentuk di restoran
Ikan karang adalah ikan ekonomis tinggi yang biasa ditangkap untuk di
konsumsi, seperti ikan baronang, kerapu, kakap, ikan bibir tebal dan ikan ekor
kuning (Ilyas dkk., 2017). Ikan karang merupakan ikan yang sering menjadi target
penangkapan nelayan karena nilai ekonomisnya yang tinggi dan juga merupakan
ikan konsumsi. Kebutuhan manusia yang semakin besar terhadap konsumsi ikan-
ikan tersebut akan berpengaruh terhadap tingkat usaha penangkapan ikan yang
06.00 – 08.00 WITA yang bertempat di Pelelangan Ikan, Sodohoa, Kendari Barat,
Alat dan Bahan yang digunakan dalam praktek lapang sumberdaya ikan
C. Prosedur Kerja
tentukan.
6. Melakukan dokumentasi.
A. Hasil
Sodohoa, Kendari Barat, Kendari, Sulawesi Tenggara. dapat dilihat pada tabel 2
berikut:
penangkapan gelombang
14. Hasil tangkapan pada musim puncak harga jual
pasar
- Kg : 2000 kg dengan harga Rp. 30.000/kg
15. Hasil tangkapan pada musim sedang harga jual pasar
- Kg: 1000 kg dengan harga Rp. 30.000/kg
16. Hasil tangkapan pada musim paceklik harga jual
pasar
Kg: 500 kg dengan harga RP 50.000-Rp. 70.000/kg
B. Pembahasan
berupa ikan teri atau udang-udang kecil. Cara pengoperasiannya adalah dengan
memasang umpan pada mata pancing. Saat ikan memakan umpan tersebut maka
ikan akan terkait pada mata pancing. Hal ini sesuai dengan pernyataan
target sehingga terkait dengan mata pancing yang dirangkai dengan tali
Jenis kapal yang digunakan dalam penangkapan ikan karang adalah kapal
kayu dengan ukuran 8 GT – 9 GT. Kapal tersebut dapat memuat muatan hingga 1
Tengah dan sekitarnya. Daerah penangkapan berjarak 10-20 mil atau sekitar
Lama trip pada saat melakukan penangkapan adalah 1-2 hari dalam satu
minggu atau 3 minggu dalam satu bulan. Kendala yang sering dihadapi saat
melakukan penangkapan adalah kondisi cuaca yang buruk dan gelombang yang
dapat membahayakan para nelayan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Ulfa (2018),
hujan dan gelombang besar. Perubahan iklim tersebut berdampak pada aktivitas
nelayan.
Hasil tangkapan ikan karang pada musim puncak dapat mencapai 2 ton
atau 2000 kg dan dijual dengan harga Rp. 30.000,00/kg. Hasil tangkapan pada
musim sedang dapat mencapai 1 ton atau 1000 kg dan dijual dengan harga Rp.
500 kg dan dijual dengan harga Rp. 50.000-Rp.70.000/kg. Hasil tangkapan pada
musim puncak dan sedang lebih banyak dibandingkan pada musim paceklik dan
harga jual pada musim paceklik lebih tinggi dibandingkan pada musim puncak
dan sedang. Hal ini sesuai dengan pernyataan Mussadun dan Putri (2016), yang
sedangkan pada musim paceklik merupakan musim sulit ikan. Musim paceklik
membuat pengeluaran nelayan lebih tinggi sehingga harga jual ikan lebih mahal
A. Simpulan
namun hasil tangkapan nelayan banyak diperoleh dari perairan Umbele dan
ikan karang di perairan Kota Kendari. Pengelolaan ikan karang di Kota Kendari
B. Saran
Saran dari Praktek Lapang mata kuliah Sumber Daya Perikanan ini adalah,
kita perlu menjaga habitat ikan khususnya ekosistem terumbu karang agar fishing
ground (daerah penangkapan ikan) tidak terlalu jauh dari fishing base.
DAFTAR PUSTAKA